Peradaban dan kebudayaan islam masa daulah abbasiyah
1. Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis perkembangan peradaban Islam
pada masa Daulah Abbasiyah
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis perkembangan peradaban
Islam pada masa Daulah Abbasiyah
Indikator Kompetensi :
3.1.2 Menyimpulkan perkembangan peradaban
Islam pada masa Daulah Abbsiyah
2. B. KEMAJUAN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM MASA DAULAH
ABBASIYAH
a. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Khalifah Abu Ja’far Al-Mansyur. Dikenal sebagai seorang khalifah yang
cinta ilmu pengetahuan.
Faktor yang menyebabkan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat,
yaitu ;
1. Terjadinya asimilasi budaya, bahasa, pengetahuan antara bangsa Arab
dengan bangsa lainnya.
2. Gerakan penerjemahan berbagai ilmu pengetahuan dari bahasa asalnya ke
bahasa Arab yang berlangsung sejak Khalifah Abu Ja’far Al - Mansyur
hingga Khalifah Harun Ar-Rasyid. Buku-buku klasik Romawi dan Yunani
yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu filsafat, astronomi, farmasi, dan seni
budaya dialih bahasakan dalam bahasa Arab.
3.Pendirian pusat studi dan kajian yang diberi nama Baitul Hikmah. Tempat
studi hampir dari seluruh penjuru dunia.
4. Pembentukan Majelis Munadzarah pada masa Khalifah Abdullah Al-
Makmun menjadi pusat kajian yang mengupas segala persoalan hukum
keagamaan.
3. b.Penertiban Administrasi Pemerintahan
Pengangkatan Wazir (Perdana Menteri) yang bertugas membantu khalifah dalam
menjalankan roda pemerintahan. Wazir dibantu oleh beberapa departemen ;
1. Diwanul Kharij ; Departemen Luar Negeri
2. Diwanul Ziman ; Departemen Pengawasan Urusan Negara
3. Diwanul Jundi ; Departemen Pertahanan dan Keamanan
4. Diwanul Akarah ; Departemen Tenaga Kerja dan Pekerjaan Umum
5. Diwanul Rasa’il ; Departemen Pos dan Telekomunikasi.
Pengangkatan Ra’isul Kitabah (Sekretaris Negara) yang memimpin Diwanul Kitabah
(Sekretariat Negara). Dalam menjalankan tugasnya Ra’isul Kitabah dibantu oleh
lima orang Katib (Sekretaris), yaitu :
1.Katib Rasa’il ; sekretaris bidang persuratan
2.Katib Kharraj ; sekretaris bidang perpajakan dan kas negara
3.Katib Jundi ; sekretaris bidang kemiliteran, pertahanan dan kemanan
4.Katib Qada ; sekretaris bidang hukum dan perundang-undangan
5.Katib Syurtah ; sekretaris bidang kepolisian dan keamanan sipil
4. Pengangkatan kepala daerah untuk menjaga daerah wilayah
kekuasaan Daulah Abbasiyah yang dipimpin oleh gubernur (Amir).
Untuk memudahkan kordinasi pemerintah pusat dan daerah, di
bawah gubernur dibentuk pemerintah desa (Qaryah) yang dipimpin
oleh Syaikhul Qaryah (Kepala Desa).
Pembentukan Mahkamah Agung, yang menangani beberapa
bidang hukum, seperti ;
1. Al-Qadi ; mengadili perkara agama, hakimnya disebut Qadi
2. Al-Hisbah ; mengadili perkara umum, baik pidana maupun
perdata, hakimnya disebut Al-Mustahsib
3. An-Nazar fil Mazalim ; pengadilan tingkat banding setelah dari
pengadilan Al- Qadi atau Al-Hisbah, hakimnya disebut Sahibul
Mazalim.
5. BERSAMBUNG KE MATERI BERIKUTNYA :
c. Politik dan Militer
Bidang Politik
Bidang Militer
d. Ekonomi (Perdagangan, Perindustrian dan Pertanian)
e. Seni Budaya
f. Seni Sastra