Visi program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor adalah menghasilkan lulusan yang terampil dan dapat bersaing di dunia kerja, sedangkan misinya antara lain mengembangkan akhlak siswa dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Program ini membekali siswa dengan pengetahuan dan ketrampilan teknik sepeda motor serta kemampuan menggunakan teknologi terkini."
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
TBSM
1. VISI DAN MISI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK dan BISNIS
SEPEDA MOTOR (TBSM)
Visi:
“"TERWUJUDNYA LULUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK SWASTA DWIWARNA YANG TRAMPIL
DALAM BERKARYA SERTA DAPAT DISERAP DAN BERSAING DIDUNIA KERJA “
A. Misi
1. Mengembangkan kepribadian akhlak mulia dengan melatih, membimbing, dan mendidik
siswa dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Membina dan mengembangkan potensi peserta didik, sehingga mampu menggali potensi
lokal peserta didik
3. Membina dan meningkatkan tenaga kependidikan yang berkualitas untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
4. Menjadikan sarana belajar yang memadai untuk mencapai bembelajaran yang maksimal.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif nyaman dan menyenangkan bagi warga
sekolah dalam mendukung proses pembelajaran.
6. Menjalin kerjasama untuk meningkatkan kualiatas peran sekolah di masyarakat.
B. Tujuan Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
1. Membentuk dan mengembangkan sikap dan mental siswa sehingga mampu menjadi
manusia yang cedas dan berkarakter.
2. Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan di bidang teknik sepeda
motor sehingga mampu menghasilkan lulusan yang profesional di bidang
perbengkelan/keteknikan sepeda motor.
3. Membekali peserta didik sehingga mampu menggunakan perkembangan teknologi dan
informasi untuk mendukung bidang teknik sepeda motor
C. KEGIATAN JURUSAN
Pembelajaran Praktek Siswa di bengkel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Pembelajaran praktek
siswa sudah didukung peralatan dan bahan praktek yang memadai.Dari system karburator smpai
system injeksi sudah tersedia. Tempat praktek sudah tertata rapi dan bersih. Di bengkel Praktek
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor terdapat peraturan yang harus ditaati oleh semua pemakai
bengkel.
D. TATA TERTIB BENGKEL TEKNIK dan BISNIS SEPEDA MOTOR
1. Siswa dilarang memasuki bengkel diluar jam praktek yang terjadwal, kecuali ada
kepentingan dengan seizin instruktur atau petugas yang lain.
2. 2. Siswa memasuki bengkel sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan wajib memakai
pakaian praktek serta perlengkapan keselamatan kerja yang lain
3. Sebelum melaksanakan praktek siswa wajib berbaris untuk mendapatkan
instruksi/pengarahan dari instruktur/guru praktek, absensi dan berdo’a.
4. Siswa yang meminjam alat menggunakan kartu pinjam alat dan bertanggung jawab atas
alat yang dipinjamnya.
5. Siswa wajib bekerja/praktek sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan oleh
instruktur/guru praktek.
6. Siswa dilarang memasuki ruang alat (tool room) dan bahan.
7. Siswa dilarang mengaktifkan hand phone pada saat melaksanakan praktek.
8. Selama kegiatan praktek siswa dilarang meninggalkan bengkel tanpa seizin
instruktur/guru praktek.
9. Pada jam istirahat semua siswa harus keluar dari bengkel, kecuali mendapatkan izin dari
instruktur/guru praktek atau petugas lainnya.
10. Siswa wajib menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan ketenangan dalam ruangan
praktek
11. Siswa harus segera berhenti melaksanakan praktek, 15 menit sebelum jam berakhir
praktek selesai atau setelah mendapat instruksi dari instruktur/guru praktek, untuk
melakukan pembersihan alat, ruangan praktek serta mengembalikan alat dan bahan
seperti semula.
12. Dilarang mencuci tangan sebelum alat dan ruangan kerja/praktek lengkap dan bersih.
13. Pengembalian alat harus dalam kondisi baik lengkap sesuai dengan daftar, penjaga alat
berhak menolak pengembalian.
