SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
KARBOHIDRAT
STRUKTUR
• Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam.
• Karbohidarat berasal dari kata hidrat karbon yang berarti senyawa
antara karbon dan air sehingga dehidrasi sukrosa (C12 H22 O11) oleh
asam sulfat menghasilkan karbon.
• 1 Gram Menghasilkan 4,1 Kkal
• Cadangan makanan dalam otot dan hati -> Glikogen
MANFAAT KARBOHIDRAT
• Penguat dinding sel tanaman 
Selulosa
• Pemanis alami  Sukrosa, glukosa,
fruktosa
• Cairan infus  Glukosa
• Penyusun asam nukleat  Ribosa
(ARN) dan deoksiribosa (ADN)
• Penyusun antibiotik gentamisin 
Gula deoksi amino
• Antikoagulan pencegah pendarahan
 Heparin
• Hormon dan antibodi 
Glikoprotein
• Bahan sintesis berbagai jenis
material dan kosmetik  Kitosan
dari kitin
Penggolongan Karbohidrat
•Monosakarida : Karbohidrat yang paling sederhana
dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut
•Disakarida: Karbohidrat yang mengandung 2 satuan
monosakarida
•Oligosakarida: Karbohidrat yang jika dihidrolisis
menghasilkan 3 – 8 satuan monosakarida
•Polisakarida: Karbohidrat yang jika dihidrolisis
menghasilkan banyak satuan monosakarida
MONOSAKARIDA
➢ Karbohidrat yang paling sederhana  Tediri dari satu molekul
monosakarida
➢ Yang mengandung gugus aldehid  Aldosa, Yang bergugus
keton  Ketosa
➢ Berikut beberapa contoh monosakarida:
DISAKARIDA
❑SUKROSA  GLUKOSA + FRUKTOSA
❑ MALTOSA  GLUKOSA + GLUKOSA
❑ LAKTOSA  GLUKOSA + GALAKTOSA
❑ SELOBIOSA  GLUKOSA + GLUKOSA
MALTOSA
❑ MALTOSA  DARI HIDROLISIS PARSIAL AMILUM
❑
SUKROSA
❑ SUKROSA  DIKENAL DENGAN GULA TEBU KARENA TERDAPAT
PADA TEBU DAN BEET
SELOBIOSA
❑ SELOBIOSA  DARI HIDROLISIS PARSIAL SELULOSA
❑ TERDIRI DARI 2 MOLEKUL D-GLUKOPIRANOSA YANG TERIKAT
MELALUI IKATAN 1,4--GLIKOSIDIK
❑ MERUPAKAN GULA PEREDUKSI KARENA ADA ATOM C-
ANOMERIK YANG BELUM TERSUBSTITUSI  MEREDUKSI
REAGEN FEHLING DAN TOLLENS
LAKTOSA
❑ LAKTOSA  TERDAPAT PADA SUSU
❑ TERDIRI DARI GABUNGAN MOLEKUL D-GALAKTOPIRANOSA
DAN D-GLUKOPIRANOSA YANG TERIKAT MELALUI IKATAN 1,4--
GLIKOSIDIK
❑ MERUPAKAN GULA PEREDUKSI KARENA ADA ATOM C-
ANOMERIK YANG BELUM TERSUBSTITUSI  MEREDUKSI
REAGEN FEHLING DAN TOLLENS
DERAJAD KEMANISAN
KARBOHIDRAT
No. Karbohidrat Nilai Kemanisan
1 Fruktosa 114
2 Sukrosa 100
3 Glukosa 69
4 Laktosa 39
➢ Tingkat kemanisan bebeberapa karbohidrat dengan
pembanding sukrosa (gula tebu) dengan skor 100
➢ Digital Refractometer
PEMANIS BUATAN
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan,
hanya ada enam pemanis buatan yang aman dan
diizinkan di Indonesia. Yang termasuk pemanis buatan
adalah:
• Sakarin, rasanya 700 kali lebih kuat dibandingkan
dengan gula pasir. Sakarin dapat berupa kalsium
