Kegiatan sosialisasi informasi penataan ruang kepada masyarakat melalui penempelan poster dan penyebaran brosur di beberapa tempat umum serta melalui media sosial, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya penataan ruang di Kota Sabang.

1. LAYANAN SIPETARUNG
SEBARAN INFORMASI PENATAAN RUANG
KOTA SABANG
AGUS RAMADAN, S.T.
DRA. ARFAH SALWAH, M.SI
1 8 O K T O B E R 2 0 2 1
LAPORAN AKTUALISASI
OLEH :
NOSA SAFWANDA, S.T.
P E S E R T A L A T S A R C P N S
G O L O N G A N I I I A N G K A T A N V I I
P E M K O S A B A N G
NDH. 15
Mentor
Coach

2. Gagasan Kreatif
Core Isu
Menciptakan Layanan Media
Informasi untuk
Publikasi Penataan Ruang
Belum Adanya Layanan Informasi
Penataan Ruang Kepada
Masyarakat pada Dinas PUPR
Kota Sabang
1. Tidak ada media Publikasi dari Dinas
PUPR Kota Sabang, sehingga
penyebarluasan Informasi Penataan
ruang kepada Masyarakat Tidak ada
2. Kurangnya pelibatan peran
Masyarakat dalam forum diskusi dan
konsultasi
1. Poster dan Brosur Informasi
Penataan Ruang
2. Publikasi Informasi melalui Media
Sosial Instagram
3. Sosialisasi Kepada Masyarakat
pentingya Informasi Penataan
Ruang

3. KEGIATAN 1
1
2
3
4
5
Capaian Kegiatan
Memilah data informasi penataan ruang
yang layak untuk di publikasikan
Mendesain Poster/Brosur dan
Daftar Akun Media Sosial
Melakukan Kegiatan Sosialisasi Kepada
Masyarakat akan Pentingnya Penataan
Ruang
Melakukan Survey Keberhasilan
informasi penataan ruang terhadap
masyarakat
Evaluasi Hasil Survey
KEGIATAN 2
KEGIATAN 3
KEGIATAN 4
KEGIATAN 5

4. Kegiatan 1
Memilah data informasi penataan ruang yang
layak untuk di publikasikan
TAHAPAN PERTAMA
Melakukan Konsultasi dengan Mentor
dan rekan kantor terkait Data
Informasi Penataan Ruang yang layak
untuk Dipublikasikan.
Kegiatan 1
Pelaksanan tanggal 24 dan
25 Agustus 2021
Output : Catatan Mentor
dan Foto dokumentasi.

5. Mengumpulkan ide terkait
masukan mentor dan rekan kerja
TAHAPAN KEDUA
Pelaksanan tanggal 26
Agustus 2021
Output : Foto dokumentasi

6. Mengkategorikan informasi
penting tentang Informasi
Penataan Ruang
TAHAPAN KETIGA
Pelaksanan tanggal 26 dan
27 Agustus 2021
Output : Referensi
peraturan-peraturan
tentang penataan ruang

7. A N E K A
PENERAPAN NILAI
DASAR PNS
Peserta telah mendengar dengan baik
serta menghargai setiap arahan dan
masukan dari mentor maupun rekan
kerja
Peserta telah memegang kata-kata serta
bertanggung jawab terkait ide dan
masukan arahan dari mentor dan rekan
kerja, untuk selalu berusaha melakukan
tugas sebaik mungkin.
Peserta telah mengedepankan sopan santun
dalam bersikap dan menggunakan bahasa yang
baik saat berkomunikasi dengan mentor atau
dengan rekan kerja .
Peserta telah menyiapkan materi untuk
desain gambar tentang informasi
penataan ruang dengan tepat waktu dan
sesuai rencana peserta buat sebelumnya.
Peserta telah berupaya dan disiplin
waktu dalam mengumpulkan ide-ide
untuk dipublikasikan dengan harapan
mendapat hasil yang maksimal.

