SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Nomor : 85/DP/K/I/2024 Jakarta, 31 Januari 2024
Lampiran : -
Hal : Penilaian Sementara dan Rekomendasi
Kepada Yth.
1. Sdr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna
2. Pimpinan Redaksi / Penanggungjawab republika.id
Di Denpasar & Jakarta
Dewan Pers menerima pengaduan Sdr. Shri I.G.N. Arya Wedakarna anggota
DPD Provinsi Bali, (selanjutnya disebut Pengadu), tertanggal 2 Januari 2024.
Pengadu mengadukan situs berita siber republika.id (selanjutnya disebut Teradu)
atas berita berjudul: “Senator Bali Permasalahkan Hijab, Ibu Iriana Pun Pernah
Berjilbab” sub judul, “Ucapan Arya Sangat Menganggu Harmonisasi Umat Beragama
di Pulau Dewata,” diunggah 1 Januari 2024.
Pengadu menilai berita Teradu; tidak akurat, tidak berimbang dan merugikan
Pengadu. Menurut Pengadu, tidak ada niatan untuk menyudutkan agama manapun
dan tidak menyebutkan kata “hijab” dalam peristiwa yang ditulis. Pengadu berharap
Dewan Pers memproses pengaduan yang bersangkutan atas berita yang diadukan
itu sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
Berita Teradu berisi tentang pernyataan Anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) asal Bali, Arya Wedakarna, yang diduga mempermasalahkan pemakaian
jilbab. Arya terekam kamera mengeluarkan pernyataan tersebut saat sedang
memarahi kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan kepala Bea
Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, beserta pengelola bandara.
Dalam berita disebutkan Arya ingin pegawai asli Bali ditempatkan di meja
depan melayani wisatawan dibandingkan mereka yang mengenakan hijab."Saya gak
mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya
kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle
East…." demikian kutipan dalam berita.
Ada pernyataan dari beberapa tokoh yang menyanyangkan ucapan Arya
Wedakarna yang dinilai bisa menimbulkan prasangka SARA. Sementara tidak ada
konfirmasi kepada Pengadu pada berita tersebut.
Dewan Pers menganalisis berita yang diadukan dan menemukan:
1. Pengadu belum mengirimkan Hak Jawab.
2. Memuat pernyataan yang dapat merugikan Pengadu, antara lain:
- “….Arya Wedakarna, yang mempermasalahkan jilbab menuai kontroversi.
Arya terekam kamera mengeluarkan pernyataan tersebut saat sedang
memarahi kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan
kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, beserta pengelola
bandara.
- “…..Arya diduga menyinggung jilbab atau hijab yang dikenakan Muslimah.
Arya ingin agar pegawai asli Bali ditempatkan di meja depan melayani
wisatawan dibandingkan mereka yang mengenakan hijab."Saya gak mau
yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu,
rambutnya kelihatan terbuka.”
3. Tidak ada konfirmasi kepada Pengadu dalam berita tersebut.
Berdasarkan analisis di atas Dewan Pers sementara menilai:
1. Berita Teradu berpotensi melanggar Kode Etik Jurnalistik Pasal 1 karena
tidak berimbang (karena tidak melalukan konfirmasi / klarifikasi kepada pihak
yang “diberitakan”).
2. Selain itu, berita Teradu juga tidak sesuai dengan ketentuan tentang Verifikasi
dan keberimbangan berita pada butir 2 huruf a dan b Peraturan Dewan Pers
Nomor 1/Peraturan-DP/III/2012 tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber.
Ketentuan tersebut menyatakan: “Pada prinsipnya setiap berita harus melalui
verifikasi” dan “Berita yang dapat merugikan pihak lain memerlukan verifikasi
pada berita yang sama untuk memenuhi prinsip akurasi dan keberimbangan.
Berdasarkan penilaian tersebut, Dewan Pers merekomendasikan:
1. Teradu wajib melayani Hak Jawab dari Pengadu secara proporsional
selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah hak jawab diterima.
2. Pengadu menyampaikan Hak Jawab kepada Teradu secara proporsional
selambat-lambatnya 7 x 24 jam setelah surat ini diterima.
3. Teradu memuat catatan di bagian bawah berita yang diadukan yang
menjelaskan bahwa Dewan Pers telah menilai berita tersebut melanggar
Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Teradu juga
wajib menyertakan tautan berita yang berisi Hak Jawab dari Pengadu.
4. Teradu wajib menautkan Hak Jawab dari Pengadu pada berita awal yang
diadukan, sesuai dengan angka 4 huruf b Peraturan Dewan Pers Nomor:
1/Peraturan-DP/III/2012 tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber yang
menyatakan “Ralat, koreksi dan atau hak jawab wajib ditautkan pada berita
yang diralat, dikoreksi atau yang diberi hak jawab”.
5. Hak Jawab, atas persetujuan para pihak, dapat dilayani dalam format ralat,
wawancara, profil, features, atau liputan sebagaimana disebutkan dalam
Pedoman Hak Jawab (Peraturan Dewan Pers Nomor 9/Peraturan-
DP/X/2008).
6. Apabila Pengadu setuju dengan Penilaian namun Pengadu tidak memberikan
Hak Jawab dalam batas waktu pada butir 2, maka Teradu tidak wajib untuk
memuat Hak Jawab.
7. Apabila Teradu setuju dengan penilaian Dewan Pers namun tidak memuat
hak jawab seusai dengan batas waktu butir 1, maka Pengadu wajib
melaporkan ke Dewan Pers.
Atas rekomendasi tersebut, Dewan Pers meminta tanggapan Pengadu dan
Teradu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah surat ini diterima. Jika
Pengadu dan Teradu tidak memberikan tanggapan setelah waktu yang ditentukan,
Dewan Pers menganggap Pengadu dan Teradu menyetujuinya dan kasus tersebut
selesai. Pengadu dan Teradu juga dapat berkomunikasi langsung agar masalah ini
bisa lebih cepat selesai.
Tidak melayani Hak Jawab bisa dipidana denda sebanyak-banyaknya Rp.
500.000.000 (lima ratus juta rupiah) sebagaimana disebutkan dalam Pasal 18 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Demikian surat ini disampaikan untuk menjadi perhatian.
Dewan Pers
Dr. Ninik Rahayu, S.H., M.S
Ketua

