1. W A H I D PROGRAM
PROGRAM WAHANA LINGKUNGAN HIDUP DESA
I. Filosofi konsep Wahid
Konsep Wahid dapat diartikan dalam pemahaman etimlomogi merupakan satu kesatuan
yang memiliki kekuatan yang menjelma dari penguasaan atas tanah,air,udara ,makhluk hidup
dan wilayah. 5 kekuatan ini secara satu kesatuan menjadi tunggal dan tidak bisa dibisakan
sama lain memiliki kekuatan terhadap kehidupan manusia sebagai makhluk hidup
Untuk memahami pemikiran tentang pengertian istilah Wahid dalam filosofi menyatakan
kehidupan manusia sesungguhnya manusia atau masyarakat akan sangat tergantung dengan
lima unsur untuk berkembang biak dan melakukan Ativitas kehidupannya.
Dapat digambar bahwa konsep mempunyaai makna sebagai berikut :
BAGAN KONSEP WAHID
human
Water
Air
therority
land
2. Secara filosofi bahwa sumber kehidupan lingkungan kehidupan manusia harus selalu
seimbang sehingga satu kesatuan dinamika kehidupannya sangat terikat atas 5 pilar
penompang kesadaran untuk menempatkan bahwa manusia berada pada kekuatan lainnya
yang harus dipertuan agar ekstensi dalam kehidupannya.Untuk memahami konsep Wahid
terhadap memperdayai gunakan terhadap desa dan kehidupan mempunyai hubungan yang
erat satu sama lain
II. Hubungan Konsep Wahid Tehadap Pengembangan lingkungan hidup di Desa
Konsep Wahid jika dikaitan dengan Desa adalah sejauh mana meletakkan desa sebagai satu
kesatuan Diana satu sama lain berhubungan erat terhadap pemeliharaan lingkungan hidup
di desa dari kerusakan yang disebabkan usaha eksploitasi berlebihan yang pada akhirnya
menganvam kehidipan manusia. Dan apabila telah terjadi kerusakan terhadap lingkungan
hidup maka secarakeseluruhan manusia akan menanggung akibatnya misalnyabila kegunaan
lahan yang tidak tepat guna berakibat menjadi tandus, begitu juga air dan udara serta
kewilayahan atau lokasi lingkungan hidup manusia tidak nyaman untuk dijadi tempat tinggal.
III. Konsep Wahid dan Pengembangan kegiatan lingkungan hidup di desa
Untuk mengembangkan lingkungan hidup didesa dengan konsep maka banyak hal yang
dilakukan dan akan memberikan nilai tambah terhadap kelestarian dan pemeliharaan
lingkungan hidup di desa. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan terhadap pengembangan
konsep Wahid untuk kemajuan pembangunan lingkungan hidup di desa.Hal yang dapat
dikembangkan dengan konsep Wahid terhadap pengembangan di desa dapat dilihat pada
bagan dibawah ini :
3. Ada tiga hal pokok yang dapat dikembangan pada konsep Wahid terhadap lingkungsn hidup di
desa
Satu sama memiliki kekuatan yang dapat dikembangkan :
A. Capacity
Pemahaman kapasitas di sini dalam konsep Wahid adalah memberikan kekuatan dan
kemampuan terhadap pengelolaan lingkungan hidup didesa seperti
Membangun kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup di desa
Memberikan nilai edukasi
Membangkitkan kesadaran arti penting lingkungan hidup sebagai kehidupan manusia
Menggerakkan kelompok membangun kesatuan lingkungan hidup
Turunan dari pemahaman tentang kapasitas Wahid dalam kegiatan yang dapat dikembangkan
terhadap pengembangan desa berwawasan lingkungan
a. Program sosialisasi membangun kesadaran lingkungan hidup
b. Program anak cinta pendidikan
Pada kegiatan ini pemberian pendidikan anak anak sekolah cinta lingkungan hidup
c. Pokja lingkungan hidup
Kegiatan yang dapat dikembangkan pada kegiatan pokja lingkungan hidup adalah
penguatan pengembangan sanitasi lingkungan desa,kelompok peduli sampah
B. Sumber Daya Alam
Capacity Resource Value
4. Kegiatan yang dapat dikembangan pada sumber daya alam di desa adalah pemeliharan dan
konservasi lingkungan di desa dengan mengembangkan kegiatan
Pengembangan hutan wisata Desa
Pengembangan tanaman apotik hidup di perkarangan
Penanaman tanaman keras di perkarangan rumah yang memberikan keutungan untuk
kas desa dan keluarga
Penguatan tanaman penyangga daerah aliran sungai dan pesisir pantai
C. Ekonomi
Kegiatan yang dapat dikembang pada peningkatan ekonomi yang dapat dilakukan pada konsep
Wahid terhadap lingkungan hidup di desa antara lain
Program peningkatan pendapatan ekonomi desa dikembangkan dengan pemamfaatan
potensi sumber daya alam dalam ketahanan lingkungan hidup didesa antara lain seperti
pengembangan hutan wisata desa seperti pemamfaatn lahan desa dengan dibangun
kebun desa yang didalamnya di tanaman obat Batan atau tanaman buah buah khas desa
sehingga menarik orang untuk berwisata di sana.
IV. Proses Pelaksanaan kegiatan
a. Perencananaan kegiatan
1. Pemilihan desa dan peminatan desa
2. Identifikasi potensi dan permasalahan desa
3. Sosialisasai tingkat kampung dan desa
4. Musyawarah tahap perencanaan yang berisi catatan dan kondisi desa berdasarkan
hasil Kegiatan Penentuan program Wahid berdasar analisa kebutuhan desa ( ABD
)
5. Penyusunan Buku kerja Wahid ( BKH )
Buku kerja Wahid terdiri atas dua buku kegiatan yang pertama adalah Buku
Identifikasi Desa dan Buku Kerja Wahid ( rincian Kegiatan dan RAB )
V. Tahap Pelaksanan Kegiatan
Pada tahap pelaksanaan yang harus dilakukan dalam program kegiatan Wahid adalah
a. Musyawarah Pendanaan
Pada musyawarah ini dientukan kegiatan prioritas akan menjadi program kegiatan
pokok yang akan dikembangkan dan pada musyawarah minimal dihadiri 2/3 warga
desa dan 1O persen andalan perwakilan perempuan
5. b. Pendanaan
Kegiatan pendanaan kegiatan Wahid adalah 10 persen dari kegiatan merupakan swadaya
masyarakat dan 70 persen bantuan hibah ( Grant ) dan 15 pendanaan pemerintah pusat ( GOI
) dan 5 persen adalah dana pemerintah daerah tingkat daerah ( District ). Pendanaan kegiatan
minim 300 juta perkelompok desa
Pembagian dana dalam kegiatan program Wahid adalah
1. Penguatan kapasitas 20 persen ( Pelatihan dan promosi Wahid )
2. Kegiatan program Wahid ( 75 peresn )
3. Adminitrasi Tim Kerja Wahid ( TKW ) 5 persen
VI. TIM Fasilitasi dan pengendali Program Wahid
Tim fasilitasi Wahid terdiri Tim fasilitasi dan pengendali terdiri dari
a. Tim Pengendali Pusat, Provinsi dan Kabupaten
b. Tim Fasilitasi Wahid terdiri dari Tim fasilitasi Nasinal ( Wahid Nasional Tim
),Provinsin lesion Wahid ( PLW ) dan Failitasi District Team ( Tehnical Fasiliti dan
mobilization empowerment )