SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
PENERAPAN ALJABAR DALAM TEKNIK MENGHITUNG
PERKALIAN DUA BILANGAN
Oleh :
Musthofa
mtofa99@yahoo.co.id
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY
ABSTRAK
Teknik menghitung perkalian dua bilangan yang terkenal dan diajarkan hampir
disetiap sekolah adalah cara bersusun. Cara ini bukanlah cara satu-satunya karena
sekarang sudah dikembangkan beberapa teknik yang lain untuk menghitung
perkalian dua bilangan, seperti jarimatika dan menggunakan bilangan rujukan.
Teknik – teknik tersebut sebenarnya mempunyai kesamaan, yaitu penggunaan
aljabar ( a + b ) ( a + c ) = a2
+ ab + ac + bc. Menghitung perkalian dua bilangan
mengunakan teknik - teknik tersebut merupakan cara alternatif dan kadang-
kadang lebit cepat dari cara yang biasa. Dengan mempelajari teknik-teknik
tersebut secara aljabar diharapkan muncul teknik-teknik baru yang lebih cepat dan
menyenangkan.
Kata kunci : Sifat aljabar, jarimatika, bilangan rujukan.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kadang – kadang kita dihadapkan pada masalah perhitungan-perhitungan
sederhana yang membutuhkan perhitungan di luar kepala ( tanpa alat hitung ),
seperti ketika berbelanja. Misalnya kita membeli 4 ballpoint @ Rp 1.250,00,
2 buku tulis @Rp. 4.750,00 dan 3 bungkus makanan ringan @ Rp. 3.900,00.
Tentu kita ingin memperkirakan berapa banyak uang yang akan kita bayarkan.
Sehingga kita memerlukan teknik menghitung yang lebih mudah dan cepat.
Teknik menghitung perkalian dua bilangan yang sudah lama dikenal
adalah cara bersusun. Misalnya akan dicari hasil dari 12 × 13. Langkah yang
dilakukan adalah
1. Mengalikan 12 dengan 3
2. Mengalikan 12 dengan 10
3. Menjumlahkan hasil pada langkah 1 dan langkah 2.
Langkah – langkah di atas dapat dituliskan sebagai :
Menggunakan teknik di atas untuk menghitung perkalian bilangan yang
terdiri atas beberapa angka, misalnya 101 × 103 memerlukan langkah yang lebih
banyak. Sehingga beberapa teknik yang lain dikembangkan untuk menghitung
perkalian dua bilangan dengan langkah yang lebih sederhana ataupun untuk
memperoleh hasil yang lebih cepat.
Menghitung perkalian dua bilangan dengan jari ( jarimatika ) dan
menggunakan bilangan rujukan merupakan cara alternatif yang mungkin lebih
menarik dibandingkan dengan teknik bersusun yang sudah dikenal selama ini.
Pengembangan teknik-teknik tersebut tentu saja tidak lepas dari penggunaan sifat
dan bentuk aljabar. Dalam teknik bersusun di atas, sifat/bentuk aljabar yang
digunakan adalah a ( b + c ) = ab + ac.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana menghitung perkalian dua bilangan dengan teknik jarimatika dan
menggunakan bilangan rujukan?
b. Bagaimana penjelasan secara aljabar menghitung perkalian dua bilangan
dengan teknik-teknik tersebut?
3. Tujuan
a. Mempelajari teknik menghitung perkalian dua bilangan dengan teknik
jarimatika dan menggunakan bilangan rujukan.
