Gerakan pembaruan Islam di masa modern dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, Sultan Mahmud II, Muhammad Ali Pasha, dan Rafi' At-Tahtawi. Mereka memperjuangkan pembaruan agama, pendidikan, ekonomi, dan politik untuk mengembalikan kejayaan peradaban Islam serta menanggapi tantangan zaman modern.
Gerakan pembaruan Islam di Indonesia meliputi berbagai organisasi seperti Jami'atul Khair, Al-Irsyad, Sarekat Islam, Persatuan Islam (Persis), dan Muhammadiyah. Masing-masing organisasi berfokus pada aspek ekonomi, politik, pendidikan Islam, dan pemurnian ajaran agama sesuai konteks sejarah. Organisasi-organisasi tersebut berperan dalam memajukan umat Islam di Indonesia.
Pembaharuan Islam bertujuan untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti paham tauhid yang bercampur dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai, sifat jumud umat Islam, perpecahan umat, serta pengaruh kontak dengan dunia Barat.
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamrahma fahira
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa 1800-2000, meliputi periode modern/kebangkitan umat Islam, tokoh-tokoh pembaharu Islam seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim, serta tokoh-tokoh pembaharuan dunia Islam masa modern seperti Muhammad Bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Ali Pasya. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan ekonomi Islam pada masa modern.
Gerakan pembaruan Islam di Indonesia meliputi berbagai organisasi seperti Jami'atul Khair, Al-Irsyad, Sarekat Islam, Persatuan Islam (Persis), dan Muhammadiyah. Masing-masing organisasi berfokus pada aspek ekonomi, politik, pendidikan Islam, dan pemurnian ajaran agama sesuai konteks sejarah. Organisasi-organisasi tersebut berperan dalam memajukan umat Islam di Indonesia.
Pembaharuan Islam bertujuan untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti paham tauhid yang bercampur dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai, sifat jumud umat Islam, perpecahan umat, serta pengaruh kontak dengan dunia Barat.
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamrahma fahira
Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa 1800-2000, meliputi periode modern/kebangkitan umat Islam, tokoh-tokoh pembaharu Islam seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim, serta tokoh-tokoh pembaharuan dunia Islam masa modern seperti Muhammad Bin Abdul Wahab, Syah Waliullah, dan Muhammad Ali Pasya. Dokumen tersebut juga membahas perkembangan ilmu pengetahuan, politik, dan ekonomi Islam pada masa modern.
Gerakan pembaharuan Islam bertujuan untuk mengembalikan ajaran Islam kepada tuntunan Al-Quran dan Hadist seperti semula, menyesuaikan Islam dengan perkembangan zaman tanpa mengubah teks suci, dan memurnikan Islam dari penyimpangan.
Dokumen ini membahas perkembangan gerakan nasional di India sampai kemerdekaannya, termasuk pertentangan antara Hindu dan Muslim, pembentukan Liga Muslim, serta ajaran-ajaran baru seperti Din-I-Ilahi yang diajarkan oleh Muhammad Iqbal.
Masa pembaharuan Islam dimulai pada abad ke-19, ketika umat Islam sadar akan kelemahan dan ingin memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa negara Islam merdeka dari penjajahan seperti Indonesia, Pakistan, Mesir, Irak, dan Suriah. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani mendorong umat Islam kembali ke al-Quran dan hadis.
Dokumen tersebut merangkum sejarah berdirinya empat ormas Islam besar di Indonesia yaitu Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Al-Irsyad, dan Sarekat Islam. Masing-masing ormas didirikan pada awal abad ke-20 untuk tujuan dakwah dan pendidikan umat Islam di Indonesia. Usaha dakwah yang dilakukan antara lain mendirikan lembaga pendidikan, masjid, menerbitkan literatur, dan mengadakan kegiatan penyuluhan.
Makalah ini membahas sejarah pembaharuan dalam Islam, mulai dari definisi pembaharuan, pemikiran Islam sebelum periode modern, hingga pemikiran Islam modern di Mesir, Turki, dan India-Pakistan. Beberapa tokoh pemikir dan reformis utama dalam periode modern dijelaskan seperti Muhammad Ali Pasya di Mesir dan Sultan Mahmud II di Turki.
