3. PENGERTIAN
Seiring berjalannya waktu, dana tersebut
semakin banyak tanpa Anda sadari. Bahkan
saat ini banyak layanan finansial teknologi yang
canggih yang akan memudahkan penggunanya.
Di usia senja pasti daya produktivitas menurun
karena faktor usia. Sehingga Anda tidak bisa
bekerja meski ingin terus bekerja dengan giat.
Namun, hal tersebut tidak mungkin terpenuhi
karena kondisi fisik yang tidak mendukung. Jika
tidak bisa bekerja, tentu saja tidak ada
penghasilan yang diperoleh sehingga dapat
memengaruhi kehidupan Anda. Oleh karena itu,
cara terbaik untuk menjamin keuangan di masa
depan adalah dengan investasi jangka panjang.
Investasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
jangka panjang dan pendek. Investasi berjangka
panjang merupakan investasi yang dilakukan
untuk mempersiapkan dana pensiun di masa
yang akan datang. Jika dilihat secara nyata,
investasi ini bisa dirasakan dalam jangka waktu
yang lama bahkan puluhan tahun.
Namun, hasil yang dirasakan sangat
memuaskan karena menjamin kondisi finansial
yang sehat. Finansial yang sehat pasti
diinginkan oleh semua orang, terutama saat
usia tidak produktif lagi. Oleh karena itu, Anda
bisa mulai Investasi jangka panjang dengan
jumlah yang terjangkau agar tidak
memberatkan pengeluaran.
3
5. Selain menjamin masa depan, investasi juga dapat meningkatkan
nilai aset kekayaan. Dana investasi yang Anda miliki juga termasuk
aset, termasuk barang properti yang bernilai tinggi. Seiring
berjalannya waktu, aset yang diinvestasikan akan semakin
meningkat.
Dengan begitu, otomatis kekayaan Anda juga semakin tinggi meski
sudah tidak bekerja. Investasi jangka panjang dapat membebaskan
diri dari finansial atau keuangan. Anda bisa memenuhi kebutuhan
hidup tanpa harus bekerja dan hanya bersantai dirumah. Karena
semua kebutuhan sehari-hari didapatkan dari hasil investasi yang
dilakukan saat masa muda.
Aset yang diinvestasikan akan menjadi pundi rupiah dalam rekening
Anda. Sehingga bisa digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan
tanpa perlu khawatir akan kondisi finansial.
6. Manfaat lain yang bisa Anda rasakan dari investasi adalah
terhindar dari inflasi. Setiap negara pasti mengalami
inflasi termasuk Indonesia dengan tingkatan yang
berbeda. Inflasi sangat memengaruhi kondisi ekonomi
negara sehingga dapat melemahkan daya beli konsumen.
Dengan investasi, Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan
sehari-hari dengan baik dan terhindar dari inflasi. Investasi
jangka panjang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kebutuhan di masa yang akan datang. Terutama untuk biaya
pendidikan maupun pernikahan yang membutuhkan dana
cukup tinggi.
Dengan adanya dana hasil investasi, Anda tidak perlu
cemas dan khawatir karena semuanya sudah dicatat
dengan baik. Anda hanya perlu mengatur dengan baik
kondisi keuangan saat ini dan membaginya untuk
berinvestasi supaya tidak terlalu membebani.
7. Dana Pensiun, Apa Gunanya,
Dan Gimana Cara
Mengumpulkannya?
Pensiun yang asyik adalah impian semua orang.
Caranya, kita harus mempersiapkan diri secara finansial
lewat dana pensiun, sehingga tidak perlu membebani
anak-cucu di masa depan.
Tabungan pensiun merupakan aset lancar yang telah
kita persiapkan untuk dimanfaatkan guna memenuhi
semua kebutuhan setelah pensiun. Lantas, berapa
besar tabungan pensiun yang harus kita persiapkan
untuk masa tua kelak?
7
8. 8
Kenapa Perlu Dana
Pensiun?Pada dasarnya, tujuan memiliki dana pensiun yang cukup adalah agar
kita mandiri secara keuangan di masa tua. Bayangkan, apa yang terjadi
jika di masa pensiun nanti, kita sudah tidak lagi memiliki sumber
pendapatan tetap yang biasa diterima tiap bulan. Di sisi lain, anak-anak
kita sudah berkeluarga dan tentunya fokus pada biaya hidup keluarga
mereka dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Di samping itu, akan
muncul beberapa risiko yang bisa saja kita alami di masa tua nanti. Mau
tahu apa saja?
1. Lansia Rentan Terserang Penyakit Kritis, dan Biaya Berobat
Makin Mahal
Secara biologis, lansia memang rentan terserang penyakit karena daya
tahan tubuhnya yang makin lemah seiring dengan berjalannya waktu.
Tetapi hal tersebut berbading terbalik dengan kenaikan biaya medis di
Indonesia yang cukup tinggi. Data dari Mercer Marsh Benefits
2019 menunjukkan, bahwa kenaikan biaya medis di Tanah Air adalah
9. 9
2. Lansia Juga Rentan Jadi Orang Terlantar
Lansia terlantar bisa didefinisikan sebagai seorang berusia di atas 60 tahun yang tidak
bisa memenuhi kebutuhan dasarnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi,
diantaranya faktor ekonomi atau faktor keluarga. Meski lansia dilindungi pemerintah, tapi
kalau dipikir-pikir apakah kita mau hidup seperti itu? Bukankah setiap orang
mendambakan kualitas hidup yang baik jika tua nanti?
