SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Kawasan berkerja berseorangan.
(Stand alone work place)
Sivasubramaniam Subramanian
M.OSH Mgt UTM
Objektif Latihan
 Kenali situasi di mana anda perlu bekerja sendiri.
 Memahami risiko dan keadaan yang meningkatkan risiko anda bekerja bersendirian.
 Membangunkan garis panduan keselamatan untuk mengawal risiko bekerja bersendirian.
 Sedar bahawa keselamatan harus diutamakan.
Pekerja yang bekerja berseorangan.
 Orang yang terlatih dalam prosedur kerja berseorangan.
 Diberi kebenaran oleh pengurusan untuk bekerja berseorngan.
Kawasan bekerja berseorangan.
 Tempat di mana pekerja bekerja sendiri tanpa pengawasan secara langsung.
 Tempat atau lokasi kerja membenarkan hanya seorang sahaja
 Bekerja secara berasigan daripada pekerja lain.
 Melakukan kerja-kerja penyelengaraan.
Penerangan Bekerja berseorangan.
 Waste water treatment area
 Bilik elektrik / sumber tenaga
 Bilik simpanan bahan
merbahaya / kimia
 Makmal
 Kerja-kerja panas di zon Ex
 Perobohan • Penggalian
Kerja-kerja elektrik di litar hidup
atau berdekatan
Bekerja di ruang terkurung, saluran,
saluran, bilik dandang
Bekerja pada peralatan bertekanan
Bekerja di ketinggian
Pengangkutan barangan berat, besar
Contoh Lokasi bekerja berseorangan.
Orang yang sesuai psikologi.
 tiada ketakutan,
 tiada penyakit mental,
 daya tahan fizikal dalam situasi tekanan
Orang secara fizikal dapat bekerja secara bersendirian.
 tidak ketagih alkohol, dadah, ubat-ubatan;
 tiada penyakit merbahaya.
Orang yang sesuai intelek.
 dapat bertindak dengan betul dalam keadaan kecemasan.
Keperluan penting untuk pekerja bersendirian.
Persiapan untuk bekerja berseorangan
Semasa proses ini, pertimbangan sekurang-kurangnya harus diberikan kepada yang berikut:
 • Jenis, tempoh dan kekerapan tugas yang akan dilaksanakan
 • Keadaan kesihatan individu yang terlibat
 • Bilangan kakitangan yang terlibat
 • Peralatan dan jentera yang terlibat
 • Bahan yang perlu dikendalikan
 • Bahaya yang berpotensi yang berkaitan dengan tugas
 • Ketersediaan, kemudahan penggunaan dan kebolehpercayaan cara
 komunikasi
 • Ketersediaan bantuan dan anggaran masa tindak balas
 Waktu bekerja.
Perkara – perkara yang perlu di beri perhatian.
 pengendalian bahan berbahaya,
 kerja pada ketinggian,
 kerja panas,
 bahaya elektrik,
 ruang terkurung.
Aktiviti yang berisiko.
Prosedure keselamatan spesifik berkaitan dengan risiko perlu di nilai untuk setiap kerja
berseorangan yang berkaitan secara berasingan.
Proses penilaian risiko tempat kerja
 Tempoh masa bekerja
 Komunikasi
 Lokasi kerja
 Jenis kerja yang akan dilakukan
 Peralatan yang digunapakai
 Sistem kerja selamat yang sedia ada
 Ciri – ciri individu yang bekerja seorang.
Bagaimana risiko dapat dikawal….. (1)
 Menilai bahaya tempat kerja.
 Bercakap kepada pekerja tentang kerja mereka.
 Dapatkan input mereka tentang kerja yang mereka lakukan dan penyelesaian yang mungkin.
 Menyiasat insiden di tempat kerja, dan mereka dari tempat kerja yang sama.
 Elakkan mempunyai pekerja tunggal sebaik mungkin
 Laporkan semua situasi, insiden atau "near misses" di mana bekerja bersendirian meningkatkan
keterukan keadaan.
 Menubuhkan prosedur daftar masuk.
 Menubuhkan cara untuk memanggil orang (secara visual atau lisan) semasa mereka bekerja.
 Bagi kebanyakan pekerja tunggal, telefon akan menjadi sumber utama hubungan.
 Jika bekerja jauh dari pejabat utama atau stesen kerja, penggunaan telefon bimbit sangat membantu.
 Jadualkan tugas berisiko tinggi semasa waktu kerja biasa, atau apabila pekerja lain dapat membantu jika
keadaan kecemasan timbul.
 Pekerja kedudukan, jika boleh, di lokasi penglihatan yang paling tinggi.
 Pastikan tingkap jelas untuk membolehkan pekerja kelihatan jelas kepada orang ramai.
 Benarkan "sistem buddy" dalam situasi berisiko tinggi - memastikan bahawa pekerja sedar bahawa pilihan
ini tersedia untuk mereka.
 Sistem keselamatan seperti kamera pengawasan video, cermin, tingkap pemerhatian.
 Beacon Pencari Peribadi dengan Interface GPS.
Bagaimana risiko dapat dikawal….. (2)
Sivasubramaniam Subramanian
22 Aug 2019
THANK YOU

