Tiga kalimat:
1. Jumlah penganut Islam di Amerika Serikat tumbuh secara sukarela karena migrasi dari negara Muslim dan konversi warga Amerika ke Islam.
2. Organisasi dakwah Islam berkembang di tingkat nasional hingga kota dan kampus untuk memperkuat silaturahmi dan pengetahuan agama.
3. Konsolidasi umat Islam di Amerika Serikat dilakukan melalui penyatuan dalam acara keagamaan, pendidikan agama, dan mening
Idul fitri dan konsolidasi umat islam di daratan amerika (harian pelita 12 agustus 2013 hal 1 19 by dr taruna ikrar) 2013 08-11 hal 19
1. Harian PelitaSENIN | 12 AGUSTUS 2013/5 SYAWAL 1434 H 19
SAMBUNGAN
Idul Fitri dan Konsolidasi Umat Islam di Daratan Amerika
Tugas Berat Capt Asep Ekanugraha Selesaikan Utang Merpati
terian BUMN telah memben-
tuk Tim Restrukturisasi, na-
mun hingga kini tidak mampu
mengembangkan perusahaan.
Legowo
Sementara itu, mantan
Dirut PT Merpati Nusantara
Airlines Rudy Setyopurnomo
mengatakan, legowo tidak lagi
berkiprah di perusahaan itu.
“Saya menerima keputu-
san pemegang saham. Kalau
memang Pak Dahlan (Menteri
BUMN) memutuskan demikian,
ya, sudah, saya terima,” jelas-
nya.
Ia mengungkapkan, dirinya
biasa saja menanggapi perom-
bakan seluruh direksi Merpa-
ti tersebut. “Sejak dua hari lalu
atau Senin (29/7), saya sudah
diberitahu soal pemberhentian
ini,” ujarnya.
Rudy ditunjuk menjadi Dirut
Merpati sejak 11 Mei 2012, se-
hingga praktis hanya menjabat
sekitar 1 tahun dua bulan. Di-
harapkan pergantian direksi di
Merpati tersebut berlangsung
dalam suasana tenang. “Saya
minta pergantian ini smooth, ti-
dak boleh ada apa-apa,” katan-
ya.
Terkait dengan figur yang ma-
suk dalam jajaran direksi baru
Merpati, Rudy menjelaskan me-
mang sudah waktunya diserah-
kan kepada yang muda-muda.
“Semuailmupengetahuandan
contoh perilaku yang baik su-
dah disampaikan kepada kary-
awan Merpati yang meneruskan
perusahaan ke depan,” ujarnya
seperti diberitakan Antara.
Rudy mengaku, setelah
mendapat surat pemberhentian
langsung memberikan semacam
wejangan sekaligus memperke-
nalkan direksi baru kepada
karyawan.
Sementara itu, Plh Deputi Bi-
dang Infrastruktur dan Logistik
Kementerian BUMN Imam A Pu-
tro mengatakan, pengangkatan
Capt Asep Ekanugraha ditetap-
kan berdasarkan Surat Menteri
BUMN Dahlan Iskan, bernomor
SK-317/MBU/2013.
Capt Asep Ekanugraha men-
jabat sebagai Direktur Opera-
sional Merpati tahun 2010. Pada
Agustus 2012, seiring pergan-
tian direksi baru Merpati yang
dipimpin Dirut Rudy Setyopurn-
omo, Asep Ekanugraha tetap di-
pertahankan sebagai Direkrut
Operasional.
Namun, Capt Asep han-
ya menjabat sekitar tujuh bu-
lan, karena yang bersangkutan
pada Februari 2013 memutus-
kan untuk mengundurkan diri
dari Merpati.
Asep memulai karirnya seb-
agai penerbang di Merpati ta-
hun 1990. Sebelumnya, Asep
juga sempat mengemban tugas
sebagai Managing Director pada
Strategic Business Unit Merpa-
ti Training Center (MTC), dan
Pembina Komite Performance
Management System (PMS) Mer-
pati.
Menurut Imam, penunju-
kan Asep sebagai Dirut Merpati
karena yang besangkutan dini-
lai sudah memahami betul pe-
rusahaan. Direksi Merpati yang
tadinya lima orang, sekarang
hanya tiga direksi, supaya leb-
ih efisien. Penetapan Asep send-
iri murni atas rekomendasi dari
Menteri BUMN Dahlan Iskan
Dia juga mengatakan, alasan
pemegang saham merombak
susunan Direksi Merpati kare-
na hingga kini kinerja perusa-
haan tidak kunjung membaik.
