SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi
Kelompok 3 :
•Adi Sinta Nurjanah (142002)
•Ahmad Muzacky (152006)
•Chandra Nur Budi Kusuma (152014)
•Deny Dwi Indra (152017)
•Dinda Amelia (152023)
•Fitriyatul Muminah (152033)
Manajemen Transportasi Udara 1
Dangerous Goods
3 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 2
ANDA ADALAH PETUGAS CHECK IN COUNTER DI TERMINAL F
INTERNATIONAL BANDARA SUTA
BERIKAN PENJELASAN TENTANG BARANG BERBAHAYA YANG
DIBAWA PENUMPANG
DAN JELASKAN MENGAPA DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BAHAN
BERBAHAYA
3 Oktober 2016
What Should We Do as a
CHECK-IN CLERK?
Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara penumpang dengan petugas Check-in di bandara serta
untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan, maka sebagai petugas Check-in harus dicermati
beberapa hal yang mungkin ada dalam barang yang akan dibawa dalam penerbangan yaitu:
Barang berbentuk silinder/tabung, kemungkinan mengandung gas
Barang-barang kesehatan yang kemungkinan mengandung bahankimia berbahaya
Peralatan pengeboran yang kemungkinan terdapat gas aerosol, bahan peledak dan zat korosif
Peralatan listrik kemungkinan mengandung magnet, batteri, dll.
Peralatan awak media/TV kemungkinan mengandung wet batteries, atau generator yang di dalamnya
terdapat zat cair mudah terbakar
Barang-barang kosmetik, seperti parfum dengan kadar alkohol tinggi
Peralatan rumah tangga, kemungkinan terdapat zat cat, adhesive
Peralatan-peralatan yang kemungkinan terdapat alat ukur seperti barometer/thermometer yang
mengandung mercury
Peralatan mesin yang kemungkinan terdapat zat adhesive, cat, aerosol dan bahan cair mudah terbakar
Peralatan fotografi yang kemungkinan mengandung bahan kimia
Papan surfing memang tidak termasuk bahan berbahaya, tetapi kotak tempat simpan peralatan untuk
perbaikan papan surfing dicurigai terdapat zat cair mudah terbakar atau bahan-bahan lem yang
mengandung adhesive
Kotak peralatan kendaraan ringan/berat, kemungkinan terdapat aerosol, zat cat mudah terbakar, bahan-
bahan perekat/adhesive, serta zat cair yang dapat menyebabkan karat.
Manajemen Transportasi Udara 33 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 4
BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA
PENUMPANG
FORBIDDEN
(Terlarang)
ACCEPTABLE
(Diterima)
EXEMPTED
(Dibebaskan)
EXCEPTED
(Dikecualikan)
3 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 5Manajemen Transportasi Udara 5Manajemen Transportasi Udara 5
BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA
PENUMPANG
FORBIDDEN
(Terlarang)
bahan/barang yang dapat meledak, menimbulkan reaksi yang membahayakan,
menimbulkan api atau perubahan panas yang membahayakan atau mengeluarkan
emisi beracun, korosif, atau gas dan uap yang mudah terbakar pada kondisi normal
dalam penerbangan.
3 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 69/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 6Manajemen Transportasi Udara 6
BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA
PENUMPANG
ACCEPTABLE
(Diterima)
barang/bahan yang dapat di angkut dengan mengikuti persyaratan tentang
pengangkutan barang berbahaya dalam hal: klasifikasi, kemasan, marka dan label,
dan dokumentasi.
3 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 79/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 79/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 73 Manajemen Transportasi Udara 7
BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA
PENUMPANG
EXEMPTED
(Dibebaskan)
barang/bahan yang dapat diangkut dengan mendapatkan ijin khusus secara
tertulis.
3 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 83 Manajemen Transportasi Udara 89/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 89/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 8Manajemen Transportasi Udara 8
BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA
PENUMPANG
EXCEPTED
(Dikecualikan)
barang berbahaya yang boleh dibawa penumpang atau kru, beberapa bahan
dan/atau barang berbahaya yang diangkut melalui pos udara dengan mengikuti
persyaratan pengangkutan bahan atau barang berbahaya, bahan/barang operator
untuk keperluan pesawat, serta suku cadang pesawat dan peralatan penggantian
keperluan lainnya.
3 Oktober 2016
3 Oktober 2016 Manajemen Transportasi Udara 9
Why Classified as Dangerous
Goods?
bahan, barang atau zat yang telah disebutkan diatas
berpotensi dapat membahayakan secara nyata
terhadap kesehatan, keselamatan atau harta milik
apabila diangkut dengan pesawat udara. Bahaya yang
ditimbulkan akan berakibat pada keselamatan.
Manajemen Transportasi Udara 103 Oktober 2016
Bahan Peledak Cairan Mudah Terbakar Benda Padat Mudah Terbakar
Gas Zat Menular Baterai Benda Mengandung Magnet
Manajemen Transportasi Udara 113 Oktober 2016
Es Kering Bahan Pengoksidasi Oksigen Peroksida Organik
Bahan Radioaktif Zat Beracun Zat Korosif
Manajemen Transportasi Udara 123 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 13
Any Questions?
3 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 143 Oktober 2016
KESIMPULAN
Pada dasarnya barang berbahaya dapat dibawa
penumpang sebagai Bagasi Jinjing atau Bagasi Terdaftar
dan diangkut dengan pesawat udara, namun harus
memenuhi dan mematuhi persyaratan spesifik sesuai
dengan peraturan yang berlaku baik menurut IATA
ataupun Peraturan Airlines tertentu, termasuk aturan
kemasan dan cara pengemasannya, pemberian label
serta penyimpanan dan permuatannya.
Manajemen Transportasi Udara 153 Oktober 2016
SARAN
Untuk Penumpang
Saat check-in, Penumpang harus
melaporkan bahwa Anda sudah
mengerti persyaratan mengenai
barang apa saja yang tidak diizinkan
dibawa dalam penerbangan agar
Perjalanan dan penerbangan anda
dapat berjalan dengan lancar. Tidak
melaporkan barang berbahaya yang
Anda bawa atau tidak mematuhi
peraturan keselamatan penerbangan
sipil adalah pelanggaran yang serius.
Untuk Petugas Check-in
lebih berhati-hati dan mengecek
barang bawaan penumpang sesuai
kebijakanmaskapai Anda mengenai
barang bawaan penumpang karena
setiap maskapai memiliki kebijakan
tersendiri mengenai barang-barang
yang dilarang dan diperbolehkan
masuk ke dalam pesawat. Hal ini
bertujuan untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan dan kerugian bagi
maskapai tempat anda bekerja.
Manajemen Transportasi Udara 163 Oktober 2016
Manajemen Transportasi Udara 173 Oktober 2016

