SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Program

PengalamanLapangan

merupakansalahsatukegiatankurikuler

(PPL)
yang

dilakukanolehmahasiswauntukmemenuhipersyaratanprofesikependidikandimanak
egiatan

PPL

tersebutmencakupkegiatandalamlatihanmengajarmaupuntugas-

tugaskependidikan

di

luarmengajar,

yang

dilakukansecaraterpadudanterbimbing.PPL
diadakandenganmaksuduntukmendapatkancalonpendidik yang mempunyaipribadi
yang
bertanggungjawabmemlikiberbagaipengetahuandanketerampilansertatingkahlaku
yang diperlukanbagitercapainyaprestasi guru yang professional.
Berlandaskandari

PPL

sebagailangkahpembentukanprofesikependidikan,makasetiapmahasiswapraktikan
diwajibkanmengadakanobservasidi

sekolahmasing-

masingtempatpraktekdimanapenulismendapatkansekolahmitra di SMK Pancasila
Surakarta.

B. PengertianDanKompetensiPPL
Program Pengalaman Lapangan adalah salah satu kegiatan kurikuler
yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati
dan dialami oleh mahasiswa di LPTK maka PPL dapat diartikan sebagai suatu
program yang merupakan suatu ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai
pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang
profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu program yang mempersyaratkan
kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke
dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan
jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas -tugas keguruan lainnya.
Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan
empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks

1
2

kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat. Empat kompetensi guru yang
dimaksud adalah kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, dan kompetensi sosial.Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai
dengan amanat Undang - Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Bab IV
Pasal 10. Di samping itu, rumusan standar kompetensi PPL ju ga mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional khususnya yang terkait dengan BAB V Pasal 26 Ayat 4, yang pada
intinya

berisi

standar

kompetensi

lulusan

perguruan

tinggi

bertujuan

mempersiapkan peserta didik men jadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemandirian, serta sikap untuk
menerapkan ilmu, teknologi, dan seni untuk tujuan kemanusiaan.

C. Tujuan Program PengalamanLapangan (PPL)
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (Praktek Kependidikan)
ditujukan untuk pembentukan guru/tenaga kependidikan yang profesional melalui
kegiatan pelatihan di sekolah mitra, yang meliputi:
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan sosial

psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung.
2. Menguasai berbagai ketrampilan dasar mengajar dan pembelajaran.
3. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan

terpadu dalam situasinya.
4. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial dilingkungan sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dan penghayatan dan pengalaman selama

pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk
laporan.

D. Sasaran PPL
Sasaran yang ingin dicapai dari Program Pengalaman Lapangan adalah
membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan,
ketrampilan, nilai, sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta
cakap dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran baik di masyarakat, sekolah maupun luar sekolah. Mengkaji dan
3

mengembangkan praktek keguruan dan kependidikan, memantapkan kemitraan
FKIP-UNS dan sekolah / lembaga pendidikan.

E. Bobot
Program Pengalaman Lapangan atau PPL (Praktek Kependidikan)
merupakan bagian internal dari keseluruan kurikulum pendidikan guru
berdasarkan kompetensi yang diberi bobot 3 SKS.

F. RuangLingkup
Sesuai dengan pengertian tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, maka
ruang lingkup dari Program Pengalaman Lapangan yang diperlukan untuk dapat
memandu pelaksanaan operasionalnya adalah meliputi :
1. Menjelaskan pengertian, tujuan serta sasaran Program Pengalaman Lapangan

itu sendiri.
2. Memberikan uraian tata cara pengorganisasiannya
3. Menjelaskan tata laksana pelaksanaannya.
4. Memberikan penjelasan tentang cara penilaiannya.
5. Menjelaskan mekanisme penyelenggaraannya.
6. Menyediakan format-format yang diperlukan berikut penjelasannya.

G. Pelaksanaan Program PengalamanLapangan
Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan secara seimbang, terpadu
dan terarah. Artinya mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh Guru Pamong,
Dosen Pembimbing, kepala Sekolah dan petugas lapangan dalam berbagai
kegiatan pengalaman lapangan berdasarkan koordinasi pelaksanaan masingmasing. Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan dengan sistem blok dimana
para mahasiswa yang sedang mengikuti PPL tidak dibenarkan mengikuti kuliah
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan meliputi materi kegiatan yang
berkaitan dengan :

