SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
STRATEGI INTERVENSI TERPADU
DARI HASIL PENDATAAN PIS-PK
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALONGSARI
dr. Sri Hawati
1. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
Nama Puskesmas : Puskesmas Balongsari
Alamat : Jl. Balongsari Tama No. 1 Surabaya
Nomor Telp/fax : 0317417104
Tahun Berdiri : 2005
Tipe Puskesmas : Rawat Inap Persalinan / PONED
Visi Puskesmas : Pelopor Budaya Hidup Sehat Menuju Masyarakat Mandiri
Misi Puskesmas :
1. Membudayakan Hidup Sehat di Masyarakat
2. Menjadi Pusat Informasi Kesehatan bagi Masyarakat
3. Memberikan Pelayanan yang Bermutu dan Mengutamakan Keselamatan pasien
4. Menggalang Kerja sama yang baik dengan Lintas Sektor Terkait
ANALISIS SITUASI
DASAR PELAKSANAAN
1. PMK No 39 Tahun 2016 Tentang Penyelenggara Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan
Keluarga
2. PMK NO. 43 TAHUN 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal
3. PMK No. 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
Jml Penduduk & KK
KELURAHAN JUMLAH
KELUARGA
YANG SUDAH
DIKUNJUNGI
%
1. BALONGSARI 3003 3065 102%
2. KARANGPOH 4438 4466 100,6%
3. TANDES 2099 2260 107,7%
PUSKESMAS 9541 9730 102,6%
Data Demografis
Jumlah penduduk
terbanyak usia produktif
20 – 34 tahun.
Sarana Tempat Umum
19
Sarana
Pendidikan
33
Sarana
Tempat
Ibadah
5
Kantor
Pemerintah
an
15
Sarana
Kesehatan
(DPM, BPM,
Klinik
Pratama)
Jaringan Puskesmas &
UKBM
3 POSKESKEL
29 POSYANDU BALITA
19 POSYANDU LANSIA
3 POSYANDU REMAJA
20 POSBINDU
Surat Penetapan Kepala Puskesmas
Struktur Tim Keluarga Sehat
1. PERSIAPAN
SDM Survei KS : Seluruh Staff Puskesmas
Tim Terlatih : 11 Staff (Nakes) Puskesmas
Sumber Dana : Dana JKN
Lintas Sektor Terlibat : Kecamatan, Kelurahan,
LKMK, Polsek, Koramil, PKK,
PLKB, UPT.BPS.
Capaian Kunjungan Keluarga Sehat per 10 Oktober 2018
NO. KELURAHAN KK Rill
KK
TER-ENTRY
1 BALONGSARI 3003 3065 (102%)
2 KARANGPOH 4439 4466 (100%)
3 TANDES 2099 2260 (107%)
4 PUSKESMAS 9541 9730 (102,5%)
PELAKSANAAN KUNJUNGAN KS SUDAH
TOTAL COVERAGE
102.06
100.61
107.67
101.98
96.00
98.00
100.00
102.00
104.00
106.00
108.00
110.00
1 2 3 4 5
Persentase Capaian KS
Kegiatan Kunjungan Keluarga Sehat
Koordinasi Lintas Sektor
hasil PIS-PK di Kelurahan
Balongsari
NO INDIKATOR
TARGET
NASIONAL
CAPAIAN KS
JAWA TIMUR
CAPAIAN KS
KOTA
SURABAYA
CAPAIAN KS
PUSKESMAS
1
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
(KB)
65% 48,30% 45,80% 68,8
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100% 88,50% 85,80% 96,1
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100% 94,70% 96,40% 100,0
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100% 82,00% 88,80% 88,0
5 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 100% 92,40% 94,20% 94,0
6
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar
100% 32,90% 34,60% 37,7
7
Penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur
100% 22,60% 46,90% 36,2
8
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan
100% 17,00% 8,90% 14,8
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 49,50% 62,10% 58,4
10
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
100% 42,30% 57,00% 43,9
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100% 97,80% 98,90% 99,5
12
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat
100% 91,60% 98,50% 99,6
Capaian 12 Indikator , IKS Provinsi, IKS Kota Surabaya, Dan IKS Puskesmas
Capaian 12 Indikator, IKS Puskesmas & IKS Kecamatan
No Indikator
Kelurahan
BALONGSARI
Kelurahan
KARANGPOH
Kelurahan
TANDES
% Cakupan
Puskesmas
% Cakupan
Kecamatan
1 Keluarga mengikuti program KB *) 59% 80% 67% 68,77 % 69%
2
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan
kesehatan
95% 96% 97% 96,08% 95%
3
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
*)
100% 100% 100% 100% 100%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 87% 86% 91% 87,9 % 89%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 92% 96% 95% 94,01 % 95%
6
Penderita TB Paru yang berobat sesuai
standar
31% 46% 37% 37,71 % 29%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 31% 40% 37% 36,18 % 37%
8
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan
tidak ditelantarkan
32% 13% 0% 14,78 % 10%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 54% 61% 60% 58,36 % 66%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 41% 46% 45% 43,87 % 63%
11
Keluarga memiliki akses/menggunakan
sarana air bersih
99% 100% 100% 99,53 % 100%
12
Keluarga memiliki akses/menggunakan
jamban keluarga
99% 100% 100% 99,6 % 99%
IKS 0,239 0,311 0,273 0,3 0,393
B. Capaian 12 Indikator, terhadap program
NO INDIKATOR
CAPAIAN PROGRAM
CAPAIAN KS
PUSKESMAS
KEL.
BALONGSARI
KEL.
TANDES
KEL.
KARANGPO
H
Target 2018
(%)
Capaian
Program sd
bulan
Oktober (%)
Sumber
Data
1
Keluarga mengikuti program Keluarga
Berencana (KB)
