SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PENERAPAN RANGKAIAN
DIODA
ELEKTRONIKA 1
Teknik Elektro - UNIKOM
OUTLINES
 Rangkaian Penyearah (Rectifier Circuits)
 Rangkaian Filter Power Supply
 Rangkaian Pemotong (Clipper) & Pembatas (Limiter)
 Rangkaian Clamper
 Rangkaian Pengali Tegangan (Voltage Multipliers)
DIODA SEBAGAI PENYEARAH
(RECTIFIER CIRCUITS)
 Ada beberapa katagori rangkaian penyearah dioda:
- Penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier)
- Penyearah setengah gelombang menggunakan Transformator
- Penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier)
- Penyearah Jembatan (Bridge Rectifier)
PENYEARAH SETENGAH
GELOMBANG
(HALF WAVE RECTIFIER)
 Gagasan ideal penyearah setengah
gelombang :
PRINSIP & PROSES PENYERAHAN HWR
Tegangan
maksimum
Tegangan rata-
rata
PARAMETER HWR
 Tegangan Rata-rata HWR:
 Tegangan efektif (rms) HWR:
 Frekuensi keluaran:
 Tegangan keluaran puncak (pendekatan ideal & tak ideal) :
TEGANGAN PUNCAK TERBALIK (PEAK INVERS VOLTAGE:PIV )
 PIV menunjukan “besarnya puncak tegangan terbalik (reverse
voltage) yang dihadapi oleh dioda ketika bekerja menyearahkan
sebuah tegangan AC”.
 Dalam penyearahan HWR, puncak tegangan terbalik akan membias
dioda setiap setengah putaran gelombang, yang besarnya dinyatakan:
𝑃𝐼𝑉 = 𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)
CONTOH SIMULASI VS PERHITUNGAN
Pertaanyaan:
Bandingkan hasil simulsi
tegangan beban DC ini
dengan hasil perhitungannya !
(menggunakan pendekatan
ideal dan tak ideal !
HWR DENGAN TRANSFORMATOR
 Skema dasar rangkaian HWR dengan Transformator
 Perbandingan lilitan primer dengn sekunder (N1:N2) dapat
memberikan efek
pada penentuan nilai tegangan rata-rata beban (Vdc).
 Perbandingan lilitan transformator terhadap tegangan pada sisi
primer dan
sekundernya dinyatakan sebesar:
 dimana:
V2 : merupakan tegangan efektif (rms) bagi input penyerah
 Sedangkan tegangan puncak di sisi sekunder dapat dinyatakan
sebesar
(pendekatan ideal & tak ideal) :
 sehingga tegangan rata-rata di beban Vdc diperoleh sebesar :
𝑉
𝑝 =
𝑉2
0,707
𝑉
𝑝 =
𝑉2
0,707
− 0,7 V
(𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 ) (𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 )
PENYEARAH GELOMBANG PENUH
(FULL WAVE RECTIFIER )
SKEMA KERJA RANGKAIAN FWR
Siklus
positif
Siklus
negatif
PROSES & PRINSIP PENYEARAHAN FWR
PARAMETER FWR
 Tegangan Rata-rata FWR:
 tegangan efektif (rms) FWR:
Frekuensi keluaran:
 Tegangan keluaran puncak (pendekatan ideal & tak ideal) :
 Efek dari perbandingan lilitan transformator, maka tegangan puncak
diperoleh:
TEGANGAN PUNCAK TERBALIK (PEAK INVERS VOLTAGE:PIV)
 PIV menunjukan “besarnya puncak tegangan terbalik (reverse
voltage) yang dihadapi oleh dioda ketika bekerja menyearahkan
sebuah tegangan AC”.
 Dalam penyearahan FWR, puncak tegangan terbalik akan membias
dioda setiap setengah putaran gelombang, yang besarnya dinyatakan:
𝑃𝐼𝑉 = 2𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)
