SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
MODEL PEMBELAJARAN 
INOVATIF 
MULYONO
MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES 
 Guru mempersiapkan gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran. 
 Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP/In Focus. 
 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar. 
 Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas. 
 Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. 
 Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. 
 Kesimpulan
PICTURE AND PICTURE 
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 
Menyajikan materi sebagai pengantar. 
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan 
berkaitan dengan materi. 
Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/ 
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis 
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut 
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamakan 
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai 
Kesimpulan/rangkuman
NUMBERED HEADS TOGETHER 
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat 
nomor. 
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya 
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota 
kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya 
Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil 
melaporkan hasil kerjasama mereka. 
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain. 
Kesimpulan
COOPERATIVE SCRIPT 
Metode belajar dimana siswa bekerja 
berpasangan dan bergantian secara lisan 
mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi 
yang dipelajari
Langkah-langkah : 
Guru membagi siswa untuk berpasangan 
Guru membagikan wacana/materi tiap siswa 
untuk dibaca dan membuat ringkasan 
Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama 
berperan sebagai pembicara dan siapa yang 
berperan sebagai pendengar
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan 
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. 
Sementara pendengar : 
(a) Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang 
lengkap; 
(b) Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan 
menghubungkan materi 
sebelumnya atau dengan materi lainnya
Bertukar peran, semula sebagai pembicara 
ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. 
Serta lakukan seperti diatas. 
Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan guru 
Penutup
KEPALA BERNOMOR STRUKTUR 
 Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 
 Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai. 
Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. 
 Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya 
 Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya 
dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. 
 Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil 
kerja sama mereka. 
 Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain. 
 Kesimpulan
STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT (STAD) 
 Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis 
kelamin, suku, dll) 
 Guru menyajikan pelajaran 
 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. 
 Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. 
 Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling 
membantu 
 Memberi evaluasi 
 Kesimpulan
JIGSAW (MODEL TIM AHLI) 
 Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim. 
 Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda. 
 Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan. 
 Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu 
dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka. 
 Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian 
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya 
mendengarkan dengan sungguh-sungguh. 
 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi. 
 Guru memberi evaluasi. 
 Penutup.
PROBLEM BASED INSTRUCTION 
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 
 Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. 
 Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. 
 Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan 
dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) 
 Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan 
penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. 
 Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu 
mereka berbagi tugas dengan temannya. 
 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses 
yang mereka gunakan.
ARTIKULASI 
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 
 Guru menyajikan materi sebagaimana biasa 
 Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang 
 Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan 
pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. 
 Begitu juga kelompok lainnya. 
 Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman 
pasangannya. 
 Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya. 
 Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa. 
 Kesimpulan/penutup
MIND MAPPING 
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban 
Langkah-langkah : 
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 
Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya 
permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban 
Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang 
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi 
Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan 
guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru 
Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi 
bandingan sesuai konsep yang disediakan guru.
Make – A Match (Mencari Pasangan) 
 Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi 
review, 
 Sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 
 Setiap siswa mendapat satu buah kartu. 
 Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang. 
 Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban). 
 Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin 
 Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. 
 Demikian seterusnya 
 Kesimpulan/penutup
THINK PAIR AND SHARE 
Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai. 
Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru. 
Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan 
mengutarakan hasil pemikiran masing-masing. 
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya. 
Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan 
dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa. 
Guru memberi kesimpulan 
Penutup
DEBAT 
 Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra. 
 Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas 
 Setelah selesai membaca materi. 
 Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas 
oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan 
pendapatnya. 
 Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di 
papan tulis. 
 Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi. 
 Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap. 
 Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman 
yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES 
Contoh dapat dari Kasus/Gambar yang Relevan dengan Kompetensi Dasar 
Langkah-langkah : 
Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran 
Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP/In Focus 
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa 
gambar 
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada 
kertas 
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya 
Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin 
dicapai 
Kesimpulan
PICTURE AND PICTURE 
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 
 Menyajikan materi sebagai pengantar 
 Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 
 Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi 
urutan yang logis 
 Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut 
 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi 
yang ingin dicapai 
 Kesimpulan/rangkuman
NUMBERED HEADS TOGETHER 
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat 
nomor. 
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. 
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota 
kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya. 
Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil 
melaporkan hasil kerjasama mereka 
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain 
Kesimpulan
COOPERATIVE SCRIPT 
Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian 
secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang 
dipelajari 
Langkah-langkah : 
Guru membagi siswa untuk berpasangan 
Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan 
membuat ringkasan 
Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan 
sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan 
ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : (a) 
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap; (b) 
Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi 
sebelumnya atau dengan materi lainnya 
Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan 
sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. 
Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan guru 
Penutup
KEPALA BERNOMOR STRUKTUR 
 Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 
 Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang 
berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua 
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya. 
 Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari 
kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok 
lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau 
mencocokkan hasil kerja sama mereka 
 Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain 
 Kesimpulan
STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) 
 Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis 
kelamin, suku, dll) 
 Guru menyajikan pelajaran 
 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu 
menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. 
 Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling 
membantu 
 Memberi evaluasi 
 Kesimpulan
JIGSAW (MODEL TIM AHLI) 
 Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim 
 Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 
 Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan 
 Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama 
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka 
 Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan 
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap 
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh 
 Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi 
 Guru memberi evaluasi 
 Penutup
PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI/PEMBEBELAJARAN 
BERDASARKAN MASALAH) 
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat 
dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. 
 Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan 
masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) 
 Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan 
penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. 
 Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu 
mereka berbagi tugas dengan temannya 
 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses 
yang mereka gunakan
ARTIKULASI 
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 
 Guru menyajikan materi sebagaimana biasa 
 Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang 
 Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru 
dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti 
peran. Begitu juga kelompok lainnya. 
 Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman 
pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya 
 Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa 
 Kesimpulan/penutup
MIND MAPPING 
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban 
Langkah-langkah : 
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 
Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan 
yang mempunyai alternatif jawaban 
Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang 
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi 
Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan 
dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru 
Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai 
konsep yang disediakan guru
Make – A Match (Mencari Pasangan) 
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok 
untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban 
Setiap siswa mendapat satu buah kartu 
Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang 
Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya 
(soal jawaban) 
Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. 
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda 
dari sebelumnya. 
Demikian seterusnya 
Kesimpulan/penutup
THINK PAIR AND SHARE 
 Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai 
 Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru 
 Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil 
pemikiran masing-masing 
 Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya 
 Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah 
materi yang belum diuangkapkan para siswa 
 Guru memberi kesimpulan 
 Penutup
DEBAT 
Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra 
Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua 
kelompok diatas 
Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok 
pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian 
seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya. 
Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide 
dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan 
guru terpenuhi 
Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap 
Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat 
kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
Your Company Slogan