b. Mengetahui dan membandingkan secara aljabar penggunaan teknik-teknik
tersebut.
12 × 13 = 1 2
1 3
×
36
12 +
156
4. Manfaat
Dengan mempelajari teknik jarimatika dan menggunakan bilangan rujukan
untuk menghitung perkalian dua bilangan secara aljabar maka dapat diketahui
persamaan dan perbedaaan kedua teknik tersebut, sehingga diharapkan muncul
teknik- teknik baru yang lebih cepat ataupun lebih menyenangkan.
B. PEMBAHASAN
1. Jarimatika
Jarimatika merupakan teknik menghitung dengan memakai jari tangan
yang dikembangkan oleh Septi Peni Wulandani. Teknik ini sangat menarik,
karena kita bisa menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
( pada bilangan bulat ) sambil bermain-main dengan jari tangan kita.
Pada waktu kita duduk di bangku sekolah dasar, mungkin kita sudah
mengenal bagaimana cara menghitung perkalian 7 × 8 dengan jari tangan. Tetapi
mungkin beberapa diantara kita ataupun bahkan para guru/pengajar, belum tahu
bagaimana menghitung perkalian bilangan yang lebih besar dengan jari tangan.
Sebagai langkah awal kita mengingat kembali cara mengalikan bilangan-
bilangan bulat 6 – 10. Perhatikan ilustrasi berikut :
Misalkan kita ingin menghitung 8 × 7, caranya adalah sebagai berikut :
6 7 8 9
10
×
10 ( jumlah jari yang di tutup)
+
Hasil kali jari yang dibuka
=
Diperoleh : 8 × 7 = 10 ( 3+2) + 3 × 2 = 50 + 6 = 56.
Untuk mempermudah teknik perhitungan, jumlah jari yang ditutup bernilai
puluhan dan hasil kali jari yang dibuka bernilai satuan, sehingga perkalian dengan
10 bisa dihilangkan. Mengapa teknik ini bisa digunakan ? Perhatikan sifat
perkalian secara aljabar sebagai berikut :
( 1 )
Berdasarkan rumus (1) di atas, jika a = 5 dan b,c ≤ 5, maka :
• 2a = 10
• b + c menunjukkan jumlah jari yang ditutup
• ( a – b) ( a – c) menunjukkan hasil kali jari yang dibuka
Selanjutnya bagaimana menentukan rumus untuk menghitung bilangan-
bilangan yang lebih besar ? . Misalnya kita ingin menghitung 12 × 13. Dengan
menggunakan rumus ( 1) di atas, kita akan mendapatkan :
(10 + b) ( 10 + c ) = 2 ⋅ 10 ( b + c ) + ( 10 – b ) ( 10 – c )
= 20 b + 20 c + 100 – 10 b – 10 c + bc
= 100 + 10 b + 10 c + bc
= 100 + 10 ( b + c ) + bc (2)
Sehingga untuk menghitung perkalian bilangan bulat 11 – 15, kita bisa
menggunakan cara yang hampir sama dengan cara untuk mengalikan bilangan
bulat 6 – 10, yaitu :
jika b,c ≤ 5, kita peroleh :
• ( b + c ) menunjukkan jumlah jari yang ditutup
• bc menunjukkan hasil kali satuan bilangan yang dihitung
Sebagai contoh misalnya kita ingin menghitung 12 × 13.
(a+b) ( a+c) = a2
+ ab + ac + bc
= 2a ( b+c ) + ( a – b) ( a – c)
11 12 13
14
15
Dengan cara seperti di atas, dapat dikembangkan teknik untuk
menghitung perkalian bilangan-bilangan yang lebih besar, misalnya 16 × 18,
46 × 48, ataupun 12 × 23 yang tentu saja lebih rumit.
2. Menggunakan Bilangan Rujukan
Teknik menghitung perkalian dua bilangan menggunakan bilangan rujukan
dikembangkan oleh Bill Handley. Teknik ini menggunakan dasar yang hampir
