Mengubah Pola Pikir Dogmatis dan Pola Ajar untuk Memperluas Peluang Kesuksesan Siswa di Berbagai Bidang Rimbasadewo Pushakarsa Journal & Article rimbasadewo@gmail.com Abstrak: Pendidikan dapat mempengaruhi arah atau pilihan siswa di masa depan. Sebagai pendidik disadari atau tidak, bukan hanya pengetahuan saja yang diberikan, tetapi tiap ucapan, idealisame diri, nasihat, juga ditangkap oleh siswa sebagai bahan pertimbangan dirinya untuk menentukan langkah-langkahnya kedepan. Walaupun terkadang apa yang diajarkan guru tidak diartikan siswa sesuai dengan maksud sebenarnya, pendidik memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga apapun yang dilakukan dan diucapkan agar tidak menyesatkan siswa. Masih banyak pola pikir dogmatis seperti pekerjaan tertentu tidak memiliki cukup penghasilan, ilmu eksak lebih berguna dalam kehidupan dan berbagai pendapat yang mungkin benar di masa guru tersebut mengalaminya, tetapi sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman. Pola ajar yang lebih mengunggulkan pelajaran tertentu juga mengotakkkan kebebasan dan bakat siswa. Banyak hal lain yang masih dipegang masyarakat bahwa seorang anak harus memiliki profesi yang dianggap lebih keren daripada profesi orang tua yang secara tidak sadar menghilangkan rantai kehidupan yang saling membutuhkan. Akibatnya profesi potensial seperti petani, nelayan, dan berbagai profesi yang dianggap tidak bergengsi tidak lagi diminati oleh generasi saat ini. Padahal belum tentu jalan yang diperjuangkan siswa akan terwujud sesuai keinginannya. Sehingga pola pikir dan pola ajar terbuka, baik itu membuka potensi diri dan membuka seluas-luasnya peluang dalam hidup diperlukan didalam proses belajar baik itu di lembaga pendidikan atau keluarga. Diharapkan dengan pola pikir dan pola ajar tersebut, siswa dapat lebih tangguh membuka peluang untuk kehidupannya, membuka peluang kesuksesan seluas-luasnya, dan dapat bahagia dengan apa saja jalan yang diputuskannya secara mandiri serta tidak kecewa terhadap nasibnya dikarenakan mengikuti pola pikir dogmatis dari pendidik atau orang tuanya yang ternyata tidak sesuai bayangan dan kenyataan hidupnya. Kata kunci: Pendidikan, Pola pikir, Pola ajar, Kemandirian, Pilihan hidup. Research experience Journal (Re’J) “Volume 2, No. 10, Oktober 2022”