Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis bank dan peran serta kegiatan masing-masing bank, yaitu:
1) Bank sentral bertugas menetapkan kebijakan moneter dan mengatur sistem pembayaran serta perbankan.
2) Bank umum menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit, transfer uang, dan jasa keuangan lainnya.
3) Bank perkreditan rakyat fokus menghimpun simpanan dan menyalurkan
2. Bank adalah badan usaha milik negara maupun
swasta yang memiliki fungsi dan tugas perbankan
untuk menghimpun serta menyalurkan dana ke
masyarakat dan melakukan kegiatan lain yang
berhubungan dengan keuangan.
5. adalah lembaga
negara yang dalam melakukan
setiap tugas dan wewenangnya
bisa dilakukan secara
independen kecuali hal-hal
yang sudah diatur di dalam
UU.
6. Tugas Bank Sentral
Berdasarkan UU RI No. 3 Tahun 2004, Bank Indonesia mempunyai
tugas sebagai berikut :
a. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
b. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
c. Mengatur dan Mengawasi Bank
Tujuan Bank Sentral
Menurut UU RI No. 3 Tahun 2004 Pasal 7, dijelaskan tujuan Bank
Sentral adalah mengeluarkan dan memelihara kestabilan nilai rupiah
7. Bank Umum
adalah bank yang
melakukan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasanya
secara umum. Maksudnya, bank
tersebut mampu memberikan semua
jasa perbankan yang ada.
8. a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk giro, tabungan, deposito dll.
b. Memberikan kredit dan menerbitan surat
pengakuan utang.
c. Memindahkan uang dan menerima
pembayaran.
d. Menyediakan tempat untuk menyimpan
barang dan melakukan penempatan dana
dari nasabah-nasabah lainnya dalam bentuk
surat berharga.
9. Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)
adalah
lembaga keuangan bank yang menerima
simpanan hanya dalam bentuk deposito
berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lain yag
dipersamakan dengan itu dan menyalurkan
dana dalam bentuk kredit atau dalam bentuk
lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup
masyarakat yang melaksanakan kegiatan
usahanya baik secara konvensional atau
berdasarkan pinsip Syariah.
10. Kegiatan Yang Tidak Boleh Dilakukan BPR :
a. Menerima simpanan berupa giro
b. Melakukan penyertaan modal
c. Melakukan kegiatan usaha perbankan dalam
valuta asing
d. Melakukan kegiatan perasuransian
e. Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha yang
dimaksud dalam usaha BPR.
Kegiatan Yang Boleh Dilakukan BPR (usaha BPR) :
a. Menghimpun dana dari masyarakat berupa
simpanan tabungan maupun deposito
b. Memberikan pinjaman kepada masyarakat
c. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana
berdasarkan prinsip syariah
11. 1. Bank Milik Pemerintah
Bank Milik Pemerintah adalah bank dimana baik akta pendirian
maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah
2. Bank Milik Swasta Nasional
Bank Milik Swasta Nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akta pendiriannya
pun didirikan oleh swasta
3. Bank Milik Asing
Bank Milik Asing adalah bank jenis ini merupakan cabang dari bank
yang ada di luar negeri baik milik swasta asing maupun milik pemerintah
asing
12. dghf
Bank Konvensional
Bank Konvensional
adalah bank yang dalam
operasinya menerapkan
metode bunga, karena
metode bunga sudah ada
terlebih dahulu, menjadi
kebiasaan dan telah
dipakai secara meluas
dibandingkan metode
bagi hasil.
Bank Syariah
Bank Syariah adalah bank
yang beroperasi sesuai
dengan prinsip-prinsip
syariah Islam berupa :
a. Bagi hasil (mudharabah)
b. Penyertaan Modal
(nusharakah)
c. Jual beli barang
memperoleh keuntungan
(murabahah)
d. sewa murni tanpa pilihan
(ijarah)
15. Deposito
adalah simpanan pihak
ketiga dalam rupiah yang
diterbitkan atas nama nasabah
kepada BPR dengan suku bunga
tetap dan penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu
tertentu sesuai dengan
kesepakatan sebelumnya.
16. Kredit
adalah pinjam meminjam
dana kepada masyarakat
berdasarkan kesepakatan antara
pihak bank dan pihak peminjam
yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melakukan kewajiban
membayar bunga sebagai imbalan