sama dengan jarimatika yaitu (a+b) ( a+c) = a2
+ ab + ac + bc, tetapi berbeda
dalam membuat pengubahan bentuk secara aljabarnya.
Sebagai contoh kita ingin menghitung 8 × 7. Prosedur untuk
menghitungnya adalah sebagai berikut :
1. Bilangan yang dekat dengan 8 dan 7 adalah 10, jadi 10 kita gunakan
sebagai bilangan rujukan.
2. 8 – 10 = -2, tulis -2 di bawah 8 dan 7 – 10 = -3 , tulis -3 dibawah 7.
3. Jumlahkan secara diagonal, yaitu 8 + (-3) = 5 = 7 + (-2)
4. Kalikan hasilnya dengan bilangan rujukan, yaitu 10, diperoleh 50
5. Kalikan (-2) dengan (-3) , kemudian tambahkan dengan hasil pada
langkah sebelumnya.
Diperoleh, 8 × 7 = 50 + 6 = 56.
Langkah – langkah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
12
×××× 100 + 10 ( 2 + 3 ) + 2 ⋅ 3
⇔ 100 + 50 + 6
⇔ 156
1312
=
-2 -3
8 7×
× 6 +
= 5
56
10
Secara aljabar, proses di atas dapat kita tuliskan sebagai berikut :
(a+b) ( a+c) = a2
+ ab + ac + bc
= a ( a + b + c ) + bc
Dalam contoh di atas, a = 10, b = -2, c = -3. Terlihat bahwa :
• a adalah bilangan rujukan
• ( a + b + c ) pejumlahan diagonal
• bc hasil kali bilangan dalam lingkaran
Jadi pada dasarnya bilangan rujukan yang digunakan bisa bermacam-macam,
sehingga dipilih yang paling mudah. Misalnya akan dihitung 53 × 48, maka
bilangan rujukan yang digunakan adalah karena bilangan tersebut dekat ke 50.
Bilangan rujukan yang digunakan juga boleh berbeda, artinya menggunakan
dua bilangan rujukan. Sifat yang digunakan adalah sebagai berikut :
( a + b ) ( ka + c ) = ka2
+ kab + ac + bc
= a ( ka + kb + c ) + bc
Misalnya kita ingin mencari hasil kali 13 × 41. Bilangan rujukan yang digunakan
adalah 10 dan 40, sehingga 40 = 4 × 10. Jadi k = 4, a = 10, b = 3, c = 1. Prosesnya
dapat dituliskan sebagai berikut :
3 1
13 41×
× 3 +
5310 × 4
12 533
=
4 -2
54 48×
×
8 +
= 2600
2608
50
C. KESIMPULAN
1. Teknik jarimatika dan bilangan rujukan mempunyai landasan sifat aljabar yang
sama, yaitu (a+b) ( a+c) = a2
+ ab + ac + bc.
2. Dalam teknik jarimatika bentuk (a+b) ( a+c) = a2
+ ab + ac + bc, diuraikan
menjadi 2a ( b+c ) + ( a – b) ( a – c), sedemikian sehingga b,c ≤ 5.
3. Dalam teknik menggunakan bilangan rujukan, bentuk (a+b) ( a+c) = a2
+ ab
+ ac + bc diuraikan menjadi = a ( a + b + c ) + bc
4. Penggunaan kedua teknik tersebut dapat mempercepat proses perhitungan,
terutama untuk perkalian bilangan- bilangan bulat yang berdekatan.
D. SARAN
Dalam tulisan ini belum dibahas bagaimana jika kedua teknik tersebut
digabungkan atau bagaimana jika digabungkan dengan teknik bersusun dan/atau
dengan teknik yang lainnya. Sehingga diharapkan dengan penelitian selanjutnya
muncul teknik – teknik baru ataupun penggabungan beberapa teknik sehingga
menghasilkan cara yang lebih menarik dan inovatif.
E. DAFTAR PUSTAKA
Handley, Bill. 2004. Matematika Cepat. Terjemahan dari Screet Skills for Quick
Calculation Speed Mathematics. Bandung : Pakar Raya
Wulandani, Septi P. 2007. Jarimatika Perkalian dan Pembagian. Jakarta : kawan
Pustaka

