Dokumen tersebut merupakan proposal penyusunan program kerja perawatan pabrik Billet Plant untuk pedoman kerja pemeliharaan. Program kerja ini akan mengatur jadwal perawatan, mengevaluasi laporan perawatan sebelumnya, menyusun rencana pekerjaan yang tertunda, merencanakan kebutuhan tenaga kerja, dan merencanakan perawatan selama pabrik tidak beroperasi.
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Program Maintenance Billet
1. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
PERAWATAN BILLET
(PROGRAMER MAINTENANCE BILLET)
Oleh:
Weni Kurnia Rahmawati
206111401094 (BK Off A)
Editor: Drs. Harmiyanto, M.Pd
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING DAN PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Mei 2009
Ringkasan Uraian Tugas:
Membuat program kerja perawatan pabrik Billet Plant
atau material handling system untuk pedoman kerja
maintenance.
Rincian Tugas:
1. Mempelajari rencana yang dibuat oleh planner dan
membuat jadwal urutan kerja untuk pekerjaan
maintenance.
2. Menilai laporan maintenance tentang perkembangan
pekerjaan yang dilaksanakan untuk memperoleh
standar waktu pelaksanaan pekerjaan maintenance.
3. Mempelajari pekerjaan maintenance yang
tertangguhkan dan penyebabnya agar segera dapat
dibuat order pelaksanaan pekerjaannya.
4. Menyusun program kebutuhan tenaga kerja dan
mengatur penggunaannya sesuai dengan pekerjaanya
yang akan dilaksanakan.
5. Membuat program kerja pelaksanaan pekerjaan
maintenance khusus selama pabrik tidak beroperasi
dengan menyiapkan data pekerjaan yang
tertangguhkan untuk melaksanakan pekerjaan
maintenance secara besar-besaran.
Syarat-syarat:
1. Pendidikan: SMA
2. Pengetahuan Kerja:
Mengetahui tentang seluk beluk pekerjaan
maintenance peleburan baja.
3. Fisik:
a. Duduk
b. Menunduk
4. Bakat:
a. Intelegensi (intelegence)
Kemampuan belajar secara umum :
kemampuan menangkap suatu pengertian
atau memahami intruksi-intruksi dan dasar-
dasar suatu prinsip, kemampuan
menguraikan suatu pendapat dan membuat
keputusan-keputusan, singkatnya berdekatan
dengan hal-hal yang berhubungan dengan
kepandaian di sekolah.
b. Kemampuan Verbal
Kemampuan dalam mengartikan kata-kata
dan mempergunakannya secara efektif.
Kemampuan memahami bahasa, paham akan
hubungan antara kata-kata satu dengan
2. lainnya, memahami arti daripada kalimat
dalam keseluruhan kalimat dan paragraf.
c. Kemampuan dalam Ketelitian atau Ketata-
usahaan
Kemampuan menerap perincian yang
berkaitan dalam bahan verbalatau dalam
table. Kemampuan mengetahui adanya
perbedaan huruf-huruf dan angka dalam kopi,
dalam percobaan pencetakan dan lain-
lainnya.
Penyerapan dalam ketelitian diperlukan
dalam berbagai pekerjaan di industry bahkan
jika pekerjaan tersebut sehat tidak
mempunyai isi verbal / memetik sekalipun.
5. Minat:
a. Minat untuk kegiatan yang berurusan dengan
komunikasi data.
b. Minat untuk kegiatan bersifat tekhnis dan ilmiah
6. Temperamen:
a. Situasi kegiatan yang bervariasi
Penyesuaian dalam melaksanakan tugas
aneka ragam, sering pindah dari satu tugas ke
tugas yang lain yang berbeda tanpa
kehilangan prinsip efisiensi dan ketenangan
diri. Jangan ditafsirkan variasi / aneka ragam
dari segi perbedaanya semata-mata. Adanya
perbedaan tugas (yang seluruhnya
memerlukan kecakapan kemampuan
pengetahuan dasar yang sama) tidak selalu
dinyatakan sebagai variasi
Pertimbangan untuk dikaitkan dengan
pelaksanaan pekerjaan situasi yang dapat
dimaksudkan factor ini ialah apabila dalam
perbedaan tugas terdapat pula perbedaan
yang tegas mengenai tekhnik /
tekhnologinya, prosedurnya, factor
lingkungan, keadaan tempat kerja, syarat
kemampuan jasmani.
b. Situasi yang membuat kesimpulan, penentuan,
pertimbangan berdasarkan hasil penelitian /
pengecekan.
Penyesuaian dalam membuat kesimpulan,
pertimbangan/keputusan berdasarkan hasil
pengukuran atau pemeriksaan secara
seksama.
Pertimbangan untuk dikaitkan dengan
pelaksanaan pekerjaan membuat evaluasi
berdasarkan data yang ada.