SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MAKALAH ACUPRESSURE HYPEREMESIS
GRAVIDARUM
PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
2021
Dosen Penguji : Vita Triani AP,S.SiT.,M.Hi :
Disusun oleh :
Deasy Hendryani
NIM 2004353
Kelas C Batang
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
❖ Mual muntah pada kehamilan merupakan keluhan umum dari
hampir 50-80% ibu hamil usia kehamilan 6 sd 12 mgg
❖ Mual muntah yang berlebihan selama kehamilan umur 20 minggu
disebut hyperemesis gravidarum
❖ Hyperemesis gravidarum yang tidak teratasi bisa menyebabkan
gangguan asam basa,badan lemah tidak bertenaga, penurunan BB,
dehidrasi, defisiensi kalium, gangguan kesehatan pada janin.
❖ Terapi nonfarmakologi untuk mengatasi mual muntah berlebihan
bisa dengan acupressure hyperemesis gravidarum.
B. Tujuan
• Mengetahui penatalaksanaan acupressure hyperemesis gravidarum
& bagaimana mengaplikasikan kpd ibu hamil
BAB II. TINJAUAN TEORI
Pengertian
❖ Hiperemesis gravidarum => vomitus yang berlebihan atau tidak
terkendali selama masa kehamilan, yang dapat menyebabkan
dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit/defisiensi nutrisi, dan
kehilangan berat badan (Khumaira, 2012)
Etiologi
❖ Kejadian hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti,
namun kondisi ini sering dikaitkan dengan tingginya kadar hormon
human chorionic gonadotropin ( HCG ) dalam darah. Hormon ini
dihasilkan oleh plasenta sejak trimester pertama kehamilan dan
kadarnya terus meningkat sepanjang masa kehamilan
Acupressure Hyperemesis Gravidarum
Pengertian
❖ Teknik pemijatan yang bertujuan untuk membantu mengurangi mual muntah
pada ibu hamil.
❖ Titik Acupressure HEG :
⮚ 1. Titik GV 20 2. Titik Te 17 3. Titik GB20 4. Titik Bl10
⮚ 5.Titik PC 6 5. Titik St 36 6. Titik 45
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. K USIA 22 TAHUN G1P0A0 HAMIL
10 MINGGU DENGAN KEBUTUHAN ACUPRESSURE HYPEREMESIS
GRAVIDARUM DI PUSKESMAS KANDEMAN
A. PENGKAJIAN
❖ Pengkajian dilakukan tanggal 26 November 2021, jam : 10.00 wib di
Puskesmas Kandeman
Data Subyektif :
❖ Ny. K (22 tahun
❖ Keluhan utama :Ibu mengatakan mual muntah setiap makan dan
minum sejak bangun tidur ( jam 05.00 ) sehingga ibu merasa lemas
Alasan dtg : memeriksakan kehamilan & mengatasi keluhan
❖ Ibu mengatakan saat ini hamil anak yang pertama dan belum pernah
keguguran
❖ HPHT : 17 September 2021 HPL : 24 Juni 2022
❖ BB sebelum hamil 49 kg
Data Obyekif :
❖ Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD : 100/60 mmHg,
N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB : 47 TB : 154 cm lila 23 cm
❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba
Leopold II-IV: tidak dilakukan
B. INTERPRETASI DATA
❖ Ny. K, umur 22 tahun,G1P0A0,hamil 10 minggu dengan HEG
❖ DS :Ibu mengatakan saat ini hamil anak yang pertama dan
belum pernah keguguran. Ibu mengatakan mual muntah setiap
makan dan minum sejak bangun tidur ( jam 05.00 ) sehingga ibu
merasa lemas
❖ DO : Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD :
100/60 mmHg, N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB sebelum
hamil : 49 kg BB : 47 TB : 154 cm lila 23 cm
❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba
Leopold II-IV : tidak dilakukan
❖ MASALAH
• Ny.K H:10 mgg mengeluh mual muntah & merasa lemas
❖ Kebutuhan
❖ Acupressure Hyperemesis Gravidarum
❖ KIE nutrisi Ibu Hamil trimester awal
E. DIAGNOSA POTENSIAL
❖ Dehidrasi, Defisiensi Nutrisi
F. TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN
Kolaborasi dgn Petugas Gizi & Dokter di Puskesmas
G. INTERVENSI
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.
2. Anjurkan ibu untuk tidak cemas dan khawatir tentang kehamilannya.
3. Jelaskan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan.
4. Konsul nutrisi ibu hamil dgn Petugas Gizi di Puskesmas
5. Jelaskan pada ibu tentang acupressur hyperemesis gravidarum.
6. Lakukan inform consent, Ciptakan ruangan yang tenang dan aman.
7. Lakukan terapi acupressure hyperemesis gravidarum.
8. Lakukan evaluasi.
9. Lakukan dokumentasi asuhan.
10.Beritahu ibu untuk kunjungan ulang & Lakukan pengkajian ulang
H. IMPLEMENTASI
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janinnya saat
ini baik.
2. Melakukan kolaborasi penkes nutrisi ibu hamil dgn petugas gizi di
puskesmas