CONTOH SIMULASI VS PERHITUNGAN
Pertaanyaan:
Bandingkan hasil simulsi
tegangan beban DC ini
dengan hasil perhitungannya !
(menggunakan pendekatan
ideal dan tak ideal !
PENYEARAH DIODA JEMBATAN
(BRIDGE RECTIFIER )
 Proses tahapan penyearahan gelombang AC ke DC dari rangkaian
penyearah jembatan:
TAHAPAN LENGKAPNYA…
Bentuk hasil penyearah dioda
jembatan
 tegangan keluaran puncak-nya
dinyatakn sebesar:
 tegangan puncak terbalik (PIV)-nya
sebesar:
𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)= 𝑉𝑝(𝑖𝑛)−1,4𝑉
𝑃𝐼𝑉 = 𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)
CONTOH FISIK DIODA JEMBATAN
FILTER POWER SUPPLY
 Penempatan & fungsi Filter power supply
FILTER INPUT KAPASITOR
 Bentuk operasi penyearah HWR dengan filter kapasitor
(pengisian kapasitor mulai 𝑡0 s/d tegangan puncak 𝑉𝑝(𝑖𝑛))
Proses pengosongan kapasitor mulai 𝑉𝑝(𝑖𝑛) s/d 𝑡2 (arus
mundur dioda)
Proses pengisian kembali kapasitor mulai 𝑉𝑐(𝑖𝑛) (arus maju
dioda)
TEGANGAN RIAK (RIPPLE VOLTAGE )
 Keluaran filter masih mengandung tegangan AC tetapi sangat kecil,
tegangan AC keluaran filter kapastor ini dinamakan “ tegangan riak”
atau tegangan ripple.
 tegangan ripple ini cukup memberikan efek tidak baik jika nilainya
semakin besar
 tegangan ripple puncak ke puncak ini dapat diestimasi besarnya
melalui persamaan :
dimana:
𝑓: 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒
𝐶: 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑜𝑟
𝐼: 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝐷𝐶 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛
 Nilai frekuensi ripple ini tergantung pada jenis penyearah yang
digunakan.
 Faktor ripple (r) dapat dinyatakan dalam persen (%), yaitu sebesar :
𝑉𝑟(𝑝𝑝) =
𝐼
𝑓𝐶
𝑓𝑜𝑢𝑡 = 𝑓𝑖𝑛 (𝐻𝑊𝑅) 𝑓𝑜𝑢𝑡 = 2𝑓𝑖𝑛 (𝐹𝑊𝑅)
𝑟 =
𝑉𝑟(𝑝𝑝)
𝑉𝐷𝐶
x 100 %
FILTER MASUKAN “CHOKE” (INDUCTOR-
KAPASITOR)
 Bentuk rangkaian dasar filter choke & Rangkaian ekivalen-nya:
 Tegangan AC keluarannya dapat dinyatakan sebesar:
Contoh Soal:
Tentukan tegangan beban, arus beban dan tegangan ripple dari
penyearah
setengah gelombang berikut ini: (dioda diasumsikan silicon)
SOLUSI:
 Tentukan tegangan rms sekunder:
 kemudian, tegangan puncak sekunder :
 sehingga, tegangan beban dapat di cari sebesar:
𝑉𝐿 = 𝑉𝑃 − 0,7𝑉 = 34 𝑉 − 0,7𝑉 = 33,3 𝑉
 arus beban-nya:
 jadi, tegangan ripple:
𝐼𝐿 =
𝑉𝐿
𝑅𝐿
=
33,3 𝑉
5𝐾Ω
= 6,6 𝑚𝐴
𝑉
𝑟 =
6,6 𝑚𝐴
60 𝐻𝑧 (100𝜇𝐹)
≈ 1,1 𝑉
𝑝𝑝
LATIHAN SOAL (HARAP DIKERJAKAN)
1. Tentukan tegangan puncak dan rata-rata beban dari penyearah
berikut ini:
2. Tentukan perbandingan tegangan rata-rata antara perhitungan
dengan simulasi dari rangkaian penyearah FWR center tapped berikut
ini:
𝑐𝑜𝑏𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑙𝑡𝑖𝑠𝑖𝑚 !
3. tentukan hasil perbandingan antara perhitungan dengan simulasi
dalam menentukan tegangan rata-rata penyearah dioda jembatan
berikut ini:
4. tentukan tegangan ripple dari penyearah jembatan berikut ini
dengan mengasumsikan dioda ideal.
See you next weeks…..