70,0 100,0 PKP 68,8 59,2 67,2 79,9
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100,0 94,3 SPM 96,1 95,33 96,6 96,3
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 95,0 72,9 PKP 100,0 100 100 100,0
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100,0 197,0 SPM 88,0 86,99 90,7 86,2
5 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 80,0 100,0 PKP 94,0 91,9 94,3 95,9
6
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar
100,0 64,3 SPM 37,7 31,4 35,9 45,8
7
Penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur
100,0 22,3 SPM 36,2 31,37 37 40,2
8
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan
100,0 88,7 SPM 14,8 31,58 0 12,8
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 100,0 76,0 PHBS RT 58,4 53,93 60,4 60,8
10
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
100,0 43 BPJS 43,9 41,14 44,9 45,6
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 85,0 100,0 PKP 99,5 99,45 99,6 99,6
12
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan
jamban sehat
85,0 100,0 PKP 99,6 99,26 99,7 99,8
IKS 0,3 0,24 0,273 0,3
Kelurahan Balongsari dengan capaian IKS
terendah 0,24 sebagai wilayah yang akan di
intervensi program PIS-PK.
NO
PROGRAM
PRIORITAS
KS
INDIKATOR
TARGET KS
NASIONAL
PENCAPAIAN
MASALAH di Wilayah Kelurahan Balongsari
Puskesmas
Kelurahan
Balongsari
1 KIA & GIZI
Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB)
65% 68,8 59,20% Sebesar 8,92% keluarga belum mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
Ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan
100% 96,1 95,33% Sebesar 4,7% ibu belum melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap
100% 100,0 100,00% Tidak Ada Masalah
Bayi mendapat air susu ibu (ASI)
eksklusif
100% 88,0 86,99% Sebesar 13,0% bayi belum mendapat air susu ibu (ASI) secara eksklusif
Balita mendapatkan pematauan
pertumbuhan
100% 94,0 91,90% Sebesar 8,1% balita belum mendapatkan pematauan pertumbuhan
2 PM & PTM
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar
100% 37,7 31,40%
Sebesar 68,60% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar
(Sudah dilakukan verifikasi secara langsung dan seluruh penderita Tuberkulosis di wilayah
Kelurahan Balongsari sudah mendapatkan pengobatan sesuai standar)
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur
100% 36,2 31,37% Sebesar 68,63% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur
3
PERILAKU
SEHAT &
KESLING
Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan
100% 14,8 31,58%
Sebesar 68,42% penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan (Sudah dilakukan verifikasi secara langsung dan seluruh penderita gangguan jiwa
di wilayah kerja Puskesmas Balongsari sudah tertangani dan tidak ditelantarkan)
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok
70% 58,4 53,93% Sebesar 22,95% anggota keluarga masih ada yang merokok
Keluarga sudah menjadi anggota
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
100% 43,9 41,14% Sebesar 58,86% keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Keluarga mempunyai akses sarana
100% 99,5 99,45% Sebesar 0,55% keluarga belum mempunyai akses sarana air bersih
Identifikasi Masalah
Tabel Capaian 12 Indikator Per RW Kelurahan Balongsari
INDIKATOR
TARGET
KS
NASIONA
L
CAPAIAN
KELURAHA
N
CAPAIAN 12 indikator PER RW
1 2 3 4 5 6 7
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 65% 59.20% 55.38% 56.16% 54.42% 53.49% 59.81% 61.15% 66.61%
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100% 95.33% 100.00% 95.65% 79.31% 100.00% 100.00%100.00%100.00%
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%100.00%100.00%
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100% 86.99% 83.33% 90.00% 84.62% 100.00% 55.56% 90.91% 90.00%
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 100% 91.90% 81.48% 95.31% 94.34% 98.18% 85.37% 95.83% 96.77%
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan
sesuai standar
100% 31.40% 62.50% 28.57% 26.67% 16.67% 50.00% 16.67% 10.53%
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara
teratur
100% 31.37% 36.44% 41.43% 25.68% 32.79% 27.27% 36.84% 20.48%
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan
100% 31.58% 60.00% 50.00% 0 0 0 50.00% 0
Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 53.93% 46.34% 55.64% 62.62% 55.80% 61.13% 66.36% 47.49%
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
100% 41.14% 41.24% 42.12% 45.51% 39.48% 49.33% 44.60% 34.83%
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100% 99.45% 99.25% 100.00% 99.34% 99.26% 99.00% 99.06% 99.72%
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
sehat
100% 99.26% 98.87% 99.48% 99.67% 97.79% 99.33% 99.53% 99.72%
a) 68,60% penderitatuberkulosisparu belummendapatkanpengobatansesuai standar
b) 68,63 % penderita hipertensibelummelakukan pengobatansecara teratur
