SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
NARASUMBER:
Adapun definisi lansia menurut
Undang-undang No. 13 Tahun 1998
tentang kesejahteraan lansia, adalah
penduduk berusia di atas 60 tahun
dimana mereka merupakan salah satu
kelompok berisiko yang membutuhkan
penanganan khusus.
Dalam pelaksanaan PJP, caregiver
mempunyai peran yang sangat penting
dalam mendampingi dan membantu lansia
untuk melakukan kegiatan dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Untuk itu penting
bagi caregiver memiliki keterampilan khusus
dalam melakukan perawatan kepada lansia
agar kebutuhannya dapat terpenuhi,
mencegah terjadinya komplikasi, serta
mempertahankan kualitas hidup lansia yang
optimal.
B. Tujuan
Sebagai panduan bagi caregiver dalam
melakukan PJP bagi lansia, yang meliputi:
perawatan umum bagi lansia, perawatan
khusus bagi lansia, penatalaksanaan
masalah kesehatan lansia dengan cara
tradisional, penanganan pada keadaan
darurat, merujuk lansia, serta pencatatan
dalam PJP.
C. Sasaran
Sasaran utama pengguna buku ini adalah
caregiver informal yaitu seorang pendamping
lansia yang berasal dari anggota keluarga,
tetangga atau relawan/kader yang sehari-hari
memberikan pendampingan dan bantuan
kepada lansia yang mengalami ketergantungan
dalam melaksanakan kegiatan dan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari. Selain itu, dapat juga
digunakan oleh caregiver formal maupun
petugas kesehatan atau pihak terkait lainnya.
D. Pentingnya Perawatan Jangka Panjang
Bagi Lansia
Lansia merupakan kelompok usia rentan
dimana pada fase ini, seseorang
cenderung mengalami kemunduran
fungsi baik fisik maupun mental sehingga
memerlukan bantuan untuk memenuhi
aktivitas kehidupan sehari-harinya.
Adapun bantuan yang
diberikan harus spesifik dan
sesuai agar dapat membantu
lansia beraktivitas dengan
optimal, dan tidak
menimbulkan keadaan yang
lebih buruk atau komplikasi.
Untuk itu perawatan
jangka panjang yang
berkualitas sangat penting
dilakukan agar kualitas
hidup lansia dapat
dipertahankan.
Pengelompokan Kondisi Lansia
Berdasarkan Tingkat Kemandirian
Penilaian tingkat kemandirian
dilakukan oleh tenaga kesehatan
dengan menggunakan alat penilaian
yang disebut Format “Penilaian
Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS)”
dan “Penilaian Aktivitas Instrumental
Kehidupan Sehari-hari (AIKS)”.
Petugas melakukan penilaian berdasarkan hasil
wawancara terhadap lansia dan caregiver serta
hasil pengamatan secara langsung.
Hasil penilaian AKS dimaksud dikelompokkan
sebagai berikut:
• Mandiri (A)
• Ketergantungan Ringan (B)
• Ketergantungan Sedang (B)
• Ketergantungan Berat (C)
• Ketergantungan Total (C)
• Mandiri/tidak perlu bantuan
• Perlu bantuan
• Tidak dapat melakukan apa-apa
Hasil penilaian AIKS dimaksud
dikelompokkan sebagai berikut:
E. Caregiver Lansia
Yang dimaksud caregiver dalam panduan ini adalah
caregiver informal yaitu tenaga caregiver yang
berasal dari keluarga, relawan, dan kader yang
memberikan bantuan dan pendampingan kepada
lansia. Tugas caregiver memberikan bantuan dalam
