SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
1
ANALISIS KEADAAN TUNAK RANGKAIAN
ANALISIS KEADAAN TUNAK RANGKAIAN ARUS
BOLAK BALIK ALTERNATING CURRENT (AC)
TF2105 Rangkaian Listrik dan Elektronika
Suprijanto
2
TEGANGAN DAN ARUS SINUSOIDAL
tegangan dan arus selain berubah nilainya, polaritasnya juga berubah
Secara matematis tegangan
3
TEGANGAN DAN ARUS SINUSOIDAL
Untuk mempermudah perhitungan, tegangan sinusiodal ini dinyatakan :
VR dan VI masing-masing adalah bagian nyata dan bagian imajiner dari V.
Untuk menyatakan amplituda tegangan bolak balik :
4
IMPEDANSI
Dalam arus bolak balik elemen listrik elemen yang terlibat : R, L dan C
Impedansi : Z = R + jX
Hukum Ohm yang lebih umum : V = ZI
Impedansi Induktor (ZL) :
Jika
5
IMPEDANSI
Impedansi suatu kapasitor Vc
impedansi dari tahanan, induktor dan kapasitor
6
RANGKAIAN SERI RL
Impedansi dalam kompleks
7
RANGKAIAN SERI RL
Impedansi dalam fasor
Impedansi dalam kompleks
tegangannya dinyatakan dengan notasi fasor :
Karena arus yang terjadi tertinggal fasanya oleh tegangan, maka rangkaian seri RL ini
disebut sebagai rangkaian lagging.
8
RANGKAIAN SERI RL
Contoh:
Menghitung impedansi rangkaian seri RL :
Arus
9
RANGKAIAN SERI RC
Impedansi dalam fasor
Impedansi dalam kompleks
10
RANGKAIAN SERI RC
Impedansi dalam fasor
Impedansi dalam kompleks
Karena arus yang terjadi mendahului tegangan, maka rangkaian seri RC ini disebut
sebagai rangkaian leading.
11
RANGKAIAN SERI RC
Tentukan arus yang terjadi pada rangkaian dibawah ini.
12
ADMITANSI
Untuk menganalisis rangkaian-rangkaian paralel dengan lebih mudah biasanya digunakan
pengertian admitansi (Y)yang merupakan kebalikan dari impedansi (Z) dengan satuan mho
atau S (Siemens).
Kebalikan dari resistansi (R) disebut kondukstansi (G)
kebalikan dari reaktansi (X) disebut suseptansi (B)
Admitansi kompleks
Impedansi kompleks
13
RANGKAIAN PARALEL RL
Admitansi gabungannya
Arus yang terjadi
14
RANGKAIAN PARALEL RL
15
RANGKAIAN PARALEL RC
16
RANGKAIAN PARALEL RC
Tentukan arus pada rangkaian di bawah ini
17
RANGKAIAN SERI RLC
18
RANGKAIAN SERI RLC
19
RANGKAIAN PARALEL RLC
20
RANGKAIAN PARALEL RLC
21
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Pada HKT untuk arus searah, jumlah aljabar dari tegangan pada suatu simpal
harus nol. Untuk arus bolak balik, jumlah fasanya juga harus nol.
Pada HKA untuk arus searah, jumlah aljabar dari arus pada suatu titik cabang harus nol.
Untuk arus bolak balik, jumlah fasanya juga harus nol.
Jumlah tegangan dan arus kompleks harus nol.
22
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Hitung arus I1 pada rangkaian di bawah ini dengan menggunakan hukum Kirchoff.
23
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
24
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Menghitung pembilang dan penyebut :
25
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Tentukan tegangan VAB pada rangkaian listrik di bawah ini.
elemen-elemen yang terhubung seri
digabungkan terlebih dahulu
26
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
aturan Cramer
27
HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
Tentukan tegangan VAB pada rangkaian listrik di bawah ini.
28
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
daya sesaat
29
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
daya sesaat
daya rata-rata
daya rata-rata yang diserap oleh suatu elemen dua terminal
30
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Tegangan dan arus dinyatakan dengan notasi fasor
31
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Hitung daya rata-rata yang diserap oleh semua elemen pada rangkaian listrik di bawah
ini. Bandingkan dengan daya rata-rata yang dikeluarkan oleh sumber tegangan.
formula pembagian arus
32
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
33
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
sama dengan daya total yang diserap oleh semua elemen.
34
HARGA RMS (root mean square)
Harga rms dari tegangan dan arus didefinikan
Bila tegangan dan arusnya sinusiodal
35
HARGA RMS (root mean square)
sehingga daya-rata-rata
36
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Hitung daya rata-rata yang diberikan oleh generator yang bekerja pada frekuensi 60
Hz , daya yang diserap oleh beban dan daya yang didisipasi oleh impedansi generator
pada rangkaian di bawah ini.
37
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Menghitung impedansi sumber dan impedansi beban :
Z Induktif
Z kapasitif
Z Load
Z Load
Menghitung arus :
38
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Z Load
Menghitung arus :
Menghitung daya disipasi pada beban:
39
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
Z Load
Menghitung daya yang diberikan oleh generator:
Menghitung daya yang didisipasi oleh impedansi generator :
40
DAYA KOMPLEKS
Misalkan suatu elemen dua terminal masing-masing mempunyai fasor
tegangan dan arus :
Daya kompleks didefinisikan
Bagian nyata dari daya kompleks
Bagian maya dari daya kompleks
41
DAYA KOMPLEKS
Bagian nyata = daya disipasi (P)
Bagian maya = daya reaktif (Q)
daya disipasi(P) dan daya reaktif(Q) dapat dihitung dengan terlebih dahulu
menentukan daya kompleksnya (S).
Daya kompleks  sebagai daya tampak ( apparent power)
Daya disipasi  sebagai daya aktif  Daya terdisipasi dalam tahanan
Daya reaktif  sebagai daya yang tersimpan didalam kapasitor & induktor.
42
DAYA KOMPLEKS
Daya reaktif  sebagai daya yang tersimpan didalam kapasitor & induktor.
Daya disipasi  sebagai daya aktif  Daya terdisipasi dalam tahanan
Faktor daya(pf) = perbandingan antara daya reaktif dan daya tampak
43
DAYA KOMPLEKS
Hitung daya yang terdisipasi dalam R, daya yang tersimpan dalam kapasitor, daya yang
tersimpan dalam induktor dan tunjukkan bahwa jumlah ketiga daya ini sama dengan daya
kompleks yang diberikan oleh sumber tegangan.
Menghitung daya kompleks yang keluar dari sumber tegangan :
44
DAYA KOMPLEKS
Menghitung daya aktif yang terdisipasi dalam tahanan :
Menghitung daya reaktif yang tersimpan dalam kapasitor
45
DAYA KOMPLEKS
Menghitung daya reaktif yang tersimpan dalam induktor
jumlah daya aktif dan daya reaktif

