SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
DISUSUN OLEH : 
RISTIANAWATI 
2114R0800
BAB 1 
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk 
mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk 
chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia 
networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir 
habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya 
yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system 
untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. 
Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias 
berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address 
akan didapatkan di IP address yang lainnya. Device atau perangkat yang 
digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Router terdiri dari 
hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau 
sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan 
cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan 
router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat 
router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk 
membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses 
routing. 
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang 
menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik 
Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk 
membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas 
atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk 
membangun sebuah router yang handal dan stabil.
B. Rumusan Masalah 
1. Bagaimana sejarah perkembangan MikroTik? 
2. Apa itu MikroTik? 
3. Apa saja jenis-jenis mikroTik? 
4. Apa saja fitur-fitur mikroTik? 
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan mikroTik? 
C. Tujuan 
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memberikan wawasan seputar 
mikroTik, agar pembaca dapat memahami pentingnya mikroTik dalam 
kehidupan sehari-hari. 
D. Manfaat 
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat, terutama bagi para 
pembaca yang menyukai jaringan-jaringan internet, agar dapat lebih 
memahami mikroTik. 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Sejarah 
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, 
Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia 
lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai 
penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan dapat membuat router 
sendiri dari komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau 
perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. 
Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam 
beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan 
solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, 
bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully 
dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke 
Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 
1995. 
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik 
adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS 
yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet 
berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani 
lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah 
pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 
pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak 
router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi 
dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 
titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di 
Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing. 
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi 
membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. 
Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat 
ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang 
melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang 
dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf 
R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara 
berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka 
merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif 
mengembangkan Mikrotik secara maraton. 
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan 
enggan mengatakannya. Sewaktu disimpulkan tidak ada pesaing, Arnis 
dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan 
terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, 
yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah 
membangun software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat 
keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai 
macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka 
kembangkan. 
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan 
sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan 
software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga 
untuk berkolaborasi. Dan dapat melihat ragam perangkat yang mereka 
tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di 
frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena 
terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang 
sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat 
sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang 
sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga 
merupakan solusi murah. 
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali 
masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, 
lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, 
terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah 
satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau 
dibandingkan luas daerahnya. 
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, 
bahwa semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke 
dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya. 
B. Pengertian 
MikroTik Router OS™ adalah sistem operasi yang dapat digunakan 
untuk 
menjadikan computer manjadi router network yang handal, mencakup 
berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless.
Mikrotik Router OS juga merupakan salah satu Distro Linux yang 
didesain khusus untuk fungsi Routing System. Produk Mikrotik 
berupa Router Board yang berbentuk seperti 
Hardware Router pada umumnya dan berupa Router OS yang di 
instal ke sebuah PC. Kehandalan Mikrotik sudah terbukti dan tidak 
diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya maupun 
kemudahan dalam mengunakannya. Karena itulah hampir semua 
ISP bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik 
dalam layanan kepada pelanggan maupun dalam melakukan Manajemen 
Networknya serta Mikrotik mampu melejit sebagai Router masa depan 
yang sangat handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan band with 
manajemen mengunakan Mikrotik. Mikrotik Router dapat menjadi pilihan 
bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu networking. 
C. Jenis MikroTik 
1. MikroTik RouterOS 
Merupakan versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat 
diinstal pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik 
RouterOS dapat diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. 
Namun file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat 
digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya 
secara full time, harus membeli lisensi Key dengan catatan satu lisensi key 
hanya untuk satu harddisk.
2. Built In Hardware MikroTik 
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus 
dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik 
RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board 
MikroTik. Contoh MikroTik dalam bentuk perangkat keras adalah 
RouterBoard 433 2 Access Point Indoor. 
D. Fitur MikroTik 
1. Firewall Filter 
Secara umum, firewall filtering dilakukan dengan cara mendefinisikan 