More Related Content

What's hot

Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranpancagagah
 
14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektifsyifaul123
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektifguasiti
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifFokgusta
 
Model model cooperative
Model model cooperativeModel model cooperative
Model model cooperativeMJUNAEDI1961
 
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFMODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFhendri maulana
 
Model model
Model modelModel model
Model modelyusuf ht
 
Anekametodepembelajaran
AnekametodepembelajaranAnekametodepembelajaran
AnekametodepembelajaranHari Pramono
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranbucantie
 
Model Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran EfektifModel Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran EfektifWahyudi Oetomo
 
Model-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learningModel-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learningWandi Budiman
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model PembelajaranReza S
 
Cooperative integrated
Cooperative integratedCooperative integrated
Cooperative integratedAsido Tuahta
 

What's hot (20)

Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektif
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
Model model cooperative
Model model cooperativeModel model cooperative
Model model cooperative
 
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFMODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
 
Model model
Model modelModel model
Model model
 
Anekametodepembelajaran
AnekametodepembelajaranAnekametodepembelajaran
Anekametodepembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 
Model model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektifModel model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektif
 
Materi 5. Model Model Pembelajaran
Materi 5. Model Model PembelajaranMateri 5. Model Model Pembelajaran
Materi 5. Model Model Pembelajaran
 
Model Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran EfektifModel Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran Efektif
 
Model-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learningModel-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learning
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Cooperative integrated
Cooperative integratedCooperative integrated
Cooperative integrated
 
Pair check
Pair checkPair check
Pair check
 
Time token
Time tokenTime token
Time token
 

Viewers also liked

METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN Youssii Ajaahh
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatifalvinnoor
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifrokhim16
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....arif08
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFlindahbidan
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningNay D Cortney
 
5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatifRizal Sunanda
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Model pembelajaran kooperatif power point
Model  pembelajaran kooperatif power pointModel  pembelajaran kooperatif power point
Model pembelajaran kooperatif power pointZalina Razali
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifAhmad H
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Andri Ismail
 
Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015Concello de Abegondo
 

Viewers also liked (20)

METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
 
Model Pembelajaran Kooperatif
Model  Pembelajaran KooperatifModel  Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....
 