3. Menjelaskan pada ibu informasi tentang acupresure hyperemesis
gravidarum yaitu melakukan penekanan pada titik-titik tertentu untuk
membantu mengurangi mual muntah berlebihan pada ibu hamil.
4. Melakukan inform consent.
5. Menciptakan ruangan yang tenang dan aman.
6. Melakukan tindakan acupressure hyperemesis gravidarum ( pada titik
GV 20, Te17, GB 20, Bl 10, PC 6, St 36, St 45 )
7. Melakukan evaluasi tentang tindakan akupressur hyperemesis
gravidarum
8. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan yang telah diberikan
pada ibu
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau
jika ada keluhan dan melakukan pengkajian lanjutan
I.EVALUASI
Hari/Tanggal : Jumat, 26 November 2021
Jam : 10.45 WIB
1.Ibu sudah mengerti keadaan dirinya dan bayinya setelah diberi
informasi oleh bidan.
2.Ibu sudah mengerti tentang tanda tanda bahaya pada kehamilan.
3. Ibu sudah mengerti pola nutrisi yang baik setelah diberikan penkes
oleh petugas gizi di Puskesmas.
4.Ibu sudah mengerti tentang terapi acupressure hyperemesis
gravidarum
5.Ibu bersedia untuk dilakukan tindakan acupressure hyperemesis
gravidarum di ruangan yang terang dan nyaman serta aman sudah
tercipta.
6.Tindakan acupressure hyperemesis gravidarum sudah dilakukan oleh
bidan dan ibu mengatakan mual munah sudah berkurang.
8.Pendokumentasian sudah dilakukan
9.Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika
ada keluhan
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. K USIA 22 TAHUN G1P0A0 HAMIL
13 MINGGU DENGAN KEBUTUHAN ACUPRESSURE HYPEREMESIS
GRAVIDARUM DI PUSKESMAS KANDEMAN
A. PENGKAJIAN
❖ Pengkajian dilakukan tanggal 19 Desember 2021, jam : 09.00 wib di
Puskesmas Kandeman
Data Subyektif :
❖ Ny. K (22 tahun )
❖ Alasan datang : ingin memeriksakan kehamilannya
❖ Keluhan utama : Ibu mengatakan mual muntah sudah semakin
berkurang & nafsu makan sudah semakin membaik.
❖ Ibu mengatakan saat ini hamil anak yang pertama dan belum pernah
keguguran
❖ HPHT : 17 September 2021 HPL : 24 Juni 2022
❖ BB terakhir periksa 47 kg
Data Obyekif :
❖ Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD : 100/60 mmHg,
N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB : 48 TB : 154 cm lila 23 cm
❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba
Leopold II-IV: tidak dilakukan
B. INTERPRETASI DATA
❖ Ny. K, umur 22 tahun,G1P0A0,hamil 10 minggu dengan HEG
❖ DS :Ibu mengatakan mual muntah sudah mulai bekurang dan
nafsu makan sudah mulai membaik.
❖ DO : Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD :
100/60 mmHg, N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB terakhir
periksa hamil : 47 kg BB : 48 TB : 154 cm lila 23 cm
❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba
Leopold II-IV : tidak dilakukan
❖ MASALAH
❖ Tidak ada
❖ Kebutuhan
❖ Penkes Nutrisi
❖ ANC Rutin
E. DIAGNOSA POTENSIAL
❖ Tidak ada
F. TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN
Tidak ada
G. INTERVENSI
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.
2. Beri asam folat pada ibu dan menjaga pola nutrisi
3. Beritahu ibu untuk ANC rutin.
4. Lakukan dokumentasi asuhan.
H. IMPLEMENTASI
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan.
2. Memberi asam folat pada ibu dan menjaga pola nutrisi
3. Memberitahu ibu untuk ANC rutin.
4. Melakukan dokumentasi asuhan.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada kasus Ny.K hamil 10 minggu dengan
keluhan mual muntah setiap makan minum
sehingga ibu merasa lemas. Sehingga untuk
menguragi mual muntah dilakukan terapi
accupresure untuk mengurangi keluhan
tersebut. Terapi acupressure terbukti bisa
mengurangi gejala hyperemesis gravidarum
pada ibu hamil. Keberhasilan asuhan ini juga
ditandai dengan pemahaman ibu mengenai
tanda tanda bahaya kehamilan. Semua data
hingga penatalaksanaan didokumentasikan.
Dengan demikian dapat terlihat bahwa proses
asuhan kebidanan maupun terapi akupresur
yang diterapkan pada Ny “K” Ibu hamil 10
minggu dengan kebutuhan acupressure
hyperemesis gravidarum berhasil dan efektif
untuk mengatasi keluhan ibu
• BAB V. KESIMPULAN
Dengan berlandaskan pada penelitian
yang sudah dilakukan mengenai
pengaruh akupresur terhadap
hiperemesis gravidarum, maka
disimpulkan bahwa terapi akupresur
bisa mengurangi gejala hiperemesis
gravidarum pada ibu hamil.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx

PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx
PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptxPENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx
PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptxRahmaYk2
 
kompre hiperemesis.docx
kompre hiperemesis.docxkompre hiperemesis.docx
kompre hiperemesis.docxKalisBn
 
Keperawatan maternitas
Keperawatan maternitasKeperawatan maternitas
Keperawatan maternitasLia Amaliah
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Inpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase latenInpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase latenocha_amd
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
Laporan Kasus Tia - HEG.docx
Laporan Kasus Tia - HEG.docxLaporan Kasus Tia - HEG.docx
Laporan Kasus Tia - HEG.docxTianjarnegara
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaOperator Warnet Vast Raha
 
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptxHIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptxIlhamNurfalah2
 
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3hiyalulya
 
PPT PKL.pptx
PPT PKL.pptxPPT PKL.pptx
PPT PKL.pptxNgadirah1
 

Similar to Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx (20)

Soal try out
Soal try outSoal try out
Soal try out
 
PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx
PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptxPENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx
PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMIS GRAVIDARUM.pptx
 
kompre hiperemesis.docx
kompre hiperemesis.docxkompre hiperemesis.docx
kompre hiperemesis.docx
 
PPT COC.pptx
PPT COC.pptxPPT COC.pptx
PPT COC.pptx
 
Keperawatan maternitas
Keperawatan maternitasKeperawatan maternitas
Keperawatan maternitas
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
 
Inpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase latenInpartum kala 1 fase laten
Inpartum kala 1 fase laten
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
tania.pdf
tania.pdftania.pdf
tania.pdf
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
Lagiiiiiiiiiiii
LagiiiiiiiiiiiiLagiiiiiiiiiiii
Lagiiiiiiiiiiii
 
Lta vina
Lta vinaLta vina
Lta vina
 
Laporan Kasus Tia - HEG.docx
Laporan Kasus Tia - HEG.docxLaporan Kasus Tia - HEG.docx
Laporan Kasus Tia - HEG.docx
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
 
LR NIFAS .pptx
LR NIFAS .pptxLR NIFAS .pptx
LR NIFAS .pptx
 
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptxHIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
HIPERMESIS GRAVIDARUM.pptx
 
PPT LTA .pptx
PPT LTA .pptxPPT LTA .pptx
PPT LTA .pptx
 
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
Hiyal ulya lk5 hamil tm 3
 
PPT PKL.pptx
PPT PKL.pptxPPT PKL.pptx
PPT PKL.pptx
 

Recently uploaded

Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 

Recently uploaded (20)

Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 

Revisi PPT Acupresur Hyperemesis Gravidarum.pptx

  • 1. MAKALAH ACUPRESSURE HYPEREMESIS GRAVIDARUM PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG 2021 Dosen Penguji : Vita Triani AP,S.SiT.,M.Hi : Disusun oleh : Deasy Hendryani NIM 2004353 Kelas C Batang
  • 2. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang ❖ Mual muntah pada kehamilan merupakan keluhan umum dari hampir 50-80% ibu hamil usia kehamilan 6 sd 12 mgg ❖ Mual muntah yang berlebihan selama kehamilan umur 20 minggu disebut hyperemesis gravidarum ❖ Hyperemesis gravidarum yang tidak teratasi bisa menyebabkan gangguan asam basa,badan lemah tidak bertenaga, penurunan BB, dehidrasi, defisiensi kalium, gangguan kesehatan pada janin. ❖ Terapi nonfarmakologi untuk mengatasi mual muntah berlebihan bisa dengan acupressure hyperemesis gravidarum. B. Tujuan • Mengetahui penatalaksanaan acupressure hyperemesis gravidarum & bagaimana mengaplikasikan kpd ibu hamil
  • 3. BAB II. TINJAUAN TEORI Pengertian ❖ Hiperemesis gravidarum => vomitus yang berlebihan atau tidak terkendali selama masa kehamilan, yang dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit/defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat badan (Khumaira, 2012) Etiologi ❖ Kejadian hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun kondisi ini sering dikaitkan dengan tingginya kadar hormon human chorionic gonadotropin ( HCG ) dalam darah. Hormon ini dihasilkan oleh plasenta sejak trimester pertama kehamilan dan kadarnya terus meningkat sepanjang masa kehamilan
  • 4. Acupressure Hyperemesis Gravidarum Pengertian ❖ Teknik pemijatan yang bertujuan untuk membantu mengurangi mual muntah pada ibu hamil. ❖ Titik Acupressure HEG : ⮚ 1. Titik GV 20 2. Titik Te 17 3. Titik GB20 4. Titik Bl10 ⮚ 5.Titik PC 6 5. Titik St 36 6. Titik 45
  • 5. ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. K USIA 22 TAHUN G1P0A0 HAMIL 10 MINGGU DENGAN KEBUTUHAN ACUPRESSURE HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS KANDEMAN A. PENGKAJIAN ❖ Pengkajian dilakukan tanggal 26 November 2021, jam : 10.00 wib di Puskesmas Kandeman Data Subyektif : ❖ Ny. K (22 tahun ❖ Keluhan utama :Ibu mengatakan mual muntah setiap makan dan minum sejak bangun tidur ( jam 05.00 ) sehingga ibu merasa lemas Alasan dtg : memeriksakan kehamilan & mengatasi keluhan ❖ Ibu mengatakan saat ini hamil anak yang pertama dan belum pernah keguguran ❖ HPHT : 17 September 2021 HPL : 24 Juni 2022 ❖ BB sebelum hamil 49 kg Data Obyekif : ❖ Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD : 100/60 mmHg, N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB : 47 TB : 154 cm lila 23 cm ❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba Leopold II-IV: tidak dilakukan
  • 6. B. INTERPRETASI DATA ❖ Ny. K, umur 22 tahun,G1P0A0,hamil 10 minggu dengan HEG ❖ DS :Ibu mengatakan saat ini hamil anak yang pertama dan belum pernah keguguran. Ibu mengatakan mual muntah setiap makan dan minum sejak bangun tidur ( jam 05.00 ) sehingga ibu merasa lemas ❖ DO : Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD : 100/60 mmHg, N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB sebelum hamil : 49 kg BB : 47 TB : 154 cm lila 23 cm ❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba Leopold II-IV : tidak dilakukan ❖ MASALAH • Ny.K H:10 mgg mengeluh mual muntah & merasa lemas
  • 7. ❖ Kebutuhan ❖ Acupressure Hyperemesis Gravidarum ❖ KIE nutrisi Ibu Hamil trimester awal E. DIAGNOSA POTENSIAL ❖ Dehidrasi, Defisiensi Nutrisi F. TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN Kolaborasi dgn Petugas Gizi & Dokter di Puskesmas G. INTERVENSI 1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan. 2. Anjurkan ibu untuk tidak cemas dan khawatir tentang kehamilannya. 3. Jelaskan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan. 4. Konsul nutrisi ibu hamil dgn Petugas Gizi di Puskesmas 5. Jelaskan pada ibu tentang acupressur hyperemesis gravidarum. 6. Lakukan inform consent, Ciptakan ruangan yang tenang dan aman. 7. Lakukan terapi acupressure hyperemesis gravidarum. 8. Lakukan evaluasi. 9. Lakukan dokumentasi asuhan. 10.Beritahu ibu untuk kunjungan ulang & Lakukan pengkajian ulang