More Related Content

More from Sivasubramaniam Subramanian (12)

Introduction to Safety Commitee.pptx
Introduction to Safety Commitee.pptxIntroduction to Safety Commitee.pptx
Introduction to Safety Commitee.pptx
 
Safety Management System for Hotel Engineering Department.pptx
Safety Management System for Hotel Engineering Department.pptxSafety Management System for Hotel Engineering Department.pptx
Safety Management System for Hotel Engineering Department.pptx
 
Safety Management in the Hospitality Sector.pptx
Safety Management in the Hospitality Sector.pptxSafety Management in the Hospitality Sector.pptx
Safety Management in the Hospitality Sector.pptx
 
Understanding RBA for Security Profesionals..pdf
Understanding RBA for Security Profesionals..pdfUnderstanding RBA for Security Profesionals..pdf
Understanding RBA for Security Profesionals..pdf
 
Safe Handling and Use of Tools.
Safe Handling and Use of Tools.Safe Handling and Use of Tools.
Safe Handling and Use of Tools.
 
Safety Leadership
Safety LeadershipSafety Leadership
Safety Leadership
 
Work at height. The basic needs.
Work at height. The basic needs.Work at height. The basic needs.
Work at height. The basic needs.
 
Safety as a value s.siva 2018
Safety as a value s.siva 2018Safety as a value s.siva 2018
Safety as a value s.siva 2018
 
Loto basics.
Loto basics.Loto basics.
Loto basics.
 
Safety Citizenship Behavior. (Bahasa Malaysia)
Safety Citizenship Behavior. (Bahasa Malaysia)Safety Citizenship Behavior. (Bahasa Malaysia)
Safety Citizenship Behavior. (Bahasa Malaysia)
 
Safety as a value.
Safety as a value.Safety as a value.
Safety as a value.
 
Law Of Attraction at Workplace
Law Of Attraction at WorkplaceLaw Of Attraction at Workplace
Law Of Attraction at Workplace
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (8)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Aspek Keselamatan berkerja berseorangan.