c) 68,42% penderitagangguanjiwabelummendapatkan pengobatan dan tidakditelantarkan
d) 58,86% keluarga belummenjadianggotaJKN
RUMUSAN MASALAH
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
NO MASALAH
U S G HASIL RANKI
NG
URGENCY SERIOUSNESS GROWTHNESS U x S x G
1
Sebesar 68,6% penderita tuberkulosis
paru belum mendapatkan pengobatan
sesuai standar
5 5 5 125 1
2
Sebesar 68,6% penderita hipertensi
belum melakukan pengobatan secara
teratur
4 5 5 100 2
3
Sebesar 68,4% penderita gangguan jiwa
belum mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan
4 5 4 80 3
4
Sebesar 58,86% keluarga belum
menjadi anggota JKN
2 3 3 18 4
PRIORITAS MASALAH TERPILIH
a) 68,60% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan
pengobatan sesuai standar
b) 68,63 % penderita HT yang belum berobat sesuai standar
68,6% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar
68,6%
penderita
tuberkulosis
paru belum
mendapatka
n
pengobatan
sesuai
standar
MAN
MONEY
MATERIAL
METHODE
ENVIRONMENT
Kualitas sampel dahak
tidak memenuhi syarat
Tidak tahu jika menderita
TB
Menganggap hanya batuk biasa
Kesalahan entry oleh
petugas
Takut dengan Stigma
negatif masyarakat
terhadap TB
Kurangnya
pengetahuan tentang
TB
Sosioekonomi rendah
Minim info tentang TB
Kurangnya koordinasi DPM/Klinik
Pratama dalam pelaporan kasus TB
Sulitnya akses transportasi menuju
puskesmas
Banyak apotek menjual obat bebas
Sebesar
68,63%
penderita
HT belum
berobat
secara
teratur
MAN
MONEY
MATERIAL
METHODE
ENVIRONMENT
Pengobatan seumur hidup
Pasien sudah lelah berobat
Kurangny akesadaran penderita
untuk berobat secara teratur
Kurangnya pengetahuan
Penderita HT bekerja
Merasa tidak ada keluhan
Minim info tentang HT
Menganggap HT sebagai penyakit
biasa
Minim info tentang HT
Biaya pengobatan tidak sedikit
Tidak memiliki JKN
Pengobatan
berlangsung lama
Adanya apotek yang menyediakan
layanan pemeriksaan tekanan darah
tanpa pemeriksaan oleh nakes
Banyaknya obat-obatan HT yang
dijual bebas
Perlu pengobatan
secara kontinyu dan
teratur
Lingkungan belum mendukung
untuk minum obat teratur
Kurangnya pengetahuan
masyarakat sekitar
Kurangnya partisipasi
keluarga
Banyaknya penderita HT
membeli obat bebas
Kurangnya pengetahuan
mengenai HT
Sebesar 68,63% penderita hipertensi belum melakukan
pengobatan secara teratur
RUMUSAN AKAR PENYEBAB MASALAH
A. Akar dari Masalah 68,6% penderita Tuberkulosis paru belum
mendapatkan pengobatan sesuai standar
1) Kurang pengetahuan tentang TB
2) Kesalahan entry oleh petugas
3) Sosioekonomi rendah
4) Banyak apotek menjual obat secara bebas
5) Sampel dahak tidak berkualitas
6) Kurangnya koordinasi DPM/Klinik Pratama dalam pelaporan kasus TB
RUMUSAN AKAR PENYEBAB MASALAH
B. Akar dari Masalah penderita hipertensi belum melakukan pengobatan
secara teratur
1) Kurangnya pengetahuan mengenai HT
2) Pengobatan yang lama
3) Penderita tidak menjadi peserta JKN
4) HT Perlu pengobatan secara kontinyu
5) Kurangnya partisipasi keluarga
6) Kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar terkait HT
TABEL AKAR PENYEBAB MASALAH TUBERKULOSE
NO Prioritas Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1
68,6% penderita
tuberkulosis paru belum
mendapatkan pengobatan
sesuai standar
Kurangnya pengetahuan tentang TB
Meningkatkan pengetahuan masyarakat mll
peer educator oleh kader TB terlatih
Mengaktifkan kegiatan Cak Ning 1-15
Kesalahan entry oleh petugas Verifikasi data oleh petugas
Sosioekonomi rendah
Banyak apotek menjual obat secara bebas
Melakukan pembinaan dengan apotek
terdekat
Sampel dahak tidak berkualitas
Mengajarkan cara mengeluarkan dahak
dengan benar
Mengaktifkan Satgas TB Kecamatan
Mengaktifkan Kader TB Aisiyah
Pemanfaatan teknologi TCM
Kurangnya koordinasi DPM/Klinik Pratama
dalam pelaporan kasus TB
Membuat MOU dengan DPM/Klinik
Pratama
NO Prioritas Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
2
Sebesar 68,6% penderita
hipertensi belum melakukan
pengobatan secara teratur
Kurangnya pengetahuan mengenai HT Pemberian informasi terkait HT
Pengobatan berlangsung lama
Pemberian motivasi untuk menjalani
pengobatan
Penderita tidak menjadi peserta JKN
Persuasi kepada masyarakat untuk menjadi
peserta JKN
HT Perlu pengobatan secara kontinyu
Pemberian motivasi dan dukungan untuk
menjalani pengobatan
Kurangnya partisipasi keluarga
Menciptakan lingkungan yang mendukung
penderita HT dengan memotivasi keluarga
untuk memberi dukungan, pemberian informasi
terkait program HT
Kurangnya pengetahuan masyarakat
sekitar terkait HT
Pemberian informasi kepada masyarakat sekitar
terkait HT
TABEL AKAR PENYEBAB MASALAH HIPERTENSI
PERAN LINTAS PROGRAM DALAM INTERVENSI TERPADU
68,6% penderita
tuberkulosis paru
belum
mendapatkan
pengobatan sesuai
standar
GIZI : Konseling personal pemenuhan
gizi pasien TB, Pemberian PMT
PSIKOLOGI : Memberikan layanan
psikologi kepada pasien TB dan