More Related Content

What's hot

C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Rangkuman materi un matematika smp revised
Rangkuman materi un matematika smp revisedRangkuman materi un matematika smp revised
Rangkuman materi un matematika smp revisedSafran Nasoha
 
Soal osn matematika smp 2013 kabupaten
Soal osn matematika smp 2013  kabupatenSoal osn matematika smp 2013  kabupaten
Soal osn matematika smp 2013 kabupatenWayan Sudiarta
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektifDasri Saf
 
Soal prediksi un ipa paket 5 2013
Soal prediksi un ipa paket 5 2013Soal prediksi un ipa paket 5 2013
Soal prediksi un ipa paket 5 2013widi1966
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkapKumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkapWayan Sudiarta
 
11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatikaEva Nurmalasari
 
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014Moh Hari Rusli
 
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013Moh Hari Rusli
 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaRisca Wentiari
 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawabanfondaessa
 

What's hot (16)

C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Rangkuman materi un matematika smp revised
Rangkuman materi un matematika smp revisedRangkuman materi un matematika smp revised
Rangkuman materi un matematika smp revised
 
Soal osn matematika smp 2013 kabupaten
Soal osn matematika smp 2013  kabupatenSoal osn matematika smp 2013  kabupaten
Soal osn matematika smp 2013 kabupaten
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektif
 
Soal prediksi un ipa paket 5 2013
Soal prediksi un ipa paket 5 2013Soal prediksi un ipa paket 5 2013
Soal prediksi un ipa paket 5 2013
 
Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkapKumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
 
11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika
 
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
 
Baris dan-deret
Baris dan-deretBaris dan-deret
Baris dan-deret
 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawaban
 
Latihan ukk matematika 2015
Latihan ukk matematika 2015Latihan ukk matematika 2015
Latihan ukk matematika 2015
 

Viewers also liked

BEST-konferansen 2015 - Andreas Lundberg
BEST-konferansen 2015 - Andreas LundbergBEST-konferansen 2015 - Andreas Lundberg
BEST-konferansen 2015 - Andreas Lundbergnucleusas
 
Виртуальная выставка "Сокровища горы Любви"
Виртуальная выставка "Сокровища горы  Любви"Виртуальная выставка "Сокровища горы  Любви"
Виртуальная выставка "Сокровища горы Любви"violeta-ok
 
تحلیل ساختار صنعت
تحلیل ساختار صنعتتحلیل ساختار صنعت
تحلیل ساختار صنعتMohammad Ali Dashti
 
생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천
생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천
생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천worxjsj4561
 
Bidang pembelajaran-4-3
Bidang pembelajaran-4-3Bidang pembelajaran-4-3
Bidang pembelajaran-4-3Bazlin Ahmad
 
Apresentação Desembarc - Busca Busão
Apresentação Desembarc - Busca BusãoApresentação Desembarc - Busca Busão
Apresentação Desembarc - Busca BusãoTárcio Sales
 
Albacete nevado 2
Albacete nevado 2Albacete nevado 2
Albacete nevado 2elquinon
 
BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법
BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법
BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법Editorial Benefit
 
Presentacion
PresentacionPresentacion
Presentacionffancisca
 
Inss prova cargo_nm_18_caderno_azul
Inss prova cargo_nm_18_caderno_azulInss prova cargo_nm_18_caderno_azul
Inss prova cargo_nm_18_caderno_azulmoderninho
 
Resolução nº 1.010 anexo iii
Resolução nº 1.010   anexo iiiResolução nº 1.010   anexo iii
Resolução nº 1.010 anexo iiiNubson Lyrio
 
презентация 2 команда
презентация 2 командапрезентация 2 команда
презентация 2 командаRestoPraktiki
 
던오브워 공략집
던오브워 공략집던오브워 공략집
던오브워 공략집에이드 겜
 
월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임
월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임
월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임worxjsj4561
 

Viewers also liked (20)

BEST-konferansen 2015 - Andreas Lundberg
BEST-konferansen 2015 - Andreas LundbergBEST-konferansen 2015 - Andreas Lundberg
BEST-konferansen 2015 - Andreas Lundberg
 
Виртуальная выставка "Сокровища горы Любви"
Виртуальная выставка "Сокровища горы  Любви"Виртуальная выставка "Сокровища горы  Любви"
Виртуальная выставка "Сокровища горы Любви"
 
Gost 21290 75
Gost 21290 75Gost 21290 75
Gost 21290 75
 
تحلیل ساختار صنعت
تحلیل ساختار صنعتتحلیل ساختار صنعت
تحلیل ساختار صنعت
 
생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천
생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천
생방송카지노게임,정통바카라추천 // MAS77。C○M // 코리아바카라,하나카지노추천
 
Bidang pembelajaran-4-3
Bidang pembelajaran-4-3Bidang pembelajaran-4-3
Bidang pembelajaran-4-3
 
Apresentação Desembarc - Busca Busão
Apresentação Desembarc - Busca BusãoApresentação Desembarc - Busca Busão
Apresentação Desembarc - Busca Busão
 
Albacete nevado 2
Albacete nevado 2Albacete nevado 2
Albacete nevado 2
 
Tipos de calzadas
Tipos de calzadasTipos de calzadas
Tipos de calzadas
 
verão 2013 - blusinhas
verão 2013 - blusinhasverão 2013 - blusinhas
verão 2013 - blusinhas
 
BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법
BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법
BENEFIT MAGAZINE_라디오헤드가 환경을 보호하는 방법
 
Presentacion
PresentacionPresentacion
Presentacion
 
Sementes
SementesSementes
Sementes
 
Inss prova cargo_nm_18_caderno_azul
Inss prova cargo_nm_18_caderno_azulInss prova cargo_nm_18_caderno_azul
Inss prova cargo_nm_18_caderno_azul
 
Resolução nº 1.010 anexo iii
Resolução nº 1.010   anexo iiiResolução nº 1.010   anexo iii
Resolução nº 1.010 anexo iii
 
презентация 2 команда
презентация 2 командапрезентация 2 команда
презентация 2 команда
 
JADU KA ILAAJ
JADU KA ILAAJJADU KA ILAAJ
JADU KA ILAAJ
 
Historia mario
Historia marioHistoria mario
Historia mario
 
던오브워 공략집
던오브워 공략집던오브워 공략집
던오브워 공략집
 
월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임
월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임
월드카지노머니,생중계룰렛 // MAS77。C○M // 라이브바카라머니,블랙잭게임
 

Similar to Menghitung Perkalian dengan Aljabar dan Teknik Alternatif

Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaMutiaIranda
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Bang Jon
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Muhammad Nazri
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012ipankjun
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxAnggiEnggar1
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)mheru
 
Operasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanOperasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanLukman
 
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...Thufeil 'Ammar
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllNur Ahmad Abrori
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxnamfyoid
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasarantiantika
 
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMPPembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMPTata
 
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdf
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdfKumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdf
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdfMasterZ8
 
kumpulan rumus matematika.pdf
kumpulan rumus matematika.pdfkumpulan rumus matematika.pdf
kumpulan rumus matematika.pdfrreabearry
 
Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)arrinidittamargarani
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfFandiTriansyah1
 
UN MAT SMP
UN MAT SMPUN MAT SMP
UN MAT SMPTata
 

Similar to Menghitung Perkalian dengan Aljabar dan Teknik Alternatif (20)

Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
 
Operasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanOperasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahan
 
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Lap individu siklus 1 arrini dm
Lap individu siklus 1 arrini dmLap individu siklus 1 arrini dm
Lap individu siklus 1 arrini dm
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMPPembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
Pembahasan Ujian Nasional Matematika A SMP
 
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdf
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdfKumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdf
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdf
 
kumpulan rumus matematika.pdf
kumpulan rumus matematika.pdfkumpulan rumus matematika.pdf
kumpulan rumus matematika.pdf
 
Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
UN MAT SMP
UN MAT SMPUN MAT SMP
UN MAT SMP
 

More from Abdul Majid

Bab i v daftar pustaka
Bab i v  daftar pustakaBab i v  daftar pustaka
Bab i v daftar pustakaAbdul Majid
 
Datastudi -belajar-jarimatika
Datastudi  -belajar-jarimatikaDatastudi  -belajar-jarimatika
Datastudi -belajar-jarimatikaAbdul Majid
 
Jarimatika perkalian dan pembagian septi peni wulandani
Jarimatika  perkalian dan pembagian   septi peni wulandaniJarimatika  perkalian dan pembagian   septi peni wulandani
Jarimatika perkalian dan pembagian septi peni wulandaniAbdul Majid
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajarAbdul Majid
 
Final praktek spss
Final praktek spssFinal praktek spss
Final praktek spssAbdul Majid
 
Draf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budiDraf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budiAbdul Majid
 
Daftar pertanyaan
Daftar pertanyaanDaftar pertanyaan
Daftar pertanyaanAbdul Majid
 
Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-
Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-
Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-Abdul Majid
 
Tugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompkTugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompkAbdul Majid
 
Tugas kapita majid
Tugas kapita majidTugas kapita majid
Tugas kapita majidAbdul Majid
 
Tugas final strategi
Tugas final strategiTugas final strategi
Tugas final strategiAbdul Majid
 

More from Abdul Majid (14)

Bab i v daftar pustaka
Bab i v  daftar pustakaBab i v  daftar pustaka
Bab i v daftar pustaka
 
