SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA
(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)
Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240
Tlp. (021) 22474845
Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, sekretariat@klikpdpi.com
PENGURUS PUSAT
SURAT HIMBAUAN PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA (PDPI)
TERKAIT UPDATE TRANSMISI COVID-19
Banyaknya desakan dari para ilmuwan serta penelitian terbaru terkait dengan transmisi
COVID-19 kepada World Healh Organization terkait terdapatnya kemungkinan transmisi SARS-
CoV-2 melalui airborne walaupun tanpa terdapatnya tindakan atau prosedur medis yang
menghasilkan aerosol, pada tanggal 9 Juli 2020, WHO mengeluarkan panduan terbaru terkait
cara transmisi SARS-CoV-2. Perbedaan signifikan penularan airborne dan droplet yaitu
airborne dapat menular pada jarak > 1 meter sedangkan droplet < 1 meter dan airborne
bertahan lama diudara sedangkan droplet tidak bertahan lama di udara. Hal tersebut tentu
sangat berimplikasi terhadap cara pencegahan dan pengendalian terhadap COVID-19 karena
transmisi airbone dan droplet sangat berbeda.
Penelitian-penelitian eksperimen sebelumnya menunjukkan penularan airborne terjadi
ketika terjadi tindakan yang menghasilkan aerosol. Setelah tindakan nebulizer dengan tenaga
tinggi jet, satu penelitian eksperimen menunjukkan RNA virus SARS-CoV-2 berada di sampel
udara dalam aerosol selama 3 jam dan penelitian lain menunjukkan 16 jam dan masih
ditemukan virus yang masih bisa bereplikasi jika masuk ke dalam sel. Hal tersebut dilakukan
secara eksperimen yang menginduksi aerosol yang tidak terjadi pada kondisi batuk pada
manusia secara normal.
Selain itu, penelitian yang dilakukan di lingkungan fasilitas kesehatan tempat pasien
COVID-19 dirawat, tetapi tidak dilakukan prosedur yang menghasilkan aerosol dilaporkan
keberadaan RNA SARS-CoV-2 di sampel udara, namun di penelitian lain yang sama baik di
fasilitas kesehatan maupun non fasilitas kesehatan tidak ditemukan keberadaan RNA SARS-
CoV-2. Dalam sampel yang ditemukan virus, kuantitas virus yang terdeteksi dalam jumlah yang
sangat kecil dalam volum udara yang besar dan satu studi menemukan virus tersebut di sampel
udara dalam kondisi ketidakmampuan menemukan virus yang masih bisa bereplikasi.
Beberapa laporan klinis petugas kesehatan yang terpapar COVID-19, dalam kondisi yang
tidak dilakukan prosedur menghasilkan aerosol, ditemukan tidak terdapatnya transmisi
nosokomial ketika pencegahan dan pengendalian kewaspadaan kontak dan droplet dilakukan
secara benar, termasuk menggunakan masker medis sebagai komponen alat pelindung diri.
Hal tersebut menunjukkan tidak ada transmisi aerosol. Studi lebih lanjut diperlukan.
Pada kondisi di lingkungan diluar fasilitas medis, beberapa kejadian luar biasa berkaitan
dengan ruangan tertutup/indoor yang padat, dipikirkan kemungkinan terdapatnya transmisi
secara aerosol atau airborne, kombinasi dengan transmisi droplet, contohnya pada acara
paduan suara, restauran atau kelas fitnes. Hal ini didasari penelitian dari Miller (2020) yang
dilakukan pada anggota paduan suara, 53 dari 61 orang paduan suara tertular diruang tertutup
padahal kondisi cuci tangan dilakukan dan jarak fisik diberlakukan. Selain itu, penelitian Li
(2020) di sebuah restoran dilaporkan 10 orang dari 3 keluarga yang berbeda tertular COVID-
PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA
(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)
Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240
Tlp. (021) 22474845
Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, sekretariat@klikpdpi.com
PENGURUS PUSAT
19, tidak ada kontak erat antara 3 keluarga tersebut. Pada acara tersebut, transmisi aerosol
dalam jarak pendek, pada lokasi indoor spesifik, seperti kondisi yang ramai dan ruangan
ventilasi yang kurang adekuat dalam waktu yang lama dengan seseorang yang terinfeksi
kemungkinan dapat terjadi. Namun, investigasi detail terhadap klaster ini dapat juga disebabkan
oleh transmisi droplet dan benda benda sekitar, serta kontak erat dari sebagian kecil kasus ke
banyak orang (kondisi superspreading), terutama jika kebersihan tangan tidak dilakukan dan
masker tidak digunakan serta ketika jarak fisik tidak dipertahankan.
Oleh karena itu, WHO menyatakan kemungkinan terdapatnya penularan secara airborne
pada kondisi ruang tertutup (indoor), ramai dan ventilasi yang kurang baik. Namun, WHO belum
menyatakan secara pasti jika COVID-19 menular secara airborne.
Dengan terdapatnya risiko penularan secara airborne, terutama pada ruangan tertutup,
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menghimbau:
1. Masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
2. Menghindari keramaian baik itu tempat tertutup maupun tempat terbuka.
3. Menggunakan masker dimana saja dan kapan saja bahkan dalam ruangan.
4. Menciptakan ruangan dengan ventilasi yang baik (jendela dibuka sesering mungkin)
5. Tetap menjaga kebersihan tangan serta hindari menyentuh wajah sebelum cuci tangan
6. Tetap menjaga jarak pada aktivitas sehari-hari.
Demikian surat himbauan kami. Semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk
melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat Indonesia secara umum.
Jakarta, 11 Juli 2020
Pengurus Pusat
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR DR. Dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K)
Ketua Umum Pokja Bidang Infeksi PDPI

