EfSD adalah konsep pendidikan untuk pengembangan berkelanjutan yang bertujuan mengubah perilaku dan gaya hidup masyarakat secara positif. EfSD terbagi dalam tiga pilar yaitu ekonomi, lingkungan/ekologi, dan sosial termasuk politik dan budaya. Fungsi EfSD antara lain membangun kapasitas komunitas untuk pengembangan berkelanjutan, mendidik kesadaran manusia untuk tindakan nyata, serta
2. Apa itu EfSD? EfSD, yang merupakan singkatan dari "Education for Sustainable Development“ adalah konsep pendidikan untuk pengembangan berkelanjutan.
4. Konsep EfSD telah lama dikemukakan di dunia Internasional (UNESCO) akan tetapi di Indonesia secara implisit belum dituangkan dalam pendidikan nasional, meskipun secara parsial terdapat dalam pendidikan lingkungan hidup, ekonomi dan sosial.
5. Ide tentang EfSD pertama kali dincetuskan oleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel, mantan rektor United Nations (UN) University dan Staf Ahli Sekjen UN.
6. EfSD lahir dilatarbelakangi kondisi dunia kontemporer yang menghadapi persoalan makin kompleks dan mengarah pada situasi chaos.
7. Contoh kondisi chaos di sini adalah: makin meningkatnya pertumbuhan populasi dunia melebihi kapasitas produktivitas natural bumi Semakin cepatnya perkembangan komunikasi dan transportasi Rumitnya masalah globalisasi, perdagangan, lingkungan, pembangunan, dan kemiskinan.
8. EfSD terbagi dalam tiga pilar, dimensinya adalah: Ekonomi 2. Lingkungan/Ekologi 3. Sosial, termasuk Politik, Budaya
9. Fungsi EfSD 1. Membangun kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada pengembangan berkelanjutan
10. 2. Mendidik manusia sadar agar melakukan tindakan nyata untuk kehidupan. 3. Membangun rasa aman bagi generasi ke depan