IP addres, baik itu src-address maupun dst-address. Misalnya seperti 
komputer client di blok dengan ip tertentu atau ketika melakukan blok 
terhadap web tertentu berdasarkan ip web tersebut. Firewall tidak hanya 
digunakan untuk melakukan blok client agar tidak dapat mengakses 
resource tertentu, namun juga digunakan untuk melindungi jaringan local 
dari ancaman luar, misalnya virus atau serangan hacker. Biasanya serangan 
dari internet ini dilakukan dari banyak IP sehingga akan sulit untuk 
melakukan perlindungan hanya dengan berdasarkan IP. Sebenarnya ada 
banyak cara filtering selain berdasar IP Addres, misalnya berdasar protocol 
dan port. Ada beberapa contoh implementasi dengan memanfaatkan 
beberapa parameter di fitur firewall filter, diantaranya yaitu:
a. Protokol dan Port 
Penggunaan port dan protocol ini biasa di kombinasikan dengan IP 
address. Seperti misalnya seseorang menginginkan client tidak bisa 
browsing, namun masih bisa FTP, maka bisa buat rule firewall yang 
melakukan blok di protocol TCP port 80. Ketika diklik tanda drop down pada 
bagian protocol, maka akan muncul opsi protocol apa saja yang akan difilter. 
Parameter ini akan dibutuhkan ketika ingin melakukan blok terhadap aplikasi 
dimana aplikasi tersebut menggunakan protocol dan port yang spesifik. 
b. Interface 
Interface secara garis besar ada 2, yaitu input interface dan output 
interface. Dari kedua input tersebut tersapat perbedaan interface, dimana 
trafick tersebut masuk ke router, dan dari interface mana traffick tersebut 
keluar meninggalkan router. 
c. Parameter P2P 
Ada cara untuk melakukan filtering terhadap traffick P2P seperti 
torrent atau edonkey yaitu dengan menentukan parameter P2P pada rule 
firewall filter. Klik bagian drop down, akan muncul informasi program p2p 
yang dapat di filter oleh firewall. 
d. Mangle 
Mangle umumnya digunakan untuk menandai paket/koneksi, dalam 
bandwidth management. Akan tetapi mangle juga digunakan untuk 
melakukan filtering. Firewall filter tidak dapat melakukan penandaan pada 
paket atau koneksi, akan tetapi bisa kombinasikan mangle dan firewall filter.
d. Mangle 
Mangle umumnya digunakan untuk menandai paket/koneksi, dalam 
bandwidth management. Akan tetapi mangle juga digunakan untuk 
melakukan filtering. Firewall filter tidak dapat melakukan penandaan pada 
paket atau koneksi, akan tetapi bisa kombinasikan mangle dan firewall filter. 
Caranya yaitu pertama, tandai terlebih dahulu paket atau koneksi dengan 
mangle, kemudian definisikan di firewall filter. 
e. Connection State 
Connection state memungkinkan pengguna untuk tidak menggunakan 
paket - paket invalid lalu lalang didalam jaringan. Pengguna dapat 
melakukan filtering dengan mendefinisikan parameter connection state. 
Paket invalid merupakan paket yang tidak memiliki koneksi dan tidak 
berguna sehingga hanya akan membebani resource jaringan. Pengguna 
juga dapat melakukan drop terhadap paket - paket ini dengan 
mendefinisikan parameter connection state. 
f. Address List. 
Addres list merupakan fitur yang dapat melakukan filtering terhadap IP 
yang tidak berurutan atau acak. Addres list dapat menerapkan grouping IP 
terhadap kondosi tersebut. 
g. Layer 7 Protocol. 
Layer 7 Protocol digunakan untuk menerapkan filtering pada layer 7 
menggunakan firewall filter. Pengguna dapat menambahkan regexp di menu 
Layer 7 Protocol. Akan tetapi dalam penggunaannya regexp, akan 
membutuhkan recource CPU yang lebih tinggi dari rule biasa.
h. Content. 
Content merupakan string yang tertampil di halaman website. Dengan 
menggunakan content, website yang memiliki string yang kida isikan di 
content akan terfilter oleh firewall. Misal pengguna ingin block 
www.facebook.com maka cukup isi parameter content dengan string 
“facebook” dan action drop, maka website facebook baik HTTP maupun 
HTTPS tidak dapat diakses. 
i. Mac address. 
Mac addres digunakan untuk mengatasi tergantinya ip addres yang 
mungkin diubah oleh user yang nakal. Mac addres dapat melakukan filtering 
untuk mengatasi hal tersebut. Cara yang mudah untuk menggunakan fitur ini 
yaitu dengan mencatat informasi mac address yang digunakan user 
tersebut, kemudian tambahkan parameter Src. Mac Address di rule firewall. 
Dengan demikian selama user tersebut masih menggunakan device yang 
sama, dia tetap ter-filter walaupun berganti ip. 
j. Time. 
Fitur ini dapat digunakan untuk menentukan kapan rule firewall 
dijalankan. Dengan menggunakan fitur ini maka pengguna tidak perlu 
membuat scheduler dan script. Bukan hanya untuk menentukan jam saja, 
fitur ini juga bisa digunakan untuk menentukan hari apa saja rule tersebut 
berjalan. Akan tetapi perlu diperhatikan dalam membuat rule usahakan yang 
spesifik, agar bias berjalan secara optimal.
2. Pengaturan Waktu MikroTik 
Pengaturan waktu (jam/tanggal/bulan/tahun) pada Router Mikrotik 
mutlak diperlukan. Ketidak sesuaian waktu antara Router Mikrotik dengan 
keadaan nyata, akan mengakibatkan rule tersebut tidak berjalan sesuai 
kebutuhan. Selain itu, pencatatan Log pada Router juga terdapat informasi 
waktu kapan Log tersebut dibuat, sehingga akan membingungkan 
pembacaan jika informasi waktu tidak sesuai dengan keadaan nyata. 
Pengaturan waktu pada Router Mikrotik bisa dilakukan pada 
menu System > Clock. By default waktu pada Router Mikrotik menunjukkan 
jam 00:00:00 tanggal Jan/02/1970. Harus dilakukan penyesuaian waktu 
pada Router. 
Pada RouterBoard, pengaturan manual pada System > Clock tersebut 
akan kembali ke pengaturan default saat router reboot. Hardware 
RouterBoard tidak dirancang untuk bisa melakukan penyimpanan waktu 
seperti hal nya sebuah Komputer. 
Alternatif yang dapat digunakan bisa menggunakan service NTP 
(Network Time Protocol) yang memungkinkan Router bisa melakukan 
sinkronisasi waktu terhadap perangkat lain pada jaringan. Mikrotik bisa 
difungsikan sebagai NTP server maupun NTP Client atau kedua nya secara 
bersamaan. 
a. Mikrotik Sebagai NTP Client 
Pada package system RouterOS Mikrotik sudah terdapat fitur SNTP 
(Simple Network Time Protocol) Client yang bisa digunakan untuk 
memfungsikan Router sebagai NTP Client. Saat menyala, Router akan 
otomatis melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP Server yang ditunjuk 
sehingga pengaturan waktu akan tetap update. 
b. Mikrotik Sebagai NTP Server 
Fungsi NTP Server pada Mikrotik tidak terdapat pada package default 
RouterOS, sehingga harus install manual package ntp.npk
3. Bandwith Test MikroTik 
Disamping fungsi utama manajemen jaringan, Router Mikrotik 
jugamempunyai tool yang bisa digunakan untuk mengetahui seberapa besar 
traffic yang bisa dilewatkan pada sebuah link atau jalur koneksi. Tool yang 
dimaksud adalah Btest Server dan Bandwidth Test. Bisa diakses pada 
menu /tool. 
a. Btest Server (/tool btest server). 
By default pada mikrotik sudah terdapat Bandwidth Test Server dan 
sudah bisa digunakan. Sehingga cukup dengan konfigurasi default sudah 
bisa dilakukan bandwidth test terhadap Router Mikrotik. 
b. Parameter Enabled (default : yes). 
Parameter Enable digunakan untuk mengaktifkan bandwidth test 
server pada router. Jika posisi enabled=no (disable) atau tidak dicentang 
(uncheck) maka tidak bisa dilakukan bandwidth test terhadap router 
tersebut. 
c. Authenticate (default:yes). 
Sebagai pengatur pemberian autentikasi untuk Bandwidth test client. 
Authenticate:yes (check), untuk bisa melakukan bandwidth test, Bandwidth 
Test Client harus memasukkan username dan password sesuai dengan 
yang digunakan untuk melakukan remote config Router Btest Server. 
d. Parameter Max session. 
Digunakan untuk mengatur limitasi berapa Max session/koneksi 
