SlideShare a Scribd company logo
Orientasi, Arah & Tujuan
Misi Persaudaraan Indonesia (MPI)
Dalam
Penanggulangan AIDS
Abdullah Denovan, Ketua Presidium Nasional Misi Persaudaraan Indonesia
Apa & Siapa MPI?
• Misi Persaudaraan Indonesia (MPI) yang terdiri dari individu - individu penyintas AIDS termasuk
ko-infeksi TB, PCP, Hep C, Covid19 (survivor of multiple infection) sekaligus pegiat usaha sosial
kemanusiaan dari 16 Provinsi di Indonesia yang tergabung bersama dalam sebuah koalisi dengan
kepemimpinan Presidium Nasional
• Struktur awal MPI memiliki gol untuk menguatkan organisasi secara internal dan pada saat yang
sama mencetak kepemimpinan melalui ketrampilan konsultan, fasilitator perubahan (sipta kondisi)
dan pengendali gerakan sosial masyarakat.
Kenapa?
Berangkat dari niat untuk hidup lebih baik dan bermanfaat secara luas
di masyarakat; komitmen dan desikasi pengabdian pada bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia; membangun harmoni terhadap
mulianya praktik konsensus bernegara yang mengkolaborasikan sinergi
antara arus teknokratik, administrasi dan penyelenggaraan korporasi
yang berkeadaban.
Visi MPI
Mewujudkan Indonesia berkehidupan lestari adil beradab dengan
pembangunan berwawasan Nusantara.
Misi MPI
1. Memastikan pembangunan kehidupan lestari dilakukan
berkeadaban dengan melakukan advokasi kebijakan berbasis bukti
“driven by knowledge”;
2. merespon kemiskinan dan kondisi ekstrem penyerta terutama
(tidak terbatas) pada lingkup HIV, AIDS, penyakit infeksi lainnya,
narkotika dan zat adiktif;
Misi MPI
3. menyelenggarakan peran masyarakat pada sektor kelola sumberdaya alam,
Keuangan Negara dan pembangunan sebelum-pasca bencana;
4. melakukan pelibatan bermakna masyarakat pada pelestarian sumberdaya
alam, ketahanan pangan, restorasi-konservasi alam dan kegunaan tanaman
obat;
5. mengawal transformasi Sistim Pemerintahan dan Pembangunan Indonesia
berbasis elektronik dan dunia digital.
Bagaimana MPI akan melakukannya?
Memaduserasikan rencana kerja 2 tahun pertama perjalanan kendali
dan gerak organisasi dengan skema perencanaan organisasi lain yang
memiliki potensi penyelenggaraan kemitraan.
Mitra Potensial Organisasi Masyarakat Sipil MPI
Mitra Potensial Organisasi Masyarakat Sipil MPI
INDONESIA
Metodologi Rencana Advokasi Cepat TW I 2023
• Ide advokasi MPI datang dari proses rangkaian diskusi yang menghasilkan pokok - pokok pikiran;
yang kemudian diformulasikan untuk menghindari (maladjustment) melalui kajian peradaban
(inovasi ilmiah dan institusi sosial) dan budaya (teknologi, nilai - nilai dan ideologi);
• ide advokasi kebijakan muncul terhadap Kebijakan Penanggulangan AIDS Daerah (Provinsi),
pemilihan studi pada 3 Provinsi (Riau, Banten dan DI Yogyakarta) dipilih karena inisiator MPI awal
berasal dari wilayah ini;
• ujiukur dan pembandingan dilakukan antara skema penganggaran HIV/AIDS yang ada saat ini
dengan laju infeksi HIV baru yang terjadi pada tahun 2009 s/d tahun 2023.
Temuan : Potret Penganggaran Pemerintah Daerah Pada
Penanggulangan AIDS dengan Keberadaan Produk Kebijakan PERDA
HIV/AIDS Provinsi
• studi analisa cepat laju pertumbuhan jumlah kasus HIV pada Provinsi yang miliki PERDA AIDS
(termasuk Bab pembiayaan);
• kedalaman analisa dihindari sehingga dapat menghasilkan bacaan umum tentang kondisi dan
situasi Daerah.