keluarga
KESLING : Konseling hygiene
sanitasi pasien TB dan keluarga
BATTRA : Pemberian Asuhan
Mandiri (ASMAN) kepada Keluarga
PERKESMAS : Home Care
FARMASI : Penyediaan obat-obatan
TB
PROMKES : Penyuluhan ttg
Pencegahan TB dan penyebaran
media informasi terkait TB
PERAN LINTAS PROGRAM DALAM INTERVENSI TERPADU
Sebesar 68,63%
penderita HT belum
berobat secara
teratur
GIZI : Konseling personal, penyuluhan
atau demo masak terkait pembatasan
garam serta bahan tambahan pangan
pada penderita HT
PTM : Mengaktifkan KLUB SEHATI
untuk atasi permasalahan HT
KESLING DAN KESJAOR :
Pelaksanaan kegiatan olah raga
bersama
BATTRA : Pemberian Asuhan
Mandiri (ASMAN) kepada Keluarga
PERKESMAS : Home Care
FARMASI : Penyediaan obat-obatan
HT
PROMKES : Penyuluhan ttg
Pencegahan Hipertensi, Pembagian
Media Promkes terkait Hipertensi,
Pemberdayaan Masyarakat dengan
menggerakkan kader dan keluarga
untuk mendukung penderita HT untuk
berobat teratur.
Target IKS
IKS WILAYAH
CAPAIAN
IKS 2018
TARGET CAPAIAN IKS
2019 2020 2021 2022 2023
Puskesmas Balongsari 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
Kelurahan Balongsari 0.24 0.35 0.46 0.58 0.69 0.8
Kelurahan Karangpoh 0.3 0.40 0.50 0.61 0.71 0.81
Kelurahan Tandes 0.273 0.38 0.50 0.61 0.72 0.83
RENCANA USULAN KEGIATAN TB (INTERVENSI)
NO
UPAYA
KESEHATAN
KEGIATAN TUJUAN SASARAN
TARGET
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
1 2 3 4 5 6 12
3 P2
Peer educator TB oleh kader
TB terlatih
Meningkatkan pengetahuan
penderita TB dan keluarga
Kader posyandu balita,
lansia, bindu, TB
14 orang 100 % kader memahami
Verifikasi data oleh petugas
Untuk mendapatkan data yang riil
adanya pasien TB
Keluarga yang
mendapatkan nilai "Y"
pada indikator KS TB
6 orang
100 % sdhn verif, hasilnya
6 orang px TB & berobat
teratur
Mengaktifkan kegiatan Cak
Ning 1-15
Untuk memutus mata rantai
penularan
6 orang 90 orang
100 % px pengobatan
lengkap/sembuh
Melakukan pembinaan
dengan apotek terdekat
Untuk membatasi penggunaan obat
yang tidak sesuai standar pada
pasien TB
Apotek di wilayah
Puskesmas
7 Apotek
100 % apotek dilakukan
pembinaan
Mengajarkan cara
mengeluarkan dahak
dengan benar
Untuk mendapatkan sampel dahak
yang berkualitas
Suspect TB 23 orang
Dahak yang ditampung
memenuhi persyaratan
Mengaktifkan Kader TB
Aisiyah
Untuk menjaring suspek TB
sebanyak-banyaknyan dan
pendampingan pasien TB
Kader TB Aisiyah 7 kader
Semua kader berperan
aktif
Mengaktifkan Satgas TB
Kecamatan
Untuk menjaring suspek TB
sebanyak-banyaknyan dan
pendampingan pasien TB
Satgas TB 16 orang
Semua anggota berperan
aktif
Pemanfaatan teknologi TCM
Untuk pemeriksaan suspek TB,
rongten pos, resisten obat TB
pasien suspekTB, TB MDR 100 /bulan Hasil lebih cepat & akurat
Membuat MOU dengan
DPM/Klinik Pratama
Mencegah pengobatan TB yang tidak
sesuai standar
DPM / Klinik Pratama
13 DPM /
Klinik Pratama
100 % melakukan
pencatatan & pelaporan ke
puskesmas
PETA SEBARAN PASIEN TB DI RW 007
KASUS TB YANG
BEROBAT TERATUR
KASUS TB salah entry
dalam Aplikasi
setelah verifikasi
v
RENCANA USULAN KEGIATAN HT
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan
1 Pemaparan hasil KS Meningkatkan peranan
LS dalam kegiatan Klub
Hipertensi
Pihak
Kecamatan,
Kelurahan,
Ketua RW 7
15 peserta Semua LS berperan aktif dalam
kegiatan klub Hipertensi
2 Melatih kader kesehatan
tentang penanganan
masalah hipertensi
sesuai kapasitas kader
Kader tahu cara
mengukur TD dan cara
mengedukasi yang
benar
Kader
kesehatan
12 kader -Kader mampu mengukur TD
yang benar
- dan mampu memberikan
penyuluhan tentang HT kepada
masyarakat
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan
3 Pendataan untuk
skrining penderita
hipertensi
Mendapatkan data yang
akurat
Usia ≥ 15 tahun Semua usia ≥
15 tahun
Didapatkan data mengenai
masyarakat yang terkena
hipertensi
4 Kunjungan Rumah
pasien HT yang tidak
mau ikut dalam klub
Prolanis Hipertensi
(PPHT)
Agar peserta HT mau
mengikuti senam &
edukasi keg Klub
prolanis HT
Masyarakat usia ≥
15 tahun dan
penderita
hipertensi yang
sudah terdata
sebelumnya
58 peserta Semua px yang sudah
terdata bersedia mengikuti
klub prolanis hipertensi
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan
5 Kegiatan Klub
Prolanis HT dengan
7 pilar salah satu
pilar adalah
berobat teratur ke
FKTP
Penderita HT yang tidak
mau berobat secara
teratur menjadi bersedia
berobat dan minum obat
secara teratur
Penderita HT
yang tidak
rutin berobat
58 orang Semua penderita HT bersedia
berobat & minum obat secara
teratur
Puskesmas Balongsari
Keterangan:
KasusHTyangtidak
berobatsecarateratur 58
RT1= 6
RT2= 16
RT3 =32
RT5 = 4
RT4= 0
MONITORING & EVALUASI
A. MONITORING DILAKUKAN SEBULAN SEKALI MELALUI :
◦ LOKMIN BULANAN RUTIN
◦ PERTEMUAN LS
◦ PERTEMUAN LP
B. EVALUASI DILAKUKAN TIAP 3 BULAN SEKALI
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to STRATEGI

CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxTUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxSanthyArungbua
 
Analisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptx
Analisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptxAnalisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptx
Analisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptxNingrumPangestu4
 
15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx
15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx
15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptxUpi_raharjo
 
PENUGASAN II (Akar MAsalah pemecahan masalah) (1).pptx
PENUGASAN II (Akar MAsalah  pemecahan masalah) (1).pptxPENUGASAN II (Akar MAsalah  pemecahan masalah) (1).pptx
PENUGASAN II (Akar MAsalah pemecahan masalah) (1).pptxUPTD Puskesmas Graha Indah
 
EVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptx
EVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptxEVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptx
EVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptxNisfaSyahna
 
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju Tengah
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju TengahIndeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju Tengah
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju TengahMuh Saleh
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....MuhammadBambangUswat
 
Penugasan mpk 28 oktober 2021
Penugasan mpk 28 oktober 2021Penugasan mpk 28 oktober 2021
Penugasan mpk 28 oktober 2021Nidya Triyunita
 
Penugasan Manajemen Pendekatan Keluarga
Penugasan Manajemen Pendekatan KeluargaPenugasan Manajemen Pendekatan Keluarga
Penugasan Manajemen Pendekatan KeluargaSegarnisDhiasy2
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Dokter Tekno
 
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di PuskesmasOrientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di PuskesmasDokter Tekno
 
Analisa-Data.pptx
Analisa-Data.pptxAnalisa-Data.pptx
Analisa-Data.pptxmozlemasyfa
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxShintaRetnoWulandari1
 
PPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptx
PPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptxPPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptx
PPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptxrosnanidewi8
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxardysuper
 

Similar to STRATEGI (20)

CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxTUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
TUGAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
 
Analisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptx
Analisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptxAnalisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptx
Analisis data pis-pk puskesmas kupu 2022.pptx
 
HASIL MMD 2022.ppt
HASIL MMD 2022.pptHASIL MMD 2022.ppt
HASIL MMD 2022.ppt
 
15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx
15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx
15_Puspita Sari_P1,P2,P3.pptx
 
PENUGASAN II (Akar MAsalah pemecahan masalah) (1).pptx
PENUGASAN II (Akar MAsalah  pemecahan masalah) (1).pptxPENUGASAN II (Akar MAsalah  pemecahan masalah) (1).pptx
PENUGASAN II (Akar MAsalah pemecahan masalah) (1).pptx
 
EVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptx
EVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptxEVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptx
EVALUASI PUSKESMAS 2022 .pptx
 
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju Tengah
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju TengahIndeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju Tengah
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju Tengah
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
 
Penugasan mpk 28 oktober 2021
Penugasan mpk 28 oktober 2021Penugasan mpk 28 oktober 2021
Penugasan mpk 28 oktober 2021
 
Penugasan Manajemen Pendekatan Keluarga
Penugasan Manajemen Pendekatan KeluargaPenugasan Manajemen Pendekatan Keluarga
Penugasan Manajemen Pendekatan Keluarga
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
 
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di PuskesmasOrientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Puskesmas
 
Analisa-Data.pptx
Analisa-Data.pptxAnalisa-Data.pptx
Analisa-Data.pptx
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 
PPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptx
PPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptxPPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptx
PPT MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2024.pptx
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 
ep standar 5.1.3.pptx
ep standar 5.1.3.pptxep standar 5.1.3.pptx
ep standar 5.1.3.pptx
 
ep standar 5.1.3.pptx
ep standar 5.1.3.pptxep standar 5.1.3.pptx
ep standar 5.1.3.pptx
 
ep standar 5.1.3.pptx
ep standar 5.1.3.pptxep standar 5.1.3.pptx
ep standar 5.1.3.pptx
 