1. Observasi
4

Sebelum mengalami latihan yang sebenarnya tiap calon diwajibkan
menempuh masa observasi yang dimaksudkan agar mahasiswa calon guru
mengen al dengan baik lapangan/sekolah yang menjadi tempat tugasnya.
a. Kondisi lingkungan
1) Lingkungan fisik : misalnya gedung, ruang belajar, alat -alat yang tersedia/
media mengajar, perpustakaan, ruang guru, aula, cafetaria, kamar
kecil/WC, tempat sepeda dan sebagainya.
2) Latar Belakang siswa pada umumnya.
3) Pelaksanaan administrasi dan organisasi sekolah.
4) Kegiatan-kegiatan ekstra maupun intra kurikuler yang berlaku.
b. Observasi kelas pada umumnya
1) Situasi kelas pada umumnya.
2) Keadaan ruang dengan pelatarannya.
3) Kemungkinan adanya kekhususan pada suatu kelas tertentu.
c. Observasi guru pada umumnya
1) Hubungan kerja Kepala Sekolah dengan guru, antar teman sejawat, dengan
murid dan petugas tata usaha.
2) Cara mempersiapkan program pembelajaran.
3) Cara memberikan bimbingan khusus.
4) Pelaksanaan mengajar.
5) Sikap fisik di depan kelas.
6) Cara menggunakan media baik klasikal maupun individual.
7) Pelaksanaan evaluasi.
Untuk melaksanakan observasi ini guru pamong diminta untuk
memberikan paling tidak satu kali model les ke para praktikan. Dalam
melakukan observasi ini mahasiswa praktikan menggunakan form
(terlampir).

d. Observasi teman mengajar
5

Bila seorang calon melaksanakan tugas latihan mengajar, beberapa
orang teman lain dapat mengikutinya di kelas kemudian mendiskusikan
bersama dengan pamong dan pembimbing.
e. Waktu dan pelaksanaan observasi disesuaikan dengan kondisi masing-masing
sekolah.
f. Hasil dari kegiatan observasi disusun mahasiswa dalam suatu laporan tertulis
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Laporan observasi ditulis sendiri oleh masing-masing praktikan.
2) Laporan observasi dibuat rangkap 3 dengan ketentuan :
a) 1 exemplar untuk : sekolah mitra/guru pamong
b) 1 exemplar untuk : dosenpembimbing
c) 1 exemplar untuk : praktikan
3) Cover/sampul depan hendaknya dicetak dengan format seperti yang telah
ditetapkan contoh terlampir (halaman) cetak biasa
4) Ukuran kuarto
5) Bagian depan pada lembar pengesahan ditandatangani oleh Guru pamong,
Dosen Pembimbing dan Kepala Sekolah serta ada cap sekolah.
2. OrientasiLapangan
Pengenalan lapangan bagi mahasiswa calon guru perlu dilakukan sedini
mungkin karena pembentukan sikap profesional keguruan tidak dapat dibangun
dalam waktu sekejap. Pengenalan lapangan secara dini dilaksanakan dalam
bentuk:
a. Penugasan mahasiswa dalam mata kuliah tertentu yang terkait dengan
kegiatan tugas-tugas keguruan dilapangan antara lain :
1) Administrasi sekolah
2) Pengembangan kurikulum
3) Metode pembelajaran
4) Media pembelajaran
5) Bimbingan belajar
b. Kegiatan observasi tersebut ditentukan oleh silabus mata kuliah, tetapi
pelaksanaannya diatur agar tidak mengganggu proses belajar mengajar
disekolah.
6

c. Pelaksanan observasi ini dibimbing oleh Dosen Pembina mata kuliah yang
bersangkutan.
d. Pengenalan lapangan secara dini ini baru dapat dilaksanakan ketika
mahasiswa mengambil program keguruan.
3. PelatihanKetrampilanDasarMengajar
Kegiatan pelatihan ketrampilan dasar mengajar (PPL I) dilakukan
sebelum mahasiswa calon guru melaksanakan observasi-observasi di sekolah
dalam rangka kegiatan PPL secara terstruktur.
PPL I yang merupakan program simulasi pada hakekatnya tercakup
dalam kegiatan perkuliahan (MKB) seperti tercantum dalam kurikulum FKIP
Program Simulasi dilaksanakan di kampus dalam bentuk kegiatan Pengajaran
Mikro (Micro Teaching) yang ditangani oleh para Dosen Pembimbing,
Penyelenggaraanya disesuaikan dengan kondisi yang ada dan merupakan pra
syarat untuk dapat mengikuti PPL.
4. Pelatihan

KetrampilanMengajarDan

PengembanganModel

Pembelajaran Inovatif Serta Tugas – Tugas Keguruan Lainnya Secara
Terbimbing
a. Latihan mengajar
1) Latihan mengajar terbatas (sederhana)
a) Merencanakan dan membuat RPP untuk satu kali pertemuan.
b) Memilih dan menggunakan strategi mengajar model pembelajaran

yang cocok.
2) Latihan mengajar lengkap dengan bimbingan
a) Merencanakan unit pengajaran.
b) Memilih dan menggunakan beberapa strategi mengajar
c) Memilih dan membuat dan menggunakan media pengajaran yang

