SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
41
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Desain
Kerajinan Kulit Kerang untuk Meningkatkan
Perekonomian Rumah Tangga
Community Empowerment through Seashell Craft
Design Training to Improve Household Economy
1Nanang Supriadi, 2Wan Jamaluddin Z
1 Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
UIN Raden Intan, Lampung
2 Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
UIN Raden Intan, Lampung
Korespondensi: N. Supriadi, nanangsupriadi@gmail.com
Naskah Diterima: 22 Desember 2019. Disetujui: 30 Juni 2020. Disetujui Publikasi: 2 Januari 2021
Abstract. The marine tourism destination that is now a mainstay of Lampung Province, namely
the marine tourism center of Tanjung Setia Beach, Labuhan Jukung and Pisang Island, has
become the main destination for foreign tourists who deliberately visit the West Coast Regency.
High season both local and foreign tourists visiting the West Coast Regency, especially Tanjung
Setia, occurs in April to July, while the low season occurs in mid-July to the end of March.
Tanjung Setia Village, most of which are located on the coast, should use a lot of this potential
to develop MSMEs. One of the potentials that can be found in coastal areas is seashells.
Although the potential for shells is found in Tanjung Setia Village, shellfish crafts have not been
touched to develop at all. To realize the expected conditions of the assisted subjects, the method
in this empowerment program uses Asset-Based Community Development (ABCD). The
implementation of devotion for coastal communities can be concluded successfully until the
training stage of making nine forms of shell shell crafts. 85% of participants have understood
the process of processing shells into high-value craft, so that the use of natural resources to
improve the family economy at times especially low season can be achieved.
Keywords: Seashell craft, ABCD Method, Tanjung Setia Village.
Abstrak. Destinasi wisata bahari yang kini menjadi andalan Provinsi Lampung, yakni pusat
wisata bahari Pantai Tanjung Setia, Labuhan Jukung dan Pulau Pisang, telah menjadi tujuan
utama wisatawan mancanegara yang sengaja berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat. Musim
ramai (high season) wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten
Pesisir Barat khususnya desa Tanjung Setia terjadi pada bulan April hingga Juli, sedangkan
musim sepi (low season) terjadi pada pertengahan bulan Juli sampai dengan akhir Maret. Desa
Tanjung Setia yang sebagian besar daerahnya berada di pinggir pantai seharusnya banyak
memanfaatkan potensi tersebut untuk mengembangkan UMKM. Salah satu potensi yang
banyak di dapatkan di daerah pesisir pantai adalah Kulit kerang. Walaupun potensi kulit
kerang sangat banyak ditemukan di Desa Tanjung Setia namun kerajinan kerang sama sekali
belum tersentuh untuk dikembangkan. Untuk mewujudkan kondisi subyek dampingan yang
diharapkan, maka metode dalam program pemberdayaan ini menggunakan Asset-Based
Community Development (ABCD). Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berhasil
dilaksanakan sampai dengan pembuatan sembilan bentuk kerajinan cangkang kerang. 85%
peserta telah memahami proses pengolahan cangkang kerang menjadi kerajinan yang bernilai
jual tinggi, sehingga pemanfaatan sumber daya alam demi meningkatkan perekonomian
keluarga pada waktu-waktu khususnya low season dapat tercapai.
Kata Kunci: Kerajinan kulit kerang, Metode ABCD, Desa Tanjung Setia.
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
42
Pendahuluan
Destinasi wisata bahari yang kini menjadi andalan Provinsi Lampung, yakni
pusat wisata bahari Pantai Tanjung Setia, Labuhan Jukung dan Pulau Pisang,
telah menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara yang sengaja berkunjung ke
Kabupaten Pesisir Barat. Khusus untuk surfing spots terdapat di sepanjang pesisir
pantai daerah Way Jambu, Tanjung Setia, Karang Nimbor, Mandiri, Labuhan
Jukung, Way Redak dan Pugung Tampak (Badan Pusat Statistik (BPS), 2017).
Musim ramai (high season) wisatawan lokal maupun mancanegara yang
berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat khususnya desa Tanjung Setia terjadi pada
bulan April hingga Juli, sedangkan musim sepi (low season) terjadi pada
pertengahan bulan Juli sampai dengan akhir Maret.
Pendapatan masyarakat sekitar daerah wisata pada waktu musim ramai
meningkat signifikan yang dihasilkan dari jasa tempat penginapan, rental mobil,
dan restoran. Sedangkan pada musim sepi pendapatan masyarakat turun drastis
dan hanya mengandalkan kunjungan wisatawan lokal yang berkunjung. Hal ini
sungguh disayangkan mengingat praktis hanya 5 bulan saja perekonomian
masyarakat sekitar membaik, sedangkan 7 bulan sisanya tidak terdapat kegiatan
perekonomian yang berarti. Hal tersebut sungguh disayangkan, karena besarnya
potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bisa dikembangkan terutama
dalam memanfaatkan potensi alam pesisir pantai. Munculnya sektor UMKM
merupakan bagian yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan penciptaan
lapangan pekerjaan (Purnama, 2012). Ahli ekonomi dari berbagai pandangan
menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditentukan oleh
sektor UMKM (Storey, 1994). UMKM telah lama dipahami memiliki peran signifikan
bagi pembangunan ekonomi suatu negara (Report & Eu, 2009). UMKM juga
dipercaya akan mampu berkontribusi terhadap upaya pengentasan kemiskinan
melalui penciptaan lapangan kerja (Kementerian Perdagangan, 2013).
Perkembangan UMKM terbukti merupakan penggerak utama sektor riil yang
berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, jumlah UMKM pada tahun
2011 sebanyak 55,2 juta unit dengan terbagi sebagai berikut 54.559.969 unit
Usaha Mikro, 602.195 unit Usaha kecil dan 44.280 unit Usaha Menengah. Jumlah
UMKM pada tahun 2011 adalah sekitar 99,99% dari jumlah total unit usaha yang
ada, Unit-unit tersebut diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak
97,24% (Kementerian Perdagangan, 2013).
Berdasarkan penjelasan tersebut menunjukkan bahwa eksistensi sektor
UMKM dan perannya tersebut sangat penting sebagai tulang punggung
perekonomian Indonesia (Richardson, et al., 2014). UMKM merupakan kegiatan
usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan
ekonomi secara luas kepada masyarakat. UMKM sangat berperan dalam proses
pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan
ekonomi serta berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional.
Tanjung Setia yang sebagian besar daerahnya berada di pinggir pantai
seharusnya banyak memanfaatkan potensi tersebut untuk mengembangkan
UMKM. Salah satu potensi yang banyak di dapatkan di daerah pesisir pantai
adalah kerang. Walaupun potensi kerang sangat banyak ditemukan di Tanjung
Setia namun kerajinan kerang sama sekali belum tersentuh untuk dikembangkan,
padahal telah banyak sekali daerah lain yang memiliki potensi seperti itu telah
dikembangkan dengan baik, sebagai contoh kecamatan Panarukan yang
merupakan salah satu sentra kerajinan kerang di kabupaten Situbondo (Hariyadi,
et al., 2013).
Kerang merupakan nama sekumpulan moluska dwicangkang (bivalvia) dari
family cardiidae yang merupakan salah satu komoditi perikanan yang telah lama
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
43
dibudidayakan sebagai salah satu usaha sampingan masyarakat pesisir. Kulit
kerang berbentuk seperti hati, bersimetri dan mempunyai tetulang di luar. Kulit
kerang mempunyai tiga bukaan inhalen, ekshalen dan pedal untuk mengalirkan air
serta untuk mengeluarkan kakinya. Struktur utama pembentuk kerang adalah
kalsium karbonat atau chalk. Sedangkan bagian penutup lain yang lebih halus
dibentuk oleh membran kalsium karbonat yang lebih khusus (Cleave, 1996).
Melalui struktur cangkang yang kuat dan rigid maka sangat memungkinkan
cangkang bisa diolah menjadi produk.
Secara umum proses pembentukan produk dibagi menjadi dua bagian yakni:
1) produk melalui proses pemotongan kulit kerang, 2) produk dari sisa proses
pemotongan. Dari kedua langkah di atas nantinya akan menghasilkan dua
karakter produk yang berbeda dengan pengembangan desain tentunya juga
berbeda. Sehingga tetap mengutamakan unsur kreativitas pengrajin itu sendiri
(Hidayat, 2013).
Berdasarkan hal tersebut maka isu utama dan menjadi titik sentral
pendampingan adalah bagaimana upaya yang harus diselesaikan dalam kaitannya
mengisi kegiatan dan menambah penghasilan masyarakat pesisir pantai Tanjung
Setia dalam mengisi kekosongan kegiatan dalam musim sepi wisatawan. Salah satu
upaya untuk mengisi kegiatan dan menambah penghasilan masyarakat pesisir
pantai Tanjung Setia dalam mengisi kekosongan kegiatan dalam musim sepi
wisatawan adalah dengan cara pendampingan secara simultan tentang
pengetahuan tentang kerajinan kerang-kerangan. Literatur-literatur telah banyak
yang mengkonfirmasi bahwa kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan
potensi yang ada menjadi sebuah kerajinan tangan dapat menambah nilai
ekonomis yang tinggi (Rahim & Mokoginta, 2017).
Berdasarkan konsep ini, maka kemampuan masyarakat pesisir dalam
memanfaatkan potensi alam yang melimpah dengan meningkatkan pemahaman
tentang kerajinan kerang-kerangan akan membentuk sebuah usaha kecil seperti
komunitas UMKM yang secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar (Hidayat, 2013)(Arifin et al,. 2017). Hal tersebut didukung oleh
literatur-literatur yang ada bahwa komunitas UMKM membuat seluruh pesertanya
mendapatkan penghasilan tambahan yang signifikan dan secara langsung dapat
meningkatkan kesejahteraannya (Perdagangan, 2013). Pelaksanaan kegiatan
pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan soft skill dan hard skill
subjek dampingan dalam pengolahan kulit kerang menjadi kerajinan bernilai jual
tinggi sehingga bermanfaat bagi peningkatan perekonomian rumah tangga
masyarakat desa tanjung setia.
Metode Pelaksanaan
Tempat dan Waktu. Program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan desain
kerajinan kerang di daerah laksanakan di Desa Tanjung Setia Kecamatan Pesisir
Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Gambar 1) pada tanggal 25 September sampai
dengan 08 Oktober 2019.
Khalayak Sasaran. Dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat
melalui pelatihan desain kerajinan kerang ini yang menjadi khalayak sasaran
adalah ibu-ibu pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pemuda
pemudi karang taruna desa Tanjung Setia Kabupaten Pesisir Barat yang berjumlah
30 orang.
Metode Pengabdian. Untuk mewujudkan kondisi subyek dampingan yang
diharapkan maka metode pengabdian yang digunakan yaitu Asset-Based
Community Development (ABCD). Pendekatan ABCD yang digunakan dalam proses
pendampingan di komunitas dibagi 3 bagian yaitu: (1) Persiapan dengan Langkah-
Appreciative Inquiry dan Community Map; (2) Penyuluhan dan FGD dengan langkah
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
44
Gambar 1. Peta lokasi Dampingan Kabupaten Pesisir Barat
Transectoral dan Institutional & Organizational Mapping; (3) Demonstrasi dan
Praktik dengan langkah Individual Inventory Skill, Leaky Bucket dan Low Hanging
Fruit.
Adapun pihak-pihak yang terlibat (stakeholders) dan bentuk keterlibatannya
adalah dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesisir Barat. Lembaga pemerintah
daerah ini menjadi mitra utama dalam menunjang seluruh proses kegiatan
pendampingan. Selama ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesisir
Barat, melalui program-program yang dilakukan telah melakukan pembinaan
dan program-program penguatan kapasitas lainnya pada kelompok pelaku
UMKM di Kabupaten Pesisir Barat. Keterlibatan Dinas Koperasi dan UMKM dan
menindaklanjuti hasil penelitian dan pendampingan yang dilakukan oleh
pengusul, selanjutnya dijadikan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten
Pesisir Barat untuk meningkatkan kesejahteraan subyek dampingan.
2. Prodi dilingkungan UIN Raden Intan Lampung, mitra pelaksana utama dalam
pendampingan karena ada kompetensi mulai dosen dan mahasiswa untuk
melakukan pendampingan secara intensif.
3. Kelompok UMKM Karang Maritim sebagai mitra pelaksanaan capacity building.
Indikator Keberhasilan dan Metode Evaluasi. Indikator Keberhasilan program
kerja dan Metode Evaluasi yang digunakan disajikan pada Tabel 1:
Tabel 1. Indikator Keberhasilan dan Metode Evaluasi
(Rahim & Mokoginta, 2017)
Indikator Keberhasilan
Metode Evaluasi KMK*
Tahap Aspek
1. Persiapan
Meningkatnya pengetahuan Potensi
dan Sumber daya Alam sebagai
bahan kerajinan