“Merpati saat masih saja
bleeding (berdarah-darah) se-
hingga perlu perombakan di-
reksi. Sudah satu tahun tidak
ada perubahan,” ujar Imam.
(iz)
Karena secara prinsip Ma-
syarkat Amerika Serikat sangat
menjaga toleransi dan sekal-
igus kebebasan dalam meme-
luk agama sesuai kepercay-
aan demikian pula menjadi
prinsip dasar di negeri ini. Se-
cara terstruktur organisasi da-
kwah islam di benua ameri-
ka, berkembang berdasarkan,
pertama, pertambahan jum-
lah masyarakat muslim yang
bermigrasi dari Negara-nega-
ra muslim. Kedua, demikian
pula berkembangnya masyara-
kat Amerika Serikat yang ber-
pindah atau beralih agama ke
Islam atas dasar sukarela, dan
ketiga, anak-anak dari keluar-
ga muslim yang lahir di Ameri-
ka Serikat.
Pertumbuhan jumlah peme-
luk Islam di Amerika Serikat
berkembang secara sukare-
la dan juga atas perkemban-
gan dakwah yang humanis.
Perkembangan ini dapat dilihat
selain dari jumlah penduduk
yang menganut Islam, juga
dapat dilihat dari pertumbu-
han jumlah masjid yang telah
melebihi 2000 buah.
Dakwah islamiyah berkem-
bang secara nasional, hingga
pada tingkat kota dan daerah
serta di kampus-kampus beru-
pa: berkembangnya kelompok
pengajian, yang bersifat swa-
daya untuk menpererat sila-
turrahmi dan sekaligus menin-
gkatkan ketakwaan dan pen-
getahuan agama Islam, dan
juga untuk membentengi umat
dari berbagai efek negatif atas
perkembangan masyarakat
modern yang pragmatisme, he-
doisme, materialism.
Sehingga konsolidasi terse-
but dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut. Per-
tama, upaya penyatuan umat
dalam berbagai event atau aca-
ra, berupa konsolidasi ummat,
yang salah satunya pada saat
pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
Kedua, mengupayakan pendi-
dikan agama Islam, di berbagai
level, seperti acara-acara peng-
ajian yang dilaksanakan secara
swadaya oleh Muslim com-
munity center di setiap kota,
ataupun pelaksanaan baca tu-
lis al-Qur’an mulai tingkat ta-
man kanak-kanak, hingga
pendidikan dasar, yang dise-
diakan oleh Islamic-center di
setiap masjid-masjid dan seko-
lah berpendidikan dasar islam,
dan ketiga meningkatkan sil-
aturrahmi di antara masyara-
kat muslim, yang dimulai pada
level komunitas masyarakat,
hingga ke tingkat federal atau
nasional.
Mewujudkan Rahmatan Lilalamin
Dengan konteks di atas,
benar bahwa Islam adalah
agama yang rahmatan lil ‘ala-
min. Hal ini sesuai firman Allah:
Kami tidak mengutus engkau,
Wahai Muhammad, melainkan
sebagai rahmat bagi seluruh ma-
nusia.(QS. Al Anbiya: 107)
Nabi Muhammad saw diu-
tus dengan membawa aja-
ran Islam kepada seluruh
umat manusia. Sehingga Islam
adalah rahmatan lil’alamin, Is-
lam merupakan rahmat bagi
seluruh manusia. Dengan
kelembutan yang berpadu den-
gan kasih sayang. Sehingga Is-
lam adalah bentuk kasih say-
ang Allah kepada seluruh ma-
nusia. Dan pada akhirnya Is-
lam juga, dapat berkembang
dan tumbuh subur di tengah-
tengah masyarakat yang san-
gat plural seperti Amerika Seri-
kat. []
Selamat Datang Kaum Urban
kerja,” tandas Yayat.
Terkait hal itu, Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)
mengimbau kepada warga di Ja-
karta yang tengah mudik atau
pulang kampung ke halaman
agar tidak membawa sauda-
ra atau kerabatnya ke Jakarta
saat kembali ke Ibukota. “Jan-
gan membawa saudara, kerabat
atau tetangganya ke Jakarta,”
kata Jokowi ujar Jokowi.