cocok.
d) Mengevaluasi pelaksanaan pengajaran.
e) Menganalisis pelaksanaan pengajaran.
f) Proses pembimbingan dilaksanakan dengan Supervisi klinis
g) Frekuensi latihan mengajar terbimbing minimal 6 kali dengan 6 RPP

diselingi diskusi balikan supervisi klinis.
7

h) Untuk kelas pararel yang materinya sama. RPP dapat lebih dari satu

apabila metode dan KBM nya dirubah/disesuaikan.
b. Latihan Melaksanakan tugas-tugas keguruan di luar mengajar
1) Partisipasi dalam kelas, ikut mengganti temannya yang tengah latihan
mengajar.
2) Partisipasi di Sekolah
a) Kegiatan ekstrakurikuler
b) Karya wisata
c) Piket sekolah
3) Partisipasi dalam pertemuan orang tua murid dan guru
4) Latihan melaksanakan administrasi kependidikan
a) Administrasi Sekolah
b) Administrasi Kelas
c) Administrasi Kepegawaian
5) Partisipasi dalam hubungan dengan petugas -petugas kependidikan seperti
Kakandep, Kasi Olah Raga, Kasi Kebudayaan, PLS dan sebagainya
(sejauhsituasi dan kondisi memungkinkan)
6) Frekuensi kegiatan ini pengaturannya oleh guru pamong /koordinator
gurupamong sesuai kondisi setempat.
5. Pelatihan

Ketrampilan

Mengajar

Dan

Pengembangan

Model

Pembelajaran Inovatif Serta Tugas – TugasLainnyaSecaraMandiri
a. Latihan mengajar
1) Merencanakan beberapa unit pelajaran dari satu unit course.
2) Memilih dan menggunakan berbagai strategi mengajar yang tepat.
3) Melaksanakan beberapa model pembelajaran inovatif
4) Melaksanakan rencana pengajaran yang sudah direncanakan.
5) Mengevaluagi hasil pengajaran.
6) Menganalisa pelaksanaan pengajaran tiap unit
7) Menganalisa hasil-hasil evaluasi
8) Frekuensi latihan mengajar mandiri minimal 4 kali dengan 4 RPP diselingi

diskusi balikan supervisi.
b. Tugas Keguruan lainnya.
8

Sama dengan tugas-tugas keguruan yang telah disebutkan di atas
butir 4b tetapi dilaksanakan secara mandiri.
6. UjianPraktekMengajar
Ujian praktek mengajar dilaksanakan setelah kemampuan mengajar
dianggap cukup oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Peraturan Ujian
mengajar diserahkan kepada sekolah masing-masing.
Calon yang akan menempuh ujian yang dimaksud diwajibkan :
a. Menyerahkan laporan hasil observasi yang diketahui dan disetujui oleh guru
pamong, dosen pembimbing dan Kepala Sekolah.
b. Mengambil tugas untuk ujian, satu minggu sebelum ujian dilaksanakan
c. Menyerahkan persiapan tertulis (SP) kepada guru pamong dan dosen
pembimbing selambat-lambatnya dua hari sebelum ujian dilaksanakan.

H. Mahasiswa Program PengalamanLapangan
Mahasiswa PPL SMK Pancasila Surakarta padatahunajaran 2013/2014
adalahsejumlah 12 mahasiswa yang terdiri dari enammahasiswakonsentrasi teknik
kejuruan

yaituteknik

otomotif,

tigamahasiswadariprodikepelatihanolahraga,

duamahasiswadariprodibahasaInggris,

dan

1

mahasiswadariprodibahasa

Indonesia.
Penyerahan Mahasiswa PPL FKIP UNS dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal

: Senin, 9 September 2013

Koordinator PPL

: Drs. SlametSantoso, M.Si

Diterima Oleh

: Budi Santoso, S.Pd., S.T., M.Pd.

Setelah acara serah terima mahasiswa PPL oleh AgusSuyamto, S.Pd.,
M.Pd. selaku StafKurikulum dan koordinator guru pamong, para mahasiswa PPL
diberi pengarahan sehubungan dengan pelaksanaan PPL di SMK Pancasila
Surakarta. Pengarahan tersebut meliputi aturan-aturan umum pelaksanaan PPL,
mengenai pelaksnaan masa observasi, kegiatan praktek mengajar. Selain itu,
diharapkan agar mahasiswa PPL dapat melaksanakan tugas dengan baik selama
kegiatan PPL serta mengajak mahasiswa PPL dapat menaati peraturan yang telah
disepakati dengan sebaik-baiknya.
9

1. Daftar Mahasiswa PPL Tahun Ajaran 2013 / 2014
DaftarPeserta PPL SMK PANCASILA SURAKARTA 2013/2014
No.

NIM

NAMA

GURU PAMONG

1

K2210005

Ananda Rio Alif P

Dra. AtikSuaswati

2

K2210010

ArbintaraAdi P N

Dra. AtikSuaswati

3

K1210033

LaelyanaHardini

Dra. HeningSulistyani

4

K5610024

CiciNurvitasari

Drs. Siswadi

5

K5610032

Dimas Sandy Firdaus

Drs. Kasiman

6

K5610085

YanuarDhuma A

Drs. Kasiman

7

K2509017

DwiCahyono

MuchariJaka P, S.Pd., S.T.

