2. Sejarah Sebuah pemerintahan sering menggali bermacam pendapatan untuk memutar roda pemerintahan dan juga untuk membiayai pembangunan di wilayahnya. Salah satu sumber yang sering menjadi andalan adalah pajak, yang dipungut dari warganya. Diterapkan pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
29. Pemerintahan Islam pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah merintis mekanisme pembayaran, jenis pajak, dan organisasi perpajakan yang begitu rapi.
30. Pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah, badan yang mengelola keuangan Negara disebut bayt al-mal .
31.
32. Para mualaf dari Mesir, Persia, Irak, dan Armenia juga mulai meninggalkan tempat tinggal mereka dan ingin menjadi prajurit. Khalifah al-Hajjaj justru mengembalikan mereka ke pekerjaan semula dan tetap membayar pajak tanah dan pajak kepala.
33.
34.
35. Gubernur Irak era Dinasti Umayyah bernama Khalid bin Abdullah al-Qasri diketahui menggelapkan pendapatan negara sebesar 13 juta dirham.
36.
37. Secara hierarki, wazir memberikan kewenangan penuh kepada pejabat gubernur untuk memungut pajak di wilayah masing-masing.
38. Pemasukan lokal dari tiap provinsi diatur berdasarkan pengeluaran pemerintah di tingkat lokal.