bandwidth test yang berlangsung bersamaan.
e. Tool Bandwidth Test (/tool Bandwidth Test). 
Selain bisa sebagai bandwidth test server,Mikrotik juga bisa 
digunakan sebagai Bandwidth test Client. 
f. Parameter Test To. 
Digunakan untuk menunjuk alamat IP Router bandwidth test server. 
g. Protocol. 
Protocol yang akan digunakan dalam bandwidth test bias diubah 
dalam parameter protocol (tcp/udp). 
h. Direction 
Digunakan untuk menentukan arah traffic. Terdapat 3 pilihan arah 
traffic yang akan degenerate, yaitu: 
upload (send) 
download (receive) 
upload dan download (both). 
i. Local tx speed dan remote tx speed. 
Digunakan untuk menentukan kecepatan transfer saat bandwidth test. 
Satuan bps (bit per second). 
j. Username dan password. 
Username dan password harus disesuaikan dengan pengaturan 
Router Btestserver. Jika pada Router Btest server parameter authenticate : 
yes maka masukkan username dan password yg digunakan untuk remote 
router. 
4. Fitur Logging MikroTik 
Salah satu fitur pada Mikrotik yang simple dan mungkin juga 
terlupakan akan tetapi memiliki fungsi yang cukup penting adalah fitur 
LOGGING.
Ada 2 Tab pada menu /system logging ,yaitu Tab Rules dan Tab Action. 
Tab Action (/system logging action) digunakan untuk pengaturan metode 
penyimpanan log. Terdapat 6 Tipe Action yang dapat digunakan: 
1. Tipe Disk. 
Dengan tipe ini log akan disimpan dalam bentuk teks file dan akan 
disimpan pada storage system Router itu sendiri. 
2. Tipe Echo. 
Dengan menggunakan tipe ini log dari Router akan ditampilkan pada 
New Terminal (winbox) atau pada saat pengguna remote menggunakan CLI 
(direct console). 
3. Tipe email. 
Log akan dikirimkan ke email yang sudah ditentukan. Agar bisa 
berfungsi maka sebelumnya harus melakukan setting smtp server yang 
akan digunakan di menu /tool email. Seberapa sering pengiriman email 
akan sama dengan seberapa sering Router update log. 
4. Tipe Memory. 
Log akan disimpan di dalam RAM Router dan bisa dilihat pada menu 
Log . Karena hanya disimpan dalam RAM log ini akan terhapus / tidak bisa 
kita baca lagi setelah router reboot. 
5. Tipe Remote. 
Log akan dikirimkan ke perangkat lain yang menjalankan syslog 
server. Pengguna tinggal menunjuk mesin yang menjalankan syslog server 
tersebut dengan mengisikan IP Address.
5. Fitur Hotspot MikroTik. 
Salah satu fitur MikroTik yang cukup menarik yaitu hotspot. 
Kebanyakan orang menyebut jika terdapat akses internet yg di sebarkan via 
wireless di public area (cafe,mall,dsb) itu adalah layanan Hotspot, 
Sedangkan sebenarnya Hotspot di Mikrotik adalah sebuah system untuk 
memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan. 
Jadi untuk bisa akses ke jaringan, client diharuskan memasukkan username 
dan password pada login page disediakan. 
Untuk membangun sistem authentikasi pada Hotspot, sebenarnya 
Hotspot merupakan gabungan dari fungsi Proxy, Firewall, DNS, DHCP dan 
lain-lain. Selain authentikasi, Hotspot pada Mikrotik juga mempunyai banyak 
fitur yang cukup menarik untuk diimplementasikan pada jaringan, seperti 
diantaranya: 
a. Limitasi. 
b. Plugin Play Connectivity. 
c. Bypass. 
d. Advertisement 
e. Trial User. 
6. Perbedaan Mode Wireless 
Salah satu media atau interface yang terdapat di dalam mikrotik dan 
digunakan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan 
yang lain diantaranya adalah wireless
Ada beberapa mode wireless yang digunakan : 
1. Mode Alignment Only. 
2. Mode AP-Bridge. 
3. Mode Bridge. 
4. Mode Nstreme dual slave. 
5. Mode Station. 
6. Mode Station-Psudobridge. 
7. Mode Station-Bridge. 
8. Mode Station-Pesudobridge-Clone. 
9. Mode Station-WDS. 
10. Mode WDS-Slave. 
7. Level Router OS 
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level 
memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. 
Level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless 
client atau 
8. Network Address Translation (NAT) 
Penafsiran alamat jaringan (Network Address Translation) adalah 
suatu metode untuk menghubungkan lebih 
dari satu komputer ke jaringan internet menggunakan satu alamat IP. serial 
interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi 
apapun.
9. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) 
Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (Dynamic Host Configuration 
Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai 
untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. 
a. Cara Kerja 
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan 
arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, 
yakni DHCP Server dan DHCP Client. 
· DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang 
dapat menyewakan alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua 
klien yang memintanya. 
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat 
lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi 
dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan 
(Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows 
XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. 
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat 
IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut: 
1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara 
broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif. 
2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP 
Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP 
client.
10. Network Bridge 
Jembatan jaringan (Network bridge) adalah sebuah komponen 
jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat 
sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan 
data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk 
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya 
antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat 
optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya 
antara Token Ring dan Ethernet. 
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai: 
· Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan 
segmen-segmen jaringan lokal. 
· Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah 
sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. 
· Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan 
jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel. 
E. Kelebihan dan Kekurangan MikroTik 
A. Kelebihan MikroTik : 
Mikrotik memiliki sebuah Operating System yang disebut 
dengan RouterOs. Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang 
menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router 
lainnya seperti Cisco.
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan 
software winbox yang merupakan tempat setting administrator. RouterOS 
Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) 
dari berbagai vendor yang telah ada. 
B. Kekurangan MikroTik: 
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih 
kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain 
seperti cisco yang sudah diakui secara international. Mungkin kurang 
maksimal untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan 
hardwarenya yang kurang ampuh seperti Cisco. 
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
MikroTik merupakan salah satu vendor baik hardware dan software 
yang menyediakan fasilitas untuk membuat router, yang salah satunya yaitu 
mikroTik Router OS. Peran mikroTik dinilai sangat penting, karena dengan 
adanya mikroTik Router OS jumlah IP Address yang sudah menipis dapat 
teratasi. 
Hanya terdapat 2 mode pada SNTP Client, broadcast dan unicast. 
Untuk mode yang lain (Multicast dan Manycast) bisa gunakan NTP Client 
dengan menginstall package ntp.npk.
Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

