SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENATALAKSANAAN ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM
KELOMPOK 2:
1. LINA FATMALIA (032401S013045)
2. OKTA URBASIH (032401S013074)
HYPEREMESIS GRAVIDARUM ?
PENGERTIAN
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan
muntah yang berlebihan pada wanita hamil
sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari
karena keadaan umumnya menjadi
buruk,karena terjadi dehidrasi.
ETIOLOGI
Penyebab Hiperemesis Gravidarum belum
diketahui secara pasti. Beberapa faktor
predisposisi yang ditemukan :
1.Sering terjadi pada primigravida, mola
hidatidosa/hamil anggur dan kehamilan ganda
karena peningkatan kadar HCG.
2. Faktor organik karena masuknya vili khorialis
dalam sirkulasi maternal dan perubahan
metabolik akibat hamil serta resistensi yang
menurun.
c. Faktor psikologik memegang peranan yang
sangat penting, misalnya rumah tangga retak,
kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan
dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab
terhadap ibu.
PATOFISIOLOGI
Ada yang menyatakan bahwa, perasaan mual
adalah akibat dari meningkatnya kadar
estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada
trimester pertama.
GEJALADAN TANDA
Hiperemesis gravidarum, menurut berat ringannya gejala dapat
dibagi dalam 3 (tiga) tingkatan yaitu :
a. Tingkatan I ringan
Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum
penderita, ibu merasa lemah dan lemas, nafsu makan
berkurang, berat badan menurun, mata cekung dan lidah
kering, nadi meningkat dan tekanan darah menurun, frekuensi
nadi sekitar 100 x/menit.
b. Tingkatan II sedang
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih
berkurang, lidah mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan
cepat, suhu kadang – kadang naik dan mata sedikit ikterus,
berat badan menurun dan mata menjadi cekung.
c. Tingkatan III berat
Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti,
kesadaran menurun, nadi kecil, tekanan darah
menurun, dan suhu badan meningkat.
PENCEGAHAN
Prinsip pencegahan untuk mengobati emesis
agar tidak menjadi hiperemesis adalah :
1. Penerapan bahwa kehamilan dan
persalinan adalah proses fisiologi
2. Makan sedikit tapi sering dengan
(makanan kering)
3. Hindari makanan berminyak dan berbau
4. Defekasi teratur
PENATALAKSANAAN
1. Obat-obatan
Sedativa yang sering digunakan adalah Phenobarbital.
Vitamin yang dianjurkan Vitamin B1 dan B6.
2. Isolasi
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang
tetapi cerah dan peredaran udara yang baik.
3. Terapi psikologik
Perlu diyakinkan pada penderita bahwa penyakit
dapat disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh karena
kehamilan, kurangi pekerjaan yang serta
menghilangkan masalah dan konflik, yang kiranya
dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
4. Cairan parenteral
Berikan cairan- parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein
dengan Glukosa 5% dalam cairan garam fisiologik sebanyak 2-3 liter per
hari.
5. Penghentian kehamilan
Pada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur.
6. Diet
a. Diet hiperemesis I diberikan pada hiperemesis tingkat III.
Makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak
diberikan bersama makanan tetapi 1 — 2 jam sesudahnya. Makanan ini
kurang dalam semua zat – zat gizi, kecuali vitamin C, karena itu hanya
diberikan selama beberapa hari.
b. Diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang.
Secara berangsur mulai diberikan makanan yang bernilai gizi tinggi.
Minuman tidak diberikan bersama makanan . Makanan ini rendah dalam
semua zat-zat gizi kecuali vitamin A dan D.
c. Diet hiperemesis III diberikan kepada penderita dengan hiperemesis ringan.
Menurut kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama
makanan. Makanan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali Kalsium.
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY.N UMUR
24TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 14
MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DI RS MUNTILAN MAGELANG
Catatan Perkembangan
Tanggal 25 Maret 2011, jam 12.15WIB
DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan masih merasa mual sedikit, tidak
muntah, tidak panas dan masih merasa pusing, ibu
juga masih merasa lemas
DATA OBJEKTIF
- KU : Cukup
- Kesadaran : Compos mentis
- Vital Sign
TD :100/70 mmHg R : 24x/menit
N : 90 x/menit S : 370C
- Muka pucat, konjungtiva anemis, perut tidak
nyeri.
ASSESMENT
Seorang ibu umur 24Tahun G1P0A0 Umur
kehamilan 14 Minggu dengan hiperemesis
gravidarum tingkat II
PLANNING
a. Observasi KU,TTV.
b. Infus D5% habis sambung lagi dengan yang
sama.
c. Anjurkan ibu untuk bedrest.
d. Batasi jumlah pengunjung.
e. Beri support dan motivasi pada ibu.
f. Anjurkan ibu untuk makan dalam jumlah
yang kecil tapi sering.
g. Beritahu ibu untuk menghindari makanan
yang berminyak dan berbau amis.
Tanggal 25 Maret 2011, jam 13.30WIB
DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan tidak merasa mual, tidak muntah,
tidak panas, tidak lemas, tapi masih sedikit pusing
DATA OBJEKTIF
- KU : Baik
- Kesadaran : compos mentis
- Vital Sign
TD :110/70 mmHg R : 24x/menit
N : 82 x/menit S : 370C
- Muka pucat, konjungtiva anemis, perut tidak nyeri.
ASSESMENT
Seorang ibu umur 24Tahun G1P0A0 Umur
kehamilan 14 Minggu dengan hiperemesis
gravidarum tingkat II
PLANNING
a. Observasi KU,TTV
b. Aff Infus
c. Anjurkan ibu untuk bedrest
d. Anjurkan ibu untuk makan dalam jumlah yang
kecil tapi sering
e. Beritahu ibu untuk mengurangi aktivitas yang
berlebihan
f. Beritahu ibu untuk menghindari makanan yang
berminyak dan berbau amis
TERIMA KASIH SEMOGA
BERMANFAAT