More Related Content

What's hot

HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energifachroe84
 
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forkliftDasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forkliftpkppk
 
AIR PLANE SAFETY SYSTEM
AIR PLANE SAFETY SYSTEMAIR PLANE SAFETY SYSTEM
AIR PLANE SAFETY SYSTEMChaitanya Ram
 
Air Cargo Handling Teaching Material
Air Cargo Handling Teaching MaterialAir Cargo Handling Teaching Material
Air Cargo Handling Teaching MaterialTanade Sirinumas
 
Documentation for air cargo
Documentation for air cargoDocumentation for air cargo
Documentation for air cargoAbhilash Patwal
 
Detektor dan Alarm
Detektor dan AlarmDetektor dan Alarm
Detektor dan AlarmAl Marson
 
Materi safety riding
Materi  safety ridingMateri  safety riding
Materi safety ridingAl Marson
 
2 basic cargo course ULDs
2   basic cargo course ULDs2   basic cargo course ULDs
2 basic cargo course ULDsMohamed Tayfour
 
Dangerous goods regulations cat 9
Dangerous goods regulations cat 9Dangerous goods regulations cat 9
Dangerous goods regulations cat 9Mohamed Tayfour
 
Tata Operasi Darat 1.pptx
Tata Operasi Darat  1.pptxTata Operasi Darat  1.pptx
Tata Operasi Darat 1.pptxAgiSantri1
 
Dangerous Goods Training- awareness
Dangerous Goods Training- awarenessDangerous Goods Training- awareness
Dangerous Goods Training- awarenessMowaffak Breighesh
 

What's hot (20)

HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
 
Air cargo management Packing
Air cargo management PackingAir cargo management Packing
Air cargo management Packing
 
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forkliftDasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
 
Section 7 documentation
Section 7   documentationSection 7   documentation
Section 7 documentation
 
1 basic cargo course
1   basic cargo course1   basic cargo course
1 basic cargo course
 