More Related Content

What's hot

membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIKmembangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIKintan hrn
 
Jardiknas VoIP
Jardiknas VoIPJardiknas VoIP
Jardiknas VoIPpranajaya
 
Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6
Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6
Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6IzdiharRizkiZahra
 
Publikasi 10.11.3590
Publikasi 10.11.3590Publikasi 10.11.3590
Publikasi 10.11.3590Brad Abyl
 
110752093 4 g
110752093 4 g110752093 4 g
110752093 4 gDhitos Gs
 
ppt internet
ppt internetppt internet
ppt internetaiz_fitri
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...Nur Putriana
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikRumah IT Jambi
 

What's hot (17)

Pengantar MikroTik
Pengantar MikroTikPengantar MikroTik
Pengantar MikroTik
 
Makalah mikrotik
Makalah mikrotikMakalah mikrotik
Makalah mikrotik
 
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIKmembangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
 
Jardiknas VoIP
Jardiknas VoIPJardiknas VoIP
Jardiknas VoIP
 
Tik kelas 9
Tik kelas 9Tik kelas 9
Tik kelas 9
 
Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6
Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6
Miscosoft Power Point Bab 5 dan 6
 
Tik joss 5
Tik joss 5Tik joss 5
Tik joss 5
 
Publikasi 10.11.3590
Publikasi 10.11.3590Publikasi 10.11.3590
Publikasi 10.11.3590
 
110752093 4 g
110752093 4 g110752093 4 g
110752093 4 g
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Perangkat WiFi
Perangkat WiFiPerangkat WiFi
Perangkat WiFi
 
ppt internet
ppt internetppt internet
ppt internet
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
Sim nur putriana, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma telekomunikasi, internet, ...
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
 
Modul tik kelas xi
Modul tik kelas xiModul tik kelas xi
Modul tik kelas xi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Builder, prototype, singleton pattern
Builder, prototype, singleton patternBuilder, prototype, singleton pattern
Builder, prototype, singleton pattern
 
Exec.Chef UCSF L.O.R.
Exec.Chef UCSF L.O.R.Exec.Chef UCSF L.O.R.
Exec.Chef UCSF L.O.R.
 