More Related Content

Similar to DAYA KOMPLEKS

Arus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdfArus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdfCitra241577
 
BAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
BAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptxBAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
BAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptxSaNdOAHA
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRizky211141
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak baliktsamarul
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Aris Widodo
 
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptxMATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptxWahyuKurniawan921431
 
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAhmad_Bagus
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxMagda519030
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricitylilysar
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balikSimon Patabang
 
192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-base192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-baseNessya Mila Putri
 

Similar to DAYA KOMPLEKS (20)

Arus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdfArus Bolak Balik.pdf
Arus Bolak Balik.pdf
 
BAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
BAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptxBAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
BAB 1 RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balik
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
 
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptxMATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
MATERI 3_RANGKAIAN-RANGKAIAN DIODA.pptx
 
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-base192970736 lapres-common-base
192970736 lapres-common-base
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

DAYA KOMPLEKS

  • 1. 1 ANALISIS KEADAAN TUNAK RANGKAIAN ANALISIS KEADAAN TUNAK RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK ALTERNATING CURRENT (AC) TF2105 Rangkaian Listrik dan Elektronika Suprijanto
  • 2. 2 TEGANGAN DAN ARUS SINUSOIDAL tegangan dan arus selain berubah nilainya, polaritasnya juga berubah Secara matematis tegangan
  • 3. 3 TEGANGAN DAN ARUS SINUSOIDAL Untuk mempermudah perhitungan, tegangan sinusiodal ini dinyatakan : VR dan VI masing-masing adalah bagian nyata dan bagian imajiner dari V. Untuk menyatakan amplituda tegangan bolak balik :
  • 4. 4 IMPEDANSI Dalam arus bolak balik elemen listrik elemen yang terlibat : R, L dan C Impedansi : Z = R + jX Hukum Ohm yang lebih umum : V = ZI Impedansi Induktor (ZL) : Jika
  • 5. 5 IMPEDANSI Impedansi suatu kapasitor Vc impedansi dari tahanan, induktor dan kapasitor
  • 7. 7 RANGKAIAN SERI RL Impedansi dalam fasor Impedansi dalam kompleks tegangannya dinyatakan dengan notasi fasor : Karena arus yang terjadi tertinggal fasanya oleh tegangan, maka rangkaian seri RL ini disebut sebagai rangkaian lagging.
  • 8. 8 RANGKAIAN SERI RL Contoh: Menghitung impedansi rangkaian seri RL : Arus
  • 9. 9 RANGKAIAN SERI RC Impedansi dalam fasor Impedansi dalam kompleks
  • 10. 10 RANGKAIAN SERI RC Impedansi dalam fasor Impedansi dalam kompleks Karena arus yang terjadi mendahului tegangan, maka rangkaian seri RC ini disebut sebagai rangkaian leading.
  • 11. 11 RANGKAIAN SERI RC Tentukan arus yang terjadi pada rangkaian dibawah ini.
  • 12. 12 ADMITANSI Untuk menganalisis rangkaian-rangkaian paralel dengan lebih mudah biasanya digunakan pengertian admitansi (Y)yang merupakan kebalikan dari impedansi (Z) dengan satuan mho atau S (Siemens). Kebalikan dari resistansi (R) disebut kondukstansi (G) kebalikan dari reaktansi (X) disebut suseptansi (B) Admitansi kompleks Impedansi kompleks
  • 13. 13 RANGKAIAN PARALEL RL Admitansi gabungannya Arus yang terjadi
  • 16. 16 RANGKAIAN PARALEL RC Tentukan arus pada rangkaian di bawah ini