  • 1. Kawasan berkerja berseorangan. (Stand alone work place) Sivasubramaniam Subramanian M.OSH Mgt UTM
  • 2. Objektif Latihan  Kenali situasi di mana anda perlu bekerja sendiri.  Memahami risiko dan keadaan yang meningkatkan risiko anda bekerja bersendirian.  Membangunkan garis panduan keselamatan untuk mengawal risiko bekerja bersendirian.  Sedar bahawa keselamatan harus diutamakan.
  • 3. Pekerja yang bekerja berseorangan.  Orang yang terlatih dalam prosedur kerja berseorangan.  Diberi kebenaran oleh pengurusan untuk bekerja berseorngan. Kawasan bekerja berseorangan.  Tempat di mana pekerja bekerja sendiri tanpa pengawasan secara langsung.  Tempat atau lokasi kerja membenarkan hanya seorang sahaja  Bekerja secara berasigan daripada pekerja lain.  Melakukan kerja-kerja penyelengaraan. Penerangan Bekerja berseorangan.
  • 4.  Waste water treatment area  Bilik elektrik / sumber tenaga  Bilik simpanan bahan merbahaya / kimia  Makmal  Kerja-kerja panas di zon Ex  Perobohan • Penggalian Kerja-kerja elektrik di litar hidup atau berdekatan Bekerja di ruang terkurung, saluran, saluran, bilik dandang Bekerja pada peralatan bertekanan Bekerja di ketinggian Pengangkutan barangan berat, besar Contoh Lokasi bekerja berseorangan.
  • 5. Orang yang sesuai psikologi.  tiada ketakutan,  tiada penyakit mental,  daya tahan fizikal dalam situasi tekanan Orang secara fizikal dapat bekerja secara bersendirian.  tidak ketagih alkohol, dadah, ubat-ubatan;  tiada penyakit merbahaya. Orang yang sesuai intelek.  dapat bertindak dengan betul dalam keadaan kecemasan. Keperluan penting untuk pekerja bersendirian.
  • 6. Persiapan untuk bekerja berseorangan Semasa proses ini, pertimbangan sekurang-kurangnya harus diberikan kepada yang berikut:  • Jenis, tempoh dan kekerapan tugas yang akan dilaksanakan  • Keadaan kesihatan individu yang terlibat  • Bilangan kakitangan yang terlibat  • Peralatan dan jentera yang terlibat  • Bahan yang perlu dikendalikan  • Bahaya yang berpotensi yang berkaitan dengan tugas  • Ketersediaan, kemudahan penggunaan dan kebolehpercayaan cara  komunikasi  • Ketersediaan bantuan dan anggaran masa tindak balas  Waktu bekerja.
  • 7. Perkara – perkara yang perlu di beri perhatian.  pengendalian bahan berbahaya,  kerja pada ketinggian,  kerja panas,  bahaya elektrik,  ruang terkurung. Aktiviti yang berisiko. Prosedure keselamatan spesifik berkaitan dengan risiko perlu di nilai untuk setiap kerja berseorangan yang berkaitan secara berasingan.
  • 8. Proses penilaian risiko tempat kerja  Tempoh masa bekerja  Komunikasi  Lokasi kerja  Jenis kerja yang akan dilakukan  Peralatan yang digunapakai  Sistem kerja selamat yang sedia ada  Ciri – ciri individu yang bekerja seorang.
  • 9. Bagaimana risiko dapat dikawal….. (1)  Menilai bahaya tempat kerja.  Bercakap kepada pekerja tentang kerja mereka.  Dapatkan input mereka tentang kerja yang mereka lakukan dan penyelesaian yang mungkin.  Menyiasat insiden di tempat kerja, dan mereka dari tempat kerja yang sama.  Elakkan mempunyai pekerja tunggal sebaik mungkin  Laporkan semua situasi, insiden atau "near misses" di mana bekerja bersendirian meningkatkan keterukan keadaan.  Menubuhkan prosedur daftar masuk.  Menubuhkan cara untuk memanggil orang (secara visual atau lisan) semasa mereka bekerja.  Bagi kebanyakan pekerja tunggal, telefon akan menjadi sumber utama hubungan.
  • 10.  Jika bekerja jauh dari pejabat utama atau stesen kerja, penggunaan telefon bimbit sangat membantu.  Jadualkan tugas berisiko tinggi semasa waktu kerja biasa, atau apabila pekerja lain dapat membantu jika keadaan kecemasan timbul.  Pekerja kedudukan, jika boleh, di lokasi penglihatan yang paling tinggi.  Pastikan tingkap jelas untuk membolehkan pekerja kelihatan jelas kepada orang ramai.  Benarkan "sistem buddy" dalam situasi berisiko tinggi - memastikan bahawa pekerja sedar bahawa pilihan ini tersedia untuk mereka.  Sistem keselamatan seperti kamera pengawasan video, cermin, tingkap pemerhatian.  Beacon Pencari Peribadi dengan Interface GPS. Bagaimana risiko dapat dikawal….. (2)