sakarin, kalium sakarin, dan natrium sakarin.
• Aspartam. Pemanis buatan yang kemanisannya 160
kali kemanisan gula putih adalah aspartam. Bahkan,
rasa manisnya bisa mencapai 200 kali lebih kuat.
• Siklamat, rasanya 50 kali lebih manis dibandingkan
gula pasir. Siklamat dapat berbentuk kalsium
siklamat dan natrium siklamat
• Asesulfam-K atau asesulfam kalium. Rasanya 200 kali
lebih manis dibandingkan gula pasir
• Neotam. Memiliki kekuatan rasa 13.000 kali lebih
manis dibandingkan gula pasir.
• Sukralosa, dengan rasa 600 kali lebih manis
dibandingkan gula pasir.
OLIGOSAKARIDA
➢ Karbohidrat 2 – 8 monosakarida
➢ Terdiri dari disakarida, trisakarida, dan seterusnya
➢ Berikut beberapa contoh oligosakarida selain disakarida:
Rafinosa
(Galaktosa-Gukosa-Fruktosa)
Stakiosa
(3 Galaktosa + 1 Fruktosa)
➢ Rafinosa dan Stakiosa  Zat antigizi pada tanaman Legumoniceae
 Tidak dapat dicerna  Fermentasi di usus besar  Flatulensi
(buang angin)
POLISAKARIDA
❑ AMILUM (PATI)
❑ SELULOSA
❑ GLIKOGEN
❑ KITIN
Karbohidrat yang terdiri dari gabungan lebih
dari 8 molekul monosakarida
AMILUM
➢ Amilum  Polimer dari glukosa yang bergabung melalui
ikatan 1,4--Glikosidik
➢ Amilum terdiri dari amilosa dan amilopektin
➢ Amilosa  Memiliki rantai linier, terdiri dari 250 atau lebih
molekul glukosa
➢ Amilopektin  Selain memiliki rantai linier, juga terdapat rantai
bercabang, terdiri dari 1000 atau lebih molekul glukosa
➢ Amilum terdapat pada bahan makanan pokok seperti besar,
jagung, gandum, ketela, kentang, dan kacang-kacangan
➢ Dapat dihidrolisis dengan enzim amilase dan asam kuat
menghasilkan glukosa
SELULOSA
➢ Selulosa  Polimer dari glukosa yang bergabung melalui ikatan
1,4--glikosidik
➢ Selulosa  Memiliki rantai linier, terdiri dari ribuan molekul
glukosa
➢ Selulosa merupakan material penyusun jaringan tanaman
tingkat tinggi. Kapas terdiri 90% selulosa, sedangkan kayu
terdiri dari 30-40% selulosa
➢ Dalam rumen usus hewan herbivora terkandung bakteri yang
menghasilkan enzim selulase  Menghidrolisis selulosa
menjadi glukosa dan dimanfaatkan untuk sumber energi
➢ Hidrolisis parsial selulosa menghasilkan disakarida selobiosa
GLIKOGEN
➢ Glikogen Polimer dari glukosa yang bergabung melalui
ikatan 1,4--glikosidik dan ada percabangan melalui ikatan
1,6- -glikosidik
➢ Strukturnya menyerupai amilopektin, tetapi jumlah
percabangan pada glikogen lebih banyak dibandingkan
amilopektin
➢ Glikogen terdapat dalam jaringan otot (1%) dan hepar (6%)
sebagai cadangan energi
KITIN
➢ Polimer dari asetil glukosamin melalui ikatan 1,4--glikosidik
➢ Terdapat pada cangkang hewan Crustaceae
➢ Jika dihidrolisis menghasilkan kitosan yang sekarang banyak
manfaatnya
OH O o
OH
OH
CH2OH
*
H O H
OH
OH
OH
CH2OH
*
1'
4