Menurutnya, saat ini Jakar-
ta sudah penuh dan masih
banyak warga-warga yang be-
lum mendapat pekerjaan. De
ngan demikian perlu manaje-
men yang baik untuk dapat
mengantisipasinya. “Saya hanya
bisa mengimbau Jakarta sudah
sesak (penuh-red),” katanya.
Harus Punya Keahlian
Sementara itu, Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan
Sipil (Dukcapil) DKI Jakar-
ta Purba Hutapea minta agar
warga Jakarta yang mudik ti-
dak mengajak sanak keluargan-
ya ke Jakarta, sebab Jakarta su-
dah padat, lebih baik mengem-
bangkan daerahnya agar maju
dan lebih baik.
“Kalaupun harus datang ke
Jakarta, harus memiliki keter-
ampilan dan keahlian. Sebab,
kalau tak memiliki keterampi-
lan mereka bisa tinggal di kolong
jembatan,” kata Purba, Minggu
(11/8).
Menurutnya, imbauan sudah
dilakukan, baik melalui span-
duk, selebaran, maupun pam-
flet yang dipasang di bebera-
pa titik seperti terminal, stasi-
un, dan pelabuhan yang ada
di Jakarta. “Ini dalam rangka
mengendalikan mobilitas pen-
duduk DKI Jakarta. Kami juga
akan melakukan monitoring
dan pendataan penduduk yang
mudik dan kembali ke Jakarta,”
ujarnya. Ketika ditanya bera-
pa banyak pendatang baru yang
datang ke Jakarta tiap tahun-
nya?
Purba mengatakan, berdasar-
kan catatannya, sejak 2003
pendatang baru ke Jakarta
usai Lebaran terus menurun.
Di tahun 2003 terpantau ada
204.830 pendatang, tahun 2004
sebanyak 190.356 orang, tahun
2005 sebanyak 180.767 orang,
tahun 2006 sebanyak 124.427
orang, tahun 2007 sebanyak
109.617 orang dan 2008 menu-
run signifikan menjadi 88.473
orang. Lalu, tahun 2009 tercatat
jumlah pendatang baru seban-
yak 69.554 orang atau menu-
run sebesar 21,38 persen atau
sebanyak 18.919 orang. Tahun
2010, jumlah pendatang baru
pun kembali menurun menjadi
sekitar 60 ribu orang. Semen-
tara pada 2011, jumlah pen-
datang baru hanya mencapai
51.875 orang.
Arus Balik Terus Meningkat
Hingga berita ini diturunkan,
berdasarkan data dari PT Kereta
Api Indonesia (KAI), jumlah pen-
umpang arus balik hari ini men-
capai 17.000 orang. Juru bicara
PT KAI, Sukendar Mulya, mem-
perkirakan, jumlah arus balik
pemudik meningkat 48 persen
dibanding tahun lalu.
“Ada kenaikan sekitar 48 pers-
en dari empat wilayah yang ke-
berangkatan. Perbandingannya
jumlah penumpang arus balik
tahun 2013 sebanyak 341.858
orang dan tahun 2012 hanya
231.450 penumpang,”kata Suk-
endar di Jakarta.
Tak hanya di Jakarta, di ko-
ta-kota satelit pun terjadi pen-
ingkatan arus balik. Kepala Sta-
siun KA Rangkasbitung, Didin
Wahyudin mengatakan, pun-
cak arus mudik diprediksi pada
hari ini (Minggu, 11/8), karena
Senin (12/8) sejumlah perusa-
haan swasta, termasuk pegawai
negeri sipil (PNS) sudah masuk
kerja. “Kami memprediksikan
jumlah penumpang arus balik
pada H+3 sekitar 15.000 orang
dan mengalami kenaikan dari
hari sebelumnya 8.000 orang,”
ucapnya.
Terminal Kampung Rambu-
tan, Jakarta Timur juga diban-
jiri pemudik. Lebih dari 18.885
pemudik datang dari kampung
halaman mereka dengan 591
bus. Dibandingkan dari tahun
ke tahun, kedatangan pemudik
pada H+2 lebih tinggi diband-
ingkan pada 2012 yang hanya
mencapai 14.437 pemudik den-
gan 603 bus.