• Penegasan perlunya Perencanaan bertanggung jawab pada penganggaran Program HIV/AIDS
Daerah sesuai dengan Permendagri 84 Tahun 2022 Tentang APBD Tahun Anggaran 2023 dan
adaptasi strategis Kebijakan Pokok Fiskal 2023 pada UU NO 17 Tahun 2023 Tentang Keuangan
Negara.
Pertumbuhan Kasus HIV 2009 - 2022 VS Efektifitas Perda AIDS di
Provinsi Riau, Provinsi Banten dan Provinsi DI Yogyakarta
Temuan Karakteristik Persoalan 3 Provinsi :
1. Dasar pertimbangan PERDA yang tidak berorientasi pada
komitmen 3-Zero, fasilitasi prinsip dasar pemberdayaan
masyarkat N/A, tidak ada petunjuk yang memberi sinyal
arah respon (ketegasan urusan Konkuren Pemerintahan-
kesos, fakir miskin) dan tidak mencerminkan komitmen
yang diperintahkan UU 17 Tahun 2003;
2. setiap Surat Keputusan Terkait HIV dan AIDS oleh Pimpinan
Daerah, hanya berorientasi pada pelembagaan KPA dan
tidak punya gambaran directive program dan anggaran;
3. Tidak memberi jaminan kolaborasi sebagaimana
direfleksikan pada konsep Public Private Partnership atau
penegasan konsensus ber-Negara sehingga pendekatan
cenderung NOT CIVILIZED (where a society or country has a
well developed system of government, culture, and way of
life and that treats the people who live there fairly).
KONSEKUENSI :
Sumber, Laporan SIHA KEMENKES TW III Tahun 2022
Komentar :
• Kepemilikan kebijakan HIV/AIDS Daerah masih belum menjadi suatu penjaminan dalam penyelenggaraan
upaya Penanggulangan AIDS yang ada di Indonesia saat ini.
• Analisa umum efektifitas PERDA/Peraturan Pimpinan Daerah berbading laju pertambahan infeksi HIV baru
mengambarkan disorientasi urusan Konkuren Pemerintah, dapat dilihat bahwa pertambahan kasus seperti
berjalan dengan kepastian pertambahan kasus infeksi HIV baru.
• Penambahan anggaran dalam kerangka saat ini (dilakukan tanpa perubahan mendasar) pada konsep theory
of change dan kultur penyelenggaraan program serta kebijakan anggaran tidak akan mampu mendesakkan
keluaran yang mengambarkan bahwa masalah HIV dan AIDS dapat diselesaikan dengan target 3 Zero.
Pertumbuhan Kasus HIV 2017 - 2022 VS Efektifitas Perda AIDS di
Provinsi Riau, Provinsi Banten dan Provinsi DI Yogyakarta
Rekomendasi Umum :
1. Indonesia perlu formula baru dalam melakukan akselerasi penanggulangan AIDS men-targetkan capaian 3-
Zero, dan “Kuda Hitam” itu adalah arus amandemen PERDA AIDS di seluruh Indonesia termasuk
amandemen SK yang di gagas oleh NGO berkolaborasi dengan Pemerintah;
2. perlu studi kebijakan strategis yang didanai pada Perubahan postur APBD di tahun 2023 - tahun 2024;
3. JIP dan MPI dapat menjadi mitra kerja advokasi kebijakan di seluruh Indonesia.
Pertumbuhan Kasus HIV 2017 - 2022 VS Efektifitas Perda AIDS di
Provinsi Riau, Provinsi Banten dan Provinsi DI Yogyakarta
Hasil yang diharapkan:
Pengajuan kemitraan Misi Persaudaraan Indonesia dapat diterima sebagai sebuah Proposal untuk
melakukan Akselerasi Efektifitas (bukan reformasi) untuk memastikan tercapainya ‘3 Zero’ di
Indonesia pada 2030 atau bahkan lebih cepat dari itu.
Pertanyaan terbesar adalah, apa yang dapat dilakukan bersama - sama?
Bagaimana keberadaan MPI memberi manfaat bermakna bagi JIP?
Bagaimana asas mutualisme dalam kerangka kemitraan bisa dilakukan kedepan.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT MIsi Persaudaraan Indonesia Orientasi Arah dan Tujuan bersama JIP 15 Feb 2023.pdf

PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDSPENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDSAchmad Wahid
 
Stigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSStigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSstapa center
 
01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...
01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...
01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...Syafrimuhammad3
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
PNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdfPNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdfAdiYusup2
 
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfPNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfBrian ER
 
Permenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfPermenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfwahyupurnama20
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfayusthea1
 
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfMPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfImanHartiwarman1
 
Harm reduction brief
Harm reduction briefHarm reduction brief
Harm reduction briefjselv
 
Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf
Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdfBuku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf
Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdfalin450032
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3DR Irene
 
18 rekomendasi rakerkesnas
18 rekomendasi rakerkesnas18 rekomendasi rakerkesnas
18 rekomendasi rakerkesnasRustam Effendy
 
Concept note program kelurahan siaga wabah
Concept note program kelurahan siaga wabahConcept note program kelurahan siaga wabah
Concept note program kelurahan siaga wabahAndi Hamad
 
Evapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptx
Evapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptxEvapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptx
Evapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptxRizkaIndayani
 

Similar to PPT MIsi Persaudaraan Indonesia Orientasi Arah dan Tujuan bersama JIP 15 Feb 2023.pdf (20)

PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDSPENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS
 
Stigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSStigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDS
 
Teknologi Sosial Media
Teknologi Sosial MediaTeknologi Sosial Media
Teknologi Sosial Media
 
01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...
01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...
01-Dr.-Ir.-Suprayoga-Hadi-MSP-CAPAIAN-TANTANGAN-DAN-PELUANG-PELAKSANAAN-STRAT...
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
PNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdfPNPK HIV Kop Garuda.pdf
PNPK HIV Kop Garuda.pdf
 
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfPNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
 
Permenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdfPermenkes HIV 2019.pdf
Permenkes HIV 2019.pdf
 
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfPNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
 
IKM - PART 1 PENGANTAR.pptx
IKM - PART 1 PENGANTAR.pptxIKM - PART 1 PENGANTAR.pptx
IKM - PART 1 PENGANTAR.pptx
 
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdfMPD 1   Kebijakan  dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
MPD 1 Kebijakan dan Situasi Penangulangan TBC dan ILTB.pdf
 
Harm reduction brief
Harm reduction briefHarm reduction brief
Harm reduction brief
 
Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf
Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdfBuku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf
Buku Saku Stranas Dengue_REV 01 22 Juli 2021.pdf
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
 
18 rekomendasi rakerkesnas
18 rekomendasi rakerkesnas18 rekomendasi rakerkesnas
18 rekomendasi rakerkesnas
 
Concept note program kelurahan siaga wabah
Concept note program kelurahan siaga wabahConcept note program kelurahan siaga wabah
Concept note program kelurahan siaga wabah
 
Evapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptx
Evapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptxEvapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptx
Evapro_Kel1_Adriani Rizka_TB.pptx
 

Recently uploaded

UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014
UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014
UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014FatihazmiSyihab
 
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiPanduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiixanzzz
 
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024Sarjuri Sleman
 
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...tommysamudra4
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...yennylampouw
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptxHasmiSabirin1
 

Recently uploaded (6)

UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014
UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014
UU Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU 6 Tahun 2014
 
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiPanduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
 
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
 
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
Dedy-Permadi-Social Development Talks edisi 18 Maret 2021_ Melihat Lebih Jauh...
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 

PPT MIsi Persaudaraan Indonesia Orientasi Arah dan Tujuan bersama JIP 15 Feb 2023.pdf