More Related Content

What's hot

Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporanBrian Raafiu
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanHerry SR
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiNurFauziPamungkas
 
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACSCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACGhins GO
 
Rangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulatorRangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulatorFirda Purbandari
 
auto-transformer
auto-transformerauto-transformer
auto-transformerAji Dimas
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASAMuhammad Dany
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR Delmaqo Delmaqo
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Dana Mezzi
 
ELEKTRONIKA-Teori Rangkaian
ELEKTRONIKA-Teori RangkaianELEKTRONIKA-Teori Rangkaian
ELEKTRONIKA-Teori RangkaianSyarifah Ambami
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 

What's hot (20)

Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
 
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACSCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
 
Rangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulatorRangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulator
 
auto-transformer
auto-transformerauto-transformer
auto-transformer
 
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan TinggiKegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
MATERI 2_TEORI DIODA.pptx
MATERI 2_TEORI DIODA.pptxMATERI 2_TEORI DIODA.pptx
MATERI 2_TEORI DIODA.pptx
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
 
1 konsep sinyal
1 konsep sinyal1 konsep sinyal
1 konsep sinyal
 
ELEKTRONIKA-Teori Rangkaian
ELEKTRONIKA-Teori RangkaianELEKTRONIKA-Teori Rangkaian
ELEKTRONIKA-Teori Rangkaian
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 

Similar to RANGKAIAN DIODA OPTIMAL

Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi diodamansen3
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cRidwan Satria
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRizky211141
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhWahyu Pratama
 
03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dceman71
 
Ppt elka 2 nof putria tenti topik 2
Ppt elka  2 nof putria tenti topik 2Ppt elka  2 nof putria tenti topik 2
Ppt elka 2 nof putria tenti topik 2nofputriatenti
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxArifinSyahrial
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangWahyu Pratama
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxAuliaARahmatika
 
Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)
Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)
Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)Fahmy Akbar Aparat
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxUlfiaPerdani2
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxMagda519030
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
 
Powerpointkolokium azmi rizki lubis
Powerpointkolokium   azmi rizki lubisPowerpointkolokium   azmi rizki lubis
Powerpointkolokium azmi rizki lubisazmi rizki lubis
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezonrezon arif
 

Similar to RANGKAIAN DIODA OPTIMAL (20)

Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
 
03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc
 
Ppt elka 2 nof putria tenti topik 2
Ppt elka  2 nof putria tenti topik 2Ppt elka  2 nof putria tenti topik 2
Ppt elka 2 nof putria tenti topik 2
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptxPPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
PPT APLIKASI INTEGRAL.pptx
 
sak.pptx
sak.pptxsak.pptx
sak.pptx
 
Materi bab 3 hpf
Materi bab 3 hpfMateri bab 3 hpf
Materi bab 3 hpf
 
Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)
Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)
Resume Three Phase Controlled Rectifiers (Rashid's Book : Chapter 12)
 
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptxBAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
BAB 5 - ARUS BOLAK-BALIK.pptx
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
Powerpointkolokium azmi rizki lubis
Powerpointkolokium   azmi rizki lubisPowerpointkolokium   azmi rizki lubis
Powerpointkolokium azmi rizki lubis
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezon
 

Recently uploaded

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (8)