aspek fisik, mental, sosial budaya dan spiritual.
Caregiver lansia harus memiliki pengetahuan dasar
tentang pendampingan dan pemberian bantuan yang
tepat untuk lansia yang membutuhkan PJP.
Seorang caregiver dapat berperan di
dalam PJP bagi lansia untuk: mengurangi
ketergantungan, mengurangi keluhan
lansia akibat penyakit, mencegah
komplikasi dan kecelakaan, dan
mempertahankan/meningkatkan kualitas
hidup yang optimal dan bermartabat
hingga akhir hayatnya.
Dalam melakukan PJP, caregiver juga
harus menjaga kesehatan diri sendiri,
termasuk kesehatan fisik dan mental,
agar lebih mampu merawat lansia
dengan baik, mengingat memberikan
asuhan pada lansia merupakan pekerjaan
yang membutuhkan ketahanan fisik,
ketelitian dan kesabaran.
F. Beberapa hal yang harus diperhatikan
bagi seorang caregiver antara lain:
 Selalu menjaga kesehatan diri sendiri
 Luangkan waktu setiap hari untuk
melakukan sesuatu untuk diri sendiri
seperti: membaca, mendengarkan musik
dan tetap melakukan komunikasi dengan
orang-orang terdekat
 Konsumsi makanan sehat dan jangan
melewatkan waktu makan
 Untuk caregiver dari anggota keluarga,
sebaiknya anggota keluarga lain harus dilibatkan
dalam tugas pemberian perawatan.
 Tugas memberikan perawatan sewaktu-waktu
dapat digantikan oleh anggota keluarga
lain/teman/tetangga agar caregiver dapat
beristirahat atau melakukan urusan pribadinya.
Peralihan tugas diberikan setelah pendampingan
bersama kurang lebih selama satu minggu.
 Dianjurkan secara rutin untuk menghadiri
pertemuan/kegiatan pada kelompok caregiver
sehingga dapat berinteraksi dengan sesama
caregiver agar dapat bertukar informasi, saling
menyemangati dan terlepas dari rutinitas untuk
sementara waktu.
 Caregiver juga perlu untuk mengembangkan
diri, meningkatkan kesejahteraan dan
mendapatkan perlindungan sosial.
PJP merupakan perawatan yang diberikan
kepada lansia yang memerlukan pertolongan
dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-
hari yang disebabkan adanya ketidakmampuan
baik secara fisik maupun mental sehingga
membutuhkan caregiver untuk mendampingi
dan membantu dalam melakukan aktivitas
sehari-hari.
H. Prinsip-prinsip Perawatan pada
Lanjut Usia
1. Ikut memahami apa yang sedang
dialami (empati): ikut merasakan hal
yang dialami atas dasar pengertian yang
dalam, namun tidak ikut berlarut dalam
kondisi lansia.
2. Tidak merugikan: pelayanan pada lansia
selalu didasarkan pada keharusan untuk
mengerjakan yang baik dan harus
menghindari tindakan yang menambah
penderitaan.
3. Menghargai keputusan atas dirinya
sendiri (otonomi): hak untuk
menentukan nasibnya dan
mengemukakan keinginannya sendiri
oleh lansia.
4. Keadilan: memberikan perlakuan yang
sama bagi semua.
5. Kesungguhan hati: suatu sikap dan
perilaku yang didasari dengan kasih
sayang dan keikhlasan terhadap lansia
yang dilayani.
Prinsip-prinsip tersebut harus
dijalankan untuk membantu
memenuhi kebutuhan lansia
sehari-hari, baik sebagian maupun
keseluruhan dengan segala
tindakan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Panduan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia

More Related Content

Similar to Panduan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia

05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologisdhina wida
 
Lp kegiatan pendampingan odgj 2022
Lp kegiatan pendampingan odgj 2022Lp kegiatan pendampingan odgj 2022
Lp kegiatan pendampingan odgj 2022ArinaInfinityLove
 
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdfWelas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdfpapahku123
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1desyanggraini10
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfpapahku123
 
Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019ainunchairat
 
380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptxvania717081
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfMengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfMemberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfpapahku123
 
Pembinaan TPKJM 2023 Kabupaten Bnayuwangi
Pembinaan TPKJM 2023 Kabupaten BnayuwangiPembinaan TPKJM 2023 Kabupaten Bnayuwangi
Pembinaan TPKJM 2023 Kabupaten BnayuwangiReniAnjarwati
 
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasImplementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasprih wardoyo
 

Similar to Panduan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia (20)

05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
Lp kegiatan pendampingan odgj 2022
Lp kegiatan pendampingan odgj 2022Lp kegiatan pendampingan odgj 2022
Lp kegiatan pendampingan odgj 2022
 
makalah Asuhan keperawatan lansia
makalah Asuhan keperawatan lansiamakalah Asuhan keperawatan lansia
makalah Asuhan keperawatan lansia
 
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdfWelas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
Welas Asih untuk Peningkatan Kualitas Hidup.pdf
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
 
Asuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumahAsuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumah
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
 
Konsep KPP dlm PM
Konsep KPP dlm PMKonsep KPP dlm PM
Konsep KPP dlm PM
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
 
Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019
 
380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi4 kb2 modul 4 gizi
4 kb2 modul 4 gizi
 
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfMengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
 
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfMemberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
 
Pembinaan TPKJM 2023 Kabupaten Bnayuwangi
Pembinaan TPKJM 2023 Kabupaten BnayuwangiPembinaan TPKJM 2023 Kabupaten Bnayuwangi
Pembinaan TPKJM 2023 Kabupaten Bnayuwangi
 
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasImplementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

Panduan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia

  • 1.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Adapun definisi lansia menurut Undang-undang No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia, adalah penduduk berusia di atas 60 tahun dimana mereka merupakan salah satu kelompok berisiko yang membutuhkan penanganan khusus.
  • 7. Dalam pelaksanaan PJP, caregiver mempunyai peran yang sangat penting dalam mendampingi dan membantu lansia untuk melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu penting bagi caregiver memiliki keterampilan khusus dalam melakukan perawatan kepada lansia agar kebutuhannya dapat terpenuhi, mencegah terjadinya komplikasi, serta mempertahankan kualitas hidup lansia yang optimal.
  • 8. B. Tujuan Sebagai panduan bagi caregiver dalam melakukan PJP bagi lansia, yang meliputi: perawatan umum bagi lansia, perawatan khusus bagi lansia, penatalaksanaan masalah kesehatan lansia dengan cara tradisional, penanganan pada keadaan darurat, merujuk lansia, serta pencatatan dalam PJP.
  • 9. C. Sasaran Sasaran utama pengguna buku ini adalah caregiver informal yaitu seorang pendamping lansia yang berasal dari anggota keluarga, tetangga atau relawan/kader yang sehari-hari memberikan pendampingan dan bantuan kepada lansia yang mengalami ketergantungan dalam melaksanakan kegiatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, dapat juga digunakan oleh caregiver formal maupun petugas kesehatan atau pihak terkait lainnya.
  • 10. D. Pentingnya Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia Lansia merupakan kelompok usia rentan dimana pada fase ini, seseorang cenderung mengalami kemunduran fungsi baik fisik maupun mental sehingga memerlukan bantuan untuk memenuhi aktivitas kehidupan sehari-harinya.
  • 11. Adapun bantuan yang diberikan harus spesifik dan sesuai agar dapat membantu lansia beraktivitas dengan optimal, dan tidak menimbulkan keadaan yang lebih buruk atau komplikasi.
  • 12. Untuk itu perawatan jangka panjang yang berkualitas sangat penting dilakukan agar kualitas hidup lansia dapat dipertahankan.
  • 13. Pengelompokan Kondisi Lansia Berdasarkan Tingkat Kemandirian Penilaian tingkat kemandirian dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan menggunakan alat penilaian yang disebut Format “Penilaian Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS)” dan “Penilaian Aktivitas Instrumental Kehidupan Sehari-hari (AIKS)”.
  • 14. Petugas melakukan penilaian berdasarkan hasil wawancara terhadap lansia dan caregiver serta hasil pengamatan secara langsung. Hasil penilaian AKS dimaksud dikelompokkan sebagai berikut: • Mandiri (A) • Ketergantungan Ringan (B) • Ketergantungan Sedang (B) • Ketergantungan Berat (C) • Ketergantungan Total (C)
  • 15. • Mandiri/tidak perlu bantuan • Perlu bantuan • Tidak dapat melakukan apa-apa Hasil penilaian AIKS dimaksud dikelompokkan sebagai berikut:
  • 16. E. Caregiver Lansia Yang dimaksud caregiver dalam panduan ini adalah caregiver informal yaitu tenaga caregiver yang berasal dari keluarga, relawan, dan kader yang memberikan bantuan dan pendampingan kepada lansia. Tugas caregiver memberikan bantuan dalam aspek fisik, mental, sosial budaya dan spiritual. Caregiver lansia harus memiliki pengetahuan dasar tentang pendampingan dan pemberian bantuan yang tepat untuk lansia yang membutuhkan PJP.
  • 17. Seorang caregiver dapat berperan di dalam PJP bagi lansia untuk: mengurangi ketergantungan, mengurangi keluhan lansia akibat penyakit, mencegah komplikasi dan kecelakaan, dan mempertahankan/meningkatkan kualitas hidup yang optimal dan bermartabat hingga akhir hayatnya.
  • 18. Dalam melakukan PJP, caregiver juga harus menjaga kesehatan diri sendiri, termasuk kesehatan fisik dan mental, agar lebih mampu merawat lansia dengan baik, mengingat memberikan asuhan pada lansia merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketahanan fisik, ketelitian dan kesabaran.
  • 19. F. Beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang caregiver antara lain:  Selalu menjaga kesehatan diri sendiri  Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu untuk diri sendiri seperti: membaca, mendengarkan musik dan tetap melakukan komunikasi dengan orang-orang terdekat
  • 20.  Konsumsi makanan sehat dan jangan melewatkan waktu makan  Untuk caregiver dari anggota keluarga, sebaiknya anggota keluarga lain harus dilibatkan dalam tugas pemberian perawatan.  Tugas memberikan perawatan sewaktu-waktu dapat digantikan oleh anggota keluarga lain/teman/tetangga agar caregiver dapat beristirahat atau melakukan urusan pribadinya. Peralihan tugas diberikan setelah pendampingan bersama kurang lebih selama satu minggu.
  • 21.  Dianjurkan secara rutin untuk menghadiri pertemuan/kegiatan pada kelompok caregiver sehingga dapat berinteraksi dengan sesama caregiver agar dapat bertukar informasi, saling menyemangati dan terlepas dari rutinitas untuk sementara waktu.  Caregiver juga perlu untuk mengembangkan diri, meningkatkan kesejahteraan dan mendapatkan perlindungan sosial.
  • 22. PJP merupakan perawatan yang diberikan kepada lansia yang memerlukan pertolongan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sehari- hari yang disebabkan adanya ketidakmampuan baik secara fisik maupun mental sehingga membutuhkan caregiver untuk mendampingi dan membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  • 23. H. Prinsip-prinsip Perawatan pada Lanjut Usia 1. Ikut memahami apa yang sedang dialami (empati): ikut merasakan hal yang dialami atas dasar pengertian yang dalam, namun tidak ikut berlarut dalam kondisi lansia. 2. Tidak merugikan: pelayanan pada lansia selalu didasarkan pada keharusan untuk mengerjakan yang baik dan harus menghindari tindakan yang menambah penderitaan.
  • 24. 3. Menghargai keputusan atas dirinya sendiri (otonomi): hak untuk menentukan nasibnya dan mengemukakan keinginannya sendiri oleh lansia. 4. Keadilan: memberikan perlakuan yang sama bagi semua.
  • 25. 5. Kesungguhan hati: suatu sikap dan perilaku yang didasari dengan kasih sayang dan keikhlasan terhadap lansia yang dilayani.
  • 26. Prinsip-prinsip tersebut harus dijalankan untuk membantu memenuhi kebutuhan lansia sehari-hari, baik sebagian maupun keseluruhan dengan segala tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan.