SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KodeEtikProfesiLaboratoriumMedik
LANDASAN HUKUM KESEHATAN
Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI), adalah semua
ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan/pelayanan kesehatan dan penerapannya. Hal ini
menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap
lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun
dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya,
organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu
pengetahuan bidang kedokteran kesehatan dan hukum serta sumber-
sumber hukum lainnya. Yang dimaksud dengan hukum kedokteran
ialah bagian hukum kesehatan yang menyangkut pelayanan medis (Sri
Siswati, 2013).
Pendahuluan
Etika bekerja di laboratorium adalah
sekumpulan sikap dan perilaku yang menjadi
ciri tenaga laboratorium medik yang
bertanggung jawab dan diperlukan untuk
memastikan bahwa seseorang bekerja sesuai
dengan tingkat standar yang diakui. Secara
profesional, etika profesi dapat meningkatkan
motivasi serta mengingatkan kita bahwa profesi
laboratorium medis terutama ditujukan untuk
melayani orang sakit dan promosi perawatan
kesehatan yang baik.
Tanpa adanya kode etik, maka akan berakibat pada keselamatan
nyawa dari seorang pasien. “Sebagai tenaga medis yang menangani
pasien secara langsung, maka perlu mengetahui karakteristik dari
setiap pasien, agar penanganan yang kita berikan aman tanpa adanya
insiden lainnya
Etika dan hukum kesehatan sama-sama merupakan alat untuk
mengatur tertibnya hidup bermasyarakat dalam bidang kesehatan.
Sebagai objeknya adalah sama yakni masyarakat baik yang sakit
maupun yang tidak sakit ( sehat ).
Etika profesi tenaga ahli laboratorium pada dasarnya berhubungan erat dengan etika
terhadap pasien dan keluarganya serta etika terhadap rekan sejawat. Selain itu, etika
juga harus ditegakkan terkait dengan alat, reagen dan prosedur kerja.
SISTEM LEGISLASI TENAGA KESEHATAN
1. Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Sebelum dilakukan registrasi, tenaga kesehatan yang mengajukan registrasi
harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain harus mempunyai sertifikat
kompetensi yang diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus dari
perguruan tinggi.
2. Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan
Pekerjaannya dikategorikan sebagai profesi, yakni pekerjaan yang dikerjakan
berdasarkan pendidikan formal tertentu, yang mensyaratkan adanya registrasi
dan Pemerintah mengatur pemberian Surat Tanda Registrasi (STR) melalui
ketentuan perundang- undangan, demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan.
Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan ,
meliputi:
1. Berbuat baik (Beneficience)
2. Keadilan (Justice)
3. Tidak merugikan (Nonmaleficience)
4. Kejujuran (Veracity)
5. Menepati janji (Fidelity)
6. Kerahasiaan (Confidentiality)
Agar seorang ATLM mampu melakukan peran dan tanggung jawab, baik
dalam pengelolaan, teknik, maupun profesi, sebagai upaya pemberian pelayanan
bermutu tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, selayaknya secara terus-
menerus melakukan pengembangan profesi dirinya, dengan:
1. mengikuti per-kembangan ilmu dan teknologi kesehatan pada umumnya dan
keilmuan laboratorium medik/klinik pada khususnya, dengan cara mengikuti
pendidikan ATLM setingkat diatasnya, pendidikan dan pelatihan, seminar,
pertemuan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan profesinya,
2. turut serta dalam pengembangan ilmu kelaboratoriuman medik/klinik melalui
penelitian,
3. dalam memantau perkembangan ilmu dan teknologi
4. menerapkan tambahan ilmu yang diperolehnya untuk meningkatkan pelayanan
profesional kepada masyarakat.
Cara mengatasi agar pelanggaran kode etik berkurang?
Agar pelanggaran kode etik bisa berkurang, cara mengatasi yang paling tepat
adalah memberikan sanksi yang memberatkan para pelanggar untuk memberikan
efek jera yang tinggi,Seperti contoh:
1. Diberikan surat peringatan dalam jangka waktu tertentu
2. Diberikan sanksi berupa UUD Kesehatan yang berlaku dan berhubungan
dengan kode etik profesi kesehatan
3. Selain itu dapat mengancam kelanjutan karir kedepanya
Contoh Pelanggaran Kode Etik
Contoh Pelanggaran Kode Etik

More Related Content

Similar to kode etik.pptx

HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptxHUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptxHarisWidodo7
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananNova Ci Necis
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan pjj_kemenkes
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKANDA IZUL
 
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatanAnalisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatanABSTRACTPIT
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANSuharti Wairagya
 
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxSistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxnurulaziza9
 
KEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
KEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxKEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
KEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxHijazh Pratama
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaanljjkadinkes
 

Similar to kode etik.pptx (20)

Hukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidananHukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidanan
 
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptxHUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
HUKUM_KESEHATAN_BHP.pptx
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidanan
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
MI 1
MI 1MI 1
MI 1
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
MI1
MI1MI1
MI1
 
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
Hukum Kesehatan dalam Kebidanan
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatan
 
Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)
 
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatanAnalisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
Analisis hukum kesehatan dan uu tenaga kesehatan
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxSistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
 
KEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
KEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxKEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
KEL.3_Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

kode etik.pptx

  • 3. Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI), adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan dan penerapannya. Hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya, organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu pengetahuan bidang kedokteran kesehatan dan hukum serta sumber- sumber hukum lainnya. Yang dimaksud dengan hukum kedokteran ialah bagian hukum kesehatan yang menyangkut pelayanan medis (Sri Siswati, 2013).
  • 4. Pendahuluan Etika bekerja di laboratorium adalah sekumpulan sikap dan perilaku yang menjadi ciri tenaga laboratorium medik yang bertanggung jawab dan diperlukan untuk memastikan bahwa seseorang bekerja sesuai dengan tingkat standar yang diakui. Secara profesional, etika profesi dapat meningkatkan motivasi serta mengingatkan kita bahwa profesi laboratorium medis terutama ditujukan untuk melayani orang sakit dan promosi perawatan kesehatan yang baik.
  • 5. Tanpa adanya kode etik, maka akan berakibat pada keselamatan nyawa dari seorang pasien. “Sebagai tenaga medis yang menangani pasien secara langsung, maka perlu mengetahui karakteristik dari setiap pasien, agar penanganan yang kita berikan aman tanpa adanya insiden lainnya Etika dan hukum kesehatan sama-sama merupakan alat untuk mengatur tertibnya hidup bermasyarakat dalam bidang kesehatan. Sebagai objeknya adalah sama yakni masyarakat baik yang sakit maupun yang tidak sakit ( sehat ).
  • 6. Etika profesi tenaga ahli laboratorium pada dasarnya berhubungan erat dengan etika terhadap pasien dan keluarganya serta etika terhadap rekan sejawat. Selain itu, etika juga harus ditegakkan terkait dengan alat, reagen dan prosedur kerja.
  • 7. SISTEM LEGISLASI TENAGA KESEHATAN 1. Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Sebelum dilakukan registrasi, tenaga kesehatan yang mengajukan registrasi harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain harus mempunyai sertifikat kompetensi yang diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus dari perguruan tinggi. 2. Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan Pekerjaannya dikategorikan sebagai profesi, yakni pekerjaan yang dikerjakan berdasarkan pendidikan formal tertentu, yang mensyaratkan adanya registrasi dan Pemerintah mengatur pemberian Surat Tanda Registrasi (STR) melalui ketentuan perundang- undangan, demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan.
  • 8. Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan , meliputi: 1. Berbuat baik (Beneficience) 2. Keadilan (Justice) 3. Tidak merugikan (Nonmaleficience) 4. Kejujuran (Veracity) 5. Menepati janji (Fidelity) 6. Kerahasiaan (Confidentiality)
  • 9.
  • 10.
  • 11. Agar seorang ATLM mampu melakukan peran dan tanggung jawab, baik dalam pengelolaan, teknik, maupun profesi, sebagai upaya pemberian pelayanan bermutu tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, selayaknya secara terus- menerus melakukan pengembangan profesi dirinya, dengan: 1. mengikuti per-kembangan ilmu dan teknologi kesehatan pada umumnya dan keilmuan laboratorium medik/klinik pada khususnya, dengan cara mengikuti pendidikan ATLM setingkat diatasnya, pendidikan dan pelatihan, seminar, pertemuan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan profesinya, 2. turut serta dalam pengembangan ilmu kelaboratoriuman medik/klinik melalui penelitian, 3. dalam memantau perkembangan ilmu dan teknologi 4. menerapkan tambahan ilmu yang diperolehnya untuk meningkatkan pelayanan profesional kepada masyarakat.
  • 12. Cara mengatasi agar pelanggaran kode etik berkurang? Agar pelanggaran kode etik bisa berkurang, cara mengatasi yang paling tepat adalah memberikan sanksi yang memberatkan para pelanggar untuk memberikan efek jera yang tinggi,Seperti contoh: 1. Diberikan surat peringatan dalam jangka waktu tertentu 2. Diberikan sanksi berupa UUD Kesehatan yang berlaku dan berhubungan dengan kode etik profesi kesehatan 3. Selain itu dapat mengancam kelanjutan karir kedepanya