AIR PLANE SAFETY SYSTEM
AIR PLANE SAFETY SYSTEMAIR PLANE SAFETY SYSTEM
AIR PLANE SAFETY SYSTEM
 
Air Cargo Handling Teaching Material
Air Cargo Handling Teaching MaterialAir Cargo Handling Teaching Material
Air Cargo Handling Teaching Material
 
Documentation for air cargo
Documentation for air cargoDocumentation for air cargo
Documentation for air cargo
 
Detektor dan Alarm
Detektor dan AlarmDetektor dan Alarm
Detektor dan Alarm
 
Materi safety riding
Materi  safety ridingMateri  safety riding
Materi safety riding
 
Presentation on dgr
Presentation on dgr Presentation on dgr
Presentation on dgr
 
2 basic cargo course ULDs
2   basic cargo course ULDs2   basic cargo course ULDs
2 basic cargo course ULDs
 
Dangerous goods regulations cat 9
Dangerous goods regulations cat 9Dangerous goods regulations cat 9
Dangerous goods regulations cat 9
 
Aircargo scm
Aircargo scmAircargo scm
Aircargo scm
 
Contractor safety management system (csms)
Contractor safety management system (csms)Contractor safety management system (csms)
Contractor safety management system (csms)
 
Common Core.pptx
Common Core.pptxCommon Core.pptx
Common Core.pptx
 
Tata Operasi Darat 1.pptx
Tata Operasi Darat  1.pptxTata Operasi Darat  1.pptx
Tata Operasi Darat 1.pptx
 
Airport operation control centre (aocc)
Airport operation control centre (aocc)Airport operation control centre (aocc)
Airport operation control centre (aocc)
 
Dangerous Goods Training- awareness
Dangerous Goods Training- awarenessDangerous Goods Training- awareness
Dangerous Goods Training- awareness
 
Keselamatan penerbangan
Keselamatan penerbanganKeselamatan penerbangan
Keselamatan penerbangan
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (11)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Dangerous Goods Documents

