Dokumen ini membahas lima jenis jaringan utama hewan yaitu jaringan embrional, epitel, konektif, otot, dan saraf. Jaringan embrional terdiri dari sel-sel yang terus membelah, jaringan epitel membentuk lapisan pelindung organ, jaringan konektif menghubungkan dan menopang bagian tubuh, jaringan otot bertanggung jawab atas gerakan, dan jaringan saraf menghantarkan sinyal.
1. Jaringan Hewan
• Disusun Oleh :
Azzahra Healtiane (07)
Dhea Ikhtiara .S. (10)
Putri Bimbing .B. (26)
Wiwin Indira .R. (29)
2. Jaringan
Hewan
Jaringan
Embrional
Jaringan Epitel
Jaringan
Konektif
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
3. A. Jaringan Embrional
• Jaringan Embrional/ Jaringan
Meristematik adalah jaringan yang sel-selnya
selalu membelah.
• Jaringan Embrional juga merupakan
jaringan dari hasil pembelahan sel zigot.
4. B. Jaringan Epitel
• Jaringan yang disusun oleh
lapisan sel yang melapisi
permukaan organ seperti
permukaan kulit
• Jaringan ini berfungsi
untuk melindungi organ
yang dilapisinya, sebagai
organ sekresi dan
penyerapan.
• Jaringan Epitel dibedakan
atas bentuk dan
susunannya
5. 1. Epitel Pipih
Selapis
• Epitel selapis pipih terdiri dari satu
lapis saja dan sel berbentuk pipih.
Dilihat dari permukaan, sel-sel ini
terlihat seperti lantai ubin namun
dengan batas yang tidak teratur.
• Epitelium ini umumnya berfungsi
sebagai jalan pertukaran zat dari
luar ke dalam tubuh dan
sebaliknya. Contoh: epitel
pada pembuluh darah kapiler dan
dinding alveolus.
6. 2. Epitel Kubus
Selapis
• Epitel selapis kubus terdiri
dari satu lapis sel dan sel
berbentuk seperti kubus.
Dari permukaan sel-sel itu
terlihat seperti sarang lebah
atau berbentuk poligonal.
• Jaringan epitel kubus selapis
berfungsi dalam sekresi dan
sebagai pelindung. Contoh:
epitel pada
permukaan ovarium, kelenja
r dan kelenjar tiroid
7. 3. Epitel Silindris Selapis
• Epitel selapis silindris terdiri
dari satu lapis sel dan selnya
berbentuk silindirs (torak).
Terlihat seperti epitelium
kubus, namun potongan
tegak lurus terlihat lebih
tinggi. Sel epitel silindris ini
ada yang memilikisilia pada
permukaannya, seperti yang
terdapat pada oviduk.
Contoh: epitel
pada lambung dan usus.
8. 4. Epitel Silindris Berlapis
• Epitel silindris berlapis
tersusun atas lebih dari
satu lapis sel-sel berbentuk
silinder. Epitel silindris
berlapis terdapat pada
saluran kelenjar ludah,
kelenjar susu, uretra, dan
laring. Jaringan ini
berperan dalam proses
sekresi. Biasanya, jaringan
ini berada pada lapisan
paling luar.
9. 5. Epitel Silindris Berlapis Semu Bersilia
• Epitel silindris berlapis semu
bersilia tersusun atas sel-sel
yang memiliki inti sel tidak
sejajar sehingga seolah-olah
epitel tersebut terdiri atas
banyak lapisan.
• Pada jaringan ini terdapat
silia yang berfungsi
menggerakkan partikel yang
berada di atasnya. Jaringan
ini terdapat pada saluran
pernapasan, rongga hidung,
dan saluran telur (tuba
Fallopi).
10. 6. Epitel Pipih Berlapis
• Epitel pipih berlapis tersusun
atas beberapa lapis sel-sel
pipih. Sel-sel epitel pipih
memiliki sitoplasma yang
jernih dan inti sel berbentuk
bulat.
• Jaringan ini di antaranya
terdapat pada rongga mulut,
rongga hidung, dan
kerongkongan. Sesuai dengan
jumlah lapisannya yang
banyak, jaringan ini berperan
sebagai pelindung, misalnya
terhadap gesekan.
11. C. Jaringan Konektif/Penghubung
Jaringan konektif dibedakan menjadi empat bagan
yaitu jaringan konektif penunjang, jaringan konektif
pengikat, jaringan konektif berserat, dan jaringan
konektif hematopoietik
12. • Jaringan konektif penunjang
berfungsi memberi kekuatan
dan melindngi bagian tubuh
yang lunak, misalnya tulang
rawan
• Jaringan konektif pengikat
berfungsi mengikat bagian-bagian
tubuh, misalnya
tendon yang mengikat
tulang satu dengan tulang
lainnya
13. • Jaringan konektif berserat
berfungsi sebagai bahan
pengemas dan pegikat bagi
sebagian organ serta sebagai
lintasan bagi pembuluh darah.
• Jaringan pengikat
homatopoietik atau sumsum
tulang belakang yang berfungsi
meproduksi semua sel darah
yaitu sel darah merah, sel darah
putih, dan keping darah.
14. D. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan alat gerak aktif. Jaringan ini
tersusun dari sel-sel otot. Ada tiga macam sel otot,
yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
15. • Otot lurik terletak dan
melekat pada rangka. Otot
ini juga sering disebut otot
rangka.
• Otot polos terdapat pada
organ-organ dala tubuh.
Conyoh saluran pencernaan,
kandung kemih, dan
pembuluh nadi.
17. E. Jaringan
Saraf
• Jaringan saraf terdiri dari sel-sel
saraf (neuron) dan serabut saraf.
• Jaringan saraf berfungsi sebagai
penghantar rangsang, yakni
membawa rangsang dari alat
penerima rangsang (reseptor) ke
otak kemudian diteruskan ke otot.
• Jaringan saraf hanya dimiliki hewan
dan manusia.