Makalah ini membahas perkembangan Islam pada abad modern. Pertama, menjelaskan latar belakang sejarah dan gerakan Islam pada masa itu seperti Wahhabiyyah, penerjemahan karya Barat, dan nasionalisme. Kedua, membahas perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan gerakan modern Islam di berbagai negara seperti Turki, Mesir, dan India. Ketiga, menyinggung tokoh-tokoh pembaharu dan perjuangan kemerde
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) yang mencakup perkembangan dunia Islam, ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Islam pada masa tersebut."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern, khususnya pada masa pembaruan.
2. Pada masa pembaruan, Islam mampu menjadi pemimpin peradaban melalui perkembangan di bidang ajaran, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
3. Perkembangan pemikiran Islam pada masa modern memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia, antara lain melalui m
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) yang ditandai dengan kesadaran umat Islam akan kelemahan dan dorongan untuk memperoleh kemajuan. Pada abad ke-20, banyak negara Islam yang memerdekakan diri dari penjajahan Eropa. Tokoh-tokoh pembaru seperti Muhammad Abdul Wahab dan Jamaluddin Al-Afghani berupaya mereformasi ajaran Islam. Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebud
BAB 10PEMBARUAN ISLAM
CREATED BY : MAR’ATUS SA’ADAH FITRIANI ( 21 )
01
MUNCULNYA PEMBARUAN ISLAM (1800 DAN SETERUSNYA)
Harun Nasution (1985) membagi periodisasi sejarah kebudayaan islam menjadi tiga garis besar. Tiga periode besar tersebut adalah :
Menggambarkan kondisi kejayaan dunia islam.
02.
02.
Periode abad klasik ( 650 – 1250 M )
01.
Menggambarkan kondisi kemunduran dunia islam.
Periode abad pertengahan ( 1250 – 1800 M )
Menggambarkan kondisi kebangkitan dunia islam.
Periode abad modern ( 1800 – sekarang )
Menurut Muhaimin ( 2011 ), Islam mencapai kemajuan di abad klasik, disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Umat islam melaksanakan ajaran al-Qur'an yang memperintahkan supaya manusia banyak menggunakan akal.
Umat islam melaksanakan ajaran Rasulullah saw. Yang mendorong agar kaum Muslimin tidak hanya menuntut “ilmu agama”, tetapi juga mempelajari ilmu-ilmu lain yang bermanfaat bagi kehidupan.
Umat Islam mengembangkan “ilmu agama” dengan berijtihad dan mengembangkan sains. Pada masa itu bukan hanya muncul ahli ilmu hadis,fiqih, dan tafsir. Akan tetapi juga ahli kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, astronomi, dan sebagainya.
Ulama yang berdiri sendiri. Para ulama pada periode ini menolak tawaran penguasa untuk menjadi pegawainya.
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada abad modern (abad ke-19) muncul kesadaran umat Islam. Kesadaran tersebut muncul ketika orang Eropa berhasil menguasai dunia Islam. Contoh berhasilnya orang-orang Eropa yang menguasai dunia Islam di antaranya adalah:
TOKOH –TOKOH PEMBARU
02
Tokoh- Tokoh Pembaru Islam Pada Masa Modern
Pembaru dari India
Syah Waliyullah (1703-1762 M)
Sayyid Ahmad Khan (1817-1898 M)
Muhammad Iqbal (1876-1938 M)
Pembaru dari Turki
Sultan Mahmud II (1785-1839 M)
Namik Kemal (1840-1888)
Pembaru dari Mesir
Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M)
Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi (1801-1873 M)
Jamaludin Al-Afghani (1839-1897 M)
Muhammad Abduh (1849-1905 M)
Muhammad Rasyid Rida (1865-1935 M)
Pembaru dari India
Lahir di Delhi pada 21 Februari 1703. Ia memperoleh pendidikan dari orang tuanya yang dikenal “sufi” dan pengelola madrasah, yaitu Syah Abd. Rahim. Setelah dewasa, ia turut menjadi guru di madrasah itu.
Syah Waliyullah gemar menulis. Beliau banyak meninggalkan karya-karya tulis, di antaranya berjudul Hujjatullah Al-Balighah dan Fuyun Al-Haramain.
Beliau berpendapat bahwa penyebab kemunduran dunia Islam di antaranya adalah sebagai berikut:
Perubahan sistem pemerintahan dari kekhalifahan menjadi kerajaan.
Sistem demokrasi diganti dengan sistem monarki absolut.
Perpecahan di kalangan umat Islam akibat adanya perbedaan aliran. Tiap- tiap aliran mengaku dirinya yang paling benar.