8

K2510001

AbdillahNurZaied

TatikSuciati, S.Pd

9

K2510002

AditiyaDwiPrasetya

Hasta Rahmanto, S.Pd.

10

K2510006

Amin Mubarok

Usman Swasana, S.Pd.

11

K2510018

BagusFitriUtomo

AgusSuyamto, S.Pd., M.Pd.

12

K2510058

RochmadEndra S

Hasta Rahmanto, S.Pd.

Tabel 1.1. DaftarMahasiswaPPLTahun Ajaran 2013/2014

2. Struktur Kepengurusan Mahasiswa PPL di SMKPancasila Surakarta
Tahun Pelajaran 2013 / 2014
Ketua Koordianator Mahasiswa

: BagusFitriUtomo

Sekretaris

: LaelyanaHardini

Bendahara

: CiciNurvitasari

3. Tata TertibMahasiswa PPL FKIP UNS di SMKPancasila Surakarta
a. Mahasiswa PPL hadir 5 menit sebelum jam mengajar.
b. Mahasiswa datang ke sekolah :
1) Apabila ada upacara datang sebelum jam 07.00 WIB.
2) Apabila ada jalan sehat datang sebelum jam 06.45 WIB.
3) Jam 07.30 WIB bagi yang mengajar dari jam pelajaran ke 1 sampai jam
pelajaran ke 8.
10

4) Jam 13.30 WIB bagi yang mengajar pada jam pelajaran ke 9 sampai jam
pelajaran ke 10.
c. Mahasiswa PPL yang mendapat jadwal piket hadir sebelum jam 07.00 WIB
dan pulang jam 13.30 WIB.
d. Mahasiswa PPL harus selalu menjaga ketertiban dan kelancaran proses
kegiatan belajar mengajar.
1) Tidak merokok di lingkungan sekolah.
2) Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
3) Menjalankan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab.
e. Mahasiswa PPL harus meminta izin pada guru pamong dan kooordinator
apabila tidak dapat mengajar pada jam yang ditentukan.
f. AturanPakaian :
1) Mahasiswa PPL mengenakanseragam yang telahditentukansebelumnya
(kemeja putih lengan panjang dan celana kain hitam, mengenakan dasi dan
kartu identitas).
2) Tidak diperkenankan berpakaian tipis/ketat saat bertugas.
3) Tidak diperkenankan berhias / memakai perhiasan berlebihan.
4) Tidak diperkenankan memelihara kuku dan memanjangkan rambut bagi
mahasiswa.
5) Tidak diperkenankan memakai kaos, sandal, selop atau sejenisnya pada saat
bertugas di sekolah.
6) Khusus bagi mahasiswi PPL muslim harus memakai pakaian muslimah,
memakai kerudung dan memakai kaos kaki panjang.

More Related Content

What's hot

Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Sarvirawan Wanto
 
467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smk467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smkWinarto Winartoap
 
23 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__0104
23 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__010423 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__0104
23 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__0104Om Jun
 
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udaraWinarto Winartoap
 
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015) p.am
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015)   p.amManual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015)   p.am
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015) p.amRAMLAH BINTI A. RANI
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smkAbbye Sichikalltea
 
Tahapan penyusunan desain pelatihan
Tahapan penyusunan desain pelatihanTahapan penyusunan desain pelatihan
Tahapan penyusunan desain pelatihankecamatanlawa
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat iiRoyadi Nusa
 
Karekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta DidikKarekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta DidikSahat Hutajulu
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017RAMLAH BINTI A. RANI
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruanarsyad20
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015munnianwar
 

What's hot (18)

MERANCANG PEMBELAJARAN
MERANCANG PEMBELAJARANMERANCANG PEMBELAJARAN
MERANCANG PEMBELAJARAN
 
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
Pengembangan Kurikulum Pelatihan 2014
 
467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smk467 pemesinan pesawat udara smk
467 pemesinan pesawat udara smk
 
23 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__0104
23 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__010423 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__0104
23 juknis-pembelajaran-tuntas-remedial-pengayaan --isi-revisi__0104
 
6. standar proses
6. standar proses6. standar proses
6. standar proses
 
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udara
 
3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp
 
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015) p.am
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015)   p.amManual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015)   p.am
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015) p.am
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk
 
Tahapan penyusunan desain pelatihan
Tahapan penyusunan desain pelatihanTahapan penyusunan desain pelatihan
Tahapan penyusunan desain pelatihan
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat ii
 
D. bab i
D. bab iD. bab i
D. bab i
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
Karekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta DidikKarekteristik Peserta Didik
Karekteristik Peserta Didik
 
Pengembangan RPP
Pengembangan RPPPengembangan RPP
Pengembangan RPP
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2  2017
Manual pelaksanaan kerja kursus pa p2 2017
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
 
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015
 

Similar to Dc bab i

Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biologymaman1453
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)Fitrianti Risman
 
06 bab i pendahuluan sudah
06   bab i pendahuluan sudah06   bab i pendahuluan sudah
06 bab i pendahuluan sudahAnzhor Muhajir
 
Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013Gus Fendi
 
Ppt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranPpt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranfianawulan
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)Potpotya Fitri
 
Modul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbingModul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbingFitri Yusmaniah
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfQanitaPutriHamidah
 
Kebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKB
Kebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKBKebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKB
Kebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKBMeilina Rais
 
(C) bab i daftar pustaka
(C) bab i   daftar pustaka(C) bab i   daftar pustaka
(C) bab i daftar pustakaYocta Rahman
 
(C) bab i daftar pustaka
(C) bab i   daftar pustaka(C) bab i   daftar pustaka
(C) bab i daftar pustakaYocta Rahman
 
LA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docxLA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docxxjowo
 

Similar to Dc bab i (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
 
06 bab i pendahuluan sudah
06   bab i pendahuluan sudah06   bab i pendahuluan sudah
06 bab i pendahuluan sudah
 
D. BAB 1
D. BAB 1D. BAB 1
D. BAB 1
 
BAB I dan BAB II
BAB I dan BAB IIBAB I dan BAB II
BAB I dan BAB II
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013
 
Pengertian micro teaching
Pengertian micro teachingPengertian micro teaching
Pengertian micro teaching
 
Ppt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaranPpt perencanaan pembelajaran
Ppt perencanaan pembelajaran
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
Laporan ppl ethy
Laporan ppl ethyLaporan ppl ethy
Laporan ppl ethy
 
Modul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbingModul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbing
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
 
Kebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKB
Kebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKBKebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKB
Kebijakan Pengembangan Profesional Guru & PKB
 
(C) bab i daftar pustaka
(C) bab i   daftar pustaka(C) bab i   daftar pustaka
(C) bab i daftar pustaka
 
(C) bab i daftar pustaka
(C) bab i   daftar pustaka(C) bab i   daftar pustaka
(C) bab i daftar pustaka
 
LA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docxLA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docx
 
PKR MODUL 5 - KELOMPOK 3.pptx
PKR MODUL 5 - KELOMPOK 3.pptxPKR MODUL 5 - KELOMPOK 3.pptx
PKR MODUL 5 - KELOMPOK 3.pptx
 
Tugas kurikulum sule
Tugas kurikulum suleTugas kurikulum sule
Tugas kurikulum sule
 