14. Kalau ada kerusakan alat/mesin siswa wajib melapor kepada instruktur/guru praktek.
15. Untuk mengakhiri kegiatan praktek siswa wajib berbaris untuk mendapatkan
intruksi/pengarahan seperlunya dan berdo’a.
E. SANKSI-SANKSI
1. Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dan petunjuk instruktur/guru praktek, tidak
diizinkan praktek selama 4 kali berturut-turut.
2. Apabila mengulang pelanggaran seperti pada poin 1, siswa tersebut tidak diizinkan
praktek selama 1 (satu) semester.
3. Setiap siswa yang menghilangkan dan merusakan peralatan praktek akibat kesalahan
prosedur wajib mengganti dengan peralatan yang sama.
4. Setiap siswa yang sengaja mengambil peralatan, bagian dari mesin atau benda milik orang
lain di dalam bengkel diberhentikan dari sekolah.
3. LEMBAR PENILAIAN PAKET 1
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Pencapaian Kompetensi
Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1 Berpakaian kerja
1.2 Menyiapkan Alat
1.3 Tempatkan kendaraan pada area
servis/ bike lift
Skor Komponen :
II Proses Pemeliharaan Mesin
2.1 Tune Up
2.1.1 Membersihkan filter udara
2.1.2 Memeriksa/membersihkan
/menyetel celah busi
2.1.3 Memeriksa/menyetel renggang
Katup
2.1.4 Memeriksa/membersihkan saluran
bahan bakar
2.1.5 Memeriksa kompresi
2.1.6 Memeriksa/ mengganti oli mesin
4. No Komponen/Sub komponen Penilaian
Pencapaian Kompetensi
Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
2.1.7 Memeriksa/meneyetel ketegangan
rantai mesin
2.1.8 Menyetel putaran stasioner
Karburator
2.2. Pemeliharaan Chasis
2.2.1 Memeriksa sistem rem cakram
2.2.2 Membongkar caliper
2.2.3 Memeriksa brake pad
2.2.4 Memasang rem cakram
2.2.5 Memeriksa sistem rem teromol
2.2.5 Membongkar roda
2.2.6 Memeriksa kampas rem
2.2.7 Memeriksa teromol
2.2.8 Memasang rem teromol
2.2.9 Memeriksa/menyetel jarak main
rem cakram dan teromol
2.3. Pemeliharaan Kelistrikan
2.3.1 Memeriksa ignition koil
2.3.2 Memeriksa CDI
2.3.3 Memeriksa pulser koil
2.3.4 Memeriksa stator koil/Spul
Pengapian
2.3.5 Memeriksa soket – soket system
Pengapian
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1 Kinerja mesin optimal
3.2 Kinerja sistem rem
5. No Komponen/Sub komponen Penilaian
Pencapaian Kompetensi
Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
3.3 Kinerja sistem pengapian
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian praktek
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen
penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
6. Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap
Kerja
Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 5 70 10 10 5
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara
proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter
program keahlian.
KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
7. Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif Sepeda Motor
Kode : 1316
Alokasi Waktu : 18 jam
No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1 Berpakaian kerja Berpakaian kerja sesuai ketentuan, rapih dan
lengkap
9,0-10
Berpakaian kerja sesuai ketentuan, lengkap tapi
kurang rapih
8,0-
8,9
Berpakaian kerja sesuai ketentuan,tidak lengkap
dan tidak rapi
7,0-
7,9
Berpakaian kerja tidak sesuai dengan ketentuan Tidak
1.2 Menyiapkan alat Alat dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan
ujian praktek
9,0-10
Alat dipersiapkan kurang lengkap, tetapi sesuai
kebutuhan ujian praktek
8,0-
8,9
Alat dipersiapkan kurang lengkap, kurang sesuai
kebutuhan ujian praktek
7,0-
7,9
Alat tidak dipersiapkan Tidak
1.3 Tempatkan kendaraan
pada area servis / bike
lift
Kendaraan ditempatkan pada area servis / bike lift 9,0-10
Kendaraan ditempatkan tidak pada area servis
tetapi ditempatkan pada area yang leluasa, datar
dan rata
8,0-
8,9
Kendaraan ditempatkan tidak pada area servis
tetapi ditempatkan area yang sempit dengan posisi
yang tidak baik
7,0-
7,9
Kendaraan ditempatkan bukan pada tempatnya /
ditempatkan pada area yang miring.