More Related Content

Similar to Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19

Asuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdf
Asuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdfAsuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdf
Asuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdf
sulungyona
 
PPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdfPPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdf
agani4
 
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docxMAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
DioDms
 
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
BroJiGik
 
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).pptPENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
Lorde8
 

Similar to Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19 (20)

Asuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdf
Asuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdfAsuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdf
Asuhan_Keperawatan_Pasien_Covid_19.pdf
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19
 
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdfPERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
PERDALIN_COVID-19_PencegahanPengendalia-compressed.pdf
 
PPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdfPPI- ETIKA BATUK.pdf
PPI- ETIKA BATUK.pdf
 
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptxPPI Pkm Sumber Waras.pptx
PPI Pkm Sumber Waras.pptx
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Power Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharaniPower Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharani
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19
 
Makalah novi covid
Makalah novi covidMakalah novi covid
Makalah novi covid
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
 
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docxMAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
MAKALAH CORONAVIRUS DISEASE 2019.docx
 
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
18.KEHIDUPAN BARU DI KAMPUNG KB.pptx
 
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptxKELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
KELOMPOK 1 IKK DOK ERNA.pptx
 
Bronkoskopi-COVID-19.pdf
Bronkoskopi-COVID-19.pdfBronkoskopi-COVID-19.pdf
Bronkoskopi-COVID-19.pdf
 
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
 
Askep Keluarga dengan Covid 19
Askep Keluarga dengan Covid 19Askep Keluarga dengan Covid 19
Askep Keluarga dengan Covid 19
 
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).pptPENCEGAHAN COVID (1).ppt
PENCEGAHAN COVID (1).ppt
 
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019COVID-19_Corona Virus Disease 2019
COVID-19_Corona Virus Disease 2019
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
 

More from RepublikaDigital

More from RepublikaDigital (20)

Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya WedakarnaSurat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
 
Keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
Keterangan Kementerian Luar Negeri SaudiKeterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
Keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
 
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika SelatanPutusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
 
Putusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
Putusan Pendahuluan Mahkamah InternasionalPutusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
Putusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
 
Surat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
Surat Pengunduran Diri Craig MokhiberSurat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
Surat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
 
Nama-nama Korban di Gaza
Nama-nama Korban di GazaNama-nama Korban di Gaza
Nama-nama Korban di Gaza
 
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata MyanmarLaporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
 
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
 
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
 
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfBuku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
 
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi LemhannasPaparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
 
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
 
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RIPernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
 
Surat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisSurat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin Meningitis
 
The Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdfThe Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdf
 
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPFKesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
 
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdfSURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
 
BPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdfBPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdf
 
BPS Juli.pdf
BPS Juli.pdfBPS Juli.pdf
BPS Juli.pdf
 
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdfMasterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
 

