Dokumen tersebut membahas tentang sikap yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang percaya menurut nabi Maleakhi, yaitu membawa hati yang terbaik untuk Tuhan, bukan hanya korban material. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa hari Tuhan akan datang menyala seperti perapian untuk menghakimi orang-orang fasik, tetapi akan membawa kesembuhan bagi mereka yang takut akan nama-Nya. Oleh karena it
7. Lalu sikap seperti apa
yang seharusnya
dilakukan oleh
orang-orang percaya?
8. Melalui nabi Maleakhi, Tuhan menegur umatNya:
• Meremehkan perjanjian dengan Tuhan dan berperilaku
sekehendak hati mereka.
• Mempersembahkan korban yang tidak layak, yaitu binatangbinatang buta, timpang dan sakit kepada Tuhan.
• Iman dan kerohanian keluarga diabaikan.
Kita tidak perlu membawa hewan korban yang terbaik ke dalam
gereja. Kita hanya perlu membawa hati yang terbaik untuk
Tuhan.
Pertanyaannya adalah sudahkah kita membawa
hati yang terbaik itu untuk Tuhan?
9. Tentang koruptor:
"Lebih baik bagi dia
(koruptor) jika sebuah
batu penggilingan diikat
pada lehernya lalu
dilemparkan ke laut."
10. Maleakhi menyampaikan nubuat
mengenai datangnya hari Tuhan:
Bahwa sesungguhnya
hari itu datang, menyala seperti
perapian, maka semua orang gegabah
dan setiap orang yang berbuat fasik
menjadi seperti jerami dan akan
terbakar oleh hari yang datang itu,
firman TUHAN semesta alam,
sampai tidak ditinggalkannya akar
dan cabang mereka. 2
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit
surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu
akan keluar dan berjingkrak-jingkrak
seperti anak lembu lepas kandang.
(Maleakhi 4:1-2)
11. Maleakhi mendorong umat Allah
agar kembali menegakkan nilainilai moral dan kaedah-kaedah
keagamaan.
Dia juga menghibur dan
menguatkan orang-orang beriman
yang harus menderita karena
komitmen mereka untuk
berpegang teguh kepada
kebenaran.
12. “Apa yang kamu lihat di situ akan datang harinya di mana tidak ada
satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya
akan diruntuhkan.” (Luk 21:6)
Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya:
“Guru, bilamanakah itu akan terjadi?
Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” (Luk 21:7)
Penjelasan Yesus mengenai tanda-tanda keruntuhan Yerusalem baru
diberikan kemudian di ayat 20-24.
Sebaliknya di ayat 8-9, Yesus justru menegaskan bahwa
hari akhir itu belum akan segera tiba.
Sebelum hari Tuhan itu datang akan terjadi banyak bencana:
peperangan, gempa bumi, sakit penyakit, kelaparan, dan tanda-tanda
yang dahsyat dari langit.
13.
14. “…janganlah kamu terkejut.
Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu,
tetapi itu tidak berarti kesudahannya
akan datang segera.” (Luk 21:9)
Yang penting adalah
peristiwa terdekat yang akan
dialami para murid Yesus.
Bahwa sebelum terjadi semuanya itu, murid-muridNya
akan ditangkap, dianiaya dan diadili, oleh karena
mereka menjadi pengikut Kristus.
15. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu
untuk bersaksi. (Luk 21:13)
Tetapi tidak sehelaipun
dari rambut kepalamu akan hilang. (Luk 21:18)
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh
hidupmu. (Luk 21:19)
16. “Hari Tuhan,
Berkah atau Celaka?”
Itu bukanlah hal yang penting!
Yang penting adalah waktu yang masih
berjalan ini kita gunakan untuk bersaksi.
17. Sebagai seorang pengikut Kristus,
sudah sepatutnya hidup kita
menyaksikan, mewujud nyatakan,
kasih Allah yang sudah kita terima
kepada orang lain.
Rasul Paulus:
Kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu,
supaya kamu ikuti. (2 Tesalonika 3:9)
Dan kamu, saudara-saudara janganlah jemu-jemu
berbuat apa yang baik. (2 Tesalonika 3:13)