Tidak
II Proses (Sistematika dan CaraKerja)
8. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
2.1 Pemeliharaan Mesin
2.1.1 Membersihkan filter udara Proses dilaksanakan pada seluruh bagian saringan
udara dengan benar dan teliti
9,0-10
Prosese dilaksanakan pada seluruh bagian saringan
udara dengan benar tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
Proses dilaksanakan tidak pada seluruh bagian filter
udara
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.1.2 Memeriksa
/membersihkan /menyetel celah
busi
Proses pemeriksaaan dan penyetelan pada seluruh
bagian dilaksanakan pada busi dengan benar dan
teliti
9,0-10
Proses pemeriksaan dan penyetelan dilaksanakan
pada seluruh bagian busi dengan benar tetapi
kurang teliti
8,0-
8,9
Proses dilaksanakan tidak pada seluruh bagian busi 7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.1.3 Memeriksa/menyetel
renggang katup
Proses pemeriksaan dan penyetelan renggang katup
dilaksanakan pada seluruh katup dengan benar dan
teliti
9,0-10
Proses pemeriksaan dan penyetelan renggang katup
dilaksanakan pada seluruh katup dengan benar
tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
Proses pemeriksaan dan penyetelan renggang katup
tidak dilaksanakan pada seluruh katup
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.1.4 Memeriksa/membersihkan
saluran bahan bakar
Proses dilaksanakan pada seluruh saluran bahan
bakar dengan benar dan teliti
9,0-10
Proses dilaksanakan pada seluruh saluran bahan
bakar dengan benar tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
Proses dilaksanakan tidak pada seluruh saluran
bahan bakar
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.1.5 Memeriksa kompresi Proses pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan
benar dan teliti
9,0-10
9. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Proses pemeriksaan kompresi dilaksanakan dengan
benar tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
Proses pemeriksaan kompresi dilaksanakan
dengan tidak benar dan kurang teliti
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.1.6 Memeriksa/mengganti oli
mesin
Proses pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar dan teliti
9,0-10
Proses pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan benar tetapi kurang teliti.
8,0-
8,9
Proses pemeriksaan/penggantian oli mesin
dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.1.7 Memeriksa/ menyetel
ketegangan rantai mesin
Proses pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai
mesin dilaksanakan dengan benar dan teliti
9,0-10
Proses pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai
mesin dilaksanakan dengan benar tetapi kurang
teliti
8,0-
8,9
Proses pemeriksaan/penyetelan ketegangan rantai
mesin dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang
teliti
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.1.8 Menyetel putaran stasioner
karburator
Proses penyetelan stasioner karburator
dilaksanakan dengan benar dan teliti
9,0-10
Proses penyetelan stasioner karburator
dilaksanakan dengan benar tetapi teliti
8,0-
8,9
Proses penyetelan stasioner karburator
dilaksanakan dengan tidak benar dan kurang teliti
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2 Pemeliharaan chasis
2.2.1 Memeriksa sistem rem
cakram
Komponen sistem rem cakram diperiksa dengan
benar dan teliti.