  • 1. Orientasi, Arah & Tujuan Misi Persaudaraan Indonesia (MPI) Dalam Penanggulangan AIDS Abdullah Denovan, Ketua Presidium Nasional Misi Persaudaraan Indonesia
  • 2. Apa & Siapa MPI? • Misi Persaudaraan Indonesia (MPI) yang terdiri dari individu - individu penyintas AIDS termasuk ko-infeksi TB, PCP, Hep C, Covid19 (survivor of multiple infection) sekaligus pegiat usaha sosial kemanusiaan dari 16 Provinsi di Indonesia yang tergabung bersama dalam sebuah koalisi dengan kepemimpinan Presidium Nasional • Struktur awal MPI memiliki gol untuk menguatkan organisasi secara internal dan pada saat yang sama mencetak kepemimpinan melalui ketrampilan konsultan, fasilitator perubahan (sipta kondisi) dan pengendali gerakan sosial masyarakat.
  • 3. Kenapa? Berangkat dari niat untuk hidup lebih baik dan bermanfaat secara luas di masyarakat; komitmen dan desikasi pengabdian pada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; membangun harmoni terhadap mulianya praktik konsensus bernegara yang mengkolaborasikan sinergi antara arus teknokratik, administrasi dan penyelenggaraan korporasi yang berkeadaban.
  • 4. Visi MPI Mewujudkan Indonesia berkehidupan lestari adil beradab dengan pembangunan berwawasan Nusantara.
  • 5. Misi MPI 1. Memastikan pembangunan kehidupan lestari dilakukan berkeadaban dengan melakukan advokasi kebijakan berbasis bukti “driven by knowledge”; 2. merespon kemiskinan dan kondisi ekstrem penyerta terutama (tidak terbatas) pada lingkup HIV, AIDS, penyakit infeksi lainnya, narkotika dan zat adiktif;
  • 6. Misi MPI 3. menyelenggarakan peran masyarakat pada sektor kelola sumberdaya alam, Keuangan Negara dan pembangunan sebelum-pasca bencana; 4. melakukan pelibatan bermakna masyarakat pada pelestarian sumberdaya alam, ketahanan pangan, restorasi-konservasi alam dan kegunaan tanaman obat; 5. mengawal transformasi Sistim Pemerintahan dan Pembangunan Indonesia berbasis elektronik dan dunia digital.
  • 7. Bagaimana MPI akan melakukannya? Memaduserasikan rencana kerja 2 tahun pertama perjalanan kendali dan gerak organisasi dengan skema perencanaan organisasi lain yang memiliki potensi penyelenggaraan kemitraan.
  • 8. Mitra Potensial Organisasi Masyarakat Sipil MPI
  • 9. Mitra Potensial Organisasi Masyarakat Sipil MPI INDONESIA
  • 10. Metodologi Rencana Advokasi Cepat TW I 2023 • Ide advokasi MPI datang dari proses rangkaian diskusi yang menghasilkan pokok - pokok pikiran; yang kemudian diformulasikan untuk menghindari (maladjustment) melalui kajian peradaban (inovasi ilmiah dan institusi sosial) dan budaya (teknologi, nilai - nilai dan ideologi); • ide advokasi kebijakan muncul terhadap Kebijakan Penanggulangan AIDS Daerah (Provinsi), pemilihan studi pada 3 Provinsi (Riau, Banten dan DI Yogyakarta) dipilih karena inisiator MPI awal berasal dari wilayah ini; • ujiukur dan pembandingan dilakukan antara skema penganggaran HIV/AIDS yang ada saat ini dengan laju infeksi HIV baru yang terjadi pada tahun 2009 s/d tahun 2023.