Recently uploaded

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 

Surat himbauan pdpi update transmisi covid 19

  • 1. PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA (INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY) Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240 Tlp. (021) 22474845 Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, sekretariat@klikpdpi.com PENGURUS PUSAT SURAT HIMBAUAN PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA (PDPI) TERKAIT UPDATE TRANSMISI COVID-19 Banyaknya desakan dari para ilmuwan serta penelitian terbaru terkait dengan transmisi COVID-19 kepada World Healh Organization terkait terdapatnya kemungkinan transmisi SARS- CoV-2 melalui airborne walaupun tanpa terdapatnya tindakan atau prosedur medis yang menghasilkan aerosol, pada tanggal 9 Juli 2020, WHO mengeluarkan panduan terbaru terkait cara transmisi SARS-CoV-2. Perbedaan signifikan penularan airborne dan droplet yaitu airborne dapat menular pada jarak > 1 meter sedangkan droplet < 1 meter dan airborne bertahan lama diudara sedangkan droplet tidak bertahan lama di udara. Hal tersebut tentu sangat berimplikasi terhadap cara pencegahan dan pengendalian terhadap COVID-19 karena transmisi airbone dan droplet sangat berbeda. Penelitian-penelitian eksperimen sebelumnya menunjukkan penularan airborne terjadi ketika terjadi tindakan yang menghasilkan aerosol. Setelah tindakan nebulizer dengan tenaga tinggi jet, satu penelitian eksperimen menunjukkan RNA virus SARS-CoV-2 berada di sampel udara dalam aerosol selama 3 jam dan penelitian lain menunjukkan 16 jam dan masih ditemukan virus yang masih bisa bereplikasi jika masuk ke dalam sel. Hal tersebut dilakukan secara eksperimen yang menginduksi aerosol yang tidak terjadi pada kondisi batuk pada manusia secara normal. Selain itu, penelitian yang dilakukan di lingkungan fasilitas kesehatan tempat pasien COVID-19 dirawat, tetapi tidak dilakukan prosedur yang menghasilkan aerosol dilaporkan keberadaan RNA SARS-CoV-2 di sampel udara, namun di penelitian lain yang sama baik di fasilitas kesehatan maupun non fasilitas kesehatan tidak ditemukan keberadaan RNA SARS- CoV-2. Dalam sampel yang ditemukan virus, kuantitas virus yang terdeteksi dalam jumlah yang sangat kecil dalam volum udara yang besar dan satu studi menemukan virus tersebut di sampel udara dalam kondisi ketidakmampuan menemukan virus yang masih bisa bereplikasi. Beberapa laporan klinis petugas kesehatan yang terpapar COVID-19, dalam kondisi yang tidak dilakukan prosedur menghasilkan aerosol, ditemukan tidak terdapatnya transmisi nosokomial ketika pencegahan dan pengendalian kewaspadaan kontak dan droplet dilakukan secara benar, termasuk menggunakan masker medis sebagai komponen alat pelindung diri. Hal tersebut menunjukkan tidak ada transmisi aerosol. Studi lebih lanjut diperlukan. Pada kondisi di lingkungan diluar fasilitas medis, beberapa kejadian luar biasa berkaitan dengan ruangan tertutup/indoor yang padat, dipikirkan kemungkinan terdapatnya transmisi secara aerosol atau airborne, kombinasi dengan transmisi droplet, contohnya pada acara paduan suara, restauran atau kelas fitnes. Hal ini didasari penelitian dari Miller (2020) yang dilakukan pada anggota paduan suara, 53 dari 61 orang paduan suara tertular diruang tertutup padahal kondisi cuci tangan dilakukan dan jarak fisik diberlakukan. Selain itu, penelitian Li (2020) di sebuah restoran dilaporkan 10 orang dari 3 keluarga yang berbeda tertular COVID-
  • 2. PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA (INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY) Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240 Tlp. (021) 22474845 Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, sekretariat@klikpdpi.com PENGURUS PUSAT 19, tidak ada kontak erat antara 3 keluarga tersebut. Pada acara tersebut, transmisi aerosol dalam jarak pendek, pada lokasi indoor spesifik, seperti kondisi yang ramai dan ruangan ventilasi yang kurang adekuat dalam waktu yang lama dengan seseorang yang terinfeksi kemungkinan dapat terjadi. Namun, investigasi detail terhadap klaster ini dapat juga disebabkan oleh transmisi droplet dan benda benda sekitar, serta kontak erat dari sebagian kecil kasus ke banyak orang (kondisi superspreading), terutama jika kebersihan tangan tidak dilakukan dan masker tidak digunakan serta ketika jarak fisik tidak dipertahankan. Oleh karena itu, WHO menyatakan kemungkinan terdapatnya penularan secara airborne pada kondisi ruang tertutup (indoor), ramai dan ventilasi yang kurang baik. Namun, WHO belum menyatakan secara pasti jika COVID-19 menular secara airborne. Dengan terdapatnya risiko penularan secara airborne, terutama pada ruangan tertutup, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menghimbau: 1. Masyarakat tetap waspada dan tidak panik. 2. Menghindari keramaian baik itu tempat tertutup maupun tempat terbuka. 3. Menggunakan masker dimana saja dan kapan saja bahkan dalam ruangan. 4. Menciptakan ruangan dengan ventilasi yang baik (jendela dibuka sesering mungkin) 5. Tetap menjaga kebersihan tangan serta hindari menyentuh wajah sebelum cuci tangan 6. Tetap menjaga jarak pada aktivitas sehari-hari. Demikian surat himbauan kami. Semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat Indonesia secara umum. Jakarta, 11 Juli 2020 Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR DR. Dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K) Ketua Umum Pokja Bidang Infeksi PDPI