Recently uploaded

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 

Recently uploaded (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 

STRATEGI

  • 1. STRATEGI INTERVENSI TERPADU DARI HASIL PENDATAAN PIS-PK WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALONGSARI dr. Sri Hawati
  • 2. 1. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS Nama Puskesmas : Puskesmas Balongsari Alamat : Jl. Balongsari Tama No. 1 Surabaya Nomor Telp/fax : 0317417104 Tahun Berdiri : 2005 Tipe Puskesmas : Rawat Inap Persalinan / PONED Visi Puskesmas : Pelopor Budaya Hidup Sehat Menuju Masyarakat Mandiri Misi Puskesmas : 1. Membudayakan Hidup Sehat di Masyarakat 2. Menjadi Pusat Informasi Kesehatan bagi Masyarakat 3. Memberikan Pelayanan yang Bermutu dan Mengutamakan Keselamatan pasien 4. Menggalang Kerja sama yang baik dengan Lintas Sektor Terkait ANALISIS SITUASI
  • 3. DASAR PELAKSANAAN 1. PMK No 39 Tahun 2016 Tentang Penyelenggara Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga 2. PMK NO. 43 TAHUN 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal 3. PMK No. 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
  • 4. Jml Penduduk & KK KELURAHAN JUMLAH KELUARGA YANG SUDAH DIKUNJUNGI % 1. BALONGSARI 3003 3065 102% 2. KARANGPOH 4438 4466 100,6% 3. TANDES 2099 2260 107,7% PUSKESMAS 9541 9730 102,6%
  • 5. Data Demografis Jumlah penduduk terbanyak usia produktif 20 – 34 tahun.
  • 7. Jaringan Puskesmas & UKBM 3 POSKESKEL 29 POSYANDU BALITA 19 POSYANDU LANSIA 3 POSYANDU REMAJA 20 POSBINDU
  • 8. Surat Penetapan Kepala Puskesmas Struktur Tim Keluarga Sehat
  • 9. 1. PERSIAPAN SDM Survei KS : Seluruh Staff Puskesmas Tim Terlatih : 11 Staff (Nakes) Puskesmas Sumber Dana : Dana JKN Lintas Sektor Terlibat : Kecamatan, Kelurahan, LKMK, Polsek, Koramil, PKK, PLKB, UPT.BPS.
  • 10. Capaian Kunjungan Keluarga Sehat per 10 Oktober 2018 NO. KELURAHAN KK Rill KK TER-ENTRY 1 BALONGSARI 3003 3065 (102%) 2 KARANGPOH 4439 4466 (100%) 3 TANDES 2099 2260 (107%) 4 PUSKESMAS 9541 9730 (102,5%) PELAKSANAAN KUNJUNGAN KS SUDAH TOTAL COVERAGE 102.06 100.61 107.67 101.98 96.00 98.00 100.00 102.00 104.00 106.00 108.00 110.00 1 2 3 4 5 Persentase Capaian KS
  • 12. Koordinasi Lintas Sektor hasil PIS-PK di Kelurahan Balongsari
  • 13. NO INDIKATOR TARGET NASIONAL CAPAIAN KS JAWA TIMUR CAPAIAN KS KOTA SURABAYA CAPAIAN KS PUSKESMAS 1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 65% 48,30% 45,80% 68,8 2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100% 88,50% 85,80% 96,1 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100% 94,70% 96,40% 100,0 4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100% 82,00% 88,80% 88,0 5 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 100% 92,40% 94,20% 94,0 6 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 100% 32,90% 34,60% 37,7 7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 100% 22,60% 46,90% 36,2 8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 100% 17,00% 8,90% 14,8 9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 49,50% 62,10% 58,4 10 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 100% 42,30% 57,00% 43,9 11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100% 97,80% 98,90% 99,5 12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 100% 91,60% 98,50% 99,6 Capaian 12 Indikator , IKS Provinsi, IKS Kota Surabaya, Dan IKS Puskesmas
  • 14. Capaian 12 Indikator, IKS Puskesmas & IKS Kecamatan No Indikator Kelurahan BALONGSARI Kelurahan KARANGPOH Kelurahan TANDES % Cakupan Puskesmas % Cakupan Kecamatan 1 Keluarga mengikuti program KB *) 59% 80% 67% 68,77 % 69% 2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 95% 96% 97% 96,08% 95% 3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100% 100% 100% 100% 100% 4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 87% 86% 91% 87,9 % 89% 5 Pertumbuhan Balita dipantau 92% 96% 95% 94,01 % 95% 6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 31% 46% 37% 37,71 % 29% 7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 31% 40% 37% 36,18 % 37% 8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 32% 13% 0% 14,78 % 10% 9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 54% 61% 60% 58,36 % 66% 10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 41% 46% 45% 43,87 % 63% 11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 99% 100% 100% 99,53 % 100% 12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 99% 100% 100% 99,6 % 99% IKS 0,239 0,311 0,273 0,3 0,393
  • 15. B. Capaian 12 Indikator, terhadap program NO INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM CAPAIAN KS PUSKESMAS KEL. BALONGSARI KEL. TANDES KEL. KARANGPO H Target 2018 (%) Capaian Program sd bulan Oktober (%) Sumber Data 1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 70,0 100,0 PKP 68,8 59,2 67,2 79,9 2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100,0 94,3 SPM 96,1 95,33 96,6 96,3 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 95,0 72,9 PKP 100,0 100 100 100,0 4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100,0 197,0 SPM 88,0 86,99 90,7 86,2 5 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 80,0 100,0 PKP 94,0 91,9 94,3 95,9 6 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 100,0 64,3 SPM 37,7 31,4 35,9 45,8 7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 100,0 22,3 SPM 36,2 31,37 37 40,2 8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 100,0 88,7 SPM 14,8 31,58 0 12,8 9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 100,0 76,0 PHBS RT 58,4 53,93 60,4 60,8 10 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 100,0 43 BPJS 43,9 41,14 44,9 45,6 11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 85,0 100,0 PKP 99,5 99,45 99,6 99,6 12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 85,0 100,0 PKP 99,6 99,26 99,7 99,8 IKS 0,3 0,24 0,273 0,3
  • 16. Kelurahan Balongsari dengan capaian IKS terendah 0,24 sebagai wilayah yang akan di intervensi program PIS-PK.