  • 8. H. IMPLEMENTASI 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janinnya saat ini baik. 2. Melakukan kolaborasi penkes nutrisi ibu hamil dgn petugas gizi di puskesmas 3. Menjelaskan pada ibu informasi tentang acupresure hyperemesis gravidarum yaitu melakukan penekanan pada titik-titik tertentu untuk membantu mengurangi mual muntah berlebihan pada ibu hamil. 4. Melakukan inform consent. 5. Menciptakan ruangan yang tenang dan aman. 6. Melakukan tindakan acupressure hyperemesis gravidarum ( pada titik GV 20, Te17, GB 20, Bl 10, PC 6, St 36, St 45 ) 7. Melakukan evaluasi tentang tindakan akupressur hyperemesis gravidarum 8. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan yang telah diberikan pada ibu 9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan dan melakukan pengkajian lanjutan
  • 9. I.EVALUASI Hari/Tanggal : Jumat, 26 November 2021 Jam : 10.45 WIB 1.Ibu sudah mengerti keadaan dirinya dan bayinya setelah diberi informasi oleh bidan. 2.Ibu sudah mengerti tentang tanda tanda bahaya pada kehamilan. 3. Ibu sudah mengerti pola nutrisi yang baik setelah diberikan penkes oleh petugas gizi di Puskesmas. 4.Ibu sudah mengerti tentang terapi acupressure hyperemesis gravidarum 5.Ibu bersedia untuk dilakukan tindakan acupressure hyperemesis gravidarum di ruangan yang terang dan nyaman serta aman sudah tercipta. 6.Tindakan acupressure hyperemesis gravidarum sudah dilakukan oleh bidan dan ibu mengatakan mual munah sudah berkurang. 8.Pendokumentasian sudah dilakukan 9.Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan
  • 10. ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. K USIA 22 TAHUN G1P0A0 HAMIL 13 MINGGU DENGAN KEBUTUHAN ACUPRESSURE HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS KANDEMAN A. PENGKAJIAN ❖ Pengkajian dilakukan tanggal 19 Desember 2021, jam : 09.00 wib di Puskesmas Kandeman Data Subyektif : ❖ Ny. K (22 tahun ) ❖ Alasan datang : ingin memeriksakan kehamilannya ❖ Keluhan utama : Ibu mengatakan mual muntah sudah semakin berkurang & nafsu makan sudah semakin membaik. ❖ Ibu mengatakan saat ini hamil anak yang pertama dan belum pernah keguguran ❖ HPHT : 17 September 2021 HPL : 24 Juni 2022 ❖ BB terakhir periksa 47 kg Data Obyekif : ❖ Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD : 100/60 mmHg, N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB : 48 TB : 154 cm lila 23 cm ❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba Leopold II-IV: tidak dilakukan
  • 11. B. INTERPRETASI DATA ❖ Ny. K, umur 22 tahun,G1P0A0,hamil 10 minggu dengan HEG ❖ DS :Ibu mengatakan mual muntah sudah mulai bekurang dan nafsu makan sudah mulai membaik. ❖ DO : Pemeriksaan umum : KU : baik, Kesadaran : CM, TD : 100/60 mmHg, N : 88x, R : 20 x , S : 36x/menit, BB terakhir periksa hamil : 47 kg BB : 48 TB : 154 cm lila 23 cm ❖ Palpasi => Leopold I : TFU belum teraba Leopold II-IV : tidak dilakukan ❖ MASALAH ❖ Tidak ada
  • 12. ❖ Kebutuhan ❖ Penkes Nutrisi ❖ ANC Rutin E. DIAGNOSA POTENSIAL ❖ Tidak ada F. TINDAKAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN Tidak ada G. INTERVENSI 1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan. 2. Beri asam folat pada ibu dan menjaga pola nutrisi 3. Beritahu ibu untuk ANC rutin. 4. Lakukan dokumentasi asuhan.
  • 13. H. IMPLEMENTASI 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan. 2. Memberi asam folat pada ibu dan menjaga pola nutrisi 3. Memberitahu ibu untuk ANC rutin. 4. Melakukan dokumentasi asuhan.
  • 14. BAB IV PEMBAHASAN Pada kasus Ny.K hamil 10 minggu dengan keluhan mual muntah setiap makan minum sehingga ibu merasa lemas. Sehingga untuk menguragi mual muntah dilakukan terapi accupresure untuk mengurangi keluhan tersebut. Terapi acupressure terbukti bisa mengurangi gejala hyperemesis gravidarum pada ibu hamil. Keberhasilan asuhan ini juga ditandai dengan pemahaman ibu mengenai tanda tanda bahaya kehamilan. Semua data hingga penatalaksanaan didokumentasikan. Dengan demikian dapat terlihat bahwa proses asuhan kebidanan maupun terapi akupresur yang diterapkan pada Ny “K” Ibu hamil 10 minggu dengan kebutuhan acupressure hyperemesis gravidarum berhasil dan efektif untuk mengatasi keluhan ibu
  • 15. • BAB V. KESIMPULAN Dengan berlandaskan pada penelitian yang sudah dilakukan mengenai pengaruh akupresur terhadap hiperemesis gravidarum, maka disimpulkan bahwa terapi akupresur bisa mengurangi gejala hiperemesis gravidarum pada ibu hamil.