Dc bab i

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN A. LatarBelakang Program PengalamanLapangan merupakansalahsatukegiatankurikuler (PPL) yang dilakukanolehmahasiswauntukmemenuhipersyaratanprofesikependidikandimanak egiatan PPL tersebutmencakupkegiatandalamlatihanmengajarmaupuntugas- tugaskependidikan di luarmengajar, yang dilakukansecaraterpadudanterbimbing.PPL diadakandenganmaksuduntukmendapatkancalonpendidik yang mempunyaipribadi yang bertanggungjawabmemlikiberbagaipengetahuandanketerampilansertatingkahlaku yang diperlukanbagitercapainyaprestasi guru yang professional. Berlandaskandari PPL sebagailangkahpembentukanprofesikependidikan,makasetiapmahasiswapraktikan diwajibkanmengadakanobservasidi sekolahmasing- masingtempatpraktekdimanapenulismendapatkansekolahmitra di SMK Pancasila Surakarta. B. PengertianDanKompetensiPPL Program Pengalaman Lapangan adalah salah satu kegiatan kurikuler yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa di LPTK maka PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan suatu ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu program yang mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas -tugas keguruan lainnya. Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks 1
  • 2. 2 kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat. Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai dengan amanat Undang - Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 10. Di samping itu, rumusan standar kompetensi PPL ju ga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional khususnya yang terkait dengan BAB V Pasal 26 Ayat 4, yang pada intinya berisi standar kompetensi lulusan perguruan tinggi bertujuan mempersiapkan peserta didik men jadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemandirian, serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi, dan seni untuk tujuan kemanusiaan. C. Tujuan Program PengalamanLapangan (PPL) Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (Praktek Kependidikan) ditujukan untuk pembentukan guru/tenaga kependidikan yang profesional melalui kegiatan pelatihan di sekolah mitra, yang meliputi: 1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung. 2. Menguasai berbagai ketrampilan dasar mengajar dan pembelajaran. 3. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasinya. 4. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial dilingkungan sekolah. 5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dan penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk laporan. D. Sasaran PPL Sasaran yang ingin dicapai dari Program Pengalaman Lapangan adalah membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai, sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di masyarakat, sekolah maupun luar sekolah. Mengkaji dan
  • 3. 3 mengembangkan praktek keguruan dan kependidikan, memantapkan kemitraan FKIP-UNS dan sekolah / lembaga pendidikan. E. Bobot Program Pengalaman Lapangan atau PPL (Praktek Kependidikan) merupakan bagian internal dari keseluruan kurikulum pendidikan guru berdasarkan kompetensi yang diberi bobot 3 SKS. F. RuangLingkup Sesuai dengan pengertian tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, maka ruang lingkup dari Program Pengalaman Lapangan yang diperlukan untuk dapat memandu pelaksanaan operasionalnya adalah meliputi : 1. Menjelaskan pengertian, tujuan serta sasaran Program Pengalaman Lapangan itu sendiri. 2. Memberikan uraian tata cara pengorganisasiannya 3. Menjelaskan tata laksana pelaksanaannya. 4. Memberikan penjelasan tentang cara penilaiannya. 5. Menjelaskan mekanisme penyelenggaraannya. 6. Menyediakan format-format yang diperlukan berikut penjelasannya. G. Pelaksanaan Program PengalamanLapangan Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan secara seimbang, terpadu dan terarah. Artinya mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing, kepala Sekolah dan petugas lapangan dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan berdasarkan koordinasi pelaksanaan masingmasing. Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan dengan sistem blok dimana para mahasiswa yang sedang mengikuti PPL tidak dibenarkan mengikuti kuliah Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan meliputi materi kegiatan yang berkaitan dengan : 1. Observasi