River Port 330mL Range
River Port 330mL RangeRiver Port 330mL Range
River Port 330mL Range
 
Supernorte
SupernorteSupernorte
Supernorte
 
2 broke girls
2 broke girls2 broke girls
2 broke girls
 
Projeto educação no trânsito
Projeto educação no trânsitoProjeto educação no trânsito
Projeto educação no trânsito
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Математичне програмування Alla
Математичне програмування AllaМатематичне програмування Alla
Математичне програмування Alla
 
презентация
презентацияпрезентация
презентация
 
Letter of Rec - Jan Beck
Letter of Rec - Jan BeckLetter of Rec - Jan Beck
Letter of Rec - Jan Beck
 
scan0002
scan0002scan0002
scan0002
 
Wells Resume 2017
Wells Resume 2017Wells Resume 2017
Wells Resume 2017
 
Confraria do espumante 10.07
Confraria do espumante 10.07Confraria do espumante 10.07
Confraria do espumante 10.07
 
Arq224839 (1) transito
Arq224839 (1) transitoArq224839 (1) transito
Arq224839 (1) transito
 
Bom verao carrefour_2016_final
Bom verao carrefour_2016_finalBom verao carrefour_2016_final
Bom verao carrefour_2016_final
 
Cert-Project Mgmt
Cert-Project MgmtCert-Project Mgmt
Cert-Project Mgmt
 
KS Reference_Legion
KS Reference_LegionKS Reference_Legion
KS Reference_Legion
 
Arq217358
Arq217358Arq217358
Arq217358
 
Laboratório y patrocinador
Laboratório y patrocinadorLaboratório y patrocinador
Laboratório y patrocinador
 
Semana do meio ambiente
Semana do meio ambienteSemana do meio ambiente
Semana do meio ambiente
 

Similar to Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

Similar to Ristianawati 2114 r0800 mikrotik (20)

Mikrotik
MikrotikMikrotik
Mikrotik
 
Dasar dasar mikrotik
Dasar dasar mikrotikDasar dasar mikrotik
Dasar dasar mikrotik
 
Pptmikrotik
PptmikrotikPptmikrotik
Pptmikrotik
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Ppt mikrotik
Ppt mikrotikPpt mikrotik
Ppt mikrotik
 
Ppt mikrotik
Ppt mikrotikPpt mikrotik
Ppt mikrotik
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
m
mm
m
 
MIKROTIK
MIKROTIKMIKROTIK
MIKROTIK
 
Jurnal 2008120001
Jurnal 2008120001Jurnal 2008120001
Jurnal 2008120001
 
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxMateri ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Mikro tik
Mikro tikMikro tik
Mikro tik
 
MIKROOTIK
MIKROOTIKMIKROOTIK
MIKROOTIK
 
Microtik
MicrotikMicrotik
Microtik
 
Ppt mikrotik
Ppt mikrotikPpt mikrotik
Ppt mikrotik
 
Router [Mikrotik]
Router [Mikrotik]Router [Mikrotik]
Router [Mikrotik]
 
Mikrotik
MikrotikMikrotik
Mikrotik
 

More from Ristianawati

Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingRistianawati
 
Ristianawati 2114 r0800
Ristianawati 2114 r0800Ristianawati 2114 r0800
Ristianawati 2114 r0800Ristianawati
 
Ristianawati 2114 r0800 mikrotik
Ristianawati 2114 r0800 mikrotikRistianawati 2114 r0800 mikrotik
Ristianawati 2114 r0800 mikrotikRistianawati
 
Ristianawati 2114 r0800 jquery
Ristianawati 2114 r0800 jqueryRistianawati 2114 r0800 jquery
Ristianawati 2114 r0800 jqueryRistianawati
 
Ristianawati 2114 r0800 java
Ristianawati 2114 r0800 javaRistianawati 2114 r0800 java
Ristianawati 2114 r0800 javaRistianawati
 
Ristianawati 2114 r0800 html5
Ristianawati 2114 r0800 html5Ristianawati 2114 r0800 html5
Ristianawati 2114 r0800 html5Ristianawati
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati
 

More from Ristianawati (9)

Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Makalah jquery
Makalah jqueryMakalah jquery
Makalah jquery
 
Makalah android
Makalah androidMakalah android
Makalah android
 
Ristianawati 2114 r0800
Ristianawati 2114 r0800Ristianawati 2114 r0800
Ristianawati 2114 r0800
 
Ristianawati 2114 r0800 mikrotik
Ristianawati 2114 r0800 mikrotikRistianawati 2114 r0800 mikrotik
Ristianawati 2114 r0800 mikrotik
 
Ristianawati 2114 r0800 jquery
Ristianawati 2114 r0800 jqueryRistianawati 2114 r0800 jquery
Ristianawati 2114 r0800 jquery
 
