Dokumen tersebut membahas tentang tugas mata kuliah perencanaan kota untuk kota Sampit yang meliputi peta kota Sampit, sejarah kota Sampit, batas administratif kota Sampit, luas wilayah dan jumlah penduduk setiap kecamatan, kepadatan penduduk setiap kecamatan, serta rencana tata ruang wilayah kota Sampit.
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
KOTA SAMPIT
1. TUGAS MATA KULIAH PERENCANAAN KOTA
GASAL 2018-2019
KOTA SAMPIT
Nama Kelompok :
1. Mayumi s.m sihotang – 082001700033
2. m. satya esa – 082001700039
3. Tasya terry p.h – 082001700052
4. Tasya oemar – 082001700053
Jurusan teknik lingkungan
Fakultas arsitektur lanskap dan teknologi lingkungan
Universitas trisakti
Jumat, 30 NOVEMBER 2018
3. SEJARAH KOTA SAMPIT
ASAL MULA NAMA “SAMPIT”
KERAJAAN SUNGAI
SAMPIT
Berdiri pada masa kekuasaan Dinasti
Ming di TiongkoK
(abad ke-13)
SEKITAR ABAD 13
BANUA USANG
Tahun 1700-an
4. ASAL MULA NAMA “SAMPIT”
31 ORANG TIONGHOA PENEMU DAN PERINTIS KOTA SAMPIT
8. Batas fisik dan batas administratif kota
sampit
Utara : kabupaten katingan
Selatan : Laut jawa
Barat : kabupaten seruyan
Timur : kabupaten katingan
9. No Kecamatan Luas Wilayah (km) Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk
1 Teluk Sampit 610 10201 16,72
2 Kota Besi 1889 18823 9,96
3 Bukit Santuai 1636 11863 7,25
4 Telawang 317 21140 66,6
5 Mentaya Hilir Selatan 318 23750 74,6
6 Mentaya Hilir Utara 729 17482 24,11
7 Pulau Hanaut 620 17667 28,49
8 Mentaya Baru Ketapang 726 85623 11,79
9 Baamang 639 58068 90,8
10 Seranau 548 10667 19,46
11 Antang Kalang 1579 15979 10,11
12 Cempaga 1253 25063 20,00
13 Cempaga Hulu 1183 30563 25,83
14 Parenggean 493,15 28643 58,08
15 Mentaya Hulu 1712,79 28300 16,52
16 Telaga Antang 1456,21 20688 14,20
17 Tualan Hulu 1090,85 11756 10,77
10. LUAS WILAYAH KOTA SAMPIT DAN LUAS WILAYAH MASING-
MASING KECAMATAN
LUAS WILAYAH KOTA SAMPIT: 16.496 km
Luas wilayah Kecamatan:
1. teluk sampit: 610 km 10. seranau: 548 km
2. Kota besi: 1.889 km 11. antang kalang: 1.579 km
3. bukit santuai: 1.636 km 12. cempaga: 1.253 km
4. telawang : 317 km 13. Cempaga hulu: 1.183 km
5. mentaya hilir selatan: 318 km 14. parenggean: 493,15 km
6. mentaya hilir utara: 725 km 15. mentaya hulu: 1.712,79 km
7. pulau hanaut: 620 km 16. telaga antang: 1.456,21 km
8. mentawa baru ketapang: 726 km 17. tualan hulu: 1.090,85 km
9. baamang: 639 km
sumber data: Badan Pusat Statisitika Kotawaringin timur (2016)
11. Jumlah penduduk kota SAMPIT dan jumlah penduduk
masing-masing kecamatan
Jumlah penduduk KOTA SAMPIT: 436.276
Jumlah penduduk Kecamatan
1. teluk sampit: 10.201 10. seranau: 10.667
2. kota besi: 18.823 11. antang kalang: 15. 979
3. bukit santuai: 11.863 12. cempaga: 25.063
4. telawang : 21.140 13. Cempaga hulu: 30.563
5. mentaya hilir selatan: 23.75014. parenggean: 28.643