Ipi24367
Ipi24367Ipi24367
Ipi24367
 
Datastudi -belajar-jarimatika
Datastudi  -belajar-jarimatikaDatastudi  -belajar-jarimatika
Datastudi -belajar-jarimatika
 
Jarimatika perkalian dan pembagian septi peni wulandani
Jarimatika  perkalian dan pembagian   septi peni wulandaniJarimatika  perkalian dan pembagian   septi peni wulandani
Jarimatika perkalian dan pembagian septi peni wulandani
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
 
Final praktek spss
Final praktek spssFinal praktek spss
Final praktek spss
 
Draf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budiDraf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budi
 
Daftar pertanyaan
Daftar pertanyaanDaftar pertanyaan
Daftar pertanyaan
 
Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-
Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-
Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-
 
Tugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompkTugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompk
 
Tugas kapita majid
Tugas kapita majidTugas kapita majid
Tugas kapita majid
 
Tugas final strategi
Tugas final strategiTugas final strategi
Tugas final strategi
 
Tugas ujian
Tugas ujianTugas ujian
Tugas ujian
 
Tehno anna
Tehno annaTehno anna
Tehno anna
 

Menghitung Perkalian dengan Aljabar dan Teknik Alternatif

  • 1. PENERAPAN ALJABAR DALAM TEKNIK MENGHITUNG PERKALIAN DUA BILANGAN Oleh : Musthofa mtofa99@yahoo.co.id Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY ABSTRAK Teknik menghitung perkalian dua bilangan yang terkenal dan diajarkan hampir disetiap sekolah adalah cara bersusun. Cara ini bukanlah cara satu-satunya karena sekarang sudah dikembangkan beberapa teknik yang lain untuk menghitung perkalian dua bilangan, seperti jarimatika dan menggunakan bilangan rujukan. Teknik – teknik tersebut sebenarnya mempunyai kesamaan, yaitu penggunaan aljabar ( a + b ) ( a + c ) = a2 + ab + ac + bc. Menghitung perkalian dua bilangan mengunakan teknik - teknik tersebut merupakan cara alternatif dan kadang- kadang lebit cepat dari cara yang biasa. Dengan mempelajari teknik-teknik tersebut secara aljabar diharapkan muncul teknik-teknik baru yang lebih cepat dan menyenangkan. Kata kunci : Sifat aljabar, jarimatika, bilangan rujukan. A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kadang – kadang kita dihadapkan pada masalah perhitungan-perhitungan sederhana yang membutuhkan perhitungan di luar kepala ( tanpa alat hitung ), seperti ketika berbelanja. Misalnya kita membeli 4 ballpoint @ Rp 1.250,00, 2 buku tulis @Rp. 4.750,00 dan 3 bungkus makanan ringan @ Rp. 3.900,00. Tentu kita ingin memperkirakan berapa banyak uang yang akan kita bayarkan. Sehingga kita memerlukan teknik menghitung yang lebih mudah dan cepat. Teknik menghitung perkalian dua bilangan yang sudah lama dikenal adalah cara bersusun. Misalnya akan dicari hasil dari 12 × 13. Langkah yang dilakukan adalah 1. Mengalikan 12 dengan 3 2. Mengalikan 12 dengan 10 3. Menjumlahkan hasil pada langkah 1 dan langkah 2. Langkah – langkah di atas dapat dituliskan sebagai :
