Dokumen ini membahas tentang pembubaran persekutuan dan akuntansi yang terkait. Pembubaran persekutuan dapat terjadi karena berakhirnya perjanjian bersama, kematian anggota, atau pengunduran diri anggota. Ketika persekutuan dibubarkan, kekuasaan anggota untuk menjalankan usaha berakhir dan persekutuan baru harus dibentuk. Dokumen ini juga membahas tentang masuknya anggota baru, pengunduran diri
2. Suatu persekutuan dinyatakan dibubarkan apabila
perjanjian bersama yang semula diadakan untuk
menjalankan usaha bersama-sama telah
berakhir.Misalnya kematian seorang anggota berakibat
dengan sendirinya perjanjian kerjasama berakhir dan
dengan demikiann persekutuan dinyatakan dibubarkan.
Dengan pembubaran persekutuan,kekuasaan yang
didapatkan dari para anggota untuk menjalankan
perusahaan sebagai usaha yang berjalan terus telah
berakhir.Dengan kematian seorang anggota,anggota-anggota
lain yang masih hidup dapat bertindak atas nama
persekutuan untuk melanjutkan transaksi yang sudah
dimulai dan menyelesaikan sama sekali transaksi
perdagangan lainnya.
3. Usaha perusahaan tetap dapat berjalan,karena
pengunduran diri seorang anggota tanpa adanya
gangguan terhadap masuknya anggota baru sebagai
pengganti.Namun demikian persekutuan semula harus
dianggap berahkir dan usaha perusahaan berada
dibawah pengelolaan persekutuan yang baru.
Persoalan akuntansi dalam pembubaran persekutuan
A. Masalah masuknya seorang atau lebih anggta baru
B. Pengunduran diri seorang anggota
C. Ketian sorang anggota atau lebih
D. Penyatuan dan atau perubahan bentuk badan usaha
4. Apabila seorang atau lebih anggota baru diperbolehkan masuk
kedalam persekutuan,berarti satu persekutuan yang baru telah
dibentuk.Apabila tidak ada persetujuan yang baru,maka
ketentuan tentang undang-undang tentang persekutuan
dilaksanakan,dimana pembagian keuntungan diantara para
anggota adalah sama.Masuknya anggota baru didalam
persekutuan dalam keadaan bagaimanapun juga harus
mendapatkan pertsetujuan anggota yang ada
Seseorang yang akan masuk kedalam persekutuan dapat
memasukkan modal dengan cara:
a. Membeli sebagian atau seluruhnya dari bagian modal
(penyertaan) seorang atau lebih anggota lama (tidak ada
kekayaan baru yang diterima oleh persekutuan)
b. Menanamkan kekayaan pada persekutuan,sehingga kekayaan
persekutuan bertambah
5. Transaksi pembayaran antara pihak pembeli
kepada pihak penjual merupakan transaksi
pribadi pemilik dan tidak perlu dicatat oleh
perusahaan.Transaksi jual beli hak penyertaan
dan pembagian laba (rugi) didalam perusahaan
itu,dilihat dari segi persekutuan sebagai unit
usaha yang terpisah merupakan pemindahan
kekayaan pribadi masin-masing anggota.
6. Kematian seorang anggota persekutuan berarti membubarkan
prsekutuan.Apabila tidak ada suatu hal yang khusus,maka rugi laba
sampai dengan sat itu harus ditentukan.Keuntungan (kerugian)
persekutuan dan juga laba (rugi) karena penilaian kembali semuanya
diperhitungkan ke rekening modal anggota-anggota yang
bersangkutan.
Para anggota persekutuan dapat mengadakan penyelesaian yang
disetujui atas bagian penyertaan (modal) anggota yang mati sebagai
berikut:
1. Dari pembayaran dari harta persekutuan
2. Dengan pembayaran oleh salah seorang anggota yang ada yang bersedia
membeli bagian penyertaan (modal) anggota ynag mati.
3. Dengan pembayaran dari hasil asuransi persekutuan dengan pembelian
bagian penyertaan anggota yang mati oleh anggota-anggota yang masih
ada. Apabila perusahaan diteruskan oleh anggota yang ada,kematian
anggota berakibat pembubaran persekutuan semula dan satu persekutuan
yang baru ahrus dibentuk
7. Para anggota pemilik dapat memutuskan untuk meleburkan diri dalam bentuk
perseroan agar terjamin adanya keuntungan yang diperoleh didalam bentuk
organisasi perseroan itu. Proses akuntansi selanjutnya bagi perseroan yang
baru:tergantung apakah perseroan akan melanjutkan buku persekutuan
ataukanh akan membuka buku-buku yang baru sama sekali.Apabila buku-buku
persekutuan tetap dipertahankan,maka pencatatan hendaknya menunjukkan
adanya:
a. Perubahan nilai aktiva,hutang dan bagian penyertaan msing-masing anggota sebelumnya
kepada bentuk perseroan
b. Perubahan didalam bentuk pemilikan.
apabila membuka buku-buku baru maka pencatatan yang pertama tama harus diadakan
adalah penyesuaian aktiva dan bagian penyertaan para anggota, kemudian diikuti
dengan pencatatan-pencatatan:
a. Pemindahan aktiva dan hutang kedalam perseroan
b. Penerimaan saham-saham sebagai pembayaran terhadap kekayaan bersih yang
dipindahkan
c. Pembagian saham kepada para anggota pemilik