Dokumen ini membahas tentang teknik lari jarak pendek yang mencakup tiga kalimat, yaitu teknik start jongkok, teknik gerakan lari, dan tiga teknik gerakan masuk finis untuk mempercepat waktu finish.
2. Nama anggota :
1.Anindya Narayana (04)
2.Diva Ardelia (10)
3. Jovita Ameliana D. (17)
4. Levi Erliana (18)
5. Sri Nurmita Hanum(29)
3. Lari jarak pendek (sprint) adalah suatu perlombaan lari di mana semua
peserta berlari dengan kecepatan penuh untuk menempuh jarak tertentu.
Nomor-nomor lari jarak pendek, yaitu 100 m, 200 m, dan 400 m. Start yang
digunakan dalam nomor lari jarak pendek adalah start jongkok. Hal-hal yang
harus dipelajari dalam lari jarak pendek (sprint), di antaranya teknik start,
gerakan lari, dan gerakan masuk finis.
Pengertian
4. Teknik start
Teknik start yang digunakan dalam lari jarak pendek (sprint) adalah jongkok (crouching
start). Teknik start jongkok dibagi menjadi tiga tahap pelaksanaan sebagai berikut.
1)T
ahap aba-aba "bersedia"
ada tiga macam cara penempatan kaki pada aba-aba "bersedia" sebagai berikut.
a)Bunch start (start pendek), ujung kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan.
Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari dan ibu jari
terpisah.
5. b) Medium start (start menengah), lutut dari kaki belakang (ketika diletakkan di tanah)
sejajar dengan ujung kaki depan. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan
empat jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
6. c) Long start (start panjang), lutut dari kaki belakang (ketika diletakkan di tanah) sejajar
dengan tumit dari kaki depan. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan
empat jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
7. Berikut ini beberapa contoh teknik yang bisa digunakan saat lari jarak pendek.
1)Selalu posisikan tubuh condong ke depan dengan kaki menolak sekuat tenaga. Hal ini sebaiknya
dilakukan agar memperoleh posisi lari yang nyaman serta tidak menguras banyak energi.
2) Jika memungkinkan, langkahkan kaki selebar mungkin saat berlari..
3)Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggerakkan kedua tangan ke arah dagu. Hindari
menggerakkannya ke arah bawah.
4) Gerakkan kedua kaki secepat mungkin. Cobalah mencapai batas maksimal kecepatan lari.
5) Meski sedang berlari, jaga tubuh untuk tetap relaks agar terhindar dari cedera.
Teknik gerakan lari
8. Teknik garis finis
Melewati garis finis merupakan faktor yang sangat menentukan kalah menangnya
seorang pelari. Dalam praktiknya, teknik melewati garis finis ada tiga macam sesuai
dengan kebutuhan. Ketiga teknik tersebut sebagai berikut.
1)Shrug adalah mendorongkan kedua bahu ke depan dengan cara mencondongkan
badan sesaat melewati garis finis dan melempar kedua lengan ke belakang bersamaan.
2)Lunge adalah memajukan salah satu bahu ke depan dengan cara memiringkan
badan sesaat, dan segera berlari normal kembali ketika sudah melewati garis finis.
3)Lari secepat-cepatnya, dilakukan dengan berlari sekencang mungkin melebihi
lawan tanding.