More Related Content

Similar to PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx

PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptxPPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptxfotocopy6
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarumsyaripinsiti
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-newPriskila Yoltuwu
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-newPriskila Yoltuwu
 
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptxInteractive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptxAdheliaSya
 
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis GravidarumLaporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarumnorrahmahacik
 
Askep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
Askep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarumAskep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
Askep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarumJazirah Compter
 
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfPPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfRiekeRestinyaningsih
 
Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx
Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptxRevisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx
Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptxpuskesmaskandeman2
 
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarumaskep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarumRumandani Choirunisa
 
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptxHIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptxIlhamNurfalah2
 
Pemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasaPemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasaSUWAIBAH ABD HADI
 
PPT HIPEREMIS (KEL 8).pptx
PPT HIPEREMIS (KEL 8).pptxPPT HIPEREMIS (KEL 8).pptx
PPT HIPEREMIS (KEL 8).pptxSilvanaSabilla
 

Similar to PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx (20)

Tugas mata kuliah pak nassssssssssssssss
Tugas mata kuliah pak nassssssssssssssssTugas mata kuliah pak nassssssssssssssss
Tugas mata kuliah pak nassssssssssssssss
 
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptxPPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
 
Hiperemesis
HiperemesisHiperemesis
Hiperemesis
 
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptxInteractive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
 
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis GravidarumLaporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
 
Askep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
Askep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarumAskep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
Askep ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
 
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfPPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx
Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptxRevisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx
Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx
 
Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA
Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA
Bayi dgn ibu dm AKPER PEMKAB MUNA
 
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarumaskep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
askep pasien dengan Hiperemesis gravidarum
 
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAPGastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
 
tania.pdf
tania.pdftania.pdf
tania.pdf
 
PPT_MARIA ULFA.pptx
PPT_MARIA ULFA.pptxPPT_MARIA ULFA.pptx
PPT_MARIA ULFA.pptx
 
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptxHIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
 
Pemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasaPemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasa
 
PPT HIPEREMIS (KEL 8).pptx
PPT HIPEREMIS (KEL 8).pptxPPT HIPEREMIS (KEL 8).pptx
PPT HIPEREMIS (KEL 8).pptx
 

Recently uploaded

PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 

Recently uploaded (15)

PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 

PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx

  • 1. PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM KELOMPOK 2: 1. LINA FATMALIA (032401S013045) 2. OKTA URBASIH (032401S013074)
  • 3. PENGERTIAN Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk,karena terjadi dehidrasi.
  • 4. ETIOLOGI Penyebab Hiperemesis Gravidarum belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor predisposisi yang ditemukan : 1.Sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa/hamil anggur dan kehamilan ganda karena peningkatan kadar HCG. 2. Faktor organik karena masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat hamil serta resistensi yang menurun.
  • 5. c. Faktor psikologik memegang peranan yang sangat penting, misalnya rumah tangga retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab terhadap ibu.
  • 6. PATOFISIOLOGI Ada yang menyatakan bahwa, perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trimester pertama.
  • 7. GEJALADAN TANDA Hiperemesis gravidarum, menurut berat ringannya gejala dapat dibagi dalam 3 (tiga) tingkatan yaitu : a. Tingkatan I ringan Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasa lemah dan lemas, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, mata cekung dan lidah kering, nadi meningkat dan tekanan darah menurun, frekuensi nadi sekitar 100 x/menit. b. Tingkatan II sedang Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih berkurang, lidah mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang – kadang naik dan mata sedikit ikterus, berat badan menurun dan mata menjadi cekung.
  • 8. c. Tingkatan III berat Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun, nadi kecil, tekanan darah menurun, dan suhu badan meningkat.
  • 9. PENCEGAHAN Prinsip pencegahan untuk mengobati emesis agar tidak menjadi hiperemesis adalah : 1. Penerapan bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses fisiologi 2. Makan sedikit tapi sering dengan (makanan kering) 3. Hindari makanan berminyak dan berbau 4. Defekasi teratur
  • 10. PENATALAKSANAAN 1. Obat-obatan Sedativa yang sering digunakan adalah Phenobarbital. Vitamin yang dianjurkan Vitamin B1 dan B6. 2. Isolasi Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang tetapi cerah dan peredaran udara yang baik. 3. Terapi psikologik Perlu diyakinkan pada penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan yang serta menghilangkan masalah dan konflik, yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
  • 11. 4. Cairan parenteral Berikan cairan- parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan Glukosa 5% dalam cairan garam fisiologik sebanyak 2-3 liter per hari. 5. Penghentian kehamilan Pada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur. 6. Diet a. Diet hiperemesis I diberikan pada hiperemesis tingkat III. Makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersama makanan tetapi 1 — 2 jam sesudahnya. Makanan ini kurang dalam semua zat – zat gizi, kecuali vitamin C, karena itu hanya diberikan selama beberapa hari. b. Diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. Secara berangsur mulai diberikan makanan yang bernilai gizi tinggi. Minuman tidak diberikan bersama makanan . Makanan ini rendah dalam semua zat-zat gizi kecuali vitamin A dan D. c. Diet hiperemesis III diberikan kepada penderita dengan hiperemesis ringan. Menurut kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama makanan. Makanan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali Kalsium.
  • 12. TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY.N UMUR 24TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 14 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RS MUNTILAN MAGELANG Catatan Perkembangan Tanggal 25 Maret 2011, jam 12.15WIB DATA SUBJEKTIF Ibu mengatakan masih merasa mual sedikit, tidak muntah, tidak panas dan masih merasa pusing, ibu juga masih merasa lemas
  • 13. DATA OBJEKTIF - KU : Cukup - Kesadaran : Compos mentis - Vital Sign TD :100/70 mmHg R : 24x/menit N : 90 x/menit S : 370C - Muka pucat, konjungtiva anemis, perut tidak nyeri. ASSESMENT Seorang ibu umur 24Tahun G1P0A0 Umur kehamilan 14 Minggu dengan hiperemesis gravidarum tingkat II
  • 14. PLANNING a. Observasi KU,TTV. b. Infus D5% habis sambung lagi dengan yang sama. c. Anjurkan ibu untuk bedrest. d. Batasi jumlah pengunjung. e. Beri support dan motivasi pada ibu. f. Anjurkan ibu untuk makan dalam jumlah yang kecil tapi sering. g. Beritahu ibu untuk menghindari makanan yang berminyak dan berbau amis.
  • 15. Tanggal 25 Maret 2011, jam 13.30WIB DATA SUBJEKTIF Ibu mengatakan tidak merasa mual, tidak muntah, tidak panas, tidak lemas, tapi masih sedikit pusing DATA OBJEKTIF - KU : Baik - Kesadaran : compos mentis - Vital Sign TD :110/70 mmHg R : 24x/menit N : 82 x/menit S : 370C - Muka pucat, konjungtiva anemis, perut tidak nyeri.
  • 16. ASSESMENT Seorang ibu umur 24Tahun G1P0A0 Umur kehamilan 14 Minggu dengan hiperemesis gravidarum tingkat II PLANNING a. Observasi KU,TTV b. Aff Infus c. Anjurkan ibu untuk bedrest d. Anjurkan ibu untuk makan dalam jumlah yang kecil tapi sering e. Beritahu ibu untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan f. Beritahu ibu untuk menghindari makanan yang berminyak dan berbau amis