  • 17. NO PROGRAM PRIORITAS KS INDIKATOR TARGET KS NASIONAL PENCAPAIAN MASALAH di Wilayah Kelurahan Balongsari Puskesmas Kelurahan Balongsari 1 KIA & GIZI Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 65% 68,8 59,20% Sebesar 8,92% keluarga belum mengikuti program Keluarga Berencana (KB) Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100% 96,1 95,33% Sebesar 4,7% ibu belum melakukan persalinan di fasilitas kesehatan Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100% 100,0 100,00% Tidak Ada Masalah Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100% 88,0 86,99% Sebesar 13,0% bayi belum mendapat air susu ibu (ASI) secara eksklusif Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 100% 94,0 91,90% Sebesar 8,1% balita belum mendapatkan pematauan pertumbuhan 2 PM & PTM Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 100% 37,7 31,40% Sebesar 68,60% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar (Sudah dilakukan verifikasi secara langsung dan seluruh penderita Tuberkulosis di wilayah Kelurahan Balongsari sudah mendapatkan pengobatan sesuai standar) Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 100% 36,2 31,37% Sebesar 68,63% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur 3 PERILAKU SEHAT & KESLING Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 100% 14,8 31,58% Sebesar 68,42% penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan (Sudah dilakukan verifikasi secara langsung dan seluruh penderita gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Balongsari sudah tertangani dan tidak ditelantarkan) Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 58,4 53,93% Sebesar 22,95% anggota keluarga masih ada yang merokok Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 100% 43,9 41,14% Sebesar 58,86% keluarga belum menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Keluarga mempunyai akses sarana 100% 99,5 99,45% Sebesar 0,55% keluarga belum mempunyai akses sarana air bersih Identifikasi Masalah
  • 18. Tabel Capaian 12 Indikator Per RW Kelurahan Balongsari INDIKATOR TARGET KS NASIONA L CAPAIAN KELURAHA N CAPAIAN 12 indikator PER RW 1 2 3 4 5 6 7 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 65% 59.20% 55.38% 56.16% 54.42% 53.49% 59.81% 61.15% 66.61% Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100% 95.33% 100.00% 95.65% 79.31% 100.00% 100.00%100.00%100.00% Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%100.00%100.00% Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100% 86.99% 83.33% 90.00% 84.62% 100.00% 55.56% 90.91% 90.00% Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 100% 91.90% 81.48% 95.31% 94.34% 98.18% 85.37% 95.83% 96.77% Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 100% 31.40% 62.50% 28.57% 26.67% 16.67% 50.00% 16.67% 10.53% Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 100% 31.37% 36.44% 41.43% 25.68% 32.79% 27.27% 36.84% 20.48% Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 100% 31.58% 60.00% 50.00% 0 0 0 50.00% 0 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 70% 53.93% 46.34% 55.64% 62.62% 55.80% 61.13% 66.36% 47.49% Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 100% 41.14% 41.24% 42.12% 45.51% 39.48% 49.33% 44.60% 34.83% Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100% 99.45% 99.25% 100.00% 99.34% 99.26% 99.00% 99.06% 99.72% Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 100% 99.26% 98.87% 99.48% 99.67% 97.79% 99.33% 99.53% 99.72%
  • 19. a) 68,60% penderitatuberkulosisparu belummendapatkanpengobatansesuai standar b) 68,63 % penderita hipertensibelummelakukan pengobatansecara teratur c) 68,42% penderitagangguanjiwabelummendapatkan pengobatan dan tidakditelantarkan d) 58,86% keluarga belummenjadianggotaJKN RUMUSAN MASALAH
  • 20. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH NO MASALAH U S G HASIL RANKI NG URGENCY SERIOUSNESS GROWTHNESS U x S x G 1 Sebesar 68,6% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar 5 5 5 125 1 2 Sebesar 68,6% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur 4 5 5 100 2 3 Sebesar 68,4% penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 4 5 4 80 3 4 Sebesar 58,86% keluarga belum menjadi anggota JKN 2 3 3 18 4
  • 21. PRIORITAS MASALAH TERPILIH a) 68,60% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar b) 68,63 % penderita HT yang belum berobat sesuai standar
  • 22. 68,6% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar 68,6% penderita tuberkulosis paru belum mendapatka n pengobatan sesuai standar MAN MONEY MATERIAL METHODE ENVIRONMENT Kualitas sampel dahak tidak memenuhi syarat Tidak tahu jika menderita TB Menganggap hanya batuk biasa Kesalahan entry oleh petugas Takut dengan Stigma negatif masyarakat terhadap TB Kurangnya pengetahuan tentang TB Sosioekonomi rendah Minim info tentang TB Kurangnya koordinasi DPM/Klinik Pratama dalam pelaporan kasus TB Sulitnya akses transportasi menuju puskesmas Banyak apotek menjual obat bebas
  • 23. Sebesar 68,63% penderita HT belum berobat secara teratur MAN MONEY MATERIAL METHODE ENVIRONMENT Pengobatan seumur hidup Pasien sudah lelah berobat Kurangny akesadaran penderita untuk berobat secara teratur Kurangnya pengetahuan Penderita HT bekerja Merasa tidak ada keluhan Minim info tentang HT Menganggap HT sebagai penyakit biasa Minim info tentang HT Biaya pengobatan tidak sedikit Tidak memiliki JKN Pengobatan berlangsung lama Adanya apotek yang menyediakan layanan pemeriksaan tekanan darah tanpa pemeriksaan oleh nakes Banyaknya obat-obatan HT yang dijual bebas Perlu pengobatan secara kontinyu dan teratur Lingkungan belum mendukung untuk minum obat teratur Kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar Kurangnya partisipasi keluarga Banyaknya penderita HT membeli obat bebas Kurangnya pengetahuan mengenai HT Sebesar 68,63% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur
  • 24. RUMUSAN AKAR PENYEBAB MASALAH A. Akar dari Masalah 68,6% penderita Tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar 1) Kurang pengetahuan tentang TB 2) Kesalahan entry oleh petugas 3) Sosioekonomi rendah 4) Banyak apotek menjual obat secara bebas 5) Sampel dahak tidak berkualitas 6) Kurangnya koordinasi DPM/Klinik Pratama dalam pelaporan kasus TB
  • 25. RUMUSAN AKAR PENYEBAB MASALAH B. Akar dari Masalah penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur 1) Kurangnya pengetahuan mengenai HT 2) Pengobatan yang lama 3) Penderita tidak menjadi peserta JKN 4) HT Perlu pengobatan secara kontinyu 5) Kurangnya partisipasi keluarga 6) Kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar terkait HT
