Perkembangan psikologi anak melibatkan banyak faktor dan ADHD merupakan salah satu gangguan yang umum pada anak. Anak dengan ADHD mengalami kesulitan fokus, mengatur emosi, dan impulsif sehingga membutuhkan dukungan konsisten dan pemahaman. Memberikan struktur, visualisasi, kolaborasi orang tua-guru, serta pujian atas prestasi dapat membantu anak dengan ADHD.
3. Psikologi anak adalah bidang studi yang mempelajari perkembangan
mental dan emosional anak dari masa bayi hingga remaja.
PENDAHULUAN
Perkembangan psikologi anak adalah suatu proses yang kompleks dan
melibatkan banyak faktor, termasuk faktor biologis, lingkungan, dan
sosial
Dodge, Colker, dan Heroman dalam Rini Hildayani (2014) membagi area
perkembangan ke dalam empat aspek, yaitu aspek sosial emosional, aspek fisik,
aspek kognitif, dan aspek bahasa. Aspek fisik berkaitan dengan pertumbuhan
tubuh dan otak, kapasitas sensoris, keterampilan motorik, dan kesehatan.
4. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
DALAM PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
ANAK
1.Gangguan perkembangan
2.Masalah emosi
3.Konflik keluarga
4.Kurangnya perhatian dan dukungan
5.Pengaruh media dan teknologi
5. Attention Deficit Hiperactivity Disorder
(ADHD) atau dalam bahasa Indonesia
disebut Gangguan Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktif (GPPH) adalah
gangguan perilaku yang ditandai dengan
ketidakmampuan dalam memusatkan
perhatian dan konsentrasi, impulsivitas
dan hiperaktivitas
(Paternotte, A., & Buitelaar dalam I Made
Sudarma Adiputra 2021)
6. Faktor peyebab ADHD antara lain
- factor genetik
- factor fungsi otak dan
- factor lingkungan
(Paternotte, A., & Buitelaar, 2010).
7. Penelitian terbaru mengatakan bahwa factor resiko
ADHD juga dapat disebabkan oleh riwayat berat badan
lahir rendah (BBLR).
Anak yang memiliki riwayat berat badan lahir rendah
(BBLR) dapat meningkatkan risiko mengalami ADHD,
karena berkaitan dengan gangguan fungsi otak yang
sering dijumpai pada anak dengan riwayat ADHD
8. ADHD merupakan gangguan biologis
pada otak yang berlangsung secara
kronis sehingga dapat mengakibatkan
terganggunya perkembangan anak
dalam hal kognitif, perilaku, sosial,
dan komunikasi.
(Ayu et al., 2019).
9. ADHD adalah salah satu gangguan yang
paling umum terjadi pada anak usia dini.
(Afeti and Nyarko, 2017).
Anak dengan ADHD juga dikenal sebagai
anak yang nakal, sering membuat keributan
di kelas, sulit diatur dan kebanyakan dari
mereka juga memiliki prestasi akademik
yang buruk, sehingga membutuhkan
penanganan dan bimbingan yang tepat
untuk menghadapi anak ADHD di sekolah
(Davidson, G.C., Neale, J.M., & Kring, 2014)
10. Banyaknya kasus ADHD yang
ditemukan pada anak usia dini
terutama sering terjadi masalah di
lingkungan sekolah maupun rumah
menimbulkan dampak ADHD yang
mungkin muncul yaitu prestasi
belajar buruk, gizi buruk dan tidak
mempunyai teman.
(Azmira, 2015).
11. Anak dengan Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD)
biasanya mengalami kesulitan
dalam memusatkan perhatian,
mengatur emosi, dan
mengendalikan impuls.
12. Tips bimbingan yang tepat untuk membantu
anak dengan ADHD di sekolah (Andri
Priyatna, 2010)
1. Berikan struktur dan rutinitas yang jelas
2. Gunakan visualisasi dan gamifikasi
3. Fokus pada kekuatan anak
4. Terapkan teknik meditasi dan relaksasi
5. Komunikasi yang terbuka
6. Kolaborasi antara guru dan orang tua
7. Pujilah anak saat mereka berprestasi
13. KESIMPULAN
Perkembangan psikologi anak adalah proses yang kompleks dan melibatkan
banyak faktor.
Dalam memberikan bimbingan yang tepat untuk anak dengan ADHD,
penting untuk memiliki kesabaran, memahami kebutuhan anak dan
memberikan dukungan yang konsisten.
14. Referensi:
• Andri Priyatna, 2010, Memahami, mendidik, dan Mengasuh Anak Hiperaktif, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta
• Ayu, I., Laksmi, P., Bagus, C., Lesmana, J., Studi, P., Dokter, P., … Dari, A. (2019). Tingkat
Kemandirian Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder Dengan Terapi Perilaku Di
Yayasan Mentari Fajar Jimbaran Badung Abstrak Perilaku yang mengkhawatirkan orang tua
biasanya anak sulit menaruh perhatian atau sulit berkonsentrasi karena anak l. 8(5).
• Azmira, V. (2015). A Gift: Anak Hiperaktif. Yogyakarta: Rapha Publishing
• Davidson, G.C., Neale, J.M., & Kring, A. . (2014). Psokologi Abnormal. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
• Mirnawati, 2019; Pendidikan Anak ADHD; Deepublish Budi Utama, Yogyakarta
• Paternotte, A., & Buitelaar, J. (2010). Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas). Jakarta: Prenada.