Tanya Jawab 85%
2. Penyuluhan dan
FGD
Meningkatnya pengetahuan jenis
bahan baku dan pengembangan
organisasi
Tanya Jawab 85%
3. Demonstrasi
dan Praktik
Meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan proses pembuatan
kerajinan kulit kerang
Observasi dan
Penilaian Produk
85%
* KKM = Kriteria Minimal Keberhasilan
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
45
Hasil dan Pembahasan
A. Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan dengan melaksanakan dua kegiatan yaitu
Appreciative Inquiry dan Community Map.
1. Appreciative Inquiry
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi potensi-
potensi yang dimiliki oleh komunitas dampingan. Tim pengabdian mengawalinya
dengan melakukan FGD dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan
kepala desa Tanjung Setia (Gambar 2).
Gambar 2. Pelaksanaan FGD Potensi-Potensi SDA
Hasil yang didapat dari kegiatan FGD tentang pengidentifikasian potensi-
potensi sumber daya alam yang ada di lokasi dampingan dapat dirinci sebagai
berikut:
a. Desa Tanjung Setia merupakan salah satu tujuan wisata bahari favorit bagi
turis lokal maupun Manca negara.
b. Sumber daya alam berupa kerang sangat melimpah di sepanjang pesisir pantai
lokasi dampingan.
c. Telah terbentuknya pengurus karang taruna namun saat ini vakum dan
seluruh pengurus dan anggota siap untuk aktif kembali jika ada kegiatan
pendampingan khususnya bagi peningkatan perekonomian.
2. Community Map
Kegiatan pada tahap ini yakni dengan meningkatkan pengetahuan komunitas
dampingan mengenai aset dan atau sumber daya alam yang melimpah di sekitar
pesisir pantai dengan mengajak komunitas dampingan menyisir pesisir pantai
guna mengumpulkan bahan kerang untuk pelatihan (Gambar 3).
Gambar 3. Pengumpulan Bahan Kerajinan di Pesisir Pantai
Gambar 3 memperlihatkan proses pengumpulan kulit kerang di pesisir pantai yang
sangat melimpah dan sampai saat berlangsungnya pendampingan belum
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
46
dimanfaatkan warga sekitar, sedangkan banyak sekali warga pendatang yang
mengumpulkan kerang untuk di bawa ke lokasi asal mereka tanpa diketahui
kegunaannya oleh warga dampingan. Kerang-kerang yang didapat kemudian
dipilah-pilah menurut bentuk dan ukurannya.
B. Penyuluhan dan FGD
Tahap penyuluhan dan FGD yang dilakukan dengan melaksanakan dua
kegiatan yaitu Transectoral dan Institutional & Organizational Mapping.
1. Transectoral
Kegiatan tahap transectoral yakni dengan mengenali jenis-jenis kerang yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, dan juga subjek dampingan
ditemukenali dengan bentuk-bentuk kerajinan yang akan mereka hasilkan nanti
(Gambar 4).
Gambar 4. Subjek Dampingan diberi Pengetahuan tentang Jenis-Jenis Kerang
Gambar 4. memperlihatkan kegiatan menemukenali berbagai sumber daya dan
produk yang akan dihasilkan dalam pelatihan kali ini. Jenis kerang yang
digunakan pada dampingan saat ini ada 10 jenis.
2. Institutional & Organizational Mapping
Kegiatan pada tahapan ini adalah FGD tentang bagaimana mengembangkan
kapasitas organisasi yang berawal dari mengalirnya kebutuhan untuk mengalami
suatu hal, mengurangi ketidaktahuan dan ketidakpastian dalam hidup serta
mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk beradaptasi menghadapi
perubahan (Gambar 5).
Gambar 5. FGD Tentang Pengembangan Kapasitas
Pengembangan kapasitas memiliki aktivitas tersendiri yang memungkinkan
terjadinya pengembangan kapasitas pada sebuah sistem, organisasi, atau individu,
di mana ada aktivitas tersebut terdiri atas beberapa fase umum. Adapun fase
tersebut menurut (Lozano-García et al., 2008) adalah: (1) Fase Persiapan; (2) Fase
Analisis; (3) Fase Perencanaan; (4) Fase Implementasi; (5) Fase Evaluasi
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
47
C. Demonstrasi dan Praktik Pembuatan Kerajinan Kerang
Tahap demonstrasi dan praktik pembuatan kerajinan kerang dilakukan
dengan melaksanakan tiga kegiatan yaitu Individual Inventory Skill, Leaky Bucket
dan Low Hanging Fruit.
1. Individual Inventory Skill
Langkah yang dilakukan pada tahapan ini dimulai dari pengolahan aset sumber
daya kerang yang telah dikumpulkan dari pesisir pantai lokasi dampingan sampai
menjadi kerajinan kerang bernilai tinggi. Berikut disajikan langkah-langkah
pengolahan kerang menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi (Gambar 6).
Gambar 6. Proses Pengolahan Kulit Kerang Menjadi Kerajinan Kerang
Gambar 6. memperlihatkan proses pengolahan kulit kerang sampai dengan
menjadi bentuk kerajinan kulit kerang. Sembilan bentuk kerajinan yang
direncanakan dalam pendampingan kali ini telah berhasil diselesaikan dengan
baik. Berdasarkan pengamatan dan penilaian hasil produk yang didapat, maka
didapat data bahwa 85% subjek dampingan memiliki keterampilan individu
mengenai pengolahan dan pemanfaatan cangkang kerang di pesisir pantai Desa
Tanjung Setia diyakini meningkat dan bermanfaat bagi subjek dampingan.
2. Leaky Bucket
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah diskusi dengan semua subjek dampingan
dan pejabat desa Tanjung Setia mengenai perhitungan harga modal dan harga jual
kerajinan yang dihasilkan (Gambar 7).
Hasil diskusi mengenai potensi nilai ekonomi dan strategi pemasaran yang
didapat dari pendampingan kali ini di antaranya adalah:
a. Konsumen
Target pasar yang bisa dibidik adalah wisatawan domestik dan mancanegara
yang berkunjung ke objek wisata pantai desa tanjung setia. Belakangan ini
cinderamata pantai juga mulai diminati para pedagang suvenir di kota-kota
besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan bisa menjalin kerja sama dengan
para pedagang kerajinan yang menawarkan beragam jenis produk unik dan
menarik kepada seluruh masyarakat umum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
48
Gambar 7. Akhir Diskusi Mengenai Potensi Ekonomi yang didapat
b. Strategi Pemasaran
Untuk mendukung perkembangan bisnis yang dijalankan, pengrajin bisa
menggunakan strategi pemasaran dan promosi dengan cara: (1) Membuka kios
atau toko kerajinan di sekitar objek wisata pantai maupun di pusat keramaian
yang banyak dikunjungi wisatawan. (2) Memperluas jangkauan pasar dengan
menjalin kerja sama atau menitipkan produk-produk unggulan Anda di
beberapa pusat penjualan suvenir, cinderamata, ataupun toko oleh-oleh yang