3. Kebutuhan Hidup Bisa Meningkat Saat Usia Melampaui Angka Harapan Hidup
Risiko yang satu ini tentu akan dialami oleh semua orang karena tak ada yang pernah tahu
pasti, kapan dirinya akan berpulang. Data dari BPS menyebutkan bahwa usia harapan
hidup di Indonesia pada umumnya adalah 71,5 tahun. Jika saat ini kita berusia 35 tahun,
maka ada waktu kurang lebih 36 tahun lagi untuk mempersiapkan diri dan membekali
keluarga yang kita tinggal.
Bagaimana jika usia kita nanti melampaui rata-rata usia harapan hidup? Ini artinya
kebutuhan di masa tua pun akan meningkat. Lantas, bagaimana jika kita meninggal di usia
produktif? Bagaimana nasib orang -orang yang terkasih yang kita tinggalkan? Bagaimana
mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari setelah kita tinggalkan?
Melihat risiko-risiko yang berpotensi kita alami di masa tua, maka bisa disimpulkan bahwa
kita tetap butuh perencanaan yang matang saat pensiun nanti dan peran dana pensiun
sangat penting disini. Lantas, cukupkah ketersediaan dana pensiun kita kelak? Bagaimana
caranya mengumpulkannya?
10. 10
Apa yang Dibutuhkan Untuk Mempersiapkan Dana
Pensiun?
Dalam perencanaan keuangan, penting untuk menghitung rasio
antara investasi dengan kekayaan bersih. Amannya, nilai
perbandingan antara investasi dan kekayaan bersih itu 50% atau
lebih. Bila sampai di angka ini, tandanya jumlah investasimu sudah
cukup sehat.
Semakin dekat dengan masa pensiun, nilai rasio ini harus makin
besar karena inflasi merupakan suatu hal yang gak bisa kita
hindari. Makanya, mumpung masih muda dan produktif,
manfaatkan waktu yang ada untuk mengumpulkan aset dan dana
pensiun supaya masa tua jadi aman dan tentram.
Lantas apa yang harus kita lakukan saat mempersiapkan dana
pensiun yang kita butuhkan nanti?
11. 11
1. Hitung dan Cari Tahu Apa Saja Kebutuhan di Masa
Pensiun
Mencari tahu kebutuhan masa pensiun adalah hal yang wajib
kita lakukan. Karena dari kebutuhan inilah akan muncul
berapa jumlah pengeluaran kita nanti. Lakukan perhitungan
secara rinci mengenai berapa yang dibutuhkan untuk
kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, listrik, air,
perawatan hunian, serta tanggungan, dan sebagainya. Hitung
pula berapa biaya pengeluaran yang akan dialokasikan untuk
rekreasi dan hal-hal yang menyangkut gaya hidup.
Selalu ingat bahwa, untuk bisa mendapatkan kenyamanan di
hari tua, kita harus memperhitungkan kemungkinan terburuk
yang mungkin saja terjadi ketika sumber pendapatan kita telah
hilang.
12. 12
2. Tentukan Kapan Mau Pensiun
Kini, makin banyak orang yang memutuskan untuk pensiun
di usia muda, namun agar tetap dapat melanjutkan hidup
dengan nyaman, dibutuhkan strategi keuangan khusus.
Sebagai gambaran yuk lihat contoh kasus di bawah ini:
Michael berusia 30 tahun dan bercita-cita untuk pensiun di
usia 55 tahun. Jadi, Michael memiliki rentang waktu 25
tahun untuk berinvestasi guna mengumpulkan dana
pensiun.
Anggap saja, dengan berinvestasi menyisihkan uang Rp 5,9
juta per bulan di instrumen investasi dengan imbal hasil
15% per tahun. Maka dalam 25 tahun, tabungan pensiun
yang berhasil dikumpulkan oleh Michael adalah Rp 5 miliar.
13. 13
Cukupkah Dana Pensiun Anda?
Hidup tenang dan nyaman di hari tua, sudah menjadi dambaan setiap
orang. Untuk itu, sedari muda, kita perlu mempersiapkan masa
pensiun yang matang. Kenapa? Karena persiapan pensiun bukan
gimana nanti, melainkan nanti gimana.
Bagi kaum pekerja, salah satu andalan dalam mempersiapkan masa
pensiun adalah dana pensiun dari tempat bekerja. Karena merasa
telah “dipersiapkan” oleh perusahaan tempat bekerja, banyak dari kita
yang merasa tak perlu memiliki tabungan lain untuk masa pensiun
nanti.
Padahal, kemungkinan program dana pensiun dari perusahaan saja
tidak cukup karena perusahaan tentu tidak tau persis apa saja yang
kita butuhkan di masa pensiun nanti. Oleh sebab itu kita sendiri perlu
perhitungan finansial yang matang sejak awal.