Ikatan -1',4 glikosidik
4-O-(−D-galaktopiranosil)-−D-glukopiranosa
(Laktosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
O
O
HO
OH
OH
HOH2C
H
1'
4
()
OH
H
Struktur Laktosa
SUKROSA
•Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada
tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai
sumber energi. Misal : pada tebu, bit gula
•Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua
unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik.
Ikatan glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa
dan C-2 pada unit fruktosa, sehingga tidak
mempunyai gugus hemiasetal.
OH O
OH
OH
CH2OH
* 1'
konfigurasi 
−D-glukopiranosil-−D-fruktofuranosida
(Sukrosa)
H
H
O
HO
OH
HOH2C
CH2OH
H
CH2OH
O
1'
2
HO
O
OH
OH
CH2OH
CH2OH
O
O

()
H
OH
OH
H
2
Struktur Sukrosa
POLISAKARIDA
• Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida dan
mempunyai berat molekul yang besar
• Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu jenis
monosakarida
• Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier atau dapat
bercabang
• Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen
PATI
• Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan.
• Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang, jagung dan
beras
• Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4--
glikosidik
• Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6--glikosidik
JENIS PATI
•AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300
unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik
•Amilosa larut di dalam air
•AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun atas 300 –
5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan
1,6.
•Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan 1,4
. Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan ikatan 1,6
sehingga menghasilkan struktur yang bercabang
•Karena strukturnya bercabang sehingga sangat besar,
maka dari itu amilopektin tidak larut dalam air
GLIKOGEN
•Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan
dalam hewan
•Mr Glikogen > pati
•Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa
•Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6
glikosidik
•Tidak larut dalam air
•Larut dalam pelarut organik non polar : eter,
kloroform, heksana.
SEKIAN

More Related Content

Similar to SKL5110120231402karbohidrat-1.pdf

d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.pptd10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.pptssuserdc510c
 
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.pptd10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.pptArdiKa9
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.pptDINA429953
 
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makananpersentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanannurul Aulia sari
 
Karbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakKarbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakDevitaAirin
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfNanaNunu11
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
 
pertemuan_6IPA4310407.pdf
pertemuan_6IPA4310407.pdfpertemuan_6IPA4310407.pdf
pertemuan_6IPA4310407.pdfTitaGtg
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxImronReno
 

Similar to SKL5110120231402karbohidrat-1.pdf (20)

d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.pptd10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
 
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.pptd10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
d10359bf-847d-4398-823e-7a4a985f6d18.ppt
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makananpersentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
 
Karbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakKarbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemak
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdf
 
Gizi halomoan
Gizi halomoanGizi halomoan
Gizi halomoan
 
Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015
 
005 karbohidrat
005 karbohidrat005 karbohidrat
005 karbohidrat
 
Karbohidrat
 Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
KARBOHIDRAT.pptx
KARBOHIDRAT.pptxKARBOHIDRAT.pptx
KARBOHIDRAT.pptx
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
pertemuan_6IPA4310407.pdf
pertemuan_6IPA4310407.pdfpertemuan_6IPA4310407.pdf
pertemuan_6IPA4310407.pdf
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 

SKL5110120231402karbohidrat-1.pdf

  • 2. STRUKTUR • Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. • Karbohidarat berasal dari kata hidrat karbon yang berarti senyawa antara karbon dan air sehingga dehidrasi sukrosa (C12 H22 O11) oleh asam sulfat menghasilkan karbon. • 1 Gram Menghasilkan 4,1 Kkal • Cadangan makanan dalam otot dan hati -> Glikogen
  • 3. MANFAAT KARBOHIDRAT • Penguat dinding sel tanaman  Selulosa • Pemanis alami  Sukrosa, glukosa, fruktosa • Cairan infus  Glukosa • Penyusun asam nukleat  Ribosa (ARN) dan deoksiribosa (ADN) • Penyusun antibiotik gentamisin  Gula deoksi amino • Antikoagulan pencegah pendarahan  Heparin • Hormon dan antibodi  Glikoprotein • Bahan sintesis berbagai jenis material dan kosmetik  Kitosan dari kitin
  • 4. Penggolongan Karbohidrat •Monosakarida : Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut •Disakarida: Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakarida •Oligosakarida: Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 – 8 satuan monosakarida •Polisakarida: Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan banyak satuan monosakarida
  • 5. MONOSAKARIDA ➢ Karbohidrat yang paling sederhana  Tediri dari satu molekul monosakarida ➢ Yang mengandung gugus aldehid  Aldosa, Yang bergugus keton  Ketosa ➢ Berikut beberapa contoh monosakarida:
  • 6. DISAKARIDA ❑SUKROSA  GLUKOSA + FRUKTOSA ❑ MALTOSA  GLUKOSA + GLUKOSA ❑ LAKTOSA  GLUKOSA + GALAKTOSA ❑ SELOBIOSA  GLUKOSA + GLUKOSA MALTOSA ❑ MALTOSA  DARI HIDROLISIS PARSIAL AMILUM ❑
  • 7. SUKROSA ❑ SUKROSA  DIKENAL DENGAN GULA TEBU KARENA TERDAPAT PADA TEBU DAN BEET
  • 8. SELOBIOSA ❑ SELOBIOSA  DARI HIDROLISIS PARSIAL SELULOSA ❑ TERDIRI DARI 2 MOLEKUL D-GLUKOPIRANOSA YANG TERIKAT MELALUI IKATAN 1,4--GLIKOSIDIK ❑ MERUPAKAN GULA PEREDUKSI KARENA ADA ATOM C- ANOMERIK YANG BELUM TERSUBSTITUSI  MEREDUKSI REAGEN FEHLING DAN TOLLENS
  • 9. LAKTOSA ❑ LAKTOSA  TERDAPAT PADA SUSU ❑ TERDIRI DARI GABUNGAN MOLEKUL D-GALAKTOPIRANOSA DAN D-GLUKOPIRANOSA YANG TERIKAT MELALUI IKATAN 1,4-- GLIKOSIDIK ❑ MERUPAKAN GULA PEREDUKSI KARENA ADA ATOM C- ANOMERIK YANG BELUM TERSUBSTITUSI  MEREDUKSI REAGEN FEHLING DAN TOLLENS
  • 10. DERAJAD KEMANISAN KARBOHIDRAT No. Karbohidrat Nilai Kemanisan 1 Fruktosa 114 2 Sukrosa 100 3 Glukosa 69 4 Laktosa 39 ➢ Tingkat kemanisan bebeberapa karbohidrat dengan pembanding sukrosa (gula tebu) dengan skor 100 ➢ Digital Refractometer
  • 11. PEMANIS BUATAN Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan, hanya ada enam pemanis buatan yang aman dan diizinkan di Indonesia. Yang termasuk pemanis buatan adalah: • Sakarin, rasanya 700 kali lebih kuat dibandingkan dengan gula pasir. Sakarin dapat berupa kalsium sakarin, kalium sakarin, dan natrium sakarin. • Aspartam. Pemanis buatan yang kemanisannya 160 kali kemanisan gula putih adalah aspartam. Bahkan, rasa manisnya bisa mencapai 200 kali lebih kuat. • Siklamat, rasanya 50 kali lebih manis dibandingkan gula pasir. Siklamat dapat berbentuk kalsium siklamat dan natrium siklamat • Asesulfam-K atau asesulfam kalium. Rasanya 200 kali lebih manis dibandingkan gula pasir • Neotam. Memiliki kekuatan rasa 13.000 kali lebih manis dibandingkan gula pasir. • Sukralosa, dengan rasa 600 kali lebih manis dibandingkan gula pasir.
  • 12. OLIGOSAKARIDA ➢ Karbohidrat 2 – 8 monosakarida ➢ Terdiri dari disakarida, trisakarida, dan seterusnya ➢ Berikut beberapa contoh oligosakarida selain disakarida: Rafinosa (Galaktosa-Gukosa-Fruktosa) Stakiosa (3 Galaktosa + 1 Fruktosa) ➢ Rafinosa dan Stakiosa  Zat antigizi pada tanaman Legumoniceae  Tidak dapat dicerna  Fermentasi di usus besar  Flatulensi (buang angin)