9,0-10
Komponen sistem rem cakram diperiksa dengan
benar tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
10. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Komponen sistem rem cakram periksa
dengan tidak benar dan kurang teliti
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.1 Membongkar caliper Kaliper dibongkar menggunakan alat yang sesuai
dan diperiksa dengan teliti
9,0-10
Kaliper dibongkar menggunakan alat yang sesuai
tetapi tidak diperiksa
8,0-
8,9
Kaliper dibongkar menggunakan alat yang tidak
sesuai
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.3 Memeriksa brake pad Brake pad diperiksa/diukur ketebalan nya dan
dibersihkan menggunakan alat yang sesuai
9,0-10
Brake pad diperiksa/diukur ketebalan nya dan
dibersihkan menggunakan alat yang tidak sesuai
8,0-
8,9
Brake pad diperiksa/diukur ketebalan nya
menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak
dibersihkan
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.4 Memasang rem cakram Pemasangan rem cakram dilakukan dengan benar
dan teliti
9,0-10
Pemasangan rem cakram dilakukan dengan benar
tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
Pemasangan rem cakram dilakukan dengan tidak
benar
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.5 Memeriksa sistem rem
teromol
Komponen sistem rem teromol diperiksa dengan
benar dan teliti.
9,0-10
Komponen sistem rem teromol diperiksa dengan
benar tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
Komponen sistem rem teromol periksa
dengan tidak benar dan kurang teliti
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.6 Membongkar roda belakang Pembongkaran dilakukan dengan benar dan teliti
serta mengunakan alat yang sesuai
9,0-10
11. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Pembongkaran dilakukan dengan benar tetapi
kurang teliti dan mengunakan alat yang sesuai
8,0-
8,9
Pembongkaran dilakukan dengan benar tetapi
kurang teliti serta mengunakan alat yang kurang
sesuai
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.7 Memeriksa kampas rem Kampas rem diperiksa/diukur ketebalan nya dan
dibersihkan dengan menggunakan alat yang sesuai
9,0-10
Kampas rem diperiksa/diukur ketebalan nya
menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak
dibersihkan
8,0-
8,9
Kampas rem diperiksa/diukur ketebalan nya dan
dibersihkan tetapi menggunakan alat yang tidak
sesuai
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.8 Memasang rem teromol Pemasangan kanvas rem teromol dilakukan dengan
benar dan teliti
9,0-10
Pemasangan kanvas rem dilakukan kurang teliti 8,0-
8,9
Pemasangan kanvas rem dilakukan dengan tidak
benar
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
Memeriksa teromol Teromol diperiksa/diukur diameter dalam nya dan
dibersihkan menggunakan alat yang sesuai
9,0-10
Teromol diperiksa/diukur diameter dalam nya dan
dibersihkan menggunakan alat yang tidak sesuai
8,0-
8,9
Teromol diperiksa/diukur diameter dalamn= nya
menggunakan alat yang sesuai tetapi tidak
dibersihkan
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
Memasang rem tromol Pemasangan rem tromol dilakukan dengan benar
dan teliti
9,0-10
Pemasangan rem tromol dilakukan dengan benar
tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
Pemasangan rem tromol dilakukan dengan tidak
benar
7,0-
7,9
12. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.2.9 Memeriksa/menyetel jarak
main rem cakram dan teromol
Jarak main rem diperiksa dan distel sesuai dengan
standar pabrikan
9,0-10
Jarak main rem diperiksa dan distel tetapi tidak
sesuai dengan standar pabrikan
8,0-
8,9
Jarak main rem diperiksa tetapi tidak distel 7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.3 Pemeliharaan Kelistrikan
2.3.1 Memeriksa ignition koil Ignition koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan
benar dan teliti menggunakan alat yang sesuai
9,0-10
