2. Apa itu replikasi database?
Replikasi database adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk
menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang
lain. Dan selanjutnya, mensinkronisasikan antar database untuk menjaga
konsistensi. Dengan replikasi, data dapat didistribusikan ke lokasi yang
berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up Connection,
wireless connections dan internet. Alasan umum yang mendasari kenapa
harus menggunakan replikasi, yaitu:
• Untuk membuat sebuah server basis data siaga. Jika server utama gagal, maka
server siaga dapat mengambil alih tugas server utama.
• Untuk mengaktifkan backup tanpa harus mematikan server utama. Setelah terjadi
replikasi, backup dilakukan pada slave, bukan pada master. Dengan cara
ini, masterdapat dibiarkan untuk melakukan tugasnya tanpa gangguan.
• Untuk menyimpan data saat ini di beberapa lokasi. Replikasi diperlukan jika
beberapa cabang dari suatu organisasi harus bekerja dari salinan terbaru dari basis
data yang sama.
• Untuk menyeimbangkan beban kerja beberapa server. Sehingga memungkinkan
untuk membuat replika dari satu basis data pada beberapa server, replikasi dapat
membantu meringankan beban kerja dari server basis data tunggal yang kelebihan
beban dengan memecah query antara beberapa server, masing-masing berjalan
pada perangkat keras terpisah. (Vaswani, 2010)
3. Meningkatkan availabilitas data
Mempercepat evakuasi query jika ada replika fragmen atau
satu relasi pada tempat lokal
4. • Menghindari kemungkinan tidak semua data
ter-backup karena saat proses backup data
manual dilakukan bisa saja terjadi perubahan
data oleh client
• Apabila server master mengalami kerusakan,
database bisa segera dialihkan ke server slave
• Replikasi master-slave berlangsung secara
realtime dimana setiap perubahan pada data
server master akan otomatis merubah data
pada server slave