  • 2. Menggunakan teknik di atas untuk menghitung perkalian bilangan yang terdiri atas beberapa angka, misalnya 101 × 103 memerlukan langkah yang lebih banyak. Sehingga beberapa teknik yang lain dikembangkan untuk menghitung perkalian dua bilangan dengan langkah yang lebih sederhana ataupun untuk memperoleh hasil yang lebih cepat. Menghitung perkalian dua bilangan dengan jari ( jarimatika ) dan menggunakan bilangan rujukan merupakan cara alternatif yang mungkin lebih menarik dibandingkan dengan teknik bersusun yang sudah dikenal selama ini. Pengembangan teknik-teknik tersebut tentu saja tidak lepas dari penggunaan sifat dan bentuk aljabar. Dalam teknik bersusun di atas, sifat/bentuk aljabar yang digunakan adalah a ( b + c ) = ab + ac. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana menghitung perkalian dua bilangan dengan teknik jarimatika dan menggunakan bilangan rujukan? b. Bagaimana penjelasan secara aljabar menghitung perkalian dua bilangan dengan teknik-teknik tersebut? 3. Tujuan a. Mempelajari teknik menghitung perkalian dua bilangan dengan teknik jarimatika dan menggunakan bilangan rujukan. b. Mengetahui dan membandingkan secara aljabar penggunaan teknik-teknik tersebut. 12 × 13 = 1 2 1 3 × 36 12 + 156
  • 3. 4. Manfaat Dengan mempelajari teknik jarimatika dan menggunakan bilangan rujukan untuk menghitung perkalian dua bilangan secara aljabar maka dapat diketahui persamaan dan perbedaaan kedua teknik tersebut, sehingga diharapkan muncul teknik- teknik baru yang lebih cepat ataupun lebih menyenangkan. B. PEMBAHASAN 1. Jarimatika Jarimatika merupakan teknik menghitung dengan memakai jari tangan yang dikembangkan oleh Septi Peni Wulandani. Teknik ini sangat menarik, karena kita bisa menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian ( pada bilangan bulat ) sambil bermain-main dengan jari tangan kita. Pada waktu kita duduk di bangku sekolah dasar, mungkin kita sudah mengenal bagaimana cara menghitung perkalian 7 × 8 dengan jari tangan. Tetapi mungkin beberapa diantara kita ataupun bahkan para guru/pengajar, belum tahu bagaimana menghitung perkalian bilangan yang lebih besar dengan jari tangan. Sebagai langkah awal kita mengingat kembali cara mengalikan bilangan- bilangan bulat 6 – 10. Perhatikan ilustrasi berikut : Misalkan kita ingin menghitung 8 × 7, caranya adalah sebagai berikut : 6 7 8 9 10 × 10 ( jumlah jari yang di tutup) + Hasil kali jari yang dibuka =
  • 4. Diperoleh : 8 × 7 = 10 ( 3+2) + 3 × 2 = 50 + 6 = 56. Untuk mempermudah teknik perhitungan, jumlah jari yang ditutup bernilai puluhan dan hasil kali jari yang dibuka bernilai satuan, sehingga perkalian dengan 10 bisa dihilangkan. Mengapa teknik ini bisa digunakan ? Perhatikan sifat perkalian secara aljabar sebagai berikut : ( 1 ) Berdasarkan rumus (1) di atas, jika a = 5 dan b,c ≤ 5, maka : • 2a = 10 • b + c menunjukkan jumlah jari yang ditutup • ( a – b) ( a – c) menunjukkan hasil kali jari yang dibuka Selanjutnya bagaimana menentukan rumus untuk menghitung bilangan- bilangan yang lebih besar ? . Misalnya kita ingin menghitung 12 × 13. Dengan menggunakan rumus ( 1) di atas, kita akan mendapatkan : (10 + b) ( 10 + c ) = 2 ⋅ 10 ( b + c ) + ( 10 – b ) ( 10 – c ) = 20 b + 20 c + 100 – 10 b – 10 c + bc = 100 + 10 b + 10 c + bc = 100 + 10 ( b + c ) + bc (2) Sehingga untuk menghitung perkalian bilangan bulat 11 – 15, kita bisa menggunakan cara yang hampir sama dengan cara untuk mengalikan bilangan bulat 6 – 10, yaitu : jika b,c ≤ 5, kita peroleh : • ( b + c ) menunjukkan jumlah jari yang ditutup • bc menunjukkan hasil kali satuan bilangan yang dihitung Sebagai contoh misalnya kita ingin menghitung 12 × 13. (a+b) ( a+c) = a2 + ab + ac + bc = 2a ( b+c ) + ( a – b) ( a – c) 11 12 13 14 15