More Related Content

More from RepublikaDigital

Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfBuku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfRepublikaDigital
 
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi LemhannasPaparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi LemhannasRepublikaDigital
 
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022RepublikaDigital
 
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RIPernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RIRepublikaDigital
 
Surat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisSurat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisRepublikaDigital
 
The Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdfThe Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdfRepublikaDigital
 
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPFKesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPFRepublikaDigital
 
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdfMasterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdfRepublikaDigital
 
Laporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdfLaporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdfRepublikaDigital
 
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRepublikaDigital
 
Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022
Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022
Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022RepublikaDigital
 
SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...
SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...
SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...RepublikaDigital
 

More from RepublikaDigital (20)

Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfBuku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
 
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi LemhannasPaparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
 
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
 
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RIPernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
 
Surat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisSurat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin Meningitis
 
The Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdfThe Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdf
 
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPFKesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
 
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdfSURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
 
BPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdfBPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdf
 
BPS Juli.pdf
BPS Juli.pdfBPS Juli.pdf
BPS Juli.pdf
 
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdfMasterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
 
Laporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdfLaporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdf
 
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdfRILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
RILIS SURVEI PROVINSI JAWA TIMUR POLTRACKING INDONESIA [MEI 2022].pdf
 
Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022
Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022
Rilis Survei Indikator 19 Juni 2022
 
SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...
SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...
SALINAN SE MENDAGRI TTG PELAKSANAAN HALAL BIHALAL PADA PERAYAAN IDUL FITRI 14...
 
webtoon4.pdf
webtoon4.pdfwebtoon4.pdf
webtoon4.pdf
 
webtoon3.pdf
webtoon3.pdfwebtoon3.pdf
webtoon3.pdf
 
webtoon2.pdf
webtoon2.pdfwebtoon2.pdf
webtoon2.pdf
 
webtoon1-converted.pdf
webtoon1-converted.pdfwebtoon1-converted.pdf
webtoon1-converted.pdf
 