  • 4. 4 Sebelum mengalami latihan yang sebenarnya tiap calon diwajibkan menempuh masa observasi yang dimaksudkan agar mahasiswa calon guru mengen al dengan baik lapangan/sekolah yang menjadi tempat tugasnya. a. Kondisi lingkungan 1) Lingkungan fisik : misalnya gedung, ruang belajar, alat -alat yang tersedia/ media mengajar, perpustakaan, ruang guru, aula, cafetaria, kamar kecil/WC, tempat sepeda dan sebagainya. 2) Latar Belakang siswa pada umumnya. 3) Pelaksanaan administrasi dan organisasi sekolah. 4) Kegiatan-kegiatan ekstra maupun intra kurikuler yang berlaku. b. Observasi kelas pada umumnya 1) Situasi kelas pada umumnya. 2) Keadaan ruang dengan pelatarannya. 3) Kemungkinan adanya kekhususan pada suatu kelas tertentu. c. Observasi guru pada umumnya 1) Hubungan kerja Kepala Sekolah dengan guru, antar teman sejawat, dengan murid dan petugas tata usaha. 2) Cara mempersiapkan program pembelajaran. 3) Cara memberikan bimbingan khusus. 4) Pelaksanaan mengajar. 5) Sikap fisik di depan kelas. 6) Cara menggunakan media baik klasikal maupun individual. 7) Pelaksanaan evaluasi. Untuk melaksanakan observasi ini guru pamong diminta untuk memberikan paling tidak satu kali model les ke para praktikan. Dalam melakukan observasi ini mahasiswa praktikan menggunakan form (terlampir). d. Observasi teman mengajar
  • 5. 5 Bila seorang calon melaksanakan tugas latihan mengajar, beberapa orang teman lain dapat mengikutinya di kelas kemudian mendiskusikan bersama dengan pamong dan pembimbing. e. Waktu dan pelaksanaan observasi disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. f. Hasil dari kegiatan observasi disusun mahasiswa dalam suatu laporan tertulis dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Laporan observasi ditulis sendiri oleh masing-masing praktikan. 2) Laporan observasi dibuat rangkap 3 dengan ketentuan : a) 1 exemplar untuk : sekolah mitra/guru pamong b) 1 exemplar untuk : dosenpembimbing c) 1 exemplar untuk : praktikan 3) Cover/sampul depan hendaknya dicetak dengan format seperti yang telah ditetapkan contoh terlampir (halaman) cetak biasa 4) Ukuran kuarto 5) Bagian depan pada lembar pengesahan ditandatangani oleh Guru pamong, Dosen Pembimbing dan Kepala Sekolah serta ada cap sekolah. 2. OrientasiLapangan Pengenalan lapangan bagi mahasiswa calon guru perlu dilakukan sedini mungkin karena pembentukan sikap profesional keguruan tidak dapat dibangun dalam waktu sekejap. Pengenalan lapangan secara dini dilaksanakan dalam bentuk: a. Penugasan mahasiswa dalam mata kuliah tertentu yang terkait dengan kegiatan tugas-tugas keguruan dilapangan antara lain : 1) Administrasi sekolah 2) Pengembangan kurikulum 3) Metode pembelajaran 4) Media pembelajaran 5) Bimbingan belajar b. Kegiatan observasi tersebut ditentukan oleh silabus mata kuliah, tetapi pelaksanaannya diatur agar tidak mengganggu proses belajar mengajar disekolah.
  • 6. 6 c. Pelaksanan observasi ini dibimbing oleh Dosen Pembina mata kuliah yang bersangkutan. d. Pengenalan lapangan secara dini ini baru dapat dilaksanakan ketika mahasiswa mengambil program keguruan. 3. PelatihanKetrampilanDasarMengajar Kegiatan pelatihan ketrampilan dasar mengajar (PPL I) dilakukan sebelum mahasiswa calon guru melaksanakan observasi-observasi di sekolah dalam rangka kegiatan PPL secara terstruktur. PPL I yang merupakan program simulasi pada hakekatnya tercakup dalam kegiatan perkuliahan (MKB) seperti tercantum dalam kurikulum FKIP Program Simulasi dilaksanakan di kampus dalam bentuk kegiatan Pengajaran Mikro (Micro Teaching) yang ditangani oleh para Dosen Pembimbing, Penyelenggaraanya disesuaikan dengan kondisi yang ada dan merupakan pra syarat untuk dapat mengikuti PPL. 4. Pelatihan KetrampilanMengajarDan PengembanganModel Pembelajaran Inovatif Serta Tugas – Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing a. Latihan mengajar 1) Latihan mengajar terbatas (sederhana) a) Merencanakan dan membuat RPP untuk satu kali pertemuan. b) Memilih dan menggunakan strategi mengajar model pembelajaran yang cocok. 2) Latihan mengajar lengkap dengan bimbingan a) Merencanakan unit pengajaran. b) Memilih dan menggunakan beberapa strategi mengajar c) Memilih dan membuat dan menggunakan media pengajaran yang cocok. d) Mengevaluasi pelaksanaan pengajaran. e) Menganalisis pelaksanaan pengajaran. f) Proses pembimbingan dilaksanakan dengan Supervisi klinis g) Frekuensi latihan mengajar terbimbing minimal 6 kali dengan 6 RPP diselingi diskusi balikan supervisi klinis.
  • 7. 7 h) Untuk kelas pararel yang materinya sama. RPP dapat lebih dari satu apabila metode dan KBM nya dirubah/disesuaikan. b. Latihan Melaksanakan tugas-tugas keguruan di luar mengajar 1) Partisipasi dalam kelas, ikut mengganti temannya yang tengah latihan mengajar. 2) Partisipasi di Sekolah a) Kegiatan ekstrakurikuler b) Karya wisata c) Piket sekolah 3) Partisipasi dalam pertemuan orang tua murid dan guru 4) Latihan melaksanakan administrasi kependidikan a) Administrasi Sekolah b) Administrasi Kelas c) Administrasi Kepegawaian 5) Partisipasi dalam hubungan dengan petugas -petugas kependidikan seperti Kakandep, Kasi Olah Raga, Kasi Kebudayaan, PLS dan sebagainya (sejauhsituasi dan kondisi memungkinkan) 6) Frekuensi kegiatan ini pengaturannya oleh guru pamong /koordinator gurupamong sesuai kondisi setempat. 5. Pelatihan Ketrampilan Mengajar Dan Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif Serta Tugas – TugasLainnyaSecaraMandiri a. Latihan mengajar 1) Merencanakan beberapa unit pelajaran dari satu unit course. 2) Memilih dan menggunakan berbagai strategi mengajar yang tepat. 3) Melaksanakan beberapa model pembelajaran inovatif 4) Melaksanakan rencana pengajaran yang sudah direncanakan. 5) Mengevaluagi hasil pengajaran. 6) Menganalisa pelaksanaan pengajaran tiap unit 7) Menganalisa hasil-hasil evaluasi 8) Frekuensi latihan mengajar mandiri minimal 4 kali dengan 4 RPP diselingi diskusi balikan supervisi. b. Tugas Keguruan lainnya.