10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

RANGKAIAN DIODA OPTIMAL

  • 2. OUTLINES  Rangkaian Penyearah (Rectifier Circuits)  Rangkaian Filter Power Supply  Rangkaian Pemotong (Clipper) & Pembatas (Limiter)  Rangkaian Clamper  Rangkaian Pengali Tegangan (Voltage Multipliers)
  • 3. DIODA SEBAGAI PENYEARAH (RECTIFIER CIRCUITS)  Ada beberapa katagori rangkaian penyearah dioda: - Penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier) - Penyearah setengah gelombang menggunakan Transformator - Penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier) - Penyearah Jembatan (Bridge Rectifier)
  • 4. PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG (HALF WAVE RECTIFIER)  Gagasan ideal penyearah setengah gelombang :
  • 5. PRINSIP & PROSES PENYERAHAN HWR Tegangan maksimum Tegangan rata- rata
  • 6. PARAMETER HWR  Tegangan Rata-rata HWR:  Tegangan efektif (rms) HWR:  Frekuensi keluaran:  Tegangan keluaran puncak (pendekatan ideal & tak ideal) :
  • 7. TEGANGAN PUNCAK TERBALIK (PEAK INVERS VOLTAGE:PIV )  PIV menunjukan “besarnya puncak tegangan terbalik (reverse voltage) yang dihadapi oleh dioda ketika bekerja menyearahkan sebuah tegangan AC”.  Dalam penyearahan HWR, puncak tegangan terbalik akan membias dioda setiap setengah putaran gelombang, yang besarnya dinyatakan: 𝑃𝐼𝑉 = 𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)
  • 8. CONTOH SIMULASI VS PERHITUNGAN Pertaanyaan: Bandingkan hasil simulsi tegangan beban DC ini dengan hasil perhitungannya ! (menggunakan pendekatan ideal dan tak ideal !
  • 9. HWR DENGAN TRANSFORMATOR  Skema dasar rangkaian HWR dengan Transformator  Perbandingan lilitan primer dengn sekunder (N1:N2) dapat memberikan efek pada penentuan nilai tegangan rata-rata beban (Vdc).
  • 10.  Perbandingan lilitan transformator terhadap tegangan pada sisi primer dan sekundernya dinyatakan sebesar:  dimana: V2 : merupakan tegangan efektif (rms) bagi input penyerah  Sedangkan tegangan puncak di sisi sekunder dapat dinyatakan sebesar (pendekatan ideal & tak ideal) :  sehingga tegangan rata-rata di beban Vdc diperoleh sebesar : 𝑉 𝑝 = 𝑉2 0,707 𝑉 𝑝 = 𝑉2 0,707 − 0,7 V (𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 ) (𝑑𝑖𝑜𝑑𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 )
  • 11. PENYEARAH GELOMBANG PENUH (FULL WAVE RECTIFIER ) SKEMA KERJA RANGKAIAN FWR Siklus positif Siklus negatif
  • 12. PROSES & PRINSIP PENYEARAHAN FWR
  • 13. PARAMETER FWR  Tegangan Rata-rata FWR:  tegangan efektif (rms) FWR: Frekuensi keluaran:  Tegangan keluaran puncak (pendekatan ideal & tak ideal) :  Efek dari perbandingan lilitan transformator, maka tegangan puncak diperoleh:
  • 14. TEGANGAN PUNCAK TERBALIK (PEAK INVERS VOLTAGE:PIV)  PIV menunjukan “besarnya puncak tegangan terbalik (reverse voltage) yang dihadapi oleh dioda ketika bekerja menyearahkan sebuah tegangan AC”.  Dalam penyearahan FWR, puncak tegangan terbalik akan membias dioda setiap setengah putaran gelombang, yang besarnya dinyatakan: 𝑃𝐼𝑉 = 2𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)