Ristianawati 2114 r0800 java
Ristianawati 2114 r0800 javaRistianawati 2114 r0800 java
Ristianawati 2114 r0800 java
 
Ristianawati 2114 r0800 html5
Ristianawati 2114 r0800 html5Ristianawati 2114 r0800 html5
Ristianawati 2114 r0800 html5
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

  • 1. DISUSUN OLEH : RISTIANAWATI 2114R0800
  • 3. A. Latar Belakang Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya. Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.
  • 4. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah perkembangan MikroTik? 2. Apa itu MikroTik? 3. Apa saja jenis-jenis mikroTik? 4. Apa saja fitur-fitur mikroTik? 5. Apa saja kelebihan dan kekurangan mikroTik? C. Tujuan Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memberikan wawasan seputar mikroTik, agar pembaca dapat memahami pentingnya mikroTik dalam kehidupan sehari-hari. D. Manfaat Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat, terutama bagi para pembaca yang menyukai jaringan-jaringan internet, agar dapat lebih memahami mikroTik. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan.
  • 5. Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
  • 6. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton. Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya. Sewaktu disimpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan. Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
  • 7. Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah. Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya. Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya. B. Pengertian MikroTik Router OS™ adalah sistem operasi yang dapat digunakan untuk menjadikan computer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless.
  • 8. Mikrotik Router OS juga merupakan salah satu Distro Linux yang didesain khusus untuk fungsi Routing System. Produk Mikrotik berupa Router Board yang berbentuk seperti Hardware Router pada umumnya dan berupa Router OS yang di instal ke sebuah PC. Kehandalan Mikrotik sudah terbukti dan tidak diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya maupun kemudahan dalam mengunakannya. Karena itulah hampir semua ISP bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam layanan kepada pelanggan maupun dalam melakukan Manajemen Networknya serta Mikrotik mampu melejit sebagai Router masa depan yang sangat handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan band with manajemen mengunakan Mikrotik. Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu networking. C. Jenis MikroTik 1. MikroTik RouterOS Merupakan versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS dapat diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi Key dengan catatan satu lisensi key hanya untuk satu harddisk.
  • 9. 2. Built In Hardware MikroTik Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board MikroTik. Contoh MikroTik dalam bentuk perangkat keras adalah RouterBoard 433 2 Access Point Indoor. D. Fitur MikroTik 1. Firewall Filter Secara umum, firewall filtering dilakukan dengan cara mendefinisikan IP addres, baik itu src-address maupun dst-address. Misalnya seperti komputer client di blok dengan ip tertentu atau ketika melakukan blok terhadap web tertentu berdasarkan ip web tersebut. Firewall tidak hanya digunakan untuk melakukan blok client agar tidak dapat mengakses resource tertentu, namun juga digunakan untuk melindungi jaringan local dari ancaman luar, misalnya virus atau serangan hacker. Biasanya serangan dari internet ini dilakukan dari banyak IP sehingga akan sulit untuk melakukan perlindungan hanya dengan berdasarkan IP. Sebenarnya ada banyak cara filtering selain berdasar IP Addres, misalnya berdasar protocol dan port. Ada beberapa contoh implementasi dengan memanfaatkan beberapa parameter di fitur firewall filter, diantaranya yaitu:
  • 10. a. Protokol dan Port Penggunaan port dan protocol ini biasa di kombinasikan dengan IP address. Seperti misalnya seseorang menginginkan client tidak bisa browsing, namun masih bisa FTP, maka bisa buat rule firewall yang melakukan blok di protocol TCP port 80. Ketika diklik tanda drop down pada bagian protocol, maka akan muncul opsi protocol apa saja yang akan difilter. Parameter ini akan dibutuhkan ketika ingin melakukan blok terhadap aplikasi dimana aplikasi tersebut menggunakan protocol dan port yang spesifik. b. Interface Interface secara garis besar ada 2, yaitu input interface dan output interface. Dari kedua input tersebut tersapat perbedaan interface, dimana trafick tersebut masuk ke router, dan dari interface mana traffick tersebut keluar meninggalkan router. c. Parameter P2P Ada cara untuk melakukan filtering terhadap traffick P2P seperti torrent atau edonkey yaitu dengan menentukan parameter P2P pada rule firewall filter. Klik bagian drop down, akan muncul informasi program p2p yang dapat di filter oleh firewall. d. Mangle Mangle umumnya digunakan untuk menandai paket/koneksi, dalam bandwidth management. Akan tetapi mangle juga digunakan untuk melakukan filtering. Firewall filter tidak dapat melakukan penandaan pada paket atau koneksi, akan tetapi bisa kombinasikan mangle dan firewall filter.
