Hewan ruminansia memiliki empat perut yang berperan dalam pencernaan makanan, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Rumen adalah tempat fermentasi oleh bakteri dan protozoa, retikulum membentuk bolus makanan, omasum menyerap air, dan abomasum mencerna makanan dengan bantuan asam dan enzim.
6. Faring
saluran umum baik untuk lewatnya makanan yang
ditelan ataupun udara pernafasan.
Esofagus
saluran berotot (muskular) yang merentang dari faring
menuju lambung.
9. Bakteri di dalam Rumen
a. Bakteri pencerna selulosa
Baktroidessuccinogenes, Ruminococcus flafaciens, Ruminococcus albus
c. Bakteri pencerna pati
Bakeroides ammylophilus, Streptococcus bovis, Succinimonas amylolytica
d. Bakteri pencerna gula
Triponema briyantii, Lactobacillus ruminus
e. Bakteri pencerna protein
Clostridium sporogenus, bacillus licheniformis
10. Protozoa di dalam Rumen
Holitric
mencerna karbohidrat yang fermentabel
Oligotrichs
mencerna karbohidrat yang lebih sulit dicerna
11. Retikulum
• organ penghubung antara
rumen dan omasum.
Retikulum memiliki dinding
yang dilapisi oleh epitel
yang berlapis lapis. Bersama
sama dengan rumen,
retikulum membentuk
gerakan kontraksi memutar
untuk mengaduk dan
mencerna makanan.
12. Omasum
menyerap air, asam lemak tertentu dan natrium.
Makanan memasuki omasum secara bertahap
sehingga penyerapan sari makanan juga bertahap
13. Abomasum
berfungsi untuk mencerna kembali pakan dengan bantuan
asam klorida dan berbagai enzim. Asam klorida membantu
mengaktifkan enzim pepsinogen melakukan pencernaan.
16. Intinya
Retikulum
Dibentuk menjadi gumpalan
–gumpalan kasar (bolus)
Rumen
Terjadi proses pembusukan
dan fermentasi oleh enzim
selulase yang dihasilkan
bakteri dan protozoa.
Omasum
Terjadi penyerapan
air dari
pengunyahan.
Makanan
masuk ke
lambung
menuju ke
Bolus dari
retikulum
dikeluarkan
kembali menuju
rongga mulut.
Abomasum
Tempat terjadinya sekresi
asam dan enzim
pencernaan untuk
mencerna makanan. Hasil
pencernaan di abomasum
menghasilkan bentuk bubur
yang disebut kim.
Kim menuju usus halus