14. Apa yang dimaksud
dengan Dana Asuransi ?
Dalam bahasa Prancis disebut
“Assurance” yang berarti menanggung
sesuatu yang pasti terjadi.
Dalam bahasa latin disebut “Assecurare”
yang berarti meyakinkan orang.
Dalam bahasa Inggris disebut “Insurance”
yang berarti menanggung sesuatu yang
mungkin atau tidak mungkin terjadi dan
“Assurance” yang berarti menanggung
sesuatu yang pasti terjadi.
14
15. Pengertian asuransi menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992
tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak
atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri
kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau
tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti,
atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas
meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
15
16. 16
MANFAAT ASURANSI
Seseorang mengikuti asuransi tentunya karena ada manfaat yang akan
diterimanya. Sebenarnya asuransi menurut pengertian asuransi memiliki
manfaat yang sangat banyak, mulai dari manfaat secara general atau
umum dan juga manfaat yang lebih khusus. Secara umum, semua
asuransi menurut pengertian asuransi dapat memberikan manfaat yang
tentunya dapat dirasakan oleh semua nasabahnya. Secara khusus,
asuransi menurut pengertian asuransi dapat memberikan manfaat-manfaat
yang hanya dapat dirasakan jika kita mengikuti jenis asuransi tertentu.
Misalnya seseorang yang memilih untuk mengikuti asuransi kesehatan
tentunya akan merasakan manfaat yang berbeda dengan orang yang
mengikuti asuransi kebakaran rumah.
Berikut ini adalah manfaat asuransi secara umum menurut pengertian
asuransi yang dapat diperoleh oleh orang yang mengikuti asuransi:
17. 17
1. Memberikan Rasa Aman
Tidak dapat dipungkiri, jaminan yang diberikan oleh asuransi
pasti memberikan rasa aman bagi orang yang mengikutinya.
Menurut pengertian asuransi, berbagai resiko dalam kehidupan
pastinya dapat memberikan perasaan khawatir pada semua
orang. Asuransi dapat mengurangi rasa kekhawatiran tersebut
karena resiko-resiko yang dapat terjadi tersebut dapat
ditanggung secara finansial. Menurut pengertian asuransi,
perasaan aman tersebut dapat membuat kita merasa lebih
tenang dan lebih berkonsentrasi dalam beraktivitas dan
mengembangkan diri.
18. 18
2. Memberi Kepastian
Hampir sama dengan manfaat sebelumnya, menurut
pengertian asuransi, sebuah asuransi dapat
memberikan kepastian dari berbagai ketidakpastian
yang terjadi dalam hidup. Dengan manfaat ini, kita
dapat memperkirakan berbagai resiko yang mungkin
terjadi dan mengkonversinya dalam nilai finansial.
Sehingga jika suatu hari terjadi pergolakan, segala
kerugian yang kita alami dapat ditanggung oleh
asuransi.
19. 19
3. Tempat Menabung dan Investasi
Saat ini asuransi tidak hanya berfungsi untuk
mengganti kerugian, namun juga bisa menjadi sebuah
sarana untuk menabung dan berinvestasi. Menurut
pengertian asuransi, sejumlah dana yang
diasuransikan memiliki nilai tunai yang dapat diambil
kembali pada jangka waktu tertentu. Jenis asuransi ini
dikenal dengan istilah whole life atau endowment.
Sementara itu, dalam pengertian asuransi ada pula
asuransi yang digabungkan menjadi investasi, yakni
asuransi yang dinamakan unitlink.
20. Teori Portofolio
▪ Pengembalian portofolio yang dihapkan dan
tingkat resiko portofolio yang dapat diterima
serta menunjukan cara pembentukan portofolio
yang optimal
21. Pengertian Portofolio adalah sebuah bidang ilmu yang khusus mengkaji
tentang bagaimana cara yang dilakukan oleh seorang investor untuk menurunkan
resiko dalam berivestasi secara seminimal mungkin termasuk salah satunya dengan
menganekaragamkan resiko tersebut.
Tujuan pembentukan portofolio
1. Berusaha untuk memberikan keuntungan yang maximum sesuai yang diharapkan.
2. Menciptakan resiko yang minimum.
3. Menciptakan continuity dalam bisnis.
▪ Portofolio efisien.
▪ Portofolio dan Difersifikasi Invesasi.
▪ Resiko (Risk).
▪ Resiko Investasi.
▪ Return.
▪ Expected Return.
▪ Hubungan antara Risk dan Return.
22. Konsep Dasar
▪ Portofolio yang efisien dan optimal
▪ Fungsi kegunaan dan kurva indiferens
▪ Aktiva beresiko dan aktiva bebas resiko
23. Portofolio yang Efisien dan Optimal
▪ Dalam pembentukan portofolio investor berusaha
memaksimalkan pengembalian yang diharapkan dari investasi
dengan tingkat resiko tertentu yang dapat diterima – portofolio
yang efisien
▪ Asumsi wajar adalah investor cenderung menghindari resiko
▪ Jika memiliki beberapa pilihan portofolio yang efisien maka yang
dipilih portofolio yang paling optimal