  • 21. 21 HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK Pada HKT untuk arus searah, jumlah aljabar dari tegangan pada suatu simpal harus nol. Untuk arus bolak balik, jumlah fasanya juga harus nol. Pada HKA untuk arus searah, jumlah aljabar dari arus pada suatu titik cabang harus nol. Untuk arus bolak balik, jumlah fasanya juga harus nol. Jumlah tegangan dan arus kompleks harus nol.
  • 22. 22 HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK Hitung arus I1 pada rangkaian di bawah ini dengan menggunakan hukum Kirchoff.
  • 23. 23 HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK
  • 24. 24 HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK Menghitung pembilang dan penyebut :
  • 25. 25 HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK Tentukan tegangan VAB pada rangkaian listrik di bawah ini. elemen-elemen yang terhubung seri digabungkan terlebih dahulu
  • 26. 26 HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK aturan Cramer
  • 27. 27 HUKUM KIRCHOFF PADA ARUS BOLAK BALIK Tentukan tegangan VAB pada rangkaian listrik di bawah ini.
  • 28. 28 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK daya sesaat
  • 29. 29 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK daya sesaat daya rata-rata daya rata-rata yang diserap oleh suatu elemen dua terminal
  • 30. 30 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK Tegangan dan arus dinyatakan dengan notasi fasor
  • 31. 31 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK Hitung daya rata-rata yang diserap oleh semua elemen pada rangkaian listrik di bawah ini. Bandingkan dengan daya rata-rata yang dikeluarkan oleh sumber tegangan. formula pembagian arus
  • 32. 32 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK
  • 33. 33 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK sama dengan daya total yang diserap oleh semua elemen.
  • 34. 34 HARGA RMS (root mean square) Harga rms dari tegangan dan arus didefinikan Bila tegangan dan arusnya sinusiodal
  • 35. 35 HARGA RMS (root mean square) sehingga daya-rata-rata
  • 36. 36 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK Hitung daya rata-rata yang diberikan oleh generator yang bekerja pada frekuensi 60 Hz , daya yang diserap oleh beban dan daya yang didisipasi oleh impedansi generator pada rangkaian di bawah ini.
  • 37. 37 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK Menghitung impedansi sumber dan impedansi beban : Z Induktif Z kapasitif Z Load Z Load Menghitung arus :
  • 38. 38 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK Z Load Menghitung arus : Menghitung daya disipasi pada beban:
  • 39. 39 DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK Z Load Menghitung daya yang diberikan oleh generator: Menghitung daya yang didisipasi oleh impedansi generator :
  • 40. 40 DAYA KOMPLEKS Misalkan suatu elemen dua terminal masing-masing mempunyai fasor tegangan dan arus : Daya kompleks didefinisikan Bagian nyata dari daya kompleks Bagian maya dari daya kompleks
  • 41. 41 DAYA KOMPLEKS Bagian nyata = daya disipasi (P) Bagian maya = daya reaktif (Q) daya disipasi(P) dan daya reaktif(Q) dapat dihitung dengan terlebih dahulu menentukan daya kompleksnya (S). Daya kompleks  sebagai daya tampak ( apparent power) Daya disipasi  sebagai daya aktif  Daya terdisipasi dalam tahanan Daya reaktif  sebagai daya yang tersimpan didalam kapasitor & induktor.
  • 42. 42 DAYA KOMPLEKS Daya reaktif  sebagai daya yang tersimpan didalam kapasitor & induktor. Daya disipasi  sebagai daya aktif  Daya terdisipasi dalam tahanan Faktor daya(pf) = perbandingan antara daya reaktif dan daya tampak
  • 43. 43 DAYA KOMPLEKS Hitung daya yang terdisipasi dalam R, daya yang tersimpan dalam kapasitor, daya yang tersimpan dalam induktor dan tunjukkan bahwa jumlah ketiga daya ini sama dengan daya kompleks yang diberikan oleh sumber tegangan. Menghitung daya kompleks yang keluar dari sumber tegangan :
  • 44. 44 DAYA KOMPLEKS Menghitung daya aktif yang terdisipasi dalam tahanan : Menghitung daya reaktif yang tersimpan dalam kapasitor
  • 45. 45 DAYA KOMPLEKS Menghitung daya reaktif yang tersimpan dalam induktor jumlah daya aktif dan daya reaktif