1. Nomor1
Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional
berfungsi efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap kerentanan internal dan eksternal,
sehingga alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan
dan stabilitas perekonomian nasional.
Sistem keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian. Sebagai bagian
dari sistem perekonomian, sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dana dari pihak yang
mengalami surplus kepada yang mengalami defisit. Apabila sistem keuangan tidak stabil dan tidak
berfungsi secara efisien, pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik sehingga dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi. Pengalaman menunjukkan, sistem keuangan yang tidak stabil,
terlebih lagi jika mengakibatkan terjadinya krisis, memerlukan biaya yang sangat tinggi untuk upaya
penyelamatannya.
Menjaga agar sistem keuangan stabil dapat dipahami dengan melakukan penelitian terhadap faktor-
faktor yang dapat menyebabkan instabilitas di sektor keuangan. Ketidakstabilan sistem
keuangan dapat dipicu oleh berbagai macam penyebab dan gejolak. Hal ini umumnya merupakan
kombinasi antara kegagalan pasar, baik karena faktor struktural maupun perilaku. Kegagalan pasar
itu sendiri dapat bersumber dari eksternal (internasional) dan internal (domestik). Risiko yang sering
menyertai kegiatan dalam sistem keuangan antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar dan
risiko operasional. Dengan kata lain, fungsi dari menjaga stabilitas sistem keuangan adalah
menghindari terjadinya kegagalan pasar.
Nomor 2
Topik : Badan Supervisi Bank Indonesia
Yang dapat disimpulkan antara lain ialah Peran utama dari BSBI adalah membantu DPR
dalam mengawasi Bank Indonesia di area operasional untuk membantu menjaga dan
meningkatkan akuntabilitas, independensi, transparansi dan kredibilitas.
Beberapa hal yang ditelaah oleh BSBI antara lain:
1. Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia (LKTBI)
2. Anggaran Operasional Bank Indonesia
3. Investasi Bank Indonesia
4. Tata Kelola Bank Indonesia (Governance
5. BSBI melakukan telaahan lainnya yang ditugaskan oleh Komisi XI DPR-RI
Nomor 3
Dinamika Lingkungan Global merupakan sebuah tantangan besara perekonomian, dinamika
global tersebut antara lain yang pertama adalah GDP Dunia, lalu Inflasi Dunia (harga
komoditas), dilanjutkan dengan tingkat Suku Bunga Dunia, dan yang terakhir adalah
Geopolitik. Dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, serta harga
komoditas global menurun serta ketidakpastian pasar keuangan global menjadikan Bank
Sentral perlu kebijakan konkret yang dapat di impikasikan untuk mengcounter dan mengatasi
tantangan tersebut,
Tujuan dari Bauran Kebijakan Bank Indonesia adalah ditinjau dari kapasitasnya sebagai bank
sentral, bank indonesia mempnyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah yang ditinjau dari 2 (dua) asep, yakni kestabilan rupiah terhadap
2. barang dan jasa (inflasi) dan kestabilah rupiah terhadap mata uang negara lain (nilai
tukar/kurs)