Mencampuradukkan ajaran Islam dengan ajaran lainnya, sehingga ajaran Islam murni
Gerakan pembaharuan Islam bertujuan untuk mengembalikan ajaran Islam kepada tuntunan Al-Quran dan Hadist seperti semula, menyesuaikan Islam dengan perkembangan zaman tanpa mengubah teks suci, dan memurnikan Islam dari penyimpangan.
Dokumen ini membahas perkembangan gerakan nasional di India sampai kemerdekaannya, termasuk pertentangan antara Hindu dan Muslim, pembentukan Liga Muslim, serta ajaran-ajaran baru seperti Din-I-Ilahi yang diajarkan oleh Muhammad Iqbal.
Masa pembaharuan Islam dimulai pada abad ke-19, ketika umat Islam sadar akan kelemahan dan ingin memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa negara Islam merdeka dari penjajahan seperti Indonesia, Pakistan, Mesir, Irak, dan Suriah. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jamaluddin Al-Afghani mendorong umat Islam kembali ke al-Quran dan hadis.
Dokumen tersebut merangkum sejarah berdirinya empat ormas Islam besar di Indonesia yaitu Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Al-Irsyad, dan Sarekat Islam. Masing-masing ormas didirikan pada awal abad ke-20 untuk tujuan dakwah dan pendidikan umat Islam di Indonesia. Usaha dakwah yang dilakukan antara lain mendirikan lembaga pendidikan, masjid, menerbitkan literatur, dan mengadakan kegiatan penyuluhan.
Makalah ini membahas sejarah pembaharuan dalam Islam, mulai dari definisi pembaharuan, pemikiran Islam sebelum periode modern, hingga pemikiran Islam modern di Mesir, Turki, dan India-Pakistan. Beberapa tokoh pemikir dan reformis utama dalam periode modern dijelaskan seperti Muhammad Ali Pasya di Mesir dan Sultan Mahmud II di Turki.
Makalah ini membahas perkembangan Islam pada abad modern. Pertama, menjelaskan latar belakang sejarah dan gerakan Islam pada masa itu seperti Wahhabiyyah, penerjemahan karya Barat, dan nasionalisme. Kedua, membahas perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan gerakan modern Islam di berbagai negara seperti Turki, Mesir, dan India. Ketiga, menyinggung tokoh-tokoh pembaharu dan perjuangan kemerde
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) yang mencakup perkembangan dunia Islam, ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Islam pada masa tersebut."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan Islam pada masa modern, khususnya pada masa pembaruan.
2. Pada masa pembaruan, Islam mampu menjadi pemimpin peradaban melalui perkembangan di bidang ajaran, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
3. Perkembangan pemikiran Islam pada masa modern memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia, antara lain melalui m
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang) yang ditandai dengan kesadaran umat Islam akan kelemahan dan dorongan untuk memperoleh kemajuan. Pada abad ke-20, banyak negara Islam yang memerdekakan diri dari penjajahan Eropa. Tokoh-tokoh pembaru seperti Muhammad Abdul Wahab dan Jamaluddin Al-Afghani berupaya mereformasi ajaran Islam. Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebud
BAB 10PEMBARUAN ISLAM
CREATED BY : MAR’ATUS SA’ADAH FITRIANI ( 21 )
01
MUNCULNYA PEMBARUAN ISLAM (1800 DAN SETERUSNYA)
Harun Nasution (1985) membagi periodisasi sejarah kebudayaan islam menjadi tiga garis besar. Tiga periode besar tersebut adalah :
Menggambarkan kondisi kejayaan dunia islam.
02.
02.
Periode abad klasik ( 650 – 1250 M )
01.
Menggambarkan kondisi kemunduran dunia islam.
Periode abad pertengahan ( 1250 – 1800 M )
Menggambarkan kondisi kebangkitan dunia islam.
Periode abad modern ( 1800 – sekarang )
Menurut Muhaimin ( 2011 ), Islam mencapai kemajuan di abad klasik, disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Umat islam melaksanakan ajaran al-Qur'an yang memperintahkan supaya manusia banyak menggunakan akal.
Umat islam melaksanakan ajaran Rasulullah saw. Yang mendorong agar kaum Muslimin tidak hanya menuntut “ilmu agama”, tetapi juga mempelajari ilmu-ilmu lain yang bermanfaat bagi kehidupan.
Umat Islam mengembangkan “ilmu agama” dengan berijtihad dan mengembangkan sains. Pada masa itu bukan hanya muncul ahli ilmu hadis,fiqih, dan tafsir. Akan tetapi juga ahli kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, astronomi, dan sebagainya.