  • 13. POLISAKARIDA ❑ AMILUM (PATI) ❑ SELULOSA ❑ GLIKOGEN ❑ KITIN Karbohidrat yang terdiri dari gabungan lebih dari 8 molekul monosakarida
  • 14. AMILUM ➢ Amilum  Polimer dari glukosa yang bergabung melalui ikatan 1,4--Glikosidik ➢ Amilum terdiri dari amilosa dan amilopektin ➢ Amilosa  Memiliki rantai linier, terdiri dari 250 atau lebih molekul glukosa ➢ Amilopektin  Selain memiliki rantai linier, juga terdapat rantai bercabang, terdiri dari 1000 atau lebih molekul glukosa ➢ Amilum terdapat pada bahan makanan pokok seperti besar, jagung, gandum, ketela, kentang, dan kacang-kacangan ➢ Dapat dihidrolisis dengan enzim amilase dan asam kuat menghasilkan glukosa
  • 15.
  • 16. SELULOSA ➢ Selulosa  Polimer dari glukosa yang bergabung melalui ikatan 1,4--glikosidik ➢ Selulosa  Memiliki rantai linier, terdiri dari ribuan molekul glukosa ➢ Selulosa merupakan material penyusun jaringan tanaman tingkat tinggi. Kapas terdiri 90% selulosa, sedangkan kayu terdiri dari 30-40% selulosa ➢ Dalam rumen usus hewan herbivora terkandung bakteri yang menghasilkan enzim selulase  Menghidrolisis selulosa menjadi glukosa dan dimanfaatkan untuk sumber energi ➢ Hidrolisis parsial selulosa menghasilkan disakarida selobiosa
  • 17. GLIKOGEN ➢ Glikogen Polimer dari glukosa yang bergabung melalui ikatan 1,4--glikosidik dan ada percabangan melalui ikatan 1,6- -glikosidik ➢ Strukturnya menyerupai amilopektin, tetapi jumlah percabangan pada glikogen lebih banyak dibandingkan amilopektin ➢ Glikogen terdapat dalam jaringan otot (1%) dan hepar (6%) sebagai cadangan energi
  • 18. KITIN ➢ Polimer dari asetil glukosamin melalui ikatan 1,4--glikosidik ➢ Terdapat pada cangkang hewan Crustaceae ➢ Jika dihidrolisis menghasilkan kitosan yang sekarang banyak manfaatnya
  • 19. OH O o OH OH CH2OH * H O H OH OH OH CH2OH * 1' 4   Ikatan -1',4 glikosidik 4-O-(−D-galaktopiranosil)-−D-glukopiranosa (Laktosa) H H O HO OH HOH2C O O HO OH OH HOH2C H 1' 4 () OH H Struktur Laktosa
  • 20. SUKROSA •Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai sumber energi. Misal : pada tebu, bit gula •Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C-2 pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai gugus hemiasetal.
  • 21. OH O OH OH CH2OH * 1' konfigurasi  −D-glukopiranosil-−D-fruktofuranosida (Sukrosa) H H O HO OH HOH2C CH2OH H CH2OH O 1' 2 HO O OH OH CH2OH CH2OH O O  () H OH OH H 2 Struktur Sukrosa
  • 22. POLISAKARIDA • Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida dan mempunyai berat molekul yang besar • Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu jenis monosakarida • Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier atau dapat bercabang • Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen
  • 23. PATI • Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan. • Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang, jagung dan beras • Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4-- glikosidik • Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6--glikosidik
  • 24. JENIS PATI •AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik •Amilosa larut di dalam air •AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6. •Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan ikatan 1,6 sehingga menghasilkan struktur yang bercabang •Karena strukturnya bercabang sehingga sangat besar, maka dari itu amilopektin tidak larut dalam air
  • 25. GLIKOGEN •Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam hewan •Mr Glikogen > pati •Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa •Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6 glikosidik •Tidak larut dalam air •Larut dalam pelarut organik non polar : eter, kloroform, heksana.