Ignition koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan
benar menggunakan alat yang sesuai tetapi
kurang teliti
8,0-
8,9
Ignition koil diperiksa tanpa menggunakan alat 7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.3.2 Memeriksa CDI CDI dan soketnya diperiksa dengan benar dan teliti
serta dibersihkan
9,0-10
CDI dan soketnya diperiksa dengan benar dan
dibersihkan tetapi kurang teliti
8,0-
8,9
CDI dan soketnya diperiksa dengan benar tetapi
kurang teliti dan tidak dibersihkan
7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.3.3 Memeriksa pulser koil Pulser koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan
benar dan teliti menggunakan alat yang sesuai
9,0-10
Pulser koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan
benar menggunakan alat yang sesuai tetapi
kurang teliti
8,0-
8,9
Pulser koil diperiksa tanpa menggunakan alat 7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.3.4 Memeriksa stator koil/Spul
pengapian
Stator koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan
benar dan teliti menggunakan alat yang sesuai
9,0-10
13. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Stator koil diperiksa/diukur tahanan nya dengan
benar menggunakan alat yang sesuai tetapi
kurang teliti
8,0-
8,9
Stator koil diperiksa tanpa menggunakan alat 7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
2.3.5 Memeriksa soket – soket
system pengapian
Semua soket sistem pengapian diperiksa dengan
teliti
9,0-10
Semua soket sistem pengapian diperiksa tetapi
kurang teliti
8,0-
8,9
Tidak semua soket sistem pengapian diperiksa 7,0-
7,9
Proses tidak dilaksanakan Tidak
III Hasil Kerja
3.1 Kinerja mesin optimal Mesin bisa dihidupkan,stasioner sesuai dengan
spesifikasi pabrikan dan suara mesin halus
9,0-10
Mesin bisa dihidupkan, suara mesin halus tetapi
stasioner tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan
8,0-
8,9
Mesin bisa dihidupkan, stasioner sesuai dengan
spesifikasi pabrikan tetapi suara mesin kasar
7,0-
7,9
Mesin tidak bisa dihidupkan Tidak
3.2 Kinerja sistem rem Kinerja rem cakram dan rem tromol berfungsi
dengan baik
9,0-10
Kinerja rem cakram berfungsi dengan baik
tetapi rem tromol berfungsi kurang baik
8,0-
8,9
Kinerja rem cakram kurang baik tetapi rem tromol
berfungsi dengan baik
7,0-
7,9
Kinerja rem cakram dan rem tromol tidak berfungsi Tidak
3.3 Kinerja sistem pengapian Kinerja sistem pengapian berfungsi dengan baik 9,0-10
Kinerja sistem pengapian berfungsi kurang baik 8,0-
8,9
Kinerja sistem pengapian berfungsi tidak baik 7,0-
7,9
Kinerja sistem pengapian tidak berfungsi Tidak
14. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat tangan dan
alat ukur
Penggunaan alat tangan dengan benar dan
pembacaan alat ukur dengan tepat
9,0-10
Penggunaan alat tangan dengan benar tetapi
pembacaan alat ukur kurang tepat
8,0-
8,9
Penggunaan alat tangan kurang baik dan
pembacaan alat ukur kurang tepat
7,0-
7,9
Penggunaan alat tangan dan pembacaan alat ukur
tidak benar dan tidak tepat
Tidak
4.2 Keselamatan kerja Pakaian kerja, sepatu kerja , alat keselamatan
kerja ,prosedur kerja digunakan dan dilaksanakan
dengan baik dan benar.
9,0-10
Pakaian kerja, sepatu kerja , alat keselamatan kerja ,
digunakan dengan baik dan benar tetapi prosedur
kerja tidak dilaksanakan dengan baik.
8,0-
8,9
Pakaian kerja, sepatu kerja digunakan dengan baik
dan benar, tetapi alat keselamatan kerja dan
prosedur kerja tidak diperhatikan.
7,0-
7,9
Pakaian kerja, sepatu kerja, alat keselamatan
kerja, prosedur kerja diabaikan
Tidak
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian praktek Waktu penyelesaian praktek < dari 18 jam 9,0-10
Waktu penyelesaian praktek tepat 18 jam 8,0-
8,9
Waktu penyelesaian praktek 18 jam lewat 1 - 30
menit. ( Dengan diberi waktu tambahan 30 menit )
7,0-
7,9
Praktek tidak selesai Tidak
Mengetahui, Medan, Juli 2022
Ka. SMKS DWIWARNA Guru Bid. Studi
DASMIRAL, S.Pd M.Y. Nasution , S.Pd