  • 11. Temuan : Potret Penganggaran Pemerintah Daerah Pada Penanggulangan AIDS dengan Keberadaan Produk Kebijakan PERDA HIV/AIDS Provinsi • studi analisa cepat laju pertumbuhan jumlah kasus HIV pada Provinsi yang miliki PERDA AIDS (termasuk Bab pembiayaan); • kedalaman analisa dihindari sehingga dapat menghasilkan bacaan umum tentang kondisi dan situasi Daerah. • Penegasan perlunya Perencanaan bertanggung jawab pada penganggaran Program HIV/AIDS Daerah sesuai dengan Permendagri 84 Tahun 2022 Tentang APBD Tahun Anggaran 2023 dan adaptasi strategis Kebijakan Pokok Fiskal 2023 pada UU NO 17 Tahun 2023 Tentang Keuangan Negara.
  • 12. Pertumbuhan Kasus HIV 2009 - 2022 VS Efektifitas Perda AIDS di Provinsi Riau, Provinsi Banten dan Provinsi DI Yogyakarta Temuan Karakteristik Persoalan 3 Provinsi : 1. Dasar pertimbangan PERDA yang tidak berorientasi pada komitmen 3-Zero, fasilitasi prinsip dasar pemberdayaan masyarkat N/A, tidak ada petunjuk yang memberi sinyal arah respon (ketegasan urusan Konkuren Pemerintahan- kesos, fakir miskin) dan tidak mencerminkan komitmen yang diperintahkan UU 17 Tahun 2003; 2. setiap Surat Keputusan Terkait HIV dan AIDS oleh Pimpinan Daerah, hanya berorientasi pada pelembagaan KPA dan tidak punya gambaran directive program dan anggaran; 3. Tidak memberi jaminan kolaborasi sebagaimana direfleksikan pada konsep Public Private Partnership atau penegasan konsensus ber-Negara sehingga pendekatan cenderung NOT CIVILIZED (where a society or country has a well developed system of government, culture, and way of life and that treats the people who live there fairly). KONSEKUENSI : Sumber, Laporan SIHA KEMENKES TW III Tahun 2022
  • 13. Komentar : • Kepemilikan kebijakan HIV/AIDS Daerah masih belum menjadi suatu penjaminan dalam penyelenggaraan upaya Penanggulangan AIDS yang ada di Indonesia saat ini. • Analisa umum efektifitas PERDA/Peraturan Pimpinan Daerah berbading laju pertambahan infeksi HIV baru mengambarkan disorientasi urusan Konkuren Pemerintah, dapat dilihat bahwa pertambahan kasus seperti berjalan dengan kepastian pertambahan kasus infeksi HIV baru. • Penambahan anggaran dalam kerangka saat ini (dilakukan tanpa perubahan mendasar) pada konsep theory of change dan kultur penyelenggaraan program serta kebijakan anggaran tidak akan mampu mendesakkan keluaran yang mengambarkan bahwa masalah HIV dan AIDS dapat diselesaikan dengan target 3 Zero. Pertumbuhan Kasus HIV 2017 - 2022 VS Efektifitas Perda AIDS di Provinsi Riau, Provinsi Banten dan Provinsi DI Yogyakarta
  • 14. Rekomendasi Umum : 1. Indonesia perlu formula baru dalam melakukan akselerasi penanggulangan AIDS men-targetkan capaian 3- Zero, dan “Kuda Hitam” itu adalah arus amandemen PERDA AIDS di seluruh Indonesia termasuk amandemen SK yang di gagas oleh NGO berkolaborasi dengan Pemerintah; 2. perlu studi kebijakan strategis yang didanai pada Perubahan postur APBD di tahun 2023 - tahun 2024; 3. JIP dan MPI dapat menjadi mitra kerja advokasi kebijakan di seluruh Indonesia. Pertumbuhan Kasus HIV 2017 - 2022 VS Efektifitas Perda AIDS di Provinsi Riau, Provinsi Banten dan Provinsi DI Yogyakarta
  • 15. Hasil yang diharapkan: Pengajuan kemitraan Misi Persaudaraan Indonesia dapat diterima sebagai sebuah Proposal untuk melakukan Akselerasi Efektifitas (bukan reformasi) untuk memastikan tercapainya ‘3 Zero’ di Indonesia pada 2030 atau bahkan lebih cepat dari itu. Pertanyaan terbesar adalah, apa yang dapat dilakukan bersama - sama? Bagaimana keberadaan MPI memberi manfaat bermakna bagi JIP? Bagaimana asas mutualisme dalam kerangka kemitraan bisa dilakukan kedepan. Terima Kasih