  • 11. d. Mangle Mangle umumnya digunakan untuk menandai paket/koneksi, dalam bandwidth management. Akan tetapi mangle juga digunakan untuk melakukan filtering. Firewall filter tidak dapat melakukan penandaan pada paket atau koneksi, akan tetapi bisa kombinasikan mangle dan firewall filter. Caranya yaitu pertama, tandai terlebih dahulu paket atau koneksi dengan mangle, kemudian definisikan di firewall filter. e. Connection State Connection state memungkinkan pengguna untuk tidak menggunakan paket - paket invalid lalu lalang didalam jaringan. Pengguna dapat melakukan filtering dengan mendefinisikan parameter connection state. Paket invalid merupakan paket yang tidak memiliki koneksi dan tidak berguna sehingga hanya akan membebani resource jaringan. Pengguna juga dapat melakukan drop terhadap paket - paket ini dengan mendefinisikan parameter connection state. f. Address List. Addres list merupakan fitur yang dapat melakukan filtering terhadap IP yang tidak berurutan atau acak. Addres list dapat menerapkan grouping IP terhadap kondosi tersebut. g. Layer 7 Protocol. Layer 7 Protocol digunakan untuk menerapkan filtering pada layer 7 menggunakan firewall filter. Pengguna dapat menambahkan regexp di menu Layer 7 Protocol. Akan tetapi dalam penggunaannya regexp, akan membutuhkan recource CPU yang lebih tinggi dari rule biasa.
  • 12. h. Content. Content merupakan string yang tertampil di halaman website. Dengan menggunakan content, website yang memiliki string yang kida isikan di content akan terfilter oleh firewall. Misal pengguna ingin block www.facebook.com maka cukup isi parameter content dengan string “facebook” dan action drop, maka website facebook baik HTTP maupun HTTPS tidak dapat diakses. i. Mac address. Mac addres digunakan untuk mengatasi tergantinya ip addres yang mungkin diubah oleh user yang nakal. Mac addres dapat melakukan filtering untuk mengatasi hal tersebut. Cara yang mudah untuk menggunakan fitur ini yaitu dengan mencatat informasi mac address yang digunakan user tersebut, kemudian tambahkan parameter Src. Mac Address di rule firewall. Dengan demikian selama user tersebut masih menggunakan device yang sama, dia tetap ter-filter walaupun berganti ip. j. Time. Fitur ini dapat digunakan untuk menentukan kapan rule firewall dijalankan. Dengan menggunakan fitur ini maka pengguna tidak perlu membuat scheduler dan script. Bukan hanya untuk menentukan jam saja, fitur ini juga bisa digunakan untuk menentukan hari apa saja rule tersebut berjalan. Akan tetapi perlu diperhatikan dalam membuat rule usahakan yang spesifik, agar bias berjalan secara optimal.
  • 13. 2. Pengaturan Waktu MikroTik Pengaturan waktu (jam/tanggal/bulan/tahun) pada Router Mikrotik mutlak diperlukan. Ketidak sesuaian waktu antara Router Mikrotik dengan keadaan nyata, akan mengakibatkan rule tersebut tidak berjalan sesuai kebutuhan. Selain itu, pencatatan Log pada Router juga terdapat informasi waktu kapan Log tersebut dibuat, sehingga akan membingungkan pembacaan jika informasi waktu tidak sesuai dengan keadaan nyata. Pengaturan waktu pada Router Mikrotik bisa dilakukan pada menu System > Clock. By default waktu pada Router Mikrotik menunjukkan jam 00:00:00 tanggal Jan/02/1970. Harus dilakukan penyesuaian waktu pada Router. Pada RouterBoard, pengaturan manual pada System > Clock tersebut akan kembali ke pengaturan default saat router reboot. Hardware RouterBoard tidak dirancang untuk bisa melakukan penyimpanan waktu seperti hal nya sebuah Komputer. Alternatif yang dapat digunakan bisa menggunakan service NTP (Network Time Protocol) yang memungkinkan Router bisa melakukan sinkronisasi waktu terhadap perangkat lain pada jaringan. Mikrotik bisa difungsikan sebagai NTP server maupun NTP Client atau kedua nya secara bersamaan. a. Mikrotik Sebagai NTP Client Pada package system RouterOS Mikrotik sudah terdapat fitur SNTP (Simple Network Time Protocol) Client yang bisa digunakan untuk memfungsikan Router sebagai NTP Client. Saat menyala, Router akan otomatis melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP Server yang ditunjuk sehingga pengaturan waktu akan tetap update. b. Mikrotik Sebagai NTP Server Fungsi NTP Server pada Mikrotik tidak terdapat pada package default RouterOS, sehingga harus install manual package ntp.npk
  • 14. 3. Bandwith Test MikroTik Disamping fungsi utama manajemen jaringan, Router Mikrotik jugamempunyai tool yang bisa digunakan untuk mengetahui seberapa besar traffic yang bisa dilewatkan pada sebuah link atau jalur koneksi. Tool yang dimaksud adalah Btest Server dan Bandwidth Test. Bisa diakses pada menu /tool. a. Btest Server (/tool btest server). By default pada mikrotik sudah terdapat Bandwidth Test Server dan sudah bisa digunakan. Sehingga cukup dengan konfigurasi default sudah bisa dilakukan bandwidth test terhadap Router Mikrotik. b. Parameter Enabled (default : yes). Parameter Enable digunakan untuk mengaktifkan bandwidth test server pada router. Jika posisi enabled=no (disable) atau tidak dicentang (uncheck) maka tidak bisa dilakukan bandwidth test terhadap router tersebut. c. Authenticate (default:yes). Sebagai pengatur pemberian autentikasi untuk Bandwidth test client. Authenticate:yes (check), untuk bisa melakukan bandwidth test, Bandwidth Test Client harus memasukkan username dan password sesuai dengan yang digunakan untuk melakukan remote config Router Btest Server. d. Parameter Max session. Digunakan untuk mengatur limitasi berapa Max session/koneksi bandwidth test yang berlangsung bersamaan.