  • 26. TABEL AKAR PENYEBAB MASALAH TUBERKULOSE NO Prioritas Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah 1 68,6% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar Kurangnya pengetahuan tentang TB Meningkatkan pengetahuan masyarakat mll peer educator oleh kader TB terlatih Mengaktifkan kegiatan Cak Ning 1-15 Kesalahan entry oleh petugas Verifikasi data oleh petugas Sosioekonomi rendah Banyak apotek menjual obat secara bebas Melakukan pembinaan dengan apotek terdekat Sampel dahak tidak berkualitas Mengajarkan cara mengeluarkan dahak dengan benar Mengaktifkan Satgas TB Kecamatan Mengaktifkan Kader TB Aisiyah Pemanfaatan teknologi TCM Kurangnya koordinasi DPM/Klinik Pratama dalam pelaporan kasus TB Membuat MOU dengan DPM/Klinik Pratama
  • 27. NO Prioritas Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah 2 Sebesar 68,6% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur Kurangnya pengetahuan mengenai HT Pemberian informasi terkait HT Pengobatan berlangsung lama Pemberian motivasi untuk menjalani pengobatan Penderita tidak menjadi peserta JKN Persuasi kepada masyarakat untuk menjadi peserta JKN HT Perlu pengobatan secara kontinyu Pemberian motivasi dan dukungan untuk menjalani pengobatan Kurangnya partisipasi keluarga Menciptakan lingkungan yang mendukung penderita HT dengan memotivasi keluarga untuk memberi dukungan, pemberian informasi terkait program HT Kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar terkait HT Pemberian informasi kepada masyarakat sekitar terkait HT TABEL AKAR PENYEBAB MASALAH HIPERTENSI
  • 28. PERAN LINTAS PROGRAM DALAM INTERVENSI TERPADU 68,6% penderita tuberkulosis paru belum mendapatkan pengobatan sesuai standar GIZI : Konseling personal pemenuhan gizi pasien TB, Pemberian PMT PSIKOLOGI : Memberikan layanan psikologi kepada pasien TB dan keluarga KESLING : Konseling hygiene sanitasi pasien TB dan keluarga BATTRA : Pemberian Asuhan Mandiri (ASMAN) kepada Keluarga PERKESMAS : Home Care FARMASI : Penyediaan obat-obatan TB PROMKES : Penyuluhan ttg Pencegahan TB dan penyebaran media informasi terkait TB
  • 29. PERAN LINTAS PROGRAM DALAM INTERVENSI TERPADU Sebesar 68,63% penderita HT belum berobat secara teratur GIZI : Konseling personal, penyuluhan atau demo masak terkait pembatasan garam serta bahan tambahan pangan pada penderita HT PTM : Mengaktifkan KLUB SEHATI untuk atasi permasalahan HT KESLING DAN KESJAOR : Pelaksanaan kegiatan olah raga bersama BATTRA : Pemberian Asuhan Mandiri (ASMAN) kepada Keluarga PERKESMAS : Home Care FARMASI : Penyediaan obat-obatan HT PROMKES : Penyuluhan ttg Pencegahan Hipertensi, Pembagian Media Promkes terkait Hipertensi, Pemberdayaan Masyarakat dengan menggerakkan kader dan keluarga untuk mendukung penderita HT untuk berobat teratur.
  • 30. Target IKS IKS WILAYAH CAPAIAN IKS 2018 TARGET CAPAIAN IKS 2019 2020 2021 2022 2023 Puskesmas Balongsari 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 Kelurahan Balongsari 0.24 0.35 0.46 0.58 0.69 0.8 Kelurahan Karangpoh 0.3 0.40 0.50 0.61 0.71 0.81 Kelurahan Tandes 0.273 0.38 0.50 0.61 0.72 0.83
  • 31. RENCANA USULAN KEGIATAN TB (INTERVENSI) NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN INDIKATOR KINERJA 1 2 3 4 5 6 12 3 P2 Peer educator TB oleh kader TB terlatih Meningkatkan pengetahuan penderita TB dan keluarga Kader posyandu balita, lansia, bindu, TB 14 orang 100 % kader memahami Verifikasi data oleh petugas Untuk mendapatkan data yang riil adanya pasien TB Keluarga yang mendapatkan nilai "Y" pada indikator KS TB 6 orang 100 % sdhn verif, hasilnya 6 orang px TB & berobat teratur Mengaktifkan kegiatan Cak Ning 1-15 Untuk memutus mata rantai penularan 6 orang 90 orang 100 % px pengobatan lengkap/sembuh Melakukan pembinaan dengan apotek terdekat Untuk membatasi penggunaan obat yang tidak sesuai standar pada pasien TB Apotek di wilayah Puskesmas 7 Apotek 100 % apotek dilakukan pembinaan Mengajarkan cara mengeluarkan dahak dengan benar Untuk mendapatkan sampel dahak yang berkualitas Suspect TB 23 orang Dahak yang ditampung memenuhi persyaratan Mengaktifkan Kader TB Aisiyah Untuk menjaring suspek TB sebanyak-banyaknyan dan pendampingan pasien TB Kader TB Aisiyah 7 kader Semua kader berperan aktif Mengaktifkan Satgas TB Kecamatan Untuk menjaring suspek TB sebanyak-banyaknyan dan pendampingan pasien TB Satgas TB 16 orang Semua anggota berperan aktif Pemanfaatan teknologi TCM Untuk pemeriksaan suspek TB, rongten pos, resisten obat TB pasien suspekTB, TB MDR 100 /bulan Hasil lebih cepat & akurat Membuat MOU dengan DPM/Klinik Pratama Mencegah pengobatan TB yang tidak sesuai standar DPM / Klinik Pratama 13 DPM / Klinik Pratama 100 % melakukan pencatatan & pelaporan ke puskesmas
  • 32. PETA SEBARAN PASIEN TB DI RW 007 KASUS TB YANG BEROBAT TERATUR KASUS TB salah entry dalam Aplikasi setelah verifikasi v
  • 33. RENCANA USULAN KEGIATAN HT No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan 1 Pemaparan hasil KS Meningkatkan peranan LS dalam kegiatan Klub Hipertensi Pihak Kecamatan, Kelurahan, Ketua RW 7 15 peserta Semua LS berperan aktif dalam kegiatan klub Hipertensi 2 Melatih kader kesehatan tentang penanganan masalah hipertensi sesuai kapasitas kader Kader tahu cara mengukur TD dan cara mengedukasi yang benar Kader kesehatan 12 kader -Kader mampu mengukur TD yang benar - dan mampu memberikan penyuluhan tentang HT kepada masyarakat
  • 34. No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan 3 Pendataan untuk skrining penderita hipertensi Mendapatkan data yang akurat Usia ≥ 15 tahun Semua usia ≥ 15 tahun Didapatkan data mengenai masyarakat yang terkena hipertensi 4 Kunjungan Rumah pasien HT yang tidak mau ikut dalam klub Prolanis Hipertensi (PPHT) Agar peserta HT mau mengikuti senam & edukasi keg Klub prolanis HT Masyarakat usia ≥ 15 tahun dan penderita hipertensi yang sudah terdata sebelumnya 58 peserta Semua px yang sudah terdata bersedia mengikuti klub prolanis hipertensi
  • 35. No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan 5 Kegiatan Klub Prolanis HT dengan 7 pilar salah satu pilar adalah berobat teratur ke FKTP Penderita HT yang tidak mau berobat secara teratur menjadi bersedia berobat dan minum obat secara teratur Penderita HT yang tidak rutin berobat 58 orang Semua penderita HT bersedia berobat & minum obat secara teratur
  • 37. MONITORING & EVALUASI A. MONITORING DILAKUKAN SEBULAN SEKALI MELALUI : ◦ LOKMIN BULANAN RUTIN ◦ PERTEMUAN LS ◦ PERTEMUAN LP B. EVALUASI DILAKUKAN TIAP 3 BULAN SEKALI