Berdasarkan data angku-
tan lebaran Terminal Kampung
Rambutan AKAP, kedatangan
pemudik pada H+2 lebih tinggi
dibandingkan pada kedatangan
pemudik pada H+1 yang hanya
mencapai 10.463 pemudik den-
gan 557 bus. (oto/kim/atm)
u Sambungan dari hal 1
u Sambungan dari hal 1
u Sambungan dari hal 1
PERTUMBUHAN JUMLAH
PEMELUK ISLAM DI AMERIKA
SERIKAT BERKEMBANG SECARA
SUKARELA DAN JUGA ATAS
PERKEMBANGAN DAKWAH
YANG HUMANIS.
Idul Fitri, Aksi Kekerasan
Pecah di Sejumlah Negara
Di Gaza, Sabtu, pasukan Is-
rael membunuh seorang war-
ga Palestina yang melintas
dari Jalur Gaza yang dikuasai
Hamas. Diduga, penembakan
terjadi lantaran pasukan Israel
curiga dengan gerak-gerik pria
itu. Menurut seorang saksi, pria
nahas itu naik ke atas pagar,
membawa satu benda yang pa-
sukan tidak dapat dilihat jelas.
Si pria itu diseur agar segera
turun, namun diabaikan. “Mer-
eka lalu menembak dia hing-
ga tewas setelah ia mengabai-
kan seruan untuk turun seta
tembakan-tembakan perin-
gatan,” kata saksi itu. Juru bi-
cara militer itu tidak memberi-
kan rincian lebih jauh tentang
apa yang dibawa warga Pales-
tina itu. Seorang sumber mili-
ter Israel mengatakan, tidak ada
senjata ditemukan pada korban.
Di Suriah, Sabtu, jet tem-
pur negara itu membombardir
wilayah wilayah pegunungan
Provinsi Latakia, perbatasan
dengan Turki. Setidaknya se-
banyak 20 orang tewas. Belum
jelas apa yang menjadi sasaran
sesungguhnya dari serangan ini.
Di lain pihak, pertempuran
masih berlangsung antara ten-
tara rezim Bashar al-Assad
dan pejuang Suriah di bebera-
pa wilayah. Rabu, sedikitnya 62
orang dari pihak pemberontak
tewas pada penyergapan oleh
tentara Assad di pinggiran kota
Damaskus. Kebanyakan mereka
diketahui sebagai anggota bri-
gade Al-Nusra yang digelari “ter-
oris” oleh pemerintahan Assad.
Serangan tidak otomatis
membawa kemenangan bagi
kubu pemerintah. Kemenan-
gan telak dilaporkan justru di-
raih pemberontak Suriah di
kota Aleppo. Pasukan gabungan
pemberontak Suriah dan mere-
but pangkalan udara Menagh,
utara Aleppo.
Beberapa tank berhasil dihan-
curkan dan tentara Assad ter-
bunuh atau kabur. Sedikitnya
10 pejuang Suriah tewas dalam
aksi tersebut. Ini adalah salah
satu upaya dalam merebut Al-
lepo, kota terbesar dan pusat fi-
nansial Suriah.
Diberitakan CNN yang men-
gutip laporan lembaga Syrian
Observatory for Human Rights
di akun Facebooknya, Sab-
tu 10 Agustus 2013, serangan
udara dilakukan semalaman di
wilayah pegunungan provinsi
Latakia yang berbatasan den-
gan Turki.
Aksi keji juga berlangsung di
Irak. Sekitar 11 bom mobil me-
ledak di Baghdad, Irak, Sabtu si-
lam. Bom mobil meledak di ber-
bagai lokasi tempat warga ber-
kumpul untuk merayakan Idul
Fitri. Yakni di pusat perbelan-
jaan, restoran, kafe, dan taman.
Ada satu bom mobil lagi yang
meledak di Tuz Khurmanto, me-
newaskan 10 orang.
Otoritas setempat me-
nyatakan, setidaknya 57 orang
tewas dan 150 orang lainnya lu-
ka-luka. Kepolisian Irak men-
duga serangan beruntun ini
segaja dilakukan untuk meny-
erang masyarakat Irak yang se-
dang merayakan hari raya Idul
Fitri.
Ledakan bom mobil di hari
raya umat Islam ini dikatakan
terparah sepanjang bulan Ra-
madhan. Ledakan bom tera-
khir terjadi Selasa, 6 Agustus
2013 lalu yang menewaskan 50
orang. Sepanjang Ramadhan,
tak kurang 670 orang tewas aki-
bat serangan bom.