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
 
5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Model pembelajaran kooperatif power point
Model  pembelajaran kooperatif power pointModel  pembelajaran kooperatif power point
Model pembelajaran kooperatif power point
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktif
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2
 
LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
LIMBAH
 
Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015Actividades para maiores 2014 - 2015
Actividades para maiores 2014 - 2015
 
1-APELL Introduction- Gablehouse
1-APELL Introduction- Gablehouse1-APELL Introduction- Gablehouse
1-APELL Introduction- Gablehouse
 
Islamic
IslamicIslamic
Islamic
 

Similar to MODELS-EXAMPLES

Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifYusron Ayang
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.pptMODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.pptHRahmatSTel
 
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifModel-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifpimpinnursalihin35
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifS. Suharto
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaranusepnuh
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaranHendy Hart
 
Model model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiawModel model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiawAhow Lowcostsmile
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifRofiq Nie
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptModel Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptRinaApriantiNainggol
 
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.pptnofiwahyuni01
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppthambali37
 
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaranModel model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajarannarayunalee
 
model pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.pptmodel pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.pptJumiati25
 

Similar to MODELS-EXAMPLES (18)

Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektif
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.pptMODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
 
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifModel-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran
 
Model-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.pptModel-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.ppt
 
Model model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiawModel model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiaw
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Model ajar
Model ajarModel ajar
Model ajar
 
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptModel Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
 
14 (1).ppt
14 (1).ppt14 (1).ppt
14 (1).ppt
 
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppt
 
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaranModel model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaran
 
model pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.pptmodel pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 

MODELS-EXAMPLES

  • 2. MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES  Guru mempersiapkan gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.  Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP/In Focus.  Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar.  Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.  Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.  Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.  Kesimpulan
  • 3. PICTURE AND PICTURE Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Menyajikan materi sebagai pengantar. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/ mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamakan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai Kesimpulan/rangkuman
  • 4. NUMBERED HEADS TOGETHER Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain. Kesimpulan
  • 5. COOPERATIVE SCRIPT Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
  • 6. Langkah-langkah : Guru membagi siswa untuk berpasangan Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
  • 7. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : (a) Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap; (b) Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
  • 8. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan guru Penutup
  • 9. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR  Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor  Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal.  Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya  Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain.  Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka.  Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain.  Kesimpulan
  • 10. STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT (STAD)  Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)  Guru menyajikan pelajaran  Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.  Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.  Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu  Memberi evaluasi  Kesimpulan
  • 11. JIGSAW (MODEL TIM AHLI)  Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim.  Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.  Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.  Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.  Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.  Guru memberi evaluasi.  Penutup.
  • 12. PROBLEM BASED INSTRUCTION  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.  Menjelaskan logistik yang dibutuhkan.  Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.  Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)  Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.  Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.  Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
  • 13. ARTIKULASI  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyajikan materi sebagaimana biasa  Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang  Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran.  Begitu juga kelompok lainnya.  Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya.  Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.  Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa.  Kesimpulan/penutup
  • 14. MIND MAPPING Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban Langkah-langkah : Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru.
  • 15. Make – A Match (Mencari Pasangan)  Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review,  Sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.  Setiap siswa mendapat satu buah kartu.  Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.  Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban).  Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin  Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.  Demikian seterusnya  Kesimpulan/penutup
  • 16. THINK PAIR AND SHARE Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa. Guru memberi kesimpulan Penutup
  • 17. DEBAT  Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra.  Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas  Setelah selesai membaca materi.  Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.  Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis.  Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.  Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap.  Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
  • 18. MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES Contoh dapat dari Kasus/Gambar yang Relevan dengan Kompetensi Dasar Langkah-langkah : Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP/In Focus Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai Kesimpulan
  • 19. PICTURE AND PICTURE  Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai  Menyajikan materi sebagai pengantar  Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi  Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis  Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut  Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai  Kesimpulan/rangkuman
  • 20. NUMBERED HEADS TOGETHER Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain Kesimpulan
  • 21. COOPERATIVE SCRIPT Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari Langkah-langkah : Guru membagi siswa untuk berpasangan Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
  • 22. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : (a) Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap; (b) Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan guru Penutup
  • 23. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR  Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor  Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.  Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka  Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain  Kesimpulan
  • 24. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)  Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)  Guru menyajikan pelajaran  Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.  Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu  Memberi evaluasi  Kesimpulan
  • 25. JIGSAW (MODEL TIM AHLI)  Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim  Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda  Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan  Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka  Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh  Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi  Guru memberi evaluasi  Penutup
  • 26. PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI/PEMBEBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.  Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)  Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.  Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya  Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
  • 27. ARTIKULASI  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyajikan materi sebagaimana biasa  Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang  Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.  Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya  Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa  Kesimpulan/penutup
  • 28. MIND MAPPING Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban Langkah-langkah : Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
  • 29. Make – A Match (Mencari Pasangan) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban Setiap siswa mendapat satu buah kartu Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. Demikian seterusnya Kesimpulan/penutup
  • 30. THINK PAIR AND SHARE  Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai  Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru  Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing  Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya  Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa  Guru memberi kesimpulan  Penutup
  • 31. DEBAT Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.