8. A E A
N K
NILAI ANEKA
AKUNTABILITAS
Jika nilai akuntabilitas tidak
diterapkan maka kegiatan konsultasi
dengan mentor dan rekan kerja tidak
akan mendapatkan informasi yang
jelas dan solusi yang tepat terkait
ide dan masukan karena kurangnya
keterbukaan yang dapat
menghambat pelaksananaan
kegiatan
ETIKA PUBLIK
Jika nilai etika publik tidak diterapkan
maka dalam berkomunikasi tidak
terciptanya suatu keharmonisan
bahkan terjadi gesekan.
KOMITMEN MUTU
Jika nilai komitmen mutu tidak
diterapkan maka saya tidak akan
tepat waktu terhadap jadwal yang
saya buat sebelumnya terhadap
materi dan desain gambar tentang
informasi penataan ruang.
NASIONALISME
Jika nilai nasionalisme tidak
diterapkan maka kegiatan konsultasi
dengan mentor dan rekan kerja tidak
akan tidak akan terlaksana dengan
baik, karena saya tidak tahu rasa
menghargai terhadap arahan dan
masukan, maupun ide yang akan
diberikan.
ANTI KORUPSI
Jika nilai anti korupsi tidak
diterapkan maka tidak akan
tersampaikannya informasi yang
faktual karena dalam melakukan
konsultasi tidak menerapkan teknik
kejujuran.
JIKA TIDAK DITERAPKAN

9. TANTANGAN YANG DIHADAPI
DAN STRATEGI MENGHADAPINYA
Peserta sedikit kesulitan menterjemahkan bahasa peraturan-
peraturan.
Strategi yang peserta ambil untuk mengatasi tantangan yaitu
dengan membaca peraturan beberapa kali sampai benar-
benar mengerti.
MANFAAT
Kegiatan ini memudahkan peserta dalam memilah
informasi mana yang lebih layak untuk di publikasikan,
selain itu dapat meminimalisir tingkat kesalahan dalam
mengumpulkan informasi sebelum di cetak dalam
bentuk brosur maupun di media sosial.
PENGUATAN NILAI ORGANISASI
Dalam Menyiapkan data dukung seperti mendesain
brosur dan Instagram merupakan bentuk kontribusi pada
nilai organisasi yaitu Profesional: Kegiatan dapat
mendorong nilai profesionaltas pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewajiban.
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
ORGANISASI
Dalam Mengaktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan
memilah data Informasi Penataan Ruang maka peserta
berkontribusi terhadap pencapaian Visi yaitu
Terwujudnya Pembangunan Sabang yang Mandiri dan
Berazaskan Syariat dan kebersamaan. Serta mendukung
Misi instansi yang ke-3, yaitu Meningkatkan Kualitas dan
Kapasitas Birokrasi dalam Tata Kelola Pemerintahan.

10. Mendesain Brosur dan Daftar Akun Media Sosial
TAHAPAN PERTAMA
Kegiatan 1
Berkonsultasi pada mentor dan kasi
terkait mengenai desain yang akan
dibuat
Kegiatan 2
Pelaksanan tanggal 01
September 2021
Output : Foto dokumentasi
dan Catatan Mentor

11. TAHAPAN KEDUA
Desain Poster dan Brosur
Pelaksanan tanggal 02-06
September 2021
Output : Poster dan Brosur

12. Konsultasi kembali hasil
desain brosur kepada
mentor
TAHAPAN KETIGA
Pelaksanan tanggal
tanggal 07 September 2021
Output : Foto dokumentasi
dan Catatan Mentor

13. Daftar Akun Media Sosial
TAHAPAN KEEMPAT
Pelaksanan tanggal 08
September 2021
Output : Akun Instagram

14. Memposting Informasi pada
Media sosial
TAHAPAN KELIMA
Pelaksanan tanggal 08
September 2021
Output : Postingan di
instagram