  • 15. CONTOH SIMULASI VS PERHITUNGAN Pertaanyaan: Bandingkan hasil simulsi tegangan beban DC ini dengan hasil perhitungannya ! (menggunakan pendekatan ideal dan tak ideal !
  • 16. PENYEARAH DIODA JEMBATAN (BRIDGE RECTIFIER )  Proses tahapan penyearahan gelombang AC ke DC dari rangkaian penyearah jembatan:
  • 17. TAHAPAN LENGKAPNYA… Bentuk hasil penyearah dioda jembatan  tegangan keluaran puncak-nya dinyatakn sebesar:  tegangan puncak terbalik (PIV)-nya sebesar: 𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)= 𝑉𝑝(𝑖𝑛)−1,4𝑉 𝑃𝐼𝑉 = 𝑉𝑝(𝑜𝑢𝑡)
  • 18. CONTOH FISIK DIODA JEMBATAN
  • 19. FILTER POWER SUPPLY  Penempatan & fungsi Filter power supply
  • 20. FILTER INPUT KAPASITOR  Bentuk operasi penyearah HWR dengan filter kapasitor (pengisian kapasitor mulai 𝑡0 s/d tegangan puncak 𝑉𝑝(𝑖𝑛))
  • 21. Proses pengosongan kapasitor mulai 𝑉𝑝(𝑖𝑛) s/d 𝑡2 (arus mundur dioda) Proses pengisian kembali kapasitor mulai 𝑉𝑐(𝑖𝑛) (arus maju dioda)
  • 22. TEGANGAN RIAK (RIPPLE VOLTAGE )  Keluaran filter masih mengandung tegangan AC tetapi sangat kecil, tegangan AC keluaran filter kapastor ini dinamakan “ tegangan riak” atau tegangan ripple.  tegangan ripple ini cukup memberikan efek tidak baik jika nilainya semakin besar
  • 23.  tegangan ripple puncak ke puncak ini dapat diestimasi besarnya melalui persamaan : dimana: 𝑓: 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑖𝑝𝑝𝑙𝑒 𝐶: 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑜𝑟 𝐼: 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝐷𝐶 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛  Nilai frekuensi ripple ini tergantung pada jenis penyearah yang digunakan.  Faktor ripple (r) dapat dinyatakan dalam persen (%), yaitu sebesar : 𝑉𝑟(𝑝𝑝) = 𝐼 𝑓𝐶 𝑓𝑜𝑢𝑡 = 𝑓𝑖𝑛 (𝐻𝑊𝑅) 𝑓𝑜𝑢𝑡 = 2𝑓𝑖𝑛 (𝐹𝑊𝑅) 𝑟 = 𝑉𝑟(𝑝𝑝) 𝑉𝐷𝐶 x 100 %
  • 24. FILTER MASUKAN “CHOKE” (INDUCTOR- KAPASITOR)  Bentuk rangkaian dasar filter choke & Rangkaian ekivalen-nya:  Tegangan AC keluarannya dapat dinyatakan sebesar:
  • 25. Contoh Soal: Tentukan tegangan beban, arus beban dan tegangan ripple dari penyearah setengah gelombang berikut ini: (dioda diasumsikan silicon)
  • 26. SOLUSI:  Tentukan tegangan rms sekunder:  kemudian, tegangan puncak sekunder :  sehingga, tegangan beban dapat di cari sebesar: 𝑉𝐿 = 𝑉𝑃 − 0,7𝑉 = 34 𝑉 − 0,7𝑉 = 33,3 𝑉  arus beban-nya:  jadi, tegangan ripple: 𝐼𝐿 = 𝑉𝐿 𝑅𝐿 = 33,3 𝑉 5𝐾Ω = 6,6 𝑚𝐴 𝑉 𝑟 = 6,6 𝑚𝐴 60 𝐻𝑧 (100𝜇𝐹) ≈ 1,1 𝑉 𝑝𝑝
  • 27. LATIHAN SOAL (HARAP DIKERJAKAN) 1. Tentukan tegangan puncak dan rata-rata beban dari penyearah berikut ini: 2. Tentukan perbandingan tegangan rata-rata antara perhitungan dengan simulasi dari rangkaian penyearah FWR center tapped berikut ini: 𝑐𝑜𝑏𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑙𝑡𝑖𝑠𝑖𝑚 !
  • 28. 3. tentukan hasil perbandingan antara perhitungan dengan simulasi dalam menentukan tegangan rata-rata penyearah dioda jembatan berikut ini:
  • 29. 4. tentukan tegangan ripple dari penyearah jembatan berikut ini dengan mengasumsikan dioda ideal.
  • 30. See you next weeks…..