Amerika Serikat mengutuk
para pelaku serangan-serangan
mematikan di Irak dengan me-
nyebut mereka sebagai “musuh-
musuh Islam”. Departemen
Luar Negeri AS mengatakan
bom-bom mobil yang menghan-
tam kafe-kafe dan pasar-pasar
di Baghdad, serta ledakan-le-
dakan lain dan penembakan di
tempat-tempat lain adalah se-
rangan-serangan “pengecut” di-
tujukan pada keluarga yang se-
dang merayakan Idul Fitri un-
tuk menandakan berakhirnya
bulan suci Ramadan.
Angka kematian akibat bom
sangat fantastis. Diperkirakan
sekitar 1.000 warga Irak tewas
sepanjang Juli 2013. Kement-
erian Dalam Negeri telah me-
ningkatkan keamanan di Bagh-
dad, dengan menutup jalan dan
melakukan pemantauan me-
lalui helikopter.
Perdana Menteri Irak, Nouri
Al-Maliki berjanji akan terus
melanjutkan operasi pemberan-
tasan militan. “Kami tidak ting-
gal diam anak-anak Irak tewas
dibunuh,” katanya.
Kekerasan muncul akibat
ketegangan antara penganut
muslim Sunni dan Syiah di Irak.
Sunni mengklaim bahwa kelom-
pok mereka selalu dipinggirkan
oleh Perdana Menteri Nouri Ma-
liki Syiah, yang merupakan ke-
lompok Syiah.
Di Sri Lanka, serangan terh-
adap umat Islam juga berlang-
sung. Sekelompok orang yang
diduga para biksu radikal meny-
erang sebuah masjid di Grand-
pass, Colombo, Sri Lanka, Sab-
tu. Lima orang luka-luka.
Sejumlah saksi mata me-
nyatakan, para biksu ini me-
lempari masjid dengan batu saat
umat Muslim salat Maghrib.
Aksi ini menunai perlawanan.
Jamaah masjid membalas yang
berujung pada bentrokan umat
Muslim dan para biksu.
Polisi dan pasukan koman-
do khusus langsung diturunk-
an ke lokasi untuk mengen-
dalikan bentrokan. Akibatnya,
polisi menerapkan jam malam
di wilayah tersebut. Beberapa
rumah dilaporkan rusak akibat
bentrokan. Dua korban luka
adalah polisi pengaman masjid.
Aksi ini diduga kuat dipicu
sikap para biksu menentang
keberadaan masjid di wilayah
tersebut. Mereka memberikan
tenggat waktu hingga akhir bu-
lan Ramadan untuk relokasi
masjid. Padahal menurut umat
Islam, pemerintah sudah mem-
berikan izin bagi masjid itu dan
menjamin keamanan umat Mus-
lim dengan menyiagakan polisi.
(BBC/CNN/Reuters/Ant)
Gaza, Pelita
Pesan khitmad Idul Fitri tidak menginspirasi
sejumlah pihak untuk memelihara perdamaian. Di
hari sudci itu, kekerasan justru mewarnai sejumlah
Negara. Aksi kekerasan malah menelan jiwa.
AMANKAN MASJID - Berapa wanita muslim tampak berjalan di belakang pasukan keamaman Sri Lanka, usai
aksi kekerasan terhadap masjid setempat. nrtr/stringer
Krisis Masih Berlarut, Imam Besar
Masjid Al-Azhar Motori Rekonsiliasi
Kairo, Pelita
Prihatin dengan berlarut-
larutnya situasi kekacauan
politik di Mesir, imam besar al-
Azhar, satu institusi Islam ter-
besar di negara itu, berencana
memanggil pihak-pihak yang
berseberangan untuk segera
mengakhiri krisis politik.
Imam besar al-Azhar, Sheikh
Ahmed al-Tayyib, berharap bisa
mengadakan pertemuan untuk
rekonsiliasi nasional. Selama
tiga hari terakhir, jumlahnya
korban terus membengkak di
dua kamp protes dimana orang
menuntut kembalinya Presiden
terguling Mohammed Morsi.
Pemerintah sementara yang
didukung militer mengatakan
polisi akan membubarkan are-
na protes itu guna menghindari
pertumpahan darah lebih lan-
jut.
Lebih dari 250 orang yang
sebagian besar adalah pendu-
kung Morsi, tewas dalam ben-
trokan sejak militer menggul-
ingkan pemimpin pertama yang
terpilih secara demokratis di
Mesir pada 3 Juli ini.
