Freight forwarding adalah perusahaan yang menangani pengangkutan barang secara keseluruhan, meliputi penerimaan, penyimpanan, pengemasan, pengurusan dokumen, dan pengiriman barang dari pintu ke pintu menggunakan berbagai moda transportasi. Freight forwarder bertindak sebagai perantara antara pengirim, pengangkut, dan penerima barang.
Ppt perdagangan internasional www.sekolahbisnisindonesia.com
FREIGHT-PENGERTIAN
1. You are here : Home / Shipping / Pengertian Freight forwarding
De�nisi dan pengertian Freight
Forwarding
Freight Forwarding adalah perusahaan yang memiliki
usaha dalam bidang pengangkutan barang secara
keseluruhan, freight forwarding juga dapat berfungsi
sebagai EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), Pelayaran,
Jasa kepabeanan ,bahkan dapat juga berfungsi sebagai
Home Safety Ship Navigation Port and Ship Job vaccancy Other
MaritimeWorld
Informasi Dunia maritim, kapal dan pelabuhan
Cari artikel di blog ini...
...
Pengertian Freight forwarding dan
Kegiatannya
2. pengiriman door to door.
Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (freight forwading)
merupakan kegiatan usaha yang ditujukan dalam
kepengurusan semua kegiatan yang diperlukan bagi
terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui
transportasi baik melalui jalur darat, laut atau maupun
udara. Dalam hal ini kegiatan freight forwading dapat
mencakup kegiatan :
penerimaan
penyimpanan
sortasi (Pengelompokan)
pengepakan (Packing)
pengukuran
penimbangan
pengurusan penyelesaian dokumen penerbitan dokumen
angkut
perhitungan biaya angkut
klaim asuransi atas pengiriman barang
serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya
berkaitan dengan pengiriman barang- barang tersebut
sampai diterimanya oleh yang pihak pemesan barang.
Sedangkan freight forwarder orang ataupun badan hukum
yang melaksanakan pekerjaan forwarding.
De�nisi dari seorang Forwarder yaitu:
Dari de�nisi yang telah dijelaskan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa Freight forwarder adalah :
Forwarder hanya bekerja atas “ perintah “ dari customer
yang menginginkan agar barangnya dikirim ke tempat
lain.
1
Untuk menggerakkan barang muatan ke tempat lain
maka forwarder tidak harus memiiki sarana angkut
sendiri
2
Forwarder bertindak sebagai perantara antara si
pengirim (Shipper) , pengangkut(Carier) , dan penerima
barang (Consignee).
3
3. Seseorang ataupun suatu badan hukum yang
melaksanakan perintah pengiriman barang (muatan/cargo)
dari satu atau beberapa orang pemilik barang, yang di
kumpulkan dari satu tempat atau beberapa tempat, sampai
ke tempat tujuan akhir yaitu penerima barang dengan
melalui sistem pengaturan lalu lintas barang dan dokumen,
dengan menggunakan satu atau beberapa moda
transportasi tanpa harus memiliki sarana angkutan sendiri.
Peran Freight Forwarder
Forwarder adalah tempat dimana para pemilik barang akan
menerima berbagai macam advise/nasehat dari Forwarder
tentang segala sesuatu terhadap berbagai aspek-aspek
dalam pengiriman dan pengangkutan barang :
Untuk melaksanakan kegiatan operasional, sehari-harinya
forwarder selalu melibatkan pihak-pihak tertentu dalam
pekerjaan serta jasa yang ditawarkan kepada para pemilik
barang supaya berjalan lancar.
Pihak-pihak yang berkaitan dengan
Forwarder adalah :
Tata cara pengepakan atau pengemasan barang1
Negara tujuan barang beserta meninjau peraturan-
peraturan setempat tentan pemasukan barang dari luar.
2
Mengenai jalur dan route angkutan barang yang terbaik
dan tercepat.
3
Pengaturan dokumen dan pemantauan barang selama
proses angkutan (shipment).
4
Pemilik barang (penjual atau pembeli atau pihak
lainnya)
1
Pihak Stevedore yang di Indonesia disebut dengan
perusahaan Bongkar muat (PBM) yang membantu
forwarder untuk melakukan kegiatan memuat dan
membongkar barangnya.
2
Cargo Surveyor sebagai pemeriksa barang di
pelabuhan.
3
4. Bea Cukai
perdagangan
Perhubungan dan lain sebagainya
Disini seorang Forwarder berperan sebagai seorang
koordinator dalam suatu proses pengiriman barang,
dengan menggunakan sarana angkutan tertentu yang
dipilih dengan menyesuaikan jenis, berat, serta nilai barang
bersangkutan.
Maka dapat kita rumuskan status seorang Forwarder itu
adalah sebagai berikut :
a. Konsultan dari para pemilik barang.
b. Kuasa dari pemilik barang yang diserahkan kepadanya
untuk segera dikirimkan sampai ketempat tujuan
akhir(penerimaan dan penyerahan barang).
c. Koordinator serta pengawas terhadap dalam proses
pengiriman barang.
Dari urian tersebut diatas maka sekarng dapat disimpulkan
bahwa pihak yang termasuk dalam lingkup kerja seorang
Forwarder adalah :
a. Perusahaan jasa pengiriman paket dan dokumen.
b. Perusahaan EMKL(Ekspedisi Muatan Kapal Laut),
EMKU(Ekspedisi Muatan Kapal Udara) dan EMKA
(Ekspedisi Muatan Kereta Api) serta sejenisnya.
c. Perusahaan pengepakan barang atau packing
companies.
d. Perusahaan barang pindahan (Cargo Moving Company)
Pihak pengangkut barang (carier) serta dokumen
muatannya.
4
Asuransi dan Bank dalam hal dokumentasi dan
keamanan barang serta sistem barang yang terkait.
5
Badan dan Instansi pemerintah yang terkait seperti : 6
5. yang pada umumnya perusahaan-perusahaan di atas
ini,bekerja berdasarkan kontrak angkutan/pengiriman
barang yang di tanda tangani kedua belah pihak dengan
kondisi angkutan tertentu (biasanya atas dasar “door to
door services” / jasa pengiriman dari pintu ke pintu.
Share on Whatsapp :
Share
MaritimeWorld 5:45 AM
BERLANGGANAN
Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan
gratis via email
Alamat Email
Google Facebook Twitter More
Artikel Terkait
Royal Caribbean Salah Satu
Kapal Termewah di Dunia
Pengertian Freight
forwarding dan Kegiatannya
- Komentar
6. NextHome
Sign out
Notify me
Enter your comment...
Comment as: Alie's Blog (Google)
PublishPublish PreviewPreview
Blog Archive
▼ 2017 (5)
▼ February (4)
Pengertian
Freight
forwarding dan
Kegiatannya
Royal Caribbean
Salah Satu
Kapal
Termewah di
Dunia...
Lowongan kerja
di PT. APBS
Kenapa perlu
AIS (Automatic
Identi�cation
System)...
► January (1)
About Me