Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. HIV termasuk kelompok retrovirus yang mampu menyalin materi genetiknya ke sel-sel inang. AIDS adalah sindrom akibat menurunnya sistem kekebalan akibat infeksi HIV.
2. H I V
Singkatan dari Human Immunodeficiency
Virus
Virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh.
Menimbulkan AIDS.
Tergolong kelompok retrovirus, kelompok
virus yang mampu mengkopi-cetak materi
genetik dirinya ke dalam sel-sel yang
ditumpanginya.
3. A I D S
Singkatan dari:
ACQUIRED (didapat, bukan keturunan)
IMMUNE (sistem kekebalan tubuh)
DEFICIENCY (tidak berfungsi dengan baik)
SYNDROME (memiliki banyak gejala)
AIDS: kumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh
HIV
5. Fenomena Gunung Es
Bagian es yang muncul di permukaan air hanyalah
sebagian kecil jika dibandingkan dengan bagian es
yang terletak di bawah permukaan air.
WHO: Di negara-negara yang belum melakukan tes
HIV secara merata (karena tidak mau secara sukarela
atau sebab lainnya),
untuk setiap kasus HIV positif yang terdeteksi
dianggap terdapat 100 orang yang sudah terinfeksi
HIV tetapi belum terdeteksi.
6. Stadium 4
AIDS
ketika sel T- 4 dibawah
200 per mikroliter
Stadium 3
Pembesaran
Kelenjar Limfe
lebih dari 1 bulan
Stadium 2
HIV positif
(Asimptomatik)
rata-rata selama
5 - 10 tahun
Stadium 1
HIV
(window period)
antara 1 - 3 bulan
bahkan bisa
sampai 6 bulan
Kronologi Perjalanan HIV/AIDS
7. Proses Perkembangan HIV
HIV Baru
7
R N A
1
4
Protein
Kromosom
3
5
Protease
2
D N A
Pembentukan
HIV baru
6
HIV menginjeksi sel penderita
dan melepaskan gen RNA
Gabungan protein baru
membentuk virus HIV baru
Virus HIV baru ini siap
menyerang sel-sel lainnya
Enzim RT (cetak-ulang)
mengubah RNA virus
menjadi DNA
Enzim Penyambung mempersatukan DNA
virus ke dalam kromosom penderita
Enzim Protease memotong
protein virus dalam bagian
yang lebih pendek
Sel terinfeksi memproduksi
RNA virus baru, yang akan
membentuk protein dan virus-
virus serupa
sumber: NEWSWEEK
8. 2 dari 3 gejala utama 1 dari 5 gejala minor
demam berkepanjangan
lebih dari 3 bulan
diare kronis lebih dari 1 bulan
berulang maupun terus-menerus
penurunan berat badan lebih
dari 10% dalam 3 bulan
batuk kronis selama
lebih dari 1 bulan
infeksi pada mulut dan tenggorokan
disebabkan oleh jamur Candida albicans
pembengkakan kelenjar getah bening
yang menetap di seluruh tubuh
munculnya Herpes zorter berulang bercak-
bercak gatal di seluruh tubuh
Gejala Klinis pada Stadium
AIDS
9. Sejarah HIV
Januari 1983, Dr. Luc Montagnier dkk (Institut Pasteur
Perancis) mengisolasi virus dari kelenjar getah bening.
Dinamakan Lymphadenopathy Associated Virus (LAV).
Juli 1984, Dr. Robert Gallo dari Lembaga Kanker
Nasional (NIC-Amerika) menemukan virus dari ODHA.
Dinamakan Human T-Lymphocytic Virus tipe III (HTLV
III).
Ilmuwan lain, J. Levy juga menemukan virus penyebab
AIDS, dinamakan AIDS Related Virus (ARV).
Akhir Mei 1986, Komisi Taksonomi Internasional sepakat
memberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV).
10. Asal-usul AIDS
Tidak diketahui persis darimana dan kapan tepatnya
HIV/AIDS muncul.
Berdasarkan pemeriksaan, darah tertua yang terinfeksi
HIV di Amerika adalah darah tahun 1969.
Di Afrika, darah tahun 1959.
Akhir 1970-an, diperkirakan HIV sudah berkembang dan
meluas di daerah Sub Sahara Afrika.
Semua ilmuwan setuju bahwa kasus pertama AIDS
adalah laporan Gottlietb dkk di Los Angeles pada 5 Juni
1981.