1. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(1/1)
Garis Besar Garis Besar
Security indicator light
Transponder chip
(ID code)
Ignition key
Key
cylinder
Transponder key
amplifier
Transponder key coil
Transponder
key ECU
Engine ECU
Engine
ECU
Busi
Injector
Driver door
courtesy switch
Pompa injeksi
2. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(1/4)
Garis Besar Fungsi
Saat engine immobilizer diset
Busi
(Tidak nyala)
Injector
(tidak menginjeksikan
Bahan bakar)
Mesin tidak hidup
Starter
Ring gear
Ignition key
cylinder
Obeng berkepala
rata
Posisi START
ignition switch
1.Fungsi set/unset engine immobilizer
Engine ECU Transponder
key ECU
3. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(2/4)
Garis Besar Fungsi
Metode registrasi awal key code (contoh.)
MULAI
Masukkan kunci ke dalam silinder kunci
Dalam registrasi.
(Registrasi selesai sekitar 1 detik
Setelah kunci dimasukkan.)
Penyelesaian registrasi.
Lepas kunci.
Apakah Anda
Anda akan
mendaftarkan kunci
berikutnya?
YA
TIDAK
AKHIR
Indikator keamanan berkedip
Sampai kunci pertama dimasukkan.
Lampu indikator menyala setelah
Registrasi kunci.
Indikator keamanan
ON
Indikator keamanan
OFF
Indikator keamanan ON
(Setelah kunci terakhir
didaftarkan, indikator tetap
OFF sampai melepas
kunci. Dan setelah melepas
kunci, indikator berkedip.)
2. Fungsi kode registrasi kunci transponder
(1) Registrasi inisial kode kunci (initial registration of key
code)
4. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(3/4)
Garis Besar Fungsi
Metode registrasi kode kunci tambahan (contoh)
MULAI
BERKEDIP
(sampai kunci
pertama
dimasukkan)
Security indicator
Pastikan bahwa kendaraan memenuhi kondisi berikut:
・ Pintu pengemudi tertutup.
・ Tidak ada kunci yang dimasukkan ke silinder kunci.
Masukkan master key yang telah didaftarkan
Ke dalam silinder kunci.
Putar switch pengapian ke ON/LOCK bergantian sebanyak 5 kali.
Buka/tutup pintu pengemudi bergantian sebanyak 6 kali.
Lepas master key.
Masukkan kunci yang akan didaftarkan
Ke dalam in the ignition key cylinder.
Setelah 60 detik, kunci terdaftar.
(Indikator keamanan mati.)
AKHIR
OFF
ON
BLINKING
OFF
Dalam
35 detik
dalam
10 detik
(2) Registrasi kode kunci tambahan
5. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(4/4)
Garis Besar Fungsi
(5) Bila semua master key hilang (part-part penggantian)
Transponder
key ECU
atau
Engine ECU
Kunci pengapian
dan transmitter
(transponder chip
adalah built-in)
Hanya transponder
key
Tipe terpisah Tipe jadi satu
atau
(5) Bila semua master key hilang
6. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(1/1)
Komponen Lokasi
1. Ignition key (Transponder chip adalah built in)
Tipe terpisah Tipe jadi satu
6. Key unlock
warning switch
2. Transponder key coil
4. Transponder key ECU
3. Transponder key
amplifier
7. Lampu indikator
keamanan
5. Engine ECU
7. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(1/2)
Cara Kerja Prinsip Kerja
Saat kunci diputar dari ON ke ACC atau LOCK.
Lampu indikator
keamanan
Ignition relay
Key unlock
warning switch
Transponder
chip
Transponder
key coil
Transponder
key amplifier
Transponder
key ECU
Engine
ECU
Ignition switch
1.Prinsip kerja engine immobilizer set (Tipe kontrol transponder key ECU)
8. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(1/2)
Cara Kerja Prinsip Kerja
Saat kunci dilepas dari silinder kunci.