6. mentaya hilir utara: 17.482 15. mentaya hulu: 28.300
7. pulau hanaut: 17.667 16. telaga antang: 20.688
8. mentawa baru ketapang: 85.623 17. tualan hulu: 11.756
9. baamang: 58.068
sumber data: Badan Pusat Statisitika Kotawaringin timur (2016)
12. Kepadatan penduduk kota sampit dan kepadatan
penduduk masing-masing kecamatan
Rata-rata Kepadatan penduduk KOTA SAMPIT: 26,44 km
Kepadatan penduduk Kecamatan
1. teluk sampit: 16,72 10. seranau: 19,46
2. kota besi: 9,96 11. antang kalang: 10,11
3. bukit santuai: 7.25 12. cempaga: 20,00
4. telawang : 66,6 13. Cempaga hulu: 25,83
5. mentaya hilir selatan: 74,6 14. parenggean: 58,08
6. mentaya hilir utara: 24,11 15. mentaya hulu: 16,52
7. pulau hanaut: 28,49 16. telaga antang: 14,2
8. mentawa baru ketapang: 117,9 17. tualan hulu: 10,77
9. baamang: 90,8
15. • Tujuan utama :
Memastikan bahwa Rancangan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah 2016-
2021 telah mengintegrasikan prinsip-prinsip :
1. Pembangunan berkelanjutan,
2. Mempertimbangkan isu-isu emisi karbon,
3. Keberlanjutan tata kelola lahan dan ekonomi hijau yang
sudah berbasis keruangan.
16. Prioritas Pembangunan dalam Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
1) Misi 1 : pemantapan tata ruang;
2) Misi 2 : pengelolaan infrastruktur;
3) Misi 3 : pengelolaan sumberdaya air, pesisir dan
pantai;
4) Misi 4 : pengendalian Inflasi, pertumbuhan ekonomi,
dan penanggulangan kemiskinan
5) Misi 5 : tata kelola pemerintahan;
6) Misi 6 : pendidikan, kesehatan dan wisata;
7) Misi 7 : pengelolaan lingkungan hidup dan sumber
daya alam;
8) Misi 8 : pengelolaan pendapatan.
Sumber : KLHS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021
17. Keterkaitan RTRW dengan KLHS
1. Misi 6 (Pendidikan) dan
Misi 8 (Pendapatan)
2. Misi 2 (Pengelolaan
Infrastruktur)
3. Misi 2 (Pengelolaan
Infrastruktur)
4. Misi 6 (Pendidikan)
5. Misi 4 (Pertumbuhan
Ekonomi)
6. Misi 2 (Pengelolaan
Infrastruktur)
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
18. 7. Misi 2 (Pengelolaan
Infrastruktur) dan Misi 3
(Pengelolaan Sumber Daya Air)
8. Misi 2 (Pengelolaan
Infrastruktur)
9. Misi 3 (Pengelolaan Sumber
Daya Air)
10-14. Misi 2 (Pengelolaan
Infrastruktur) dan Misi 3
(Pengelolaan Sumber Daya Air)
Rencana Tata Ruang Wilayah Keterkaitan dengan
Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
20. Sumber: Hasil FGD Pokja KLHS pada 28-29 Maret, 13 April dan 18 Mei 2016
*)Draft Rancangan Awal RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021
*KRP = Keterangan Rencana Peruntukan
21. SDGs point 11 : pembangunan dan komunitas
yang berkelanjutan
22.
23. RTRW Kabupaten Kotawaringin Timur yang
menyangkut SDGs
4. Pendidikan Bermutu
6. Akses Air Bersih
8. Pekerjaan layak dan
pertumbuhan ekonomi
9. infrastruktur, industry,
inovasi
14. menjaga ekosistem laut
15. menjaga ekosistem
darat