dikunjungi para wisatawan. (3) Untuk meningkatkan nilai jual agar bisa
melengkapinya dengan kemasan produk yang menarik. (4) Mengikuti berbagai
macam kegiatan promosi misalnya mengikuti kegiatan pameran kerajinan, bazar
UKM, dan lain sebagainya.
c. Kunci Sukses
Hal terpenting dalam menjalankan bisnis kerajinan khas pantai adalah
meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan kualitas produk yang dihasilkan,
agar konsumen semakin penasaran dengan produk yang ditawarkan, sehingga
tidak menutup kemungkinan bila bisnis Anda bisa mendatangkan omset
penjualan yang cukup besar setiap bulannya.
3. Low Hanging Fruit
Teknik terakhir dalam metode ini adalah menentukan keinginan komunitas bisa
direalisasikan dengan menggunakan potensi atau aset komunitas itu sendiri, tahap
ini dilakukan dengan memberi cara dan saran persiapan bagi masyarakat
dampingan untuk memulai usahanya:
a. Bekali diri dengan pengetahuan dan keahlian khusus dalam mengkreasikan
limbah laut menjadi kerajinan daur ulang yang cukup unik. Pengrajin bisa
mencari informasi tersebut melalui buku-buku kerajinan limbah atau browsing
ide dan informasi tambahan melalui internet.
b. Melakukan sortasi bahan baku, agar kualitas produk yang dihasilkan juga
terjamin mutunya. Sebisa mungkin gunakan bahan yang masih bagus, dan
gunakan bahan baku tambahan (perekat dan pewarna) yang aman bagi
konsumen.
c. Memilih lokasi usaha yang strategis. Salah satu lokasi yang paling potensial
adalah di sekitar objek wisata pantai atau di tempat-tempat keramaian yang
banyak dikunjungi wisatawan. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung,
maka semakin besar pula peluang pasar yang bisa Anda bidik.
D. Keberhasilan Kegiatan
Subjek dampingan yang berjumlah 30 orang telah mengikuti pelatihan
pembuatan kerajinan kerang-kerangan dengan hasil tersaji pada Tabel 2.
Kesimpulan
Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan desain kerajinan kerang
dalam rangka meningkatkan perekonomian rumah tangga di daerah wisata bahari
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
49
Tabel 2. Keberhasilan Kegiatan
Tahap Hasil Penilaian
Nilai
Berhasil Gagal
1. Persiapan Seluruh subjek dampingan memahami potensi
dan sumber daya alam sebagai bahan kerajinan
yang melimpah di sekitar tempat tinggal.
100% 0%
2. Penyuluhan dan
FGD
Seluruh subjek dampingan mampu
mengidentifikasi jenis kerang sebagai bahan
baku yang digunakan dan cara
mengembangkan organisasi kemasyarakatan.
100% 0%
3. Demonstrasi dan
Praktik
26 subjek dampingan berhasil dan sukses
mengolah dan membuat kerajinan kerang dari
bahan mentah sampai menjadi produk bernilai
jual, sedangkan sisanya berhalangan
melanjutkan kegiatan dikarenakan keperluan
keluarga
87% 13%
Desa Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat dapat
disimpulkan berhasil sampai tahap pelatihan pembuatan bentuk kerajinan
cangkang kerang. Keberhasilan ini ditunjukkan antara lain: pada tahap persiapan
dan penyuluhan serta FGD, 100% subjek dampingan dapat memahami,
mengidentifikasi potensi sumber daya alam yang melimpah sebagai bahan baku
kerajinan dengan baik dan mampu memahami bagaimana cara mengembangkan
organisasi kemasyarakatan yang telah ada, pada tahap demonstrasi dan praktik, 87%
subjek dampingan berhasil dan sukses mengolah dan membuat kerajinan kerang dari
bahan mentah sampai menjadi produk bernilai jual tinggi.
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terima kasih kepada: (1) Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Pesisir Barat, (2) Prodi-prodi di lingkungan UIN Raden Intan Lampung,
(3) Kelompok UMKM Karang Maritim, (4) Pemerintah Desa Tanjung Setia, Pengurus
dan Anggota PKK, serta para pemuda pemudi karang taruna desa setempat.
Referensi
Arifin, S., Pebruary, S., & Fuad, E. N. (2017). Peningkatan Kualitas Produksi dan
Administrasi UMKM Arang Kayu Jepara. Jurnal Panrita Abdi, 1(2), 131–134.
BPS - Statistics Indonesia. (2017). Pesisir Barat dalam Angka 2017. BPS Lampung
Barat.
Cleave, A. (1996). Seashells – A Portrait of The Animal World. Smithmark.
Hariyadi, S., Asyiah, I. N., & Fatahillah, A. (2013). Pelatihan Desain Kerajinan
Kerang Pada Pengrajin Kerang di Kabupaten Situbondo. Jurnal Universitas
Jember, XX(1), 1–4.
Hidayat, M. J. (2013). Pengembangan Produk Berbahan Sisa Cangkang Kerang
Hijau. Materi Pelatihan Desain Kerajian Kerang di Panarukan Situbondo.
Kementerian Perdagangan. (2013). Analisis Peran Lembaga Pembiayaan Dalam
Pengembangan UMKM. Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri.
Lozano-García, F. J., Gándara, G., Perrni, O., Manzano, M., Hernández, D. E., &
Huisingh, D. (2008). Capacity building: A course on sustainable development to
educate the educators. In International Journal of Sustainability in Higher
Education. https://doi.org/10.1108/14676370810885880
Perdagangan, K. (2013). Analisis Peran Lembaga Pembiayaan Dalam Pengembangan
UMKM.
Purnama, B. E. (2012). Pembangunan Sistem Informasi Pendataan Rakyat Miskin
Untuk Program Beras Miskin ( Raskin ) Pada Desa Mantren Kecamatan
Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
50
Kebonagung Kabupaten Pacitan. Speed.
Rahim, S., & Mokoginta, D. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Pemanfaatan Kerajinan Tangan dalam mengurangi Limbah Rumah Tangga
(sampah) di Desa Tohupo Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo.
Report, A., & Eu, O. N. (2009). European SMEs under Pressure ANNUAL REPORT
ON EU SMALL. Policy. https://doi.org/DGENTR-
AnnualReport2010_100511.indd
Richardson, P., Howarth, R., & Finnegan, G. (2014). The challenges of growing small
businesses: Insights from women entrepreneurs in Africa. Geneva: International
Labour Organization (ILO).
Storey, D. (1994). Understanding the small business sector. Routledge.
Penulis:
Nanang Supriadi, Jurusan Pendidikan Matematika, UIN Raden Intan, Lampung, E-mail:
nanangsupriadi@gmail.com
Wan Jamaluddin Z, Jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Raden Intan, Lampung. E-mail:
averro99@yahoo.com
Bagaimana men-sitasi artikel ini:
Supriadi, N. & Jamaluddin, W. Z. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Desain
Kerajinan Kulit Kerang untuk Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga, Jurnal Panrita Abdi, 5(1),
41-50. DOI: https://doi.org/10.20956/jpa.v4i3.8811.

