Tabel menunjukkan ide implementasi pembelajaran sosial dan emosional untuk murid dan penguatan kompetensi sosial serta emosional untuk tenaga pendidik di sekolah, meliputi berbagai kegiatan pembelajaran dan penguatan yang melibatkan guru, siswa, dan tenaga sekolah.
1. Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid
KSE yang dikembangkan Bentuk Implementasi
(Pengajaran
Eksplisit/Integrasi Praktek
Mengajar Guru dan
Kurikulum
Akademik/Penciptaan Iklim
Kelas dan Budaya Sekolah )
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
(apa yang dilakukan dan
dikatakan guru)
Deskripsi tambahan: Siapa yang
terlibat, di mana, waktu dan durasi,
dan kebutuhan/perlengkapan
Kesadaran Diri Memilih kartu
emoji/perasaan
Guru menunjukkan 4
toples yang berisikan
gambar emoji, setiap
toples berisi satu
macam emoji dan
tertutup. Di tutup
toples dan dinding
luar toples ditempeli
gambar emoji supaya
anak tahu emoji yang
ada di dalam toples
tersebut.
Guru menjelaskan arti
dari 4 emoji tersebut.
Toples berjalan
secara estafet dari
satu siswa ke siswa
lain.
Siswa membuka
toples yang
bergambar emoji
Guru dan siswa
Di kelas atau sekolah
Sebelum dan sesudah mengikuti
pembelajaran
Gambar emoji (sedih, kecewa,
marah,dan bahagia), toples 4
buah, double tape.
Durasi : kurang lebih 10 menit
2. sesuai perasaannya
saat itu.
Siswa menempelkan
gambar emoji di
dadanya.
Manajemen Diri Ice breaking (hijau-hitam) Guru menjelaskan
aturan permainan.
Guru dan murid
menyepakati jika guru
mengatakan hijau,
maka siswa yang
hijau menangkap si
hitam sedangkan si
hitam harus
menghindar dan
sebaliknya.
Anak berdiri
berhadapan dengan
pasangannya.
Guru memberi aba-
aba.
1) Bersedia: tangan
kanan diangkat di
belakang kepala
2) Siap: tangan kanan
kanan berada di
depan badan.
3) Hitam/hijau: anak
berusaha menangkap
atau menghindar dari
tangkapan temannya.
Guru dan siswa
Ruang kelas/ halaman sekolah
Setelah istirahat
Durasi : kurang lebih 10 menit
3. Kegiatan ini dapat
dilakukan sesuai
kebutuhan, jika anak
sudah kondusif maka
pembelajaran dapat
dilanjutkan.
Kesadaran Sosial Permainan “Kamu
Istimewa”
Guru menunjuk salah
satu siswa untuk
tampil di depan kelas.
Guru meminta
temannya secara
bergantian (maksimal
5 teman) untuk
memberikan pendapat
tentang kebaikan apa
yang ada pada diri
teman yang tampil di
depan.
Guru melakukan
refleksi bersama
siswa untuk
mencontoh kebaikan
anak yang ada di
depan.
Deskripsi permainan: salah satu
siswa tampil di depan, temannya
memberikan komentar tentang
kebaikan apa yang ada pada
dirinya
Guru dan siswa
Ruang kelas
10 menit sebelum pembelajaran
Keterampilan Relasi Si Buta dan Si Bisu
Mencari Bola
Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok, setiap
kelompoknya terdiri
dari 5-8 orang.
Guru dan siswa
Halaman sekolah
Bola warna-warni sesuai dengan
kelompok, penutup mata.
Setelah jam istirahat.
4. Guru menjelaskan
aturan permainan.
Satu siswa ditutup
matanya (si buta)
berada di barisan
paling depan.
Teman lainnya ada di
belakang si buta yang
bertugas untuk
mengarahkan si buta
ke arah bola yang
akan diambil tanpa
bersuara (si bisu).
Guru menyebarkan
bola.
Setiap kelompok
diberi waktu 3 menit
untuk mengambil bola
sesuai warna yang
disepakati sebanyak-
banyaknya.
Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Choose Me Guru memberikan
satu tema/topik
permasalahan yang
akan dibahas.
Guru memberikan
alternatif pilihan
(membuat infografis,
presentasi
pendidikan, pantun,
puisi, poster, video
Deskripsi kegiatan: kegiatan ini
diadopsi dari metode POOCH
(Problem, Option, Outcome,
Choice)
5. atau lagu) untuk
menyelesaikan
pekerjaan.
Siswa memilih salah
satu alternatif yang
diberikan guru.
Tabel 3.2 Ide Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional untuk Rekan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di
Sekolah
Jenjang Pendidikan: B (A = Paud – Kelas 2; B = Kelas 3– 6; C = SMP, D = SMA).
Bentuk Penguatan
(Menjadi Teladan, Belajar atau
Berkolaborasi)
KSE yang akan
dikembangkan
Skenario Penerapan
Deskripsi Kegiatan Penguatan Deskripsi tambahan: siapa yang terlibat,
di mana, waktu dan durasi, dan
kebutuhan/perlengkapan
Mengenal potensi diri Kesadaran
diri
Kemampuan untuk
memahami perasaan
emosi, dan nilai-nilai diri
sendiri dan bagaimana
pengaruhnya pada
perilaku diri dalam
CGP , KS, Rekan sejawat, dan
PTK lainnya.
Di Sekolah
30 menit dilakukan seminggu sekali
di akhir pecan.
6. berbagai situasi dan
konteks kehidupan.
Menunjukkan
kepedulian
Kesadaran
Sosial
Kemampuan untuk
memahami sudut
pandang dan dapat
berempati dengan orang
lain termasuk mereka
yang berasal dari latar
belakang, budaya, dan
konteks yang berbeda-
beda
Bersilaturrahmi ,
menjenguk teman yang
sakit dll.
CGP dan seluruh warga sekolah.
Di sekolah/di luar sekolah
Sebulan sekali
1-2 jam
Berkolaborasi
Menciptakan APE
Keterampilan
Berelasi
Kemampuan untuk
membangun dan
mempertahankan
hubungan-hubungan
yang sehat dan suportif.
CGP, Rekan sejawat
Di sekolah, di KKG
Sebulan sekali
3-4 jam