2. ‘AUL =
MENINGKAT ATAU BERTAMBAH
Artinya meningkatkan atau membesarkan angka
asal masalah sehingga menjadi sama dengan
jumlah dengan jumlah angka pembilang dari
bagian ahli waris yang ada.
Dilakukan apabila angka (jumlah) bagian yang
harus diterima ahli waris lebih banyak dengan
jumlah harta warisan yang ada
Keterangan
7/6 (7 adalah pembilang (di atas) dan 6 adalah penyebut (di
bawah))
3. Contoh kasus:
Ahli waris adalah suami dan 2 saudara perempuan sekandung
Harta warisan Rp.42jt.
Suami : ½
2 saudara perempuan sekandung 2/3
Asal masalah: 6
Suami 3/6
2 saudara perempuan 4/6
3/6 + 4/6 = 7/6 (padahal harta yang diwariskan sebagai satu
kesatuan adalah 6/6)
Maka asal masalah (penyebut) diperbesar menjadi
sama dengan pembilang, berubah menjadi 7
4. PEMECAHAN:
Suami 3/7
2 saudara perempuan 4/7
Bagian masing-masing
Suami memperoleh 3/7 x Rp.42jt = Rp.18jt
2 saudara perempuan 4/7 x Rp.42jt = 24jt
5. Kasus 1:
Ahli waris
Suami
Dua saudara perempuan sekandung
Dua saudara perempuan seibu
Harta yang ditinggalkan 9M
6. Jawaban Kasus 1:
Ahli waris
Suami 1/2
Dua saudara perempuan sekandung 2/3
Dua saudara perempuan seibu 1/3
Asal masalah 6
Suami ½ menjadi 3/6
Dua saudara perempuan sekandung 2/3 menjadi 4/6
Dua saudara perempuan seibu 1/3 menjadi 2/6
Jumlah: 3/6 + 4/6 + 2/6 = 9/6 (lebih dari jumlah harta
6/6). Sehingga angka penyebut diubah menjadi 9.
7. Pembagian harta warisan:
Suami 3/6 menjadi 3/9 x Rp.9M=
Rp.3M
Dua saudara perempuan sekandung
4/9 x Rp.9M = Rp.4M
Dua saudara perempuan seibu 2/9 x
Rp.9M = Rp.2M
8. RADD
MENGEMBALIKAN
Yaitu mengembalikan sisa harta warisan kepada
ahli warisnya sesuai dengan bagiannya masing-masing
Merupakan kebalikan dari masalah ‘aul, dimana
jumlah/angka semua bagian ahli waris ternyata
lebih sedikit dari pada jumlah harta warisan yang
ada (angka jumlah warisan lebih banyak dari
jumlah bagian ahli waris)
Tidak ada ahli waris ashobah, sehingga tidak ada
yang memperoleh sisa.
9. Contoh:
Ahli waris: seorang anak perempuan dan ibu dan
harta sebesar Rp.60jt.
Anak perempuan: ½
Ibu: 1/6
Akar masalah: 6
Anak perempuan 3/6
Ibu 1/6
Jumlah 4/6
Maka asal masalah (penyebut) diperkecil
menjadi sama dengan pembilang, berubah
menjadi 4
10. PEMECAHAN:
Anak perempuan 3/4
ibu¼
Bagian masing-masing:
Anak perempuan ¾ x Rp.60jt = Rp.45jt
2 saudara perempuan 1/4 x Rp.60jt = 15jt
11. Kasus 2:
Ahli waris:
Ibu
Saudara seibu
Harta warisan Rp.300jt
12. Jawaban Kasus 2:
Ahli waris:
Ibu 1/3
Saudara seibu 1/6
Harta warisan Rp.300jt
Asal masalah = 6
Ibu 2/6
Saudara seibu 1/6
Jumlah 3/6
Sisa harta 3/6 dikembalikan dengan cara merubah penyebut
menjadi jumlah sama dengan pembilang, yaitu 3