Lampu indikator
keamanan
Ignition relay
Key unlock
warning switch
Transponder
key coil
Transponder
key amplifier
Transponder
key ECU
Engine
ECU
Ignition switch
9. (1/2)
Diagnosis Technician >> Electrical 2 Course >> Engine Immobilizer System
(2/2)
Cara Kerja Prinsip Kerja
Lampu indikator
keamanan
Ignition relay
Key unlock
warning switch
Transponder
key coil
Transponder
key amplifier
Transponder
key ECU
Engine
ECU
Ignition switch
2. Prinsip kerja engine immobilizer unset (Tipe kontrol transponder key ECU)
Sistem engine immobilizer adalah sistem pencegah pencurian kendaraan. Sistem ini mencegah mesin dapat dihidupkan dengan kunci yang tidak dikenali nomor kodenya oleh kendaraan tersebut yang telah disetel sebelumnya..Bila sistem ini sudah di-set ke dalam kendaraan, lampu indikator keamanan akan menyala menandakan bahwa sistem telah dipasang. Sistem engine immobilizer terdiri dari transponder chip, transponder key coil, transponder key amplifier, transponder key ECU, ECU mesin, dan lain-lain.Ada dua tipe sistem engine immobilizer, ada yang dikontrol dengan pemisahan ECU (transponder key ECU), dan yang lain dikontrol dengan ECU (ECU mesin) yang disatukan dengan transponder key ECU.
*ID code (transponder key code) (1/1)
1.Fungsi set/unset engine immobilizer
Engine immobilizer setSaat kunci kontak ditarik keluar dari lubangnya, 20 detik sesudahnya posisi mengunci pada ACC atau LOCK, sistem engine immobilizer berfungsi mematikan pengapian dan injeksi bahan bakar.
PETUNJUK:Bila engine immobilizer sudah terpasang, meski switch pengapian diputar menggunakan alat lain ke posisi START mesin tidak akan hidup , sebab tidak akan timbul pengapian serta tidak ada bahan bakar yang masuk ruang bakar.
(2) Engine immobilizer unset
Bila kunci kontak dimasukkan ke lubangnya , kunci transponder ECU dan transponder chip di dalam kunci kontak berhubungan. Setelah terjadi hubungan, kode ID di dalam kunci transponder ECU dan pada transponder chip saling mencocokkan maka sistem engine immobilizer menjadi terbuka , membuat pengapian timbul dan injeksi bahan bakar berjalan. Maka mesin dapat dihidupkan..
2. Fungsi registrasi kode kunci transponder
Fungsi registrasi kode kunci transponder terdiri dari registrasi inisial (initial (automatic) registration), registrasi tambahan (additional registration), penghapusan.
Kunci master diregistrasi pada ECU untuk tambahan registrasi dan penghapusan.
Untuk lebih detailnya lihatlah pada Pedoman Reparasi (Amerika Utara) atau Service Bulletin (Negara umum)..
(1) Registrasi inisial kode kunci (initial registration of key code)
Ini adalah sistem register otomatis kode kunci transponder yang baru (kode master key dan kode anak kunci) bila ECU diganti.
Bila ECU diganti, memutar switch pengapian ke posisi ON dapat membuat lampu keamanan berkedip. Pada saat seperti ini, dengan memasukkan master key dan anak kunci ke lubang kunci kontak secara otomatis akan meregistrasi kode kunci transponder dalam ECU.
PETUNJUK:
Dalam mode registrasi inisial ( otomatis) kunci transponder bisa diregistrasi untuk tiga atau empat anak kunci. Registrasi terakhir dipakai untuk sub key registration mode.
Setelah dilakukan registrasi inisial ini bisa dilakukan percobaan selama 30 menit untuk penyesuaian komunikasi ID antara kunci transponder ECU dan ECU mesin A.
(2) Registrasi kode kunci tambahanIni adalah fungsi untuk memasang registrasi tambahan pada kode kunci transponder yang baru ( kode master key dan kode sub key) dengan kode kunci transponder terdaftar dalam ECU.Gambar menunjukkan contoh metode registrasi tambahan untuk kunci transponder, tipe kontrol ECU Metode registrasi ini difungsikan dengan switch pengapian dan beroperasinya dari pintu pengemudi.
PETUNJUK:
Registrasi tambahan juga bisa dilakukan menggunakan hand-held tester.
Pada tipe kontrol ECU mesin, registrasi dan penghapusan dipasang dengan bekerjanya pedal rem dan pedal gas.
Nomor registrasi untuk kode kunci transponder bervariasi tergantung modelnya.
(3) Penghapusan kode kunci Ini adalah cara menghapus semua kode kunci transponder kecuali untuk kode kunci master yang mempunyai sistem penghapus sendiri
4) Perbedaan antara master key dan sub-key
Dua atau tiga master key dan sub key dipasang pada kunci kontak sistem engine immobilizer. Registrasi dan penghapusan kunci hanya bisa dilakukan dengan master key. Untuk men-set master key dan sub key diklasifikasikan sesuai dengan metode registrasi.