15. A N E K A
Peserta telah melakukan koordinasi dan
komunikasi serta menghargai
sepenuhnya setiap arahan dan masukan
dari mentor dan rekan kerja terhadap
desain yang telah peserta buat, sekaligus
membangun keakraban dengan mentor
maupun antar sesama rekan kerja.
Peserta telah menyampaikan secara jelas
terkait rencana desain yang akan dibuat
hingga nantinya di upload ke media
sosial.
Peserta telah mengedepankan sopan santun
dalam bersikap dan menggunakan bahasa yang
baik saat berkomunikasi dengan mentor dan
rekan kerja terkait saat meminta saran dan
masukan tentang desain poster yang telah
peserta buat.
Peserta telah membuat desain poster
dengan cermat, inovatif serta kreatif,
sehingga nantinya masyarakat mudah
memahami maksud desain yang telah
peserta buat.
Peserta telah bekerja keras dalam
menyelasaikan desain poster dan
brosur semenarik mungkin dengan
tepat waktu dan telah di upload ke
media sosial instagram.
PENERAPAN NILAI
DASAR PNS

16. A E A
N K
AKUNTABILITAS
Jika nilai akuntabilitas tidak
diterapkan maka kegiatan konsultasi
dengan mentor dan rekan kerja tidak
akan mendapatkan desain poster
yang jelas dan solusi yang tepat
terkait ide dan masukan karena
kurangnya keterbukaan yang dapat
menghambat pelaksananaan
kegiatan.
ETIKA PUBLIK
Jika nilai etika publik tidak diterapkan
maka akan berpengaruh terhadap
sikap profesionalisme yang peserta
lakukan, akibatnya peserta tidak bisa
mempertanggung jawabkan terhadap
pekerjaan yang telah direncanakan
sebelumnya terkait desain poster.
KOMITMEN MUTU
Jika nilai komitmen mutu tidak
diterapkan maka peserta tidak akan
bisa mendesain poster dan brosur
yang inovatif, kreatif, akibatnya apa
yang terjadi, kinerja dinas yang
monoton tanpa adanya perubahan
yang dapat memberikan kemudahkan
masyarakat dalam pelayanan publik
terkait informasi penataan ruang.
NASIONALISME
Jika nilai nasionalisme tidak
diterapkan maka kegiatan konsultasi
dengan mentor dan rekan kerja tidak
akan terlaksana dengan baik, karena
peserta tidak tahu rasa menghargai
terhadap arahan dan masukan,
maupun ide yang akan diberikan.
ANTI KORUPSI
Jika nilai anti korupsi tidak
diterapkan maka akan menyebabkan
peserta tidak bertanggung jawab
terhadap kedisiplinan waktu,
akibanya peserta akan menunda-
nunda pekerjaan yang semestinya
harus segera diselesaikan.
NILAI ANEKA
JIKA TIDAK DITERAPKAN

17. TANTANGAN YANG DIHADAPI
DAN STRATEGI MENGHADAPINYA
Tantangan yang dihadapi yaitu peserta memikirkan apakah
poster yang peserta desain apakah akan berdampak ke pada
masyarakat Kota Sabang
Strategi yang peserta ambil untuk mengatasi tantangan yaitu
Peserta telah mencoba kreatif semampunya dalam mendesain
beberapa model poster dan brosur, sehingga penyampaian
informasi penataan ruang harus benar-benar efektif dan
efisien ke masyarakat.
MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini lebih Efektif, efisien dan
cepatnya penyampaian informasi tentang Penataan
Ruang ke Publik melalui media sosial instagram serta
dapat memberikan pemahaman masyarakat tentang
Penataan Ruang.
PENGUATAN NILAI ORGANISASI
Dalam Menyiapkan data dukung pada kegiatan desain
brosur/poster dan daftar akun medsos Instagram
merupakan bentuk kontribusi peserta pada nilai
organisasi yaitu