Ulama yang berdiri sendiri. Para ulama pada periode ini menolak tawaran penguasa untuk menjadi pegawainya.
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada periode abad pertengahan abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah ditandai ciri-ciri berikut:
Pada abad modern (abad ke-19) muncul kesadaran umat Islam. Kesadaran tersebut muncul ketika orang Eropa berhasil menguasai dunia Islam. Contoh berhasilnya orang-orang Eropa yang menguasai dunia Islam di antaranya adalah:
TOKOH –TOKOH PEMBARU
02
Tokoh- Tokoh Pembaru Islam Pada Masa Modern
Pembaru dari India
Syah Waliyullah (1703-1762 M)
Sayyid Ahmad Khan (1817-1898 M)
Muhammad Iqbal (1876-1938 M)
Pembaru dari Turki
Sultan Mahmud II (1785-1839 M)
Namik Kemal (1840-1888)
Pembaru dari Mesir
Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M)
Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi (1801-1873 M)
Jamaludin Al-Afghani (1839-1897 M)
Muhammad Abduh (1849-1905 M)
Muhammad Rasyid Rida (1865-1935 M)
Pembaru dari India
Lahir di Delhi pada 21 Februari 1703. Ia memperoleh pendidikan dari orang tuanya yang dikenal “sufi” dan pengelola madrasah, yaitu Syah Abd. Rahim. Setelah dewasa, ia turut menjadi guru di madrasah itu.
Syah Waliyullah gemar menulis. Beliau banyak meninggalkan karya-karya tulis, di antaranya berjudul Hujjatullah Al-Balighah dan Fuyun Al-Haramain.
Beliau berpendapat bahwa penyebab kemunduran dunia Islam di antaranya adalah sebagai berikut:
Perubahan sistem pemerintahan dari kekhalifahan menjadi kerajaan.
Sistem demokrasi diganti dengan sistem monarki absolut.
Perpecahan di kalangan umat Islam akibat adanya perbedaan aliran. Tiap- tiap aliran mengaku dirinya yang paling benar.
Mencampuradukkan ajaran Islam dengan ajaran lainnya, sehingga ajaran Islam murni
Gerakan pembaruan Islam di Mesir diawali oleh kebangkitan nasionalisme di bawah kepemimpinan Muhammad Ali Pasya dan berlanjut dengan munculnya tokoh-tokoh pemikir seperti Al-Tahtawi, Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridla yang memperkenalkan gagasan-gagasan modern untuk menyesuaikan Islam dengan tuntutan zaman."
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
4. Pelaku yang melakukan tajdid atau gerakan
perubahan.
MUJADID
TAJDID
Pembaruan dalam keagamaan, sebagai reaksi
terhadap tantangan-tantangan eksternal
maupun internal yang menyangkut keyakinan
dan urusan sosial umat.
FIKIRAN
GERAKAN
Dalambentuk
5. Qs. Al-Araf 7 :
170
ِكْالِب َونُكِِّسَمُي َينِذَّال َوَّصال واُماَقَأ َو ِباَتال اَّنِإ َةال
َين ِحِلْصُمْال َرْجَأ ُعي ِضُن(١٧٠)
Dan orang-orang yang berpegang teguh pada Kitab (Taurat) serta melaksanaka
n salat, (akan diberi pahala). Sungguh, Kami tidak akan menghilangkan pahala
yang saleh.
6. Istilah tajdid baru terdengar
dan populer setelah timbul
pemikiran dan gerakan dalam
islam sebagai hasil kontak islam
yang dianggap mundur dan barat
yang di anggap maju. Sehingga
banyak tokoh yang mempelopori
tajdid.
8. • Lahir di Nejd (Arab Saudi) pada
tahun1115H (1703M) dan wafat di
Daryah tahun 1201H (1787M).
• Seorang ulama besar yang froduktif
terbukti dengan karangan bukunta
tentang islam.
• Diantaranya bukunya berjudul “Kitab At
Tauhid “. Kitab tauhid berisi tentang
mengesahkan Allah SWT dengan
membasmi praktek-praktek tahayul,
bid’ah khurafat yang ada pada umat
islam dan mengajak untuk kembali ke
ajaran tauhid yanag sebenarnya.
• Gerakan pembaharuan abdul wahab
tersebut di jenal dengan gerakan
wahabiyah.
1.
Muhammad
Bin Abdul
Wahab
9. 2. Syah Waliyullah
Lahir di Delhi 21 februari 1703M dan meninggal tahun 1762M.
KARYAKARYASYAH
WALIYULLAH Hujatul Baliqah
Huyud Al
Haramain
Al-Fauzul Kabir Fi
Usulit-Tafsir
10. Pemikiran syah waliyullah tentang kemunduran umat
islam secara umum:
Terjadi perubahan sistem pemerintahan islam dari sistem kekhalifahan
menjadi sistem kerajaan.
Sistem demokrasi yang ada dalam kekhalifahan diganti dengan
sistem monarki absolut.
Perpecahan dikalangan umat islam disebabkan oleh berbagai
pertentangan aliran dalam islam.
Adat istiadat dan ajaran bukan islam masuk ke
keyakinan islam.
1.
2.
3.
4.
11. 3. Sultan Mahmud II
1) Menerapkan sistem demokrasi
2) Mengapus pengultusan sultan
yang dianggap suci oleh
rakyatnya
3) Mendirikan sekolah teknik dan
militer
4) Mendirikan sekolah mektebi
Maarif yang mempersiapkan
tenaga administrasi dan mektebi
Ulumi Edebiyet yang
Pembaruan
yang
dilakukan
Sultan
Mahmud:
12. 4. Muhammad Ali
Pasha
Lahir di Kawala,
Yunani pada tahun
1765M dan
meningal tahun
1849M.
Muhammad Ali
Pasha melakukan
perubahan dalam
berbagai bidang
diantaranya:
a) Bidang militer
Dengan mendatangkan perwira
Prancis untuk melatih tentara
mesir, mendirikan sekolah militer
pada tahun 1815M.
b) Bidang pendidikan
Mendirikan sekolah militer (1815)
Mendirikan sekolah teknik (1816)
Mendirikan sekolah kedokteran
(1827)
Mendirikan sekolah apoteker (1829)
Mendirikan sekolah pertambangan
(1834)
Mendirikan sekolah penerjemahan
(1836)
Mengirim pelajar ke Prancis untuk
belajar
c) Bidang ekonomi
Mengambil alih kepemlikan tanah
oleh negara dan hasilnya digunakan
untuk kepentingan rakyat.
Membangun irigasi sehingga hasil
pertanian menjadi lebih baik.
14. Pemikiran pembaruan dari
At-Tahtawi diantaranya:
1. Ajaran islam tidak hanya mementingkan soal akhirat, tetapi
juga soal hidup di dunia.
2. Kekuasaan raja yang absolut harus dibatasi dengan syariat,
raja harus bermusyawarah dengan ulama dan kaum
intelektual.
3. Syariat harus diartikan sesuai dengan perkembangan modern.
4. Kaum islam harus dinamis dan meninggalkan statis
5. Pendidikan harus bersifat universal, misalnya wanita harus
memperoleh pendidikan yang sama dengan kaum pria dan
istri harus menjadi teman dalam kehidupan yang intelektual
dan sosial.
16. • Semangat juang mereka dalam membangkitkan dan
memajukan umat islam
• Semangat persatuan dan kesatuan dalam berjuang merebut
kemerdekaan bangsa dan negara
• Komitmen mereka yang kuat terhadap pemahaman yang
murni dan pengalaman ajaran islam
• Wawasan dan pandangan mereka yang luas dan universal
• Semangat ijtihad (berpikir dan bekerja keras) yang tinggi
19. 1. Nilai persatuan
Gerakan pembaruan islam
mempunyai nilai dasar untuk
menjalin persatuan dan kesatuan
umat islam yang selama ini
terpecah karena beda paham
dan aliran.
2. Nilai solidaritas
Gerakan pembaruan islam
mengandung nilai ukuwah
islamiah, yaitu
persaudaraan yang merasa
senasib perjuangan untuk
membela islam dalam suka
dan duka.
3. Nilai pembaruan
Gerakan pembaruan islam
mempunyai tajdid yang
meliputi aspek agama yang
bebas dari takhayul, bid’ah,
khurafat, aspek ekonomi, dan
pembaruan dalam bidang
politik.
4. Nilai jihad
Gerakan pembaruan islam
mengandung nilai perjuangan
karena ingin menemukan
ajaran islam kembali yang
penuh dengan dinamika
perjuangan.
5. Nilai kemerdekaan
Gerakan pembaruan islam mengandung nilai kemerdekaan,
terutama kemerdekaan berpikir sehingga terbebas dari
belenggu