More Related Content

Similar to 8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf

EKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptx
EKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptxEKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptx
EKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptxBagasMaulana28
 
Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)
Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)
Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)ShaeddaAsua
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenNasruddin_jalil
 
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...STISIPWIDURI
 
Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...
Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...
Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...Himaka Unsyiah
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaAinun Dita Febriyanti
 
Potensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptxPotensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptxArsyadLabiq
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxTamNe
 
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSkripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSutny_Wulan_Sary_Puasa
 
Berinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di AcehBerinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di AcehIbnu Sahidhir
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir Universitas Brawijaya
 
Pengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industriPengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industriSyntyaJr
 
Bone Fish Burger
Bone Fish BurgerBone Fish Burger
Bone Fish BurgerTri Cahyono
 
Geografi Pariwisata
Geografi PariwisataGeografi Pariwisata
Geografi PariwisataTari Putri
 

Similar to 8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf (20)

EKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptx
EKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptxEKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptx
EKOWISATA kelompok 8 lokpol.pptx
 
Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)
Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)
Pelan pembangunan bandar manjung (a167866)
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
 
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
Willy tandikara dan_robert_mz_lawang_insani_vol_5_no_2_desember_2018-c4ac0-21...
 
Rev kkn
Rev kknRev kkn
Rev kkn
 
Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...
Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...
Pendayagunaan dan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dala...
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
 
5 7-1-sm
5 7-1-sm5 7-1-sm
5 7-1-sm
 
Wisata minapolitan
Wisata minapolitanWisata minapolitan
Wisata minapolitan
 
Potensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptxPotensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptx
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
 
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSkripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
 
Berinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di AcehBerinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di Aceh
 
1 5-1-pb
1 5-1-pb1 5-1-pb
1 5-1-pb
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
 
Pengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industriPengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industri
 
220893 none
220893 none220893 none
220893 none
 
Bone Fish Burger
Bone Fish BurgerBone Fish Burger
Bone Fish Burger
 
bab 3 kelas 8.pptx
bab 3 kelas 8.pptxbab 3 kelas 8.pptx
bab 3 kelas 8.pptx
 
Geografi Pariwisata
Geografi PariwisataGeografi Pariwisata
Geografi Pariwisata
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANDesi952363
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...syafiraw266
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxzulkarnain372
 

Recently uploaded (20)

Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 

8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf

  • 1. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 41 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Desain Kerajinan Kulit Kerang untuk Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga Community Empowerment through Seashell Craft Design Training to Improve Household Economy 1Nanang Supriadi, 2Wan Jamaluddin Z 1 Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan, Lampung 2 Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan, Lampung Korespondensi: N. Supriadi, nanangsupriadi@gmail.com Naskah Diterima: 22 Desember 2019. Disetujui: 30 Juni 2020. Disetujui Publikasi: 2 Januari 2021 Abstract. The marine tourism destination that is now a mainstay of Lampung Province, namely the marine tourism center of Tanjung Setia Beach, Labuhan Jukung and Pisang Island, has become the main destination for foreign tourists who deliberately visit the West Coast Regency. High season both local and foreign tourists visiting the West Coast Regency, especially Tanjung Setia, occurs in April to July, while the low season occurs in mid-July to the end of March. Tanjung Setia Village, most of which are located on the coast, should use a lot of this potential to develop MSMEs. One of the potentials that can be found in coastal areas is seashells. Although the potential for shells is found in Tanjung Setia Village, shellfish crafts have not been touched to develop at all. To realize the expected conditions of the assisted subjects, the method in this empowerment program uses Asset-Based Community Development (ABCD). The implementation of devotion for coastal communities can be concluded successfully until the training stage of making nine forms of shell shell crafts. 85% of participants have understood the process of processing shells into high-value craft, so that the use of natural resources to improve the family economy at times especially low season can be achieved. Keywords: Seashell craft, ABCD Method, Tanjung Setia Village. Abstrak. Destinasi wisata bahari yang kini menjadi andalan Provinsi Lampung, yakni pusat wisata bahari Pantai Tanjung Setia, Labuhan Jukung dan Pulau Pisang, telah menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara yang sengaja berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat. Musim ramai (high season) wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat khususnya desa Tanjung Setia terjadi pada bulan April hingga Juli, sedangkan musim sepi (low season) terjadi pada pertengahan bulan Juli sampai dengan akhir Maret. Desa Tanjung Setia yang sebagian besar daerahnya berada di pinggir pantai seharusnya banyak memanfaatkan potensi tersebut untuk mengembangkan UMKM. Salah satu potensi yang banyak di dapatkan di daerah pesisir pantai adalah Kulit kerang. Walaupun potensi kulit kerang sangat banyak ditemukan di Desa Tanjung Setia namun kerajinan kerang sama sekali belum tersentuh untuk dikembangkan. Untuk mewujudkan kondisi subyek dampingan yang diharapkan, maka metode dalam program pemberdayaan ini menggunakan Asset-Based Community Development (ABCD). Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berhasil dilaksanakan sampai dengan pembuatan sembilan bentuk kerajinan cangkang kerang. 85% peserta telah memahami proses pengolahan cangkang kerang menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi, sehingga pemanfaatan sumber daya alam demi meningkatkan perekonomian keluarga pada waktu-waktu khususnya low season dapat tercapai. Kata Kunci: Kerajinan kulit kerang, Metode ABCD, Desa Tanjung Setia.
  • 2. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 42 Pendahuluan Destinasi wisata bahari yang kini menjadi andalan Provinsi Lampung, yakni pusat wisata bahari Pantai Tanjung Setia, Labuhan Jukung dan Pulau Pisang, telah menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara yang sengaja berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat. Khusus untuk surfing spots terdapat di sepanjang pesisir pantai daerah Way Jambu, Tanjung Setia, Karang Nimbor, Mandiri, Labuhan Jukung, Way Redak dan Pugung Tampak (Badan Pusat Statistik (BPS), 2017). Musim ramai (high season) wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat khususnya desa Tanjung Setia terjadi pada bulan April hingga Juli, sedangkan musim sepi (low season) terjadi pada pertengahan bulan Juli sampai dengan akhir Maret. Pendapatan masyarakat sekitar daerah wisata pada waktu musim ramai meningkat signifikan yang dihasilkan dari jasa tempat penginapan, rental mobil, dan restoran. Sedangkan pada musim sepi pendapatan masyarakat turun drastis dan hanya mengandalkan kunjungan wisatawan lokal yang berkunjung. Hal ini sungguh disayangkan mengingat praktis hanya 5 bulan saja perekonomian masyarakat sekitar membaik, sedangkan 7 bulan sisanya tidak terdapat kegiatan perekonomian yang berarti. Hal tersebut sungguh disayangkan, karena besarnya potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bisa dikembangkan terutama dalam memanfaatkan potensi alam pesisir pantai. Munculnya sektor UMKM merupakan bagian yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan (Purnama, 2012). Ahli ekonomi dari berbagai pandangan menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditentukan oleh sektor UMKM (Storey, 1994). UMKM telah lama dipahami memiliki peran signifikan bagi pembangunan ekonomi suatu negara (Report & Eu, 2009). UMKM juga dipercaya akan mampu berkontribusi terhadap upaya pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja (Kementerian Perdagangan, 2013). Perkembangan UMKM terbukti merupakan penggerak utama sektor riil yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, jumlah UMKM pada tahun 2011 sebanyak 55,2 juta unit dengan terbagi sebagai berikut 54.559.969 unit Usaha Mikro, 602.195 unit Usaha kecil dan 44.280 unit Usaha Menengah. Jumlah UMKM pada tahun 2011 adalah sekitar 99,99% dari jumlah total unit usaha yang ada, Unit-unit tersebut diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97,24% (Kementerian Perdagangan, 2013). Berdasarkan penjelasan tersebut menunjukkan bahwa eksistensi sektor UMKM dan perannya tersebut sangat penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia (Richardson, et al., 2014). UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat. UMKM sangat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi serta berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional. Tanjung Setia yang sebagian besar daerahnya berada di pinggir pantai seharusnya banyak memanfaatkan potensi tersebut untuk mengembangkan UMKM. Salah satu potensi yang banyak di dapatkan di daerah pesisir pantai adalah kerang. Walaupun potensi kerang sangat banyak ditemukan di Tanjung Setia namun kerajinan kerang sama sekali belum tersentuh untuk dikembangkan, padahal telah banyak sekali daerah lain yang memiliki potensi seperti itu telah dikembangkan dengan baik, sebagai contoh kecamatan Panarukan yang merupakan salah satu sentra kerajinan kerang di kabupaten Situbondo (Hariyadi, et al., 2013). Kerang merupakan nama sekumpulan moluska dwicangkang (bivalvia) dari family cardiidae yang merupakan salah satu komoditi perikanan yang telah lama
