Dokumen ini memberikan panduan mengenai kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Jambo Aye untuk mengamati kondisi pengelolaan sumber daya air di lapangan, mengidentifikasi permasalahan, dan merumuskan rencana tindak lanjut. Kunjungan lapangan melibatkan briefing awal, pengamatan berkelompok menggunakan lembar observasi, dan wawancara untuk menyusun rencana pengelolaan SDA ke
(PRESENTASI) Panduan Kunjungan Lapangan WS.Jambo Aye
1. PANDUAN
Photo : Doc.CDTA
SUB DIREKTORAT KELEMBAGAAN
DIREKTORAT BINA PENATAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Capacity Development Technical Assistance (CDTA) 7849-INO
Oleh:
Ir. Darismanto, ME
TIM CDTA 7849-INO
KUNJUNGAN LAPANGAN
DALAM RANGKA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
TKPSDA WS JAMBO AYE
2.
3. Photo : Doc.CDTA
Kunjungan lapangan dalam rangka pengelolaan sumber daya air (SDA) oleh TKPSDA WS Jambo Aye adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dengan cara melaksanakan observasi lapangan yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya air.
Kunjungan lapangan perlu dilakukan untuk memotivasi peserta dalam rangka menemukan berbagai permasalahan dan usulan penanganannya berkaitan dengan pengelolaan SDA. Kunjungan lapangan akan memberikan kesempatan bagi anggota TKPSDA untuk melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi di lapangan, serta kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemerintah setempat dan masyarakat di lokasi yang dikunjungi.
KUNJUNGAN LAPANGAN
MENGAPA KUNJUNGAN LAPANGAN DILAKUKAN
4. Photo : Doc.CDTA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR MELIPUTI
5 PILAR
1.
Konservasi Sumber Daya Air,
2.
Pendayagunaan Sumber Daya Air,
3.
Pengendalian daya rusak air,
4.
Sistem Informasi Sumber Daya Air dan
5.
Pemberdayaan dan Pengawasan dalam rangka pengelolaan SDA.
Dalam kaitannya dengan kunjungan lapangan, bidang Sistem informasi serta Pemberdayaan dan Pengawasan dalam rangka pengelolaan SDA dapat masuk ke dalam kelompok 1 – 3.
5. Photo : Doc.CDTA
BRIEFING DAN PEMILIHAN LOKASI
•
Sebelum melakukan kunjungan lapangan, anggota TKPSDA sebaiknya diberikan briefing tentang gambaran umum wilayah sungai yang bersangkutan, mengenai data dasar WS (peta, administrasi, berapa anak sungai yang masuk ke dalam WS, debit, curah hujan, kondisi secara umum dll) serta potensi dan permasalahan.
•
Sebelum melakukan kunjungan lapangan, sebaiknya penyelenggara membuat semacam sesi briefing untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi umum wilayah sungai, potensi dan permasalahannya.
6. Photo : Doc.CDTA
APA SAJA YANG HARUS DIPERSIAPKAN
DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN LAPANGAN
1.
Penyelenggara mempersiapkan paparan untuk briefing tentang gambaran umum WS sebelum kunjungan lapangan untuk anggota TKPSDA.
2.
Penyelenggara menunjuk nara sumber/pendamping di lapangan untuk membantu menjelaskan dan memberikan gambaran/konteks bagi apa yang menjadi bahan pengamatan di lapangan bagi peserta. Nara sumber/pendamping ini bisa dari aparat desa/dinas/masyarakat yang sangat memahami kondisi di lapangan.
3.
Peserta membentuk kelompok sesuai kebutuhan misalnya : Kelompok Komisi Konservasi SDA, Kelompok Komisi Pendayagunaan SDA, Kelompok Komisi Pengendalian Daya Rusak Air.
7. Photo : Doc.CDTA
APA SAJA YANG HARUS DIPERSIAPKAN
DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN LAPANGAN
4.
Kelompok tersebut bertanggung jawab dalam hal pengumpulan data, paparan diskusi dan penyusunan laporan sesuai dengan aspek yang menjadi tanggungjawabnya.
5.
Sekretariat TKPSDA WS Jambo Aye menyiapkan instrumen observasi atau daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam kegiatan kunjungan lapangan.
12. Photo : Doc.CDTA
Setelah dilakukan kunjungan lapangan, anggota TKPSDA WS Jambo Aye sesuai Komisinya diminta untuk menyusun action plan/rencana tindakan ke depan yang akan dilakukan dalam rangka pengelolaan sumberdaya air.
TINDAK LANJUT