1. .
Buku Parenting, Buku Mendidik Anak,
Buku Pendidikan Anak, Mendidik
Karakter Dengan Karakter
Buku Mendidik Karakter dengan Karakter anak ini berisi tentang pembahasan mengenai
keberhasilan membangun karakter yang dimulai dari keberhasilan pasangan mem
bangun kebahagiaan rumah tangganya. Pendidikan Karakter diperluka jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj .n. Orangtua
yang berbahagia akan membahagiakan anak-anaknya, sehingga akan hadir suasana menyenangkan
untuk belajar & tumbuh kembang sesuai harapan.Usia dini adalah usia emas, maka manfaatkan usia
emas itu sebaik-baiknya, untuk menciptakan Generasi Emas, generasi yang memiliki karakter ,
memiliki kecerdasan intelektual, Emosional dan spiritual.
Buku Pendidikan Anak ini memberi pencerahan bagi para orangtua maupun guru tentang
pentingnya pendidikan karakter anak-anak dan bagaimana melakukannya. Kisah masa kecil para
tokoh yang dituturkan secara menyentuh memunculkan hasrat untuk menghadirkan keindahan pada
masa kecil anak-anak untuk menyuburkan karakter positifnya. Tak hanya menyuguhkan cerita yang
menggugah, buku ini menampilkan juga tips paktis:
Membangun kemandirian
Membangun disiplin diri
Nyaman dengan aturan
Berbicara yang bermakna
Menyelesaikan Konflik
Santun Berbahasa
2. Buku Belajar Bahagia Bahagia Belajar
Membaca buku Belajar Bahagia ini , Anda akan merasakan aliran energi cinta, kasih sayang,
kepedulian, dan tanggung jawab, yang merupakan fitrah serta kebutuhan setiap umat manusia.
Inilah aplikasi dari kecerdasan spiritual(SQ)
Dr. H. C Ary Ginanjar Agustian
Penulis buku best seller ESQ : Rahasia sukses membangun kecerdasan Emosi dan Spiritual
Founder of ESQ Business School
3. Buku Mendidik Karakter Dengan Karakter
Buku Mendidik Karakter ini sangat menarik. Berisi kisah kisah yang menginspirasi bahwa
sesungguhnya pendidikan karakter terbaik dimulai sejak usia dini. Pesan utama buku ini bahwa
hanya guru/orangtua berkrakterlah yang mampu membangunkarakter anak-anak.
Dr. Ratna Megawangi
Founder Indonesia Heritage Foundation & Sekolah Karakter
4. Buku Bahagia Mendidik Mendidik Bahagia
"BukuBahagia Mendidik ini penting agar anak-anak Indonesia mendapat kegembiraan saat belajar
karena mereka dididik oleh orangtua dan guru yang berbahagia"
Kak Seto
Ketua Dewan Pembina Komnas Anak
Dunia anak-anak tidak sekecil yang terlihat dari tubuh mereka. Dunia anak-anak adalah semesta luas
yang sering memerangkap orang tua dalam beragam emosi tak berdasar, mulai dari tidak sabaran,
gampang meledak, marah, bahkan pengabaian terhadap ide-ide mereka yang sering orisinal.
Buku Mendidik Karakter dengan Karakter ini memandu orang tua untuk memasuki semesta luas itu
dari berbagai pintu masuk yang, boleh jadi, belum pernah dicoba para orang tua modern yang
telanjur dikepung banyak kesibukan. Ternyata memahami dunia anak-anak akan jauh lebih
menyenangkan, bahkan bisa mengubah karakter negatif orang tua menjadi lebih positif, jika contoh-
contoh dalam buku yang digarap dengan cermat ini direnungkan, lalu dipraktikkan dengan riang,
seriang
5. anak-anak itu menjalani dunia mereka tanpa beban.
Akmal Nasery Basral
Novelis
Penulis Sang Pencerah
Heiiii, gak punya semangat mendampingi anak tumbuh besar? Hei, merasa garing setelah melahirkan
dan menemani anak setiap hari? Hei, orangtua yang merasa bingung mau ngapain dengan kehadiran
anak? Hei, para ayah dan bunda yang merasa beban punya anak, saya benar-benar ingin
merekomendasikan Anda baca buku ini.
Aduh.. subhanallah, saya yang dizinkan Allah keliling nusantara dan dunia untuk melatih para
orangtua parenting dan juga beberapa kali menulis buku best seller parenting, malah terjerumus
menikmati membaca satu demi satu kalimat-kalimat yang ditulis buku ini. Buku yang membakar ruh,
semangat, motivasi mendidik anak.