  • 3. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 43 dibudidayakan sebagai salah satu usaha sampingan masyarakat pesisir. Kulit kerang berbentuk seperti hati, bersimetri dan mempunyai tetulang di luar. Kulit kerang mempunyai tiga bukaan inhalen, ekshalen dan pedal untuk mengalirkan air serta untuk mengeluarkan kakinya. Struktur utama pembentuk kerang adalah kalsium karbonat atau chalk. Sedangkan bagian penutup lain yang lebih halus dibentuk oleh membran kalsium karbonat yang lebih khusus (Cleave, 1996). Melalui struktur cangkang yang kuat dan rigid maka sangat memungkinkan cangkang bisa diolah menjadi produk. Secara umum proses pembentukan produk dibagi menjadi dua bagian yakni: 1) produk melalui proses pemotongan kulit kerang, 2) produk dari sisa proses pemotongan. Dari kedua langkah di atas nantinya akan menghasilkan dua karakter produk yang berbeda dengan pengembangan desain tentunya juga berbeda. Sehingga tetap mengutamakan unsur kreativitas pengrajin itu sendiri (Hidayat, 2013). Berdasarkan hal tersebut maka isu utama dan menjadi titik sentral pendampingan adalah bagaimana upaya yang harus diselesaikan dalam kaitannya mengisi kegiatan dan menambah penghasilan masyarakat pesisir pantai Tanjung Setia dalam mengisi kekosongan kegiatan dalam musim sepi wisatawan. Salah satu upaya untuk mengisi kegiatan dan menambah penghasilan masyarakat pesisir pantai Tanjung Setia dalam mengisi kekosongan kegiatan dalam musim sepi wisatawan adalah dengan cara pendampingan secara simultan tentang pengetahuan tentang kerajinan kerang-kerangan. Literatur-literatur telah banyak yang mengkonfirmasi bahwa kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang ada menjadi sebuah kerajinan tangan dapat menambah nilai ekonomis yang tinggi (Rahim & Mokoginta, 2017). Berdasarkan konsep ini, maka kemampuan masyarakat pesisir dalam memanfaatkan potensi alam yang melimpah dengan meningkatkan pemahaman tentang kerajinan kerang-kerangan akan membentuk sebuah usaha kecil seperti komunitas UMKM yang secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar (Hidayat, 2013)(Arifin et al,. 2017). Hal tersebut didukung oleh literatur-literatur yang ada bahwa komunitas UMKM membuat seluruh pesertanya mendapatkan penghasilan tambahan yang signifikan dan secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraannya (Perdagangan, 2013). Pelaksanaan kegiatan pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan soft skill dan hard skill subjek dampingan dalam pengolahan kulit kerang menjadi kerajinan bernilai jual tinggi sehingga bermanfaat bagi peningkatan perekonomian rumah tangga masyarakat desa tanjung setia. Metode Pelaksanaan Tempat dan Waktu. Program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan desain kerajinan kerang di daerah laksanakan di Desa Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Gambar 1) pada tanggal 25 September sampai dengan 08 Oktober 2019. Khalayak Sasaran. Dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan desain kerajinan kerang ini yang menjadi khalayak sasaran adalah ibu-ibu pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pemuda pemudi karang taruna desa Tanjung Setia Kabupaten Pesisir Barat yang berjumlah 30 orang. Metode Pengabdian. Untuk mewujudkan kondisi subyek dampingan yang diharapkan maka metode pengabdian yang digunakan yaitu Asset-Based Community Development (ABCD). Pendekatan ABCD yang digunakan dalam proses pendampingan di komunitas dibagi 3 bagian yaitu: (1) Persiapan dengan Langkah- Appreciative Inquiry dan Community Map; (2) Penyuluhan dan FGD dengan langkah
  • 4. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 44 Gambar 1. Peta lokasi Dampingan Kabupaten Pesisir Barat Transectoral dan Institutional & Organizational Mapping; (3) Demonstrasi dan Praktik dengan langkah Individual Inventory Skill, Leaky Bucket dan Low Hanging Fruit. Adapun pihak-pihak yang terlibat (stakeholders) dan bentuk keterlibatannya adalah dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesisir Barat. Lembaga pemerintah daerah ini menjadi mitra utama dalam menunjang seluruh proses kegiatan pendampingan. Selama ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesisir Barat, melalui program-program yang dilakukan telah melakukan pembinaan dan program-program penguatan kapasitas lainnya pada kelompok pelaku UMKM di Kabupaten Pesisir Barat. Keterlibatan Dinas Koperasi dan UMKM dan menindaklanjuti hasil penelitian dan pendampingan yang dilakukan oleh pengusul, selanjutnya dijadikan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Barat untuk meningkatkan kesejahteraan subyek dampingan. 2. Prodi dilingkungan UIN Raden Intan Lampung, mitra pelaksana utama dalam pendampingan karena ada kompetensi mulai dosen dan mahasiswa untuk melakukan pendampingan secara intensif. 3. Kelompok UMKM Karang Maritim sebagai mitra pelaksanaan capacity building. Indikator Keberhasilan dan Metode Evaluasi. Indikator Keberhasilan program kerja dan Metode Evaluasi yang digunakan disajikan pada Tabel 1: Tabel 1. Indikator Keberhasilan dan Metode Evaluasi (Rahim & Mokoginta, 2017) Indikator Keberhasilan Metode Evaluasi KMK* Tahap Aspek 1. Persiapan Meningkatnya pengetahuan Potensi dan Sumber daya Alam sebagai bahan kerajinan Tanya Jawab 85% 2. Penyuluhan dan FGD Meningkatnya pengetahuan jenis bahan baku dan pengembangan organisasi Tanya Jawab 85% 3. Demonstrasi dan Praktik Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan proses pembuatan kerajinan kulit kerang Observasi dan Penilaian Produk 85% * KKM = Kriteria Minimal Keberhasilan
  • 5. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 45 Hasil dan Pembahasan A. Persiapan Tahap persiapan yang dilakukan dengan melaksanakan dua kegiatan yaitu Appreciative Inquiry dan Community Map. 1. Appreciative Inquiry Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi potensi- potensi yang dimiliki oleh komunitas dampingan. Tim pengabdian mengawalinya dengan melakukan FGD dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kepala desa Tanjung Setia (Gambar 2). Gambar 2. Pelaksanaan FGD Potensi-Potensi SDA Hasil yang didapat dari kegiatan FGD tentang pengidentifikasian potensi- potensi sumber daya alam yang ada di lokasi dampingan dapat dirinci sebagai berikut: a. Desa Tanjung Setia merupakan salah satu tujuan wisata bahari favorit bagi turis lokal maupun Manca negara. b. Sumber daya alam berupa kerang sangat melimpah di sepanjang pesisir pantai lokasi dampingan. c. Telah terbentuknya pengurus karang taruna namun saat ini vakum dan seluruh pengurus dan anggota siap untuk aktif kembali jika ada kegiatan pendampingan khususnya bagi peningkatan perekonomian. 2. Community Map Kegiatan pada tahap ini yakni dengan meningkatkan pengetahuan komunitas dampingan mengenai aset dan atau sumber daya alam yang melimpah di sekitar pesisir pantai dengan mengajak komunitas dampingan menyisir pesisir pantai guna mengumpulkan bahan kerang untuk pelatihan (Gambar 3). Gambar 3. Pengumpulan Bahan Kerajinan di Pesisir Pantai Gambar 3 memperlihatkan proses pengumpulan kulit kerang di pesisir pantai yang sangat melimpah dan sampai saat berlangsungnya pendampingan belum
  • 6. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 46 dimanfaatkan warga sekitar, sedangkan banyak sekali warga pendatang yang mengumpulkan kerang untuk di bawa ke lokasi asal mereka tanpa diketahui kegunaannya oleh warga dampingan. Kerang-kerang yang didapat kemudian dipilah-pilah menurut bentuk dan ukurannya. B. Penyuluhan dan FGD Tahap penyuluhan dan FGD yang dilakukan dengan melaksanakan dua kegiatan yaitu Transectoral dan Institutional & Organizational Mapping. 1. Transectoral Kegiatan tahap transectoral yakni dengan mengenali jenis-jenis kerang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, dan juga subjek dampingan ditemukenali dengan bentuk-bentuk kerajinan yang akan mereka hasilkan nanti (Gambar 4). Gambar 4. Subjek Dampingan diberi Pengetahuan tentang Jenis-Jenis Kerang Gambar 4. memperlihatkan kegiatan menemukenali berbagai sumber daya dan produk yang akan dihasilkan dalam pelatihan kali ini. Jenis kerang yang digunakan pada dampingan saat ini ada 10 jenis. 2. Institutional & Organizational Mapping Kegiatan pada tahapan ini adalah FGD tentang bagaimana mengembangkan kapasitas organisasi yang berawal dari mengalirnya kebutuhan untuk mengalami suatu hal, mengurangi ketidaktahuan dan ketidakpastian dalam hidup serta mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk beradaptasi menghadapi perubahan (Gambar 5). Gambar 5. FGD Tentang Pengembangan Kapasitas Pengembangan kapasitas memiliki aktivitas tersendiri yang memungkinkan terjadinya pengembangan kapasitas pada sebuah sistem, organisasi, atau individu, di mana ada aktivitas tersebut terdiri atas beberapa fase umum. Adapun fase tersebut menurut (Lozano-García et al., 2008) adalah: (1) Fase Persiapan; (2) Fase Analisis; (3) Fase Perencanaan; (4) Fase Implementasi; (5) Fase Evaluasi
  • 7. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 47 C. Demonstrasi dan Praktik Pembuatan Kerajinan Kerang Tahap demonstrasi dan praktik pembuatan kerajinan kerang dilakukan dengan melaksanakan tiga kegiatan yaitu Individual Inventory Skill, Leaky Bucket dan Low Hanging Fruit. 1. Individual Inventory Skill Langkah yang dilakukan pada tahapan ini dimulai dari pengolahan aset sumber daya kerang yang telah dikumpulkan dari pesisir pantai lokasi dampingan sampai menjadi kerajinan kerang bernilai tinggi. Berikut disajikan langkah-langkah pengolahan kerang menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi (Gambar 6). Gambar 6. Proses Pengolahan Kulit Kerang Menjadi Kerajinan Kerang Gambar 6. memperlihatkan proses pengolahan kulit kerang sampai dengan menjadi bentuk kerajinan kulit kerang. Sembilan bentuk kerajinan yang direncanakan dalam pendampingan kali ini telah berhasil diselesaikan dengan baik. Berdasarkan pengamatan dan penilaian hasil produk yang didapat, maka didapat data bahwa 85% subjek dampingan memiliki keterampilan individu mengenai pengolahan dan pemanfaatan cangkang kerang di pesisir pantai Desa Tanjung Setia diyakini meningkat dan bermanfaat bagi subjek dampingan. 2. Leaky Bucket Pada tahapan ini yang dilakukan adalah diskusi dengan semua subjek dampingan dan pejabat desa Tanjung Setia mengenai perhitungan harga modal dan harga jual kerajinan yang dihasilkan (Gambar 7). Hasil diskusi mengenai potensi nilai ekonomi dan strategi pemasaran yang didapat dari pendampingan kali ini di antaranya adalah: a. Konsumen Target pasar yang bisa dibidik adalah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke objek wisata pantai desa tanjung setia. Belakangan ini cinderamata pantai juga mulai diminati para pedagang suvenir di kota-kota besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan bisa menjalin kerja sama dengan para pedagang kerajinan yang menawarkan beragam jenis produk unik dan menarik kepada seluruh masyarakat umum yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • 8. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 48 Gambar 7. Akhir Diskusi Mengenai Potensi Ekonomi yang didapat b. Strategi Pemasaran Untuk mendukung perkembangan bisnis yang dijalankan, pengrajin bisa menggunakan strategi pemasaran dan promosi dengan cara: (1) Membuka kios atau toko kerajinan di sekitar objek wisata pantai maupun di pusat keramaian yang banyak dikunjungi wisatawan. (2) Memperluas jangkauan pasar dengan menjalin kerja sama atau menitipkan produk-produk unggulan Anda di beberapa pusat penjualan suvenir, cinderamata, ataupun toko oleh-oleh yang dikunjungi para wisatawan. (3) Untuk meningkatkan nilai jual agar bisa melengkapinya dengan kemasan produk yang menarik. (4) Mengikuti berbagai macam kegiatan promosi misalnya mengikuti kegiatan pameran kerajinan, bazar UKM, dan lain sebagainya. c. Kunci Sukses Hal terpenting dalam menjalankan bisnis kerajinan khas pantai adalah meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan kualitas produk yang dihasilkan, agar konsumen semakin penasaran dengan produk yang ditawarkan, sehingga tidak menutup kemungkinan bila bisnis Anda bisa mendatangkan omset penjualan yang cukup besar setiap bulannya. 3. Low Hanging Fruit Teknik terakhir dalam metode ini adalah menentukan keinginan komunitas bisa direalisasikan dengan menggunakan potensi atau aset komunitas itu sendiri, tahap ini dilakukan dengan memberi cara dan saran persiapan bagi masyarakat dampingan untuk memulai usahanya: a. Bekali diri dengan pengetahuan dan keahlian khusus dalam mengkreasikan limbah laut menjadi kerajinan daur ulang yang cukup unik. Pengrajin bisa mencari informasi tersebut melalui buku-buku kerajinan limbah atau browsing ide dan informasi tambahan melalui internet. b. Melakukan sortasi bahan baku, agar kualitas produk yang dihasilkan juga terjamin mutunya. Sebisa mungkin gunakan bahan yang masih bagus, dan gunakan bahan baku tambahan (perekat dan pewarna) yang aman bagi konsumen. c. Memilih lokasi usaha yang strategis. Salah satu lokasi yang paling potensial adalah di sekitar objek wisata pantai atau di tempat-tempat keramaian yang banyak dikunjungi wisatawan. Semakin banyak wisatawan yang berkunjung, maka semakin besar pula peluang pasar yang bisa Anda bidik. D. Keberhasilan Kegiatan Subjek dampingan yang berjumlah 30 orang telah mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan kerang-kerangan dengan hasil tersaji pada Tabel 2. Kesimpulan Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan desain kerajinan kerang dalam rangka meningkatkan perekonomian rumah tangga di daerah wisata bahari
  • 9. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 49 Tabel 2. Keberhasilan Kegiatan Tahap Hasil Penilaian Nilai Berhasil Gagal 1. Persiapan Seluruh subjek dampingan memahami potensi dan sumber daya alam sebagai bahan kerajinan yang melimpah di sekitar tempat tinggal. 100% 0% 2. Penyuluhan dan FGD Seluruh subjek dampingan mampu mengidentifikasi jenis kerang sebagai bahan baku yang digunakan dan cara mengembangkan organisasi kemasyarakatan. 100% 0% 3. Demonstrasi dan Praktik 26 subjek dampingan berhasil dan sukses mengolah dan membuat kerajinan kerang dari bahan mentah sampai menjadi produk bernilai jual, sedangkan sisanya berhalangan melanjutkan kegiatan dikarenakan keperluan keluarga 87% 13% Desa Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat dapat disimpulkan berhasil sampai tahap pelatihan pembuatan bentuk kerajinan cangkang kerang. Keberhasilan ini ditunjukkan antara lain: pada tahap persiapan dan penyuluhan serta FGD, 100% subjek dampingan dapat memahami, mengidentifikasi potensi sumber daya alam yang melimpah sebagai bahan baku kerajinan dengan baik dan mampu memahami bagaimana cara mengembangkan organisasi kemasyarakatan yang telah ada, pada tahap demonstrasi dan praktik, 87% subjek dampingan berhasil dan sukses mengolah dan membuat kerajinan kerang dari bahan mentah sampai menjadi produk bernilai jual tinggi. Ucapan Terima Kasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada: (1) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesisir Barat, (2) Prodi-prodi di lingkungan UIN Raden Intan Lampung, (3) Kelompok UMKM Karang Maritim, (4) Pemerintah Desa Tanjung Setia, Pengurus dan Anggota PKK, serta para pemuda pemudi karang taruna desa setempat. Referensi Arifin, S., Pebruary, S., & Fuad, E. N. (2017). Peningkatan Kualitas Produksi dan Administrasi UMKM Arang Kayu Jepara. Jurnal Panrita Abdi, 1(2), 131–134. BPS - Statistics Indonesia. (2017). Pesisir Barat dalam Angka 2017. BPS Lampung Barat. Cleave, A. (1996). Seashells – A Portrait of The Animal World. Smithmark. Hariyadi, S., Asyiah, I. N., & Fatahillah, A. (2013). Pelatihan Desain Kerajinan Kerang Pada Pengrajin Kerang di Kabupaten Situbondo. Jurnal Universitas Jember, XX(1), 1–4. Hidayat, M. J. (2013). Pengembangan Produk Berbahan Sisa Cangkang Kerang Hijau. Materi Pelatihan Desain Kerajian Kerang di Panarukan Situbondo. Kementerian Perdagangan. (2013). Analisis Peran Lembaga Pembiayaan Dalam Pengembangan UMKM. Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri. Lozano-García, F. J., Gándara, G., Perrni, O., Manzano, M., Hernández, D. E., & Huisingh, D. (2008). Capacity building: A course on sustainable development to educate the educators. In International Journal of Sustainability in Higher Education. https://doi.org/10.1108/14676370810885880 Perdagangan, K. (2013). Analisis Peran Lembaga Pembiayaan Dalam Pengembangan UMKM. Purnama, B. E. (2012). Pembangunan Sistem Informasi Pendataan Rakyat Miskin Untuk Program Beras Miskin ( Raskin ) Pada Desa Mantren Kecamatan
  • 10. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi 50 Kebonagung Kabupaten Pacitan. Speed. Rahim, S., & Mokoginta, D. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan dalam mengurangi Limbah Rumah Tangga (sampah) di Desa Tohupo Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Report, A., & Eu, O. N. (2009). European SMEs under Pressure ANNUAL REPORT ON EU SMALL. Policy. https://doi.org/DGENTR- AnnualReport2010_100511.indd Richardson, P., Howarth, R., & Finnegan, G. (2014). The challenges of growing small businesses: Insights from women entrepreneurs in Africa. Geneva: International Labour Organization (ILO). Storey, D. (1994). Understanding the small business sector. Routledge. Penulis: Nanang Supriadi, Jurusan Pendidikan Matematika, UIN Raden Intan, Lampung, E-mail: nanangsupriadi@gmail.com Wan Jamaluddin Z, Jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Raden Intan, Lampung. E-mail: averro99@yahoo.com Bagaimana men-sitasi artikel ini: Supriadi, N. & Jamaluddin, W. Z. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Desain Kerajinan Kulit Kerang untuk Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga, Jurnal Panrita Abdi, 5(1), 41-50. DOI: https://doi.org/10.20956/jpa.v4i3.8811.