  • 15. e. Tool Bandwidth Test (/tool Bandwidth Test). Selain bisa sebagai bandwidth test server,Mikrotik juga bisa digunakan sebagai Bandwidth test Client. f. Parameter Test To. Digunakan untuk menunjuk alamat IP Router bandwidth test server. g. Protocol. Protocol yang akan digunakan dalam bandwidth test bias diubah dalam parameter protocol (tcp/udp). h. Direction Digunakan untuk menentukan arah traffic. Terdapat 3 pilihan arah traffic yang akan degenerate, yaitu: upload (send) download (receive) upload dan download (both). i. Local tx speed dan remote tx speed. Digunakan untuk menentukan kecepatan transfer saat bandwidth test. Satuan bps (bit per second). j. Username dan password. Username dan password harus disesuaikan dengan pengaturan Router Btestserver. Jika pada Router Btest server parameter authenticate : yes maka masukkan username dan password yg digunakan untuk remote router. 4. Fitur Logging MikroTik Salah satu fitur pada Mikrotik yang simple dan mungkin juga terlupakan akan tetapi memiliki fungsi yang cukup penting adalah fitur LOGGING.
  • 16. Ada 2 Tab pada menu /system logging ,yaitu Tab Rules dan Tab Action. Tab Action (/system logging action) digunakan untuk pengaturan metode penyimpanan log. Terdapat 6 Tipe Action yang dapat digunakan: 1. Tipe Disk. Dengan tipe ini log akan disimpan dalam bentuk teks file dan akan disimpan pada storage system Router itu sendiri. 2. Tipe Echo. Dengan menggunakan tipe ini log dari Router akan ditampilkan pada New Terminal (winbox) atau pada saat pengguna remote menggunakan CLI (direct console). 3. Tipe email. Log akan dikirimkan ke email yang sudah ditentukan. Agar bisa berfungsi maka sebelumnya harus melakukan setting smtp server yang akan digunakan di menu /tool email. Seberapa sering pengiriman email akan sama dengan seberapa sering Router update log. 4. Tipe Memory. Log akan disimpan di dalam RAM Router dan bisa dilihat pada menu Log . Karena hanya disimpan dalam RAM log ini akan terhapus / tidak bisa kita baca lagi setelah router reboot. 5. Tipe Remote. Log akan dikirimkan ke perangkat lain yang menjalankan syslog server. Pengguna tinggal menunjuk mesin yang menjalankan syslog server tersebut dengan mengisikan IP Address.
  • 17. 5. Fitur Hotspot MikroTik. Salah satu fitur MikroTik yang cukup menarik yaitu hotspot. Kebanyakan orang menyebut jika terdapat akses internet yg di sebarkan via wireless di public area (cafe,mall,dsb) itu adalah layanan Hotspot, Sedangkan sebenarnya Hotspot di Mikrotik adalah sebuah system untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan. Jadi untuk bisa akses ke jaringan, client diharuskan memasukkan username dan password pada login page disediakan. Untuk membangun sistem authentikasi pada Hotspot, sebenarnya Hotspot merupakan gabungan dari fungsi Proxy, Firewall, DNS, DHCP dan lain-lain. Selain authentikasi, Hotspot pada Mikrotik juga mempunyai banyak fitur yang cukup menarik untuk diimplementasikan pada jaringan, seperti diantaranya: a. Limitasi. b. Plugin Play Connectivity. c. Bypass. d. Advertisement e. Trial User. 6. Perbedaan Mode Wireless Salah satu media atau interface yang terdapat di dalam mikrotik dan digunakan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan yang lain diantaranya adalah wireless
  • 18. Ada beberapa mode wireless yang digunakan : 1. Mode Alignment Only. 2. Mode AP-Bridge. 3. Mode Bridge. 4. Mode Nstreme dual slave. 5. Mode Station. 6. Mode Station-Psudobridge. 7. Mode Station-Bridge. 8. Mode Station-Pesudobridge-Clone. 9. Mode Station-WDS. 10. Mode WDS-Slave. 7. Level Router OS Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau 8. Network Address Translation (NAT) Penafsiran alamat jaringan (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet menggunakan satu alamat IP. serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.
  • 19. 9. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. a. Cara Kerja Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client. · DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat menyewakan alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut: 1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif. 2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  • 20. 10. Network Bridge Jembatan jaringan (Network bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai: · Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. · Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. · Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel. E. Kelebihan dan Kekurangan MikroTik A. Kelebihan MikroTik : Mikrotik memiliki sebuah Operating System yang disebut dengan RouterOs. Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco.
  • 21. Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administrator. RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada. B. Kekurangan MikroTik: Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international. Mungkin kurang maksimal untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang ampuh seperti Cisco. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan MikroTik merupakan salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router, yang salah satunya yaitu mikroTik Router OS. Peran mikroTik dinilai sangat penting, karena dengan adanya mikroTik Router OS jumlah IP Address yang sudah menipis dapat teratasi. Hanya terdapat 2 mode pada SNTP Client, broadcast dan unicast. Untuk mode yang lain (Multicast dan Manycast) bisa gunakan NTP Client dengan menginstall package ntp.npk.