webtoon.pdf
webtoon.pdfwebtoon.pdf
webtoon.pdf
 

Recently uploaded

PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna

  • 1. Nomor : 85/DP/K/I/2024 Jakarta, 31 Januari 2024 Lampiran : - Hal : Penilaian Sementara dan Rekomendasi Kepada Yth. 1. Sdr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna 2. Pimpinan Redaksi / Penanggungjawab republika.id Di Denpasar & Jakarta Dewan Pers menerima pengaduan Sdr. Shri I.G.N. Arya Wedakarna anggota DPD Provinsi Bali, (selanjutnya disebut Pengadu), tertanggal 2 Januari 2024. Pengadu mengadukan situs berita siber republika.id (selanjutnya disebut Teradu) atas berita berjudul: “Senator Bali Permasalahkan Hijab, Ibu Iriana Pun Pernah Berjilbab” sub judul, “Ucapan Arya Sangat Menganggu Harmonisasi Umat Beragama di Pulau Dewata,” diunggah 1 Januari 2024. Pengadu menilai berita Teradu; tidak akurat, tidak berimbang dan merugikan Pengadu. Menurut Pengadu, tidak ada niatan untuk menyudutkan agama manapun dan tidak menyebutkan kata “hijab” dalam peristiwa yang ditulis. Pengadu berharap Dewan Pers memproses pengaduan yang bersangkutan atas berita yang diadukan itu sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku. Berita Teradu berisi tentang pernyataan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali, Arya Wedakarna, yang diduga mempermasalahkan pemakaian jilbab. Arya terekam kamera mengeluarkan pernyataan tersebut saat sedang memarahi kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, beserta pengelola bandara. Dalam berita disebutkan Arya ingin pegawai asli Bali ditempatkan di meja depan melayani wisatawan dibandingkan mereka yang mengenakan hijab."Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East…." demikian kutipan dalam berita. Ada pernyataan dari beberapa tokoh yang menyanyangkan ucapan Arya Wedakarna yang dinilai bisa menimbulkan prasangka SARA. Sementara tidak ada konfirmasi kepada Pengadu pada berita tersebut. Dewan Pers menganalisis berita yang diadukan dan menemukan: 1. Pengadu belum mengirimkan Hak Jawab. 2. Memuat pernyataan yang dapat merugikan Pengadu, antara lain: - “….Arya Wedakarna, yang mempermasalahkan jilbab menuai kontroversi. Arya terekam kamera mengeluarkan pernyataan tersebut saat sedang memarahi kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, beserta pengelola bandara.
  • 2. - “…..Arya diduga menyinggung jilbab atau hijab yang dikenakan Muslimah. Arya ingin agar pegawai asli Bali ditempatkan di meja depan melayani wisatawan dibandingkan mereka yang mengenakan hijab."Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka.” 3. Tidak ada konfirmasi kepada Pengadu dalam berita tersebut. Berdasarkan analisis di atas Dewan Pers sementara menilai: 1. Berita Teradu berpotensi melanggar Kode Etik Jurnalistik Pasal 1 karena tidak berimbang (karena tidak melalukan konfirmasi / klarifikasi kepada pihak yang “diberitakan”). 2. Selain itu, berita Teradu juga tidak sesuai dengan ketentuan tentang Verifikasi dan keberimbangan berita pada butir 2 huruf a dan b Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/III/2012 tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber. Ketentuan tersebut menyatakan: “Pada prinsipnya setiap berita harus melalui verifikasi” dan “Berita yang dapat merugikan pihak lain memerlukan verifikasi pada berita yang sama untuk memenuhi prinsip akurasi dan keberimbangan. Berdasarkan penilaian tersebut, Dewan Pers merekomendasikan: 1. Teradu wajib melayani Hak Jawab dari Pengadu secara proporsional selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah hak jawab diterima. 2. Pengadu menyampaikan Hak Jawab kepada Teradu secara proporsional selambat-lambatnya 7 x 24 jam setelah surat ini diterima. 3. Teradu memuat catatan di bagian bawah berita yang diadukan yang menjelaskan bahwa Dewan Pers telah menilai berita tersebut melanggar Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Teradu juga wajib menyertakan tautan berita yang berisi Hak Jawab dari Pengadu. 4. Teradu wajib menautkan Hak Jawab dari Pengadu pada berita awal yang diadukan, sesuai dengan angka 4 huruf b Peraturan Dewan Pers Nomor: 1/Peraturan-DP/III/2012 tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber yang menyatakan “Ralat, koreksi dan atau hak jawab wajib ditautkan pada berita yang diralat, dikoreksi atau yang diberi hak jawab”. 5. Hak Jawab, atas persetujuan para pihak, dapat dilayani dalam format ralat, wawancara, profil, features, atau liputan sebagaimana disebutkan dalam Pedoman Hak Jawab (Peraturan Dewan Pers Nomor 9/Peraturan- DP/X/2008). 6. Apabila Pengadu setuju dengan Penilaian namun Pengadu tidak memberikan Hak Jawab dalam batas waktu pada butir 2, maka Teradu tidak wajib untuk memuat Hak Jawab. 7. Apabila Teradu setuju dengan penilaian Dewan Pers namun tidak memuat hak jawab seusai dengan batas waktu butir 1, maka Pengadu wajib melaporkan ke Dewan Pers. Atas rekomendasi tersebut, Dewan Pers meminta tanggapan Pengadu dan Teradu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah surat ini diterima. Jika Pengadu dan Teradu tidak memberikan tanggapan setelah waktu yang ditentukan, Dewan Pers menganggap Pengadu dan Teradu menyetujuinya dan kasus tersebut selesai. Pengadu dan Teradu juga dapat berkomunikasi langsung agar masalah ini bisa lebih cepat selesai.
  • 3. Tidak melayani Hak Jawab bisa dipidana denda sebanyak-banyaknya Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) sebagaimana disebutkan dalam Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Demikian surat ini disampaikan untuk menjadi perhatian. Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu, S.H., M.S Ketua