(5) Bila semua master key hilangBila semua master key yang telah diregistrasi hilang, maka penggantian transponder key ECU atau ECU mesin, maka mutlak dilakukan setting ulang seluruh kunci. Di beberapa negara beberapa model mempunyai sistem yang berfungsi untuk men-set ulang
Sistem engine immobilizer tipe kontrol transponder key ECU terdiri dari beberapa komponen berikut:
Kunci pengapian (Chip transponder telah dibuat built-in)Koil di dalam chip transponder kunci memberi reaksi terhadap medan magnet yang dihasilkan oleh koil transponder. Maka timbulah listrik dan kode ID teraliri. maka tidak diperlukan adanya baterai dalam chip transponder ini.
PETUNJUK:Kunci kontak diklasifikasikan dalam jenis semua dalam satu dan kunci yang terpisah. Transponder chip untuk jenis terpisah, terpasang dalam transmitter.
2. Transponder key coilTransponder key coil menghasilkan medan magnet di seputar lubang kunci kontak dan menerima kode dari kunci
3. Transponder key amplifier
Sesuai dengan sinyal dari transponder key ECU, transponder key amplifier memungkinkan arus mengalir ke kumparan dalam kunci dan menghasilkan medan magnet.
Transponder key amplifier mengeluarkan kode ID kunci yang diterima oleh transponder key coil ke transponder key ECU
4. Transponder key ECU
Transponder key ECU menerima kode ID kunci dari transponder key amplifier dan menelitinya dengan kode yang ada dalam registrasi. Dari hasil checking, diputuskan apakah mesin bisa dihidupkan dan meneruskan sinyal ke engine ECU.
ECU ini mengontrol apakah lampu indikator keamanan menyala atau padam.
5. ECU mesinSesuai dengan sinyal hijau untuk menghidupkan mesin dari transponder key ECU, ECU mesin memulai start mesin.
6. Switch peringatan kunci unlockSwitch ini mendeteksi adanya kunci yang dimasukkan ke kunci kontak dan mengeluarkan sinyal ke transponder key ECU.
7.Lampu indikator keamanan
1.Prinsip kerja engine immobilizer set (Tipe kontrol transponder key ECU)
Bila kunci kontak ditarik dari lubang kuncinya, switch peringatan kunci unlock padam. Transponder key ECU mendeteksi sinyal ini dan membuat engine immobilizer bekerja dan lampu indikator security terus menyala.
PETUNJUK:Bila kunci diputar dari ON ke posisi ACC atau LOCK, dan dibiarkan 20 detik berlalu. transponder key ECU mendeteksi hal ini dari terminal G, membuat sistem dalam engine immobilizer berjalan serta membuat lampu indikator security menyala.
2. Prinsip kerja engine immobilizer unset (Tipe kontrol transponder key ECU)
(1) Memasukkan kunci kontakBila kunci kontak dimasukkan ke lubangnya, switch peringatan unlock menyala. Transponder key ECU mendeteksi sinyal ini dan ECU ini mensuplai power lewat terminal VC5 ke transponder key amplifier dan meneruskan ke sinyal operasi lewat terminal TXCT. Hasilnya arus mengalir ke transponder key coil dan menghasilkan medan magnet di seputar lubang kunci.
2) Unset sistem engine immobilizerDengan medan magnet yang dihasilkan di seputar lubang kunci kontak, sinyal kode ID dicatat di pancaran sinyal ini ke terminal CODE dari transponder ECU Transponder key ECU mengecek kode ID yang diterima ini dengan kode ID yang sudah terdaftar. Bila ECU memutuskan sinyal yang masuk ini cocok, maka meneruskan sinyal dan menerima sinyal dengan menggunakan jalur komunikasi spesial ( terminal EFIOm dan terminal EFI) memerintahkan "engine start permission" ke engine ECU , menyebabkan sistem engine immobilizer terbuka.
(3) Memadamkan lampu indikator pengaman (Turning security indicator light off)
Bila transponder key ECU membuka sistem engine immobilizer, maka kedipan lampu kontrol indikator security padam.
PETUNJUK:Bila sirkuit terminal +B transponder key ECU terbuka, memutar switch pengapian ke ON menyebabkan backup power yang dialirkan ke transponder key ECU, dan membuat kode ID menjadi cocok.