  • 1. Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi Kelompok 3 : •Adi Sinta Nurjanah (142002) •Ahmad Muzacky (152006) •Chandra Nur Budi Kusuma (152014) •Deny Dwi Indra (152017) •Dinda Amelia (152023) •Fitriyatul Muminah (152033) Manajemen Transportasi Udara 1 Dangerous Goods 3 Oktober 2016
  • 2. Manajemen Transportasi Udara 2 ANDA ADALAH PETUGAS CHECK IN COUNTER DI TERMINAL F INTERNATIONAL BANDARA SUTA BERIKAN PENJELASAN TENTANG BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG DAN JELASKAN MENGAPA DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BAHAN BERBAHAYA 3 Oktober 2016
  • 3. What Should We Do as a CHECK-IN CLERK? Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara penumpang dengan petugas Check-in di bandara serta untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan, maka sebagai petugas Check-in harus dicermati beberapa hal yang mungkin ada dalam barang yang akan dibawa dalam penerbangan yaitu: Barang berbentuk silinder/tabung, kemungkinan mengandung gas Barang-barang kesehatan yang kemungkinan mengandung bahankimia berbahaya Peralatan pengeboran yang kemungkinan terdapat gas aerosol, bahan peledak dan zat korosif Peralatan listrik kemungkinan mengandung magnet, batteri, dll. Peralatan awak media/TV kemungkinan mengandung wet batteries, atau generator yang di dalamnya terdapat zat cair mudah terbakar Barang-barang kosmetik, seperti parfum dengan kadar alkohol tinggi Peralatan rumah tangga, kemungkinan terdapat zat cat, adhesive Peralatan-peralatan yang kemungkinan terdapat alat ukur seperti barometer/thermometer yang mengandung mercury Peralatan mesin yang kemungkinan terdapat zat adhesive, cat, aerosol dan bahan cair mudah terbakar Peralatan fotografi yang kemungkinan mengandung bahan kimia Papan surfing memang tidak termasuk bahan berbahaya, tetapi kotak tempat simpan peralatan untuk perbaikan papan surfing dicurigai terdapat zat cair mudah terbakar atau bahan-bahan lem yang mengandung adhesive Kotak peralatan kendaraan ringan/berat, kemungkinan terdapat aerosol, zat cat mudah terbakar, bahan- bahan perekat/adhesive, serta zat cair yang dapat menyebabkan karat. Manajemen Transportasi Udara 33 Oktober 2016
  • 4. Manajemen Transportasi Udara 4 BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG FORBIDDEN (Terlarang) ACCEPTABLE (Diterima) EXEMPTED (Dibebaskan) EXCEPTED (Dikecualikan) 3 Oktober 2016
  • 5. Manajemen Transportasi Udara 5Manajemen Transportasi Udara 5Manajemen Transportasi Udara 5 BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG FORBIDDEN (Terlarang) bahan/barang yang dapat meledak, menimbulkan reaksi yang membahayakan, menimbulkan api atau perubahan panas yang membahayakan atau mengeluarkan emisi beracun, korosif, atau gas dan uap yang mudah terbakar pada kondisi normal dalam penerbangan. 3 Oktober 2016
  • 6. Manajemen Transportasi Udara 69/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 6Manajemen Transportasi Udara 6 BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG ACCEPTABLE (Diterima) barang/bahan yang dapat di angkut dengan mengikuti persyaratan tentang pengangkutan barang berbahaya dalam hal: klasifikasi, kemasan, marka dan label, dan dokumentasi. 3 Oktober 2016
  • 7. Manajemen Transportasi Udara 79/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 79/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 73 Manajemen Transportasi Udara 7 BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG EXEMPTED (Dibebaskan) barang/bahan yang dapat diangkut dengan mendapatkan ijin khusus secara tertulis. 3 Oktober 2016
  • 8. Manajemen Transportasi Udara 83 Manajemen Transportasi Udara 89/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 89/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 8Manajemen Transportasi Udara 8 BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG EXCEPTED (Dikecualikan) barang berbahaya yang boleh dibawa penumpang atau kru, beberapa bahan dan/atau barang berbahaya yang diangkut melalui pos udara dengan mengikuti persyaratan pengangkutan bahan atau barang berbahaya, bahan/barang operator untuk keperluan pesawat, serta suku cadang pesawat dan peralatan penggantian keperluan lainnya. 3 Oktober 2016
  • 9. 3 Oktober 2016 Manajemen Transportasi Udara 9
  • 10. Why Classified as Dangerous Goods? bahan, barang atau zat yang telah disebutkan diatas berpotensi dapat membahayakan secara nyata terhadap kesehatan, keselamatan atau harta milik apabila diangkut dengan pesawat udara. Bahaya yang ditimbulkan akan berakibat pada keselamatan. Manajemen Transportasi Udara 103 Oktober 2016
  • 11. Bahan Peledak Cairan Mudah Terbakar Benda Padat Mudah Terbakar Gas Zat Menular Baterai Benda Mengandung Magnet Manajemen Transportasi Udara 113 Oktober 2016
  • 12. Es Kering Bahan Pengoksidasi Oksigen Peroksida Organik Bahan Radioaktif Zat Beracun Zat Korosif Manajemen Transportasi Udara 123 Oktober 2016
  • 13. Manajemen Transportasi Udara 13 Any Questions? 3 Oktober 2016
  • 14. Manajemen Transportasi Udara 143 Oktober 2016
  • 15. KESIMPULAN Pada dasarnya barang berbahaya dapat dibawa penumpang sebagai Bagasi Jinjing atau Bagasi Terdaftar dan diangkut dengan pesawat udara, namun harus memenuhi dan mematuhi persyaratan spesifik sesuai dengan peraturan yang berlaku baik menurut IATA ataupun Peraturan Airlines tertentu, termasuk aturan kemasan dan cara pengemasannya, pemberian label serta penyimpanan dan permuatannya. Manajemen Transportasi Udara 153 Oktober 2016
  • 16. SARAN Untuk Penumpang Saat check-in, Penumpang harus melaporkan bahwa Anda sudah mengerti persyaratan mengenai barang apa saja yang tidak diizinkan dibawa dalam penerbangan agar Perjalanan dan penerbangan anda dapat berjalan dengan lancar. Tidak melaporkan barang berbahaya yang Anda bawa atau tidak mematuhi peraturan keselamatan penerbangan sipil adalah pelanggaran yang serius. Untuk Petugas Check-in lebih berhati-hati dan mengecek barang bawaan penumpang sesuai kebijakanmaskapai Anda mengenai barang bawaan penumpang karena setiap maskapai memiliki kebijakan tersendiri mengenai barang-barang yang dilarang dan diperbolehkan masuk ke dalam pesawat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan kerugian bagi maskapai tempat anda bekerja. Manajemen Transportasi Udara 163 Oktober 2016
  • 17. Manajemen Transportasi Udara 173 Oktober 2016