4. [ ٌ َj
Telah berkata Imam Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami Asy-Syafi'i
dalam kitabnya bernama : Ni’matul Kubra 'Alal 'Alam Fi Maulidi Saidi Waladi
Adam, dalam Bab : Faslun Fii Bayan Fadli Maulid Nabi j :
:
jjjj
.
jjjj
.
jjjj
jjjj.
Telah berkata seorang yang unggul pada zamannya, Imam Fakhruddin Al-Razi : “Tidaklah
seseorang yang membaca maulid Nabi j ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain,
melainkan akan zahir keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (dimasuki)
dari makanan tersebut, maka makanan tersebut akan bergoncang dan tidak akan tetap sehinggalah
Allah mengampunkan orang yang memakannya”.
“Sekirannya dibacakan maulid Nabi j ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air
tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu
sifat dengki, penyakit dan tidak mati hati tersebut pada hari dimatikan hati-hati”.
“Sesiapa yang membaca maulid Nabi j pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas
dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut
keberkatan, pemiliknya tidak akan fakir dan tidak akan kosong tangannya dengan keberkatan
Nabi j.”
Sumber Dari Kitab :
ّ