  • 8. 8 Sama dengan tugas-tugas keguruan yang telah disebutkan di atas butir 4b tetapi dilaksanakan secara mandiri. 6. UjianPraktekMengajar Ujian praktek mengajar dilaksanakan setelah kemampuan mengajar dianggap cukup oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Peraturan Ujian mengajar diserahkan kepada sekolah masing-masing. Calon yang akan menempuh ujian yang dimaksud diwajibkan : a. Menyerahkan laporan hasil observasi yang diketahui dan disetujui oleh guru pamong, dosen pembimbing dan Kepala Sekolah. b. Mengambil tugas untuk ujian, satu minggu sebelum ujian dilaksanakan c. Menyerahkan persiapan tertulis (SP) kepada guru pamong dan dosen pembimbing selambat-lambatnya dua hari sebelum ujian dilaksanakan. H. Mahasiswa Program PengalamanLapangan Mahasiswa PPL SMK Pancasila Surakarta padatahunajaran 2013/2014 adalahsejumlah 12 mahasiswa yang terdiri dari enammahasiswakonsentrasi teknik kejuruan yaituteknik otomotif, tigamahasiswadariprodikepelatihanolahraga, duamahasiswadariprodibahasaInggris, dan 1 mahasiswadariprodibahasa Indonesia. Penyerahan Mahasiswa PPL FKIP UNS dilaksanakan pada: Hari / Tanggal : Senin, 9 September 2013 Koordinator PPL : Drs. SlametSantoso, M.Si Diterima Oleh : Budi Santoso, S.Pd., S.T., M.Pd. Setelah acara serah terima mahasiswa PPL oleh AgusSuyamto, S.Pd., M.Pd. selaku StafKurikulum dan koordinator guru pamong, para mahasiswa PPL diberi pengarahan sehubungan dengan pelaksanaan PPL di SMK Pancasila Surakarta. Pengarahan tersebut meliputi aturan-aturan umum pelaksanaan PPL, mengenai pelaksnaan masa observasi, kegiatan praktek mengajar. Selain itu, diharapkan agar mahasiswa PPL dapat melaksanakan tugas dengan baik selama kegiatan PPL serta mengajak mahasiswa PPL dapat menaati peraturan yang telah disepakati dengan sebaik-baiknya.
  • 9. 9 1. Daftar Mahasiswa PPL Tahun Ajaran 2013 / 2014 DaftarPeserta PPL SMK PANCASILA SURAKARTA 2013/2014 No. NIM NAMA GURU PAMONG 1 K2210005 Ananda Rio Alif P Dra. AtikSuaswati 2 K2210010 ArbintaraAdi P N Dra. AtikSuaswati 3 K1210033 LaelyanaHardini Dra. HeningSulistyani 4 K5610024 CiciNurvitasari Drs. Siswadi 5 K5610032 Dimas Sandy Firdaus Drs. Kasiman 6 K5610085 YanuarDhuma A Drs. Kasiman 7 K2509017 DwiCahyono MuchariJaka P, S.Pd., S.T. 8 K2510001 AbdillahNurZaied TatikSuciati, S.Pd 9 K2510002 AditiyaDwiPrasetya Hasta Rahmanto, S.Pd. 10 K2510006 Amin Mubarok Usman Swasana, S.Pd. 11 K2510018 BagusFitriUtomo AgusSuyamto, S.Pd., M.Pd. 12 K2510058 RochmadEndra S Hasta Rahmanto, S.Pd. Tabel 1.1. DaftarMahasiswaPPLTahun Ajaran 2013/2014 2. Struktur Kepengurusan Mahasiswa PPL di SMKPancasila Surakarta Tahun Pelajaran 2013 / 2014 Ketua Koordianator Mahasiswa : BagusFitriUtomo Sekretaris : LaelyanaHardini Bendahara : CiciNurvitasari 3. Tata TertibMahasiswa PPL FKIP UNS di SMKPancasila Surakarta a. Mahasiswa PPL hadir 5 menit sebelum jam mengajar. b. Mahasiswa datang ke sekolah : 1) Apabila ada upacara datang sebelum jam 07.00 WIB. 2) Apabila ada jalan sehat datang sebelum jam 06.45 WIB. 3) Jam 07.30 WIB bagi yang mengajar dari jam pelajaran ke 1 sampai jam pelajaran ke 8.
  • 10. 10 4) Jam 13.30 WIB bagi yang mengajar pada jam pelajaran ke 9 sampai jam pelajaran ke 10. c. Mahasiswa PPL yang mendapat jadwal piket hadir sebelum jam 07.00 WIB dan pulang jam 13.30 WIB. d. Mahasiswa PPL harus selalu menjaga ketertiban dan kelancaran proses kegiatan belajar mengajar. 1) Tidak merokok di lingkungan sekolah. 2) Menjaga kebersihan lingkungan sekolah. 3) Menjalankan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab. e. Mahasiswa PPL harus meminta izin pada guru pamong dan kooordinator apabila tidak dapat mengajar pada jam yang ditentukan. f. AturanPakaian : 1) Mahasiswa PPL mengenakanseragam yang telahditentukansebelumnya (kemeja putih lengan panjang dan celana kain hitam, mengenakan dasi dan kartu identitas). 2) Tidak diperkenankan berpakaian tipis/ketat saat bertugas. 3) Tidak diperkenankan berhias / memakai perhiasan berlebihan. 4) Tidak diperkenankan memelihara kuku dan memanjangkan rambut bagi mahasiswa. 5) Tidak diperkenankan memakai kaos, sandal, selop atau sejenisnya pada saat bertugas di sekolah. 6) Khusus bagi mahasiswi PPL muslim harus memakai pakaian muslimah, memakai kerudung dan memakai kaos kaki panjang.