Dokumen ini membahas tujuan pembelajaran tentang pencegahan penularan HIV. Tujuan umum adalah peserta dapat menjelaskan cara-cara mencegah penularan HIV, sementara tujuan khusus adalah peserta dapat menjelaskan cara-cara mencegah penularan HIV dan melakukan perilaku seksual yang aman. Cara-cara tersebut meliputi abstinensi, setia pada pasangan, menggunakan kondom dengan benar, menghindari jar
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi ini, peserta dapat menjelaskan dan
menyebutkan cara-cara untuk menghindari penularan HIV.
Tujuan Khusus
Setelah mempelajari materi ini peserta dapat:
Menjelaskan dan menyebutkan cara-cara menghindari
penularan HIV.
Menjelaskan dan menyebutkan cara-cara melakukan perilaku
aman.
3. Perlindungan Terhadap HIV
[A] ABSTINENCE : Berpuasa atau menahan diri bagi
remaja yang berlum menikah. Tidak melakukan
hubungan seksual sebelum menikah. Jauhkan diri dari
berhubungan seks. Hubungan seksual hanya dilakukan
melalui pernikahan yang sah.
[B] BE FAITHFUL : Setia pada pasangan bagi orang-
orang yang sudah menikah. Bila telah menikah,
hanya mengadakan hubungan seksual dengan
pasangan sendiri, yaitu suami atau isteri sendiri.
Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah.
4. Perlindungan Terhadap HIV
[C] CONDOM : Memakai alat kontrasepsi kondom.
Bila salah satu pasangan sudah terinfeksi HIV maka
dalam melakukan hubungan seksual harus
menggunakan kondom secara benar dan konsisten.
[D] DRUG : Tidak memakai narkoba atau obat-
obatan terlarang lainnya. Bagi orang-orang yang
menggunakan obat yang tergolong Napza dengan cara
disuntikan, agar tidak menggunakan jarum suntik
bekas atau menggunakan jarum suntik secara
bersamaan.
5. Perlindungan Tambahan
Hindari transfusi, dengan selalu berhati-hati. Bila
terpaksa menjalani tranfusi, yakinkan bahwa darah yang
ditransfusi adalah darah yang telah diperiksa oleh Unit
Kesehatan Tranfusi Darah (UKTD) PMI sebagai darah yang
bebas HIV (juga bebas Hepatitis, malaria dan sifilis).
Berhati-hatilah dalam menolong orang luka dan berdarah.
Gunakan prosedur Pertolongan Pertama yang baku dan
aman.
Bila ada sesuatu tanda atau gejala yang meragukan,
secepatnya periksa ke dokter.