Minggu lalu, Presiden Interim
Klik Mesir, Adly Mansour, men-
ganggapKlik upaya rekonsiliasi
yang digagas negara-negaraKlik
seperti Amerika Serikat dan Uni
Eropa telah gagal.
Mansour mengatakan Ikh-
wanul Muslimin, yang adalah
pendukung Morsi, “benar-
benar bertanggung jawab atas
kegagalan,” serta “peristiwa
yang berkaitan dengan pelang-
garan hukum dan membahay-
akan keselamatan publik.”
Sabtu kemarin, pihak resmi
al-Azhar telah bertanya kepa-
da para petinggi politik di Mesir
untuk bertemu dalam rekonsi-
liasi nasional yang akan diawasi
oleh imam besar mereka.
Mereka mengatakan ang-
gota Partai Keadilan dan Ke-
merdekaan yang terkait Ikh-
wanul Muslimin dan para pe-
mimpin Islamis lainnya ter-
masuk yang diundang untuk
datang.
Al-Azhar, sebagai suatu in-
stitusi yang sangat dihorma-
ti, telah beberapa kali berhasil
menyatukan berbagai kekua-
tan politik yang berbeda sejak
pergerakan tahun 2011 yang
menjatuhkan presiden Hosni
Mubarak.
Sebelum liburan empat hari
Idul Fitri, yang menandai akhir
bulan suci Ramadhan, Perdana
Menteri Interim Hazem Beblawi
mengumumkan bahwa keputu-
san untuk membubarkan aksi
duduk diam pendukung Morsi
di luar masjid Rabaa al-Adawi-
ya masjid dan dekat Universi-
tas Kairo adalah final.
“Pemerintah ingin memberi-
kan demonstran, terutama
yang berpikiran sehat di anta-
ra mereka, kesempatan untuk
berdamai dan mengemukakan
alasan,” kata Beblawi di televisi
pemerintah pada Kamis (09/09)
lalu. (BBC)
Kerusuhan Sektarian Pecah di Irlandia, 56 Polisi Terluka
Sebuah Sekolah di Kenya Selamatkan Anak-Anak
Garissa, Pelita
Stigma kurang baik biasa
dilekatkan pada bagian timur-
laut Kenya. Kawasan ini lekat
dengan kabar miring, seperti
kondisi tidak aman, pernikah-
an dini para gadis belia, prasa-
rana yang buruk dan standar
pendidikan yang rendah.
Namun satu sekolah dasar di
Kabupaten Balambala, Garissa
County, telah berjuang men-
gubah citra tersebut. Sekolah
itu, yang berada 100 kilome-
ter dari Ibu Kota Provinsi Ga-
rissa, unik dalam banyak segi
seperti badan siswa terbesar di
wilayah tersebut, keragaman
budaya --yang menampilkan
semua 47 negara bagian di
negeri itu, dan lain-lain.
Tapi yang terpenting dari
semua itu ialah sekolah terse-
but sangat terkenal sebagai
“pusat penyelamatan” buat
anak perempuan yang dipak-
sa kawin dini, dan anak lelaki
yang putus sekolah karena an-
gon hewan peternakan.
Buat Fatuma Abdullahi, pe-
lajar di Garissa dengan catatan
akademis yang membang-
gakan, sekolah itu menempati
posisi istimewa di dalam hat-
inya.
“Kepala daerah saya (pejabat
pemerintah setempat) adalah
orang yang menyelamatkan
saya. Orang tua saya tak per-
nah mengingkan saya berseko-
lah. Buat mereka, pendidikan
tak berguna dan sesuatu yang
asing dan bukan buat anak
perempuan,” kata Fatuma, dari
Kenya Utara.
“Mereka (orang tua saya)
m a l a h m e n y u r u h s a y a
menggembala unta dan sapi
sementara saya menunggu
waktu untuk menikah. Yang
satu ini tak pernah terjadi se-
bab saya secara diam-diam
dibawa ke sekolah ini dengan
bantuan petugas administra-
si,” katanya.
Menurut Kepala Sekolah
Abdullah Sigat, lebih dari 400
anak perempuan telah dise-
lamatkan dalam dua tahun be-
lakangan. Halima Funan dari
Kenya Utara juga diselamatkan
dari pernikahan dini. Ia dibawa
ke sekolah itu oleh orang yang
baik hati setelah ayahnya beru-
saha menikahkan dia dengan
seorang pria tua.
Fatuma dah Halima meraih
nilai memuaskan dalam ujian
dan telah diterima di sekolah
menengah andalan di Kenya.
Mereka tentu saja memperoleh
manfaat dari sekolah yang be-
rada di antara yang terbaik di
Garissa County setelah men-
gantungi Kenya Certificate of
Primary Examination (KCPE)
tahun lalu.
Namun empat tahun lalu,
ketika Sigat mulai bekerja di
sana, sekolah itu jauh dari
sempurna. “Semua keburukan
terjadi di lembaga ini. Saya in-
gat pada satu waktu, satu se-
napan AK47 ditemukan disem-
bunyikan di salah satu ruang
kelas. Tapi dengan dukungan
rekan guru saya, kami memu-
tuskan untuk pertama-tama
menangani peningkatan disip-
lin, lalu yang lain akan mengi-
kuti. Dan itulah yang terjadi se-
lanjutnya,” kata Sigat.
Sekolah tersebut masih me-
miliki bagian tantangannya,
antara lain dana yang minim.
Mereka ingin pemerintah me-
lalui Kementerian Pendidikan
menangani masalah tersebut.
“Meskipun ada banyak tantan-
gan yang kami hadapi, kami
bertekad untuk mengubah ke-
hidupan anak muda menjadi
warga yang baik dan bertang-
gung-jawab di negeri ini pada
masa depan. Pada tahap dini
kehidupan anak-anak ini lah
mereka dapat dibuat lebih baik
atau dihancurkan,” kata Sigat.
Ada tanda bukti ketegasan
di dalam suaranya. (Xinhua/
Oana/Antara)
Belfast, Pelita
Sedikitnya 56 polisi terlu-
ka dalam sebuah kerusuhan
yang melibatkan kelompok loy-
alis penentang parade kelompok
pendukung republikan di Bel-
fast, Irlandia Utara.
Polisi menembakkan 26 pelu-
ru plastik dan menahan delapan
orang pengunjuk rasa dalam
kerusuhan yang berkelanjutan
di Royal Avenue. Selain itu, poli-
si juga menyemprotkan meriam
air selama kerusuhan itu.
Kepolisian setempat men-
gatakan kerusuhan dimulai ke-
tika sekitar 1.200 orang mu-
lai berkumpul di Royal Ave-
nue, Jumat (9/8) pada pukul
17:30 waktu setempat dan ter-
us berkelanjutan.
Kepala Polisi Irlandia Utara, Matt
Baggott, menggambarkan kerusu-
han ini sebagai “anarki tak berotak”
dan “premanisme.” Ia menam-
bahkan orang-orang yang meny-
erang polisi ini “tidak berniat un-
tuk menggelar protes yang damai.”
Para pengunjuk rasa melem-
parkan batu bata dan kembang
api kepada polisi yang bertugas
mengawal unjuk rasa. Mereka
juga menyerang petugas den-
gan menggunakan tiang dan
batu yang diambil dari jalan-ja-
lan di kota itu.
Juru bicara kepolisian men-
gatakan empat polisi yang ter-
luka masih harus dirawat di
rumah sakit. “Kami menangkap
para perusuh tadi malam, saya
yakinkan Anda bahwa akan
ada lebih banyak yang ditang-
kap. Penjara akan penuh, say-
angnya,” kata Baggott.
Dua orang warga juga dilapor-
kan terluka dalam kerusuhan
ini. Beberapa aktifis dari kalan-
gan loyalis mengatakan polisi
memakai peralatan berat ketika
menghalau demonstrasi.
Ketegangan sektarian ini se-
benarnya sudah bisa diakh-
iri tahun 1998, dengan mem-
bagi kekuasaan di Belfast. Ke-
lompok Protestan menginginkan
bergabung dengan Inggris, ada-
pun Katolik menginginkan ber-
gabung dengan Irlandia.
Kekerasan ini diawali Kamis
malam, di kawasan Jalan Divis,
di sini polisi mengklaim men-
galami serangan. Di sini, poli-
si menangkap delapan pelaku
kekerasan. Polisi tidak merinci
apa yang menyebabkan keru-
suhan ini.
Di bagian lain di Belfast, Ka-
mis, seorang pria menyerang
polisi dengan pedang dan diba-
las polisi dengan tembakan pel-
uru karet. (BBC/Reuters)
2013_08_11 HAL 01.indd 19 8/11/2013 10:14:05 PM