  • 5. Dengan cara seperti di atas, dapat dikembangkan teknik untuk menghitung perkalian bilangan-bilangan yang lebih besar, misalnya 16 × 18, 46 × 48, ataupun 12 × 23 yang tentu saja lebih rumit. 2. Menggunakan Bilangan Rujukan Teknik menghitung perkalian dua bilangan menggunakan bilangan rujukan dikembangkan oleh Bill Handley. Teknik ini menggunakan dasar yang hampir sama dengan jarimatika yaitu (a+b) ( a+c) = a2 + ab + ac + bc, tetapi berbeda dalam membuat pengubahan bentuk secara aljabarnya. Sebagai contoh kita ingin menghitung 8 × 7. Prosedur untuk menghitungnya adalah sebagai berikut : 1. Bilangan yang dekat dengan 8 dan 7 adalah 10, jadi 10 kita gunakan sebagai bilangan rujukan. 2. 8 – 10 = -2, tulis -2 di bawah 8 dan 7 – 10 = -3 , tulis -3 dibawah 7. 3. Jumlahkan secara diagonal, yaitu 8 + (-3) = 5 = 7 + (-2) 4. Kalikan hasilnya dengan bilangan rujukan, yaitu 10, diperoleh 50 5. Kalikan (-2) dengan (-3) , kemudian tambahkan dengan hasil pada langkah sebelumnya. Diperoleh, 8 × 7 = 50 + 6 = 56. Langkah – langkah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : 12 ×××× 100 + 10 ( 2 + 3 ) + 2 ⋅ 3 ⇔ 100 + 50 + 6 ⇔ 156 1312 = -2 -3 8 7× × 6 + = 5 56 10
  • 6. Secara aljabar, proses di atas dapat kita tuliskan sebagai berikut : (a+b) ( a+c) = a2 + ab + ac + bc = a ( a + b + c ) + bc Dalam contoh di atas, a = 10, b = -2, c = -3. Terlihat bahwa : • a adalah bilangan rujukan • ( a + b + c ) pejumlahan diagonal • bc hasil kali bilangan dalam lingkaran Jadi pada dasarnya bilangan rujukan yang digunakan bisa bermacam-macam, sehingga dipilih yang paling mudah. Misalnya akan dihitung 53 × 48, maka bilangan rujukan yang digunakan adalah karena bilangan tersebut dekat ke 50. Bilangan rujukan yang digunakan juga boleh berbeda, artinya menggunakan dua bilangan rujukan. Sifat yang digunakan adalah sebagai berikut : ( a + b ) ( ka + c ) = ka2 + kab + ac + bc = a ( ka + kb + c ) + bc Misalnya kita ingin mencari hasil kali 13 × 41. Bilangan rujukan yang digunakan adalah 10 dan 40, sehingga 40 = 4 × 10. Jadi k = 4, a = 10, b = 3, c = 1. Prosesnya dapat dituliskan sebagai berikut : 3 1 13 41× × 3 + 5310 × 4 12 533 = 4 -2 54 48× × 8 + = 2600 2608 50
  • 7. C. KESIMPULAN 1. Teknik jarimatika dan bilangan rujukan mempunyai landasan sifat aljabar yang sama, yaitu (a+b) ( a+c) = a2 + ab + ac + bc. 2. Dalam teknik jarimatika bentuk (a+b) ( a+c) = a2 + ab + ac + bc, diuraikan menjadi 2a ( b+c ) + ( a – b) ( a – c), sedemikian sehingga b,c ≤ 5. 3. Dalam teknik menggunakan bilangan rujukan, bentuk (a+b) ( a+c) = a2 + ab + ac + bc diuraikan menjadi = a ( a + b + c ) + bc 4. Penggunaan kedua teknik tersebut dapat mempercepat proses perhitungan, terutama untuk perkalian bilangan- bilangan bulat yang berdekatan. D. SARAN Dalam tulisan ini belum dibahas bagaimana jika kedua teknik tersebut digabungkan atau bagaimana jika digabungkan dengan teknik bersusun dan/atau dengan teknik yang lainnya. Sehingga diharapkan dengan penelitian selanjutnya muncul teknik – teknik baru ataupun penggabungan beberapa teknik sehingga menghasilkan cara yang lebih menarik dan inovatif. E. DAFTAR PUSTAKA Handley, Bill. 2004. Matematika Cepat. Terjemahan dari Screet Skills for Quick Calculation Speed Mathematics. Bandung : Pakar Raya Wulandani, Septi P. 2007. Jarimatika Perkalian dan Pembagian. Jakarta : kawan Pustaka