Swerrrrrr! Allahu Akbar yang menggerakan pikiran dan hati orang yang menulis buku ini, semoga jadi
ladang shodaqoh, amal luar biasa. Saya kok terlalu yakin orang-orang yang membaca buku ini akan
punya semangat baru untuk membesarkan anak. Meski selama ini Anda sudah hebat dan baik
mendidik anak, insya Allah setelah membaca buku ini, maka Anda akan lebih rendah hati lagi belajar.
Saya selalu mengatakan kepada puluhan ribu orangtua yang mengikuti kelas-kelas pelatihan
orangtua saya: akan selalu ada perbedaan orangtua yang belajar dengan yang tidak. Termasuk,
belajar dari membaca buku. Karena buku ini kerena, maka saya kasih peringatan: jangan simpan
buku ini di rak buku! Baca berulang-ulang sampai tamat, sampai mendapatkan semangat, baru
simpan di rak buku. Ok?
Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Direktur Auladi Parenting School
Pembicara Parenting Internasional & National
Master Trainer Pelatihan Orangtua di lebih dari 60 kota di 20 Propinsi di Nusantara
6. Saya belum pernah menjadi seorang pembaca yang “rakus”, sampai bertemu buku ini. Apalagi
dengan kesibukan yang tak pernah kunjung habis, jarang sekali saya menyediakan waktu khusus
untuk membaca, sebagaimana yang saya sediakan untuk buku ini. Bahkan kalau boleh terus terang,
begitu asyik ‘melahapnya’, saya sampai lupa memakai kaca mata. Padahal, mata minus saya tak
nyaman untuk diajak membaca tanpa kaca mata.
Bagaimana saya tidak menikmati buku ini? Sepanjang membacanya, pikiran dan hati saya (dan
tentunya kepala saya juga, he.. he.. ) dibuat menggeleng-geleng karena menyesal, serta
mengangguk-angguk karena merasa tercerahkan. Buku ini juga membuat saya menangis dan
berberistighfar karena selama ini ternyata saya sering merusak anak-anak saya sendiri dengan pola
asuh yang yang tidak efektif, bahkan kontraproduktif.
Buku ini sukses “membius” saya karena judulnya terus terang langsung membuat saya tercerahkan
dan penasaran. Terlebih isinya semua sangat inspiratif. Rasanya tak ada kata-kata yang tak “gurih” di
buku ini. Apalagi sang penulis banyak memberikan tips-tips praktis sebagai solusi mendidik anak
yang sedang saya cari-cari sejak lama. Dan semua itu berpijak pada dua kekuatan vital: pengalaman
nyata penulis sendiri dalam mengasuh putra-putrinya; serta kekayaan bobot yang melimpah dari
“kerakusan” membacanya.
Namun yang lebih luar biasa adalah, buku ini bukan hanya membuat saya terdorong kuat dan
terbimbing hebat dalam mempraktekan pola asuh terbaik bagi anak-anak, tapi juga membuat saya
semakin berani untuk menulis buku. Seperti judulnya, isi buku ini ternyata betul-betul telah
menyadarkan saya bahwa saya hanya akan betul-betul berarti sebagai orang tua, jika bisa membuat-
anak saya bahagia dalam belajar, dan belajar untuk menjadi bahagia sesuai koridor fitrah serta
syariat ilahiyah. Inilah kebanggan sejati di hadapan Allah SWT dan ummat manusia. Jadi, tunggu apa
lagi?
Deka Kurniawan
Aktivis “Dakwah Parenting” Sekolah Keluarga (SORGA)/ Sekolah Akhlak Quran (SAKURA)
Heiiii, gak punya semangat mendampingi anak tumbuh besar? Hei, merasa garing setelah melahirkan
dan menemani anak setiap hari? Hei, orangtua yang merasa bingung mau ngapain dengan kehadiran
anak? Hei, para ayah dan bunda yang merasa beban punya anak, saya benar-benar ingin
merekomendasikan Anda baca buku ini.
Dr. Ratna Megawangi
7. Founder Indonesia Haritage Foundation & Sekolah Karakter
“Membaca buku sahabatku ini sungguh membuat saya rindu ingin kembali menimang bayi,
memperkenalkan dunia di masa-masa penting dalam hidupnya, menerapkan kiat-kiat dalam buku ini
yang belum sempat saya berikan kepada si sulung (17thn) & si bungsu (12thn), dan terpenting,
belajar menjadi orang tua dari guru yang cerdas & bijaksana, anak-anak kita. Subhanallah! Teh Ida
dear, saya cemburu padamu “.
Chichi Sukardjo
Author, life coach & family therapist
Follow us: @mendidikarakter
Like Us: https://www.facebook.com/bukupendidikankarakter
website: Buku Parenting
pemesanan: Aditya Nur Baskoro - 087 888 765 439 ( Ahli SEO
)
Aditya Nur Baskoro
087-888-765-439
28BCB8F0
Kunjungi:
Daftar Training ESQ
Ary Ginanjar
Jadwal Training ESQ
Buku ESQ