SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi ini, peserta dapat menjelaskan dan
menyebutkan cara-cara untuk menghindari penularan HIV.
Tujuan Khusus
Setelah mempelajari materi ini peserta dapat:
 Menjelaskan dan menyebutkan cara-cara menghindari
penularan HIV.
 Menjelaskan dan menyebutkan cara-cara melakukan perilaku
aman.
Perlindungan Terhadap HIV
 [A] ABSTINENCE : Berpuasa atau menahan diri bagi
remaja yang berlum menikah. Tidak melakukan
hubungan seksual sebelum menikah. Jauhkan diri dari
berhubungan seks. Hubungan seksual hanya dilakukan
melalui pernikahan yang sah.
 [B] BE FAITHFUL : Setia pada pasangan bagi orang-
orang yang sudah menikah. Bila telah menikah,
hanya mengadakan hubungan seksual dengan
pasangan sendiri, yaitu suami atau isteri sendiri.
Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Perlindungan Terhadap HIV
 [C] CONDOM : Memakai alat kontrasepsi kondom.
Bila salah satu pasangan sudah terinfeksi HIV maka
dalam melakukan hubungan seksual harus
menggunakan kondom secara benar dan konsisten.
 [D] DRUG : Tidak memakai narkoba atau obat-
obatan terlarang lainnya. Bagi orang-orang yang
menggunakan obat yang tergolong Napza dengan cara
disuntikan, agar tidak menggunakan jarum suntik
bekas atau menggunakan jarum suntik secara
bersamaan.
Perlindungan Tambahan
 Hindari transfusi, dengan selalu berhati-hati. Bila
terpaksa menjalani tranfusi, yakinkan bahwa darah yang
ditransfusi adalah darah yang telah diperiksa oleh Unit
Kesehatan Tranfusi Darah (UKTD) PMI sebagai darah yang
bebas HIV (juga bebas Hepatitis, malaria dan sifilis).
 Berhati-hatilah dalam menolong orang luka dan berdarah.
Gunakan prosedur Pertolongan Pertama yang baku dan
aman.
 Bila ada sesuatu tanda atau gejala yang meragukan,
secepatnya periksa ke dokter.

More Related Content

Viewers also liked

Modul 8 pacaran & senggama
Modul 8 pacaran & senggamaModul 8 pacaran & senggama
Modul 8 pacaran & senggamaAang Sutrisna
 
Modul 5 perilaku berisisko
Modul 5 perilaku berisiskoModul 5 perilaku berisisko
Modul 5 perilaku berisiskoAang Sutrisna
 
Modul 4 norma sosial
Modul 4 norma sosialModul 4 norma sosial
Modul 4 norma sosialAang Sutrisna
 
Modul 3 keputusan baik
Modul 3 keputusan baikModul 3 keputusan baik
Modul 3 keputusan baikAang Sutrisna
 
Modul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hivModul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hivAang Sutrisna
 
Modul 6 seks & gender
Modul 6 seks & genderModul 6 seks & gender
Modul 6 seks & genderAang Sutrisna
 
Modul 9 kehamilan dini & aborsi
Modul 9 kehamilan dini & aborsiModul 9 kehamilan dini & aborsi
Modul 9 kehamilan dini & aborsiAang Sutrisna
 
Modul 1 tumbuh kembang remaja
Modul 1 tumbuh kembang remajaModul 1 tumbuh kembang remaja
Modul 1 tumbuh kembang remajaAang Sutrisna
 

Viewers also liked (10)

Modul 8 pacaran & senggama
Modul 8 pacaran & senggamaModul 8 pacaran & senggama
Modul 8 pacaran & senggama
 
Modul 10 kb
Modul 10 kbModul 10 kb
Modul 10 kb
 
Modul 5 perilaku berisisko
Modul 5 perilaku berisiskoModul 5 perilaku berisisko
Modul 5 perilaku berisisko
 
Modul 4 norma sosial
Modul 4 norma sosialModul 4 norma sosial
Modul 4 norma sosial
 
Modul 3 keputusan baik
Modul 3 keputusan baikModul 3 keputusan baik
Modul 3 keputusan baik
 
Modul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hivModul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hiv
 
Modul 6 seks & gender
Modul 6 seks & genderModul 6 seks & gender
Modul 6 seks & gender
 
Modul 16 ims
Modul 16 imsModul 16 ims
Modul 16 ims
 
Modul 9 kehamilan dini & aborsi
Modul 9 kehamilan dini & aborsiModul 9 kehamilan dini & aborsi
Modul 9 kehamilan dini & aborsi
 
Modul 1 tumbuh kembang remaja
Modul 1 tumbuh kembang remajaModul 1 tumbuh kembang remaja
Modul 1 tumbuh kembang remaja
 

Similar to Modul 13 perlindungan terhadap penularan hiv

PENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptx
PENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptxPENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptx
PENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptxdevi497083
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSFarizAmalanda
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smaWidodoWidodo72
 
leaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdfleaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdfsimbahang1
 
sSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.ppt
sSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.pptsSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.ppt
sSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.pptAyu Laksmi
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDSnova147
 
pptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdfpptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdfIstikoMahendra1
 

Similar to Modul 13 perlindungan terhadap penularan hiv (13)

PENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptx
PENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptxPENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptx
PENCEGAHAN PRIMER,SEKUNDER, TERSIER HIVAIDS_DEVI_2324.pptx
 
BROSUR LAYANAN ARV.pdf
BROSUR LAYANAN ARV.pdfBROSUR LAYANAN ARV.pdf
BROSUR LAYANAN ARV.pdf
 
leaflet hiv aids 2023.doc
leaflet  hiv aids 2023.docleaflet  hiv aids 2023.doc
leaflet hiv aids 2023.doc
 
HIV Aids
HIV Aids HIV Aids
HIV Aids
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
 
budaya hidup sehat
budaya hidup sehatbudaya hidup sehat
budaya hidup sehat
 
leaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdfleaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdf
 
185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv
 
sSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.ppt
sSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.pptsSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.ppt
sSTIGMA ODHA, PRINSIP HIDUP DGN ODHA, FAMILY CENTERED.ppt
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
pptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdfpptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdf
 
229461026 leaflet-hiv-aids
229461026 leaflet-hiv-aids229461026 leaflet-hiv-aids
229461026 leaflet-hiv-aids
 

Modul 13 perlindungan terhadap penularan hiv

  • 1.
  • 2. Tujuan Pembelajaran Tujuan Umum Setelah mempelajari materi ini, peserta dapat menjelaskan dan menyebutkan cara-cara untuk menghindari penularan HIV. Tujuan Khusus Setelah mempelajari materi ini peserta dapat:  Menjelaskan dan menyebutkan cara-cara menghindari penularan HIV.  Menjelaskan dan menyebutkan cara-cara melakukan perilaku aman.
  • 3. Perlindungan Terhadap HIV  [A] ABSTINENCE : Berpuasa atau menahan diri bagi remaja yang berlum menikah. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Jauhkan diri dari berhubungan seks. Hubungan seksual hanya dilakukan melalui pernikahan yang sah.  [B] BE FAITHFUL : Setia pada pasangan bagi orang- orang yang sudah menikah. Bila telah menikah, hanya mengadakan hubungan seksual dengan pasangan sendiri, yaitu suami atau isteri sendiri. Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah.
  • 4. Perlindungan Terhadap HIV  [C] CONDOM : Memakai alat kontrasepsi kondom. Bila salah satu pasangan sudah terinfeksi HIV maka dalam melakukan hubungan seksual harus menggunakan kondom secara benar dan konsisten.  [D] DRUG : Tidak memakai narkoba atau obat- obatan terlarang lainnya. Bagi orang-orang yang menggunakan obat yang tergolong Napza dengan cara disuntikan, agar tidak menggunakan jarum suntik bekas atau menggunakan jarum suntik secara bersamaan.
  • 5. Perlindungan Tambahan  Hindari transfusi, dengan selalu berhati-hati. Bila terpaksa menjalani tranfusi, yakinkan bahwa darah yang ditransfusi adalah darah yang telah diperiksa oleh Unit Kesehatan Tranfusi Darah (UKTD) PMI sebagai darah yang bebas HIV (juga bebas Hepatitis, malaria dan sifilis).  Berhati-hatilah dalam menolong orang luka dan berdarah. Gunakan prosedur Pertolongan Pertama yang baku dan aman.  Bila ada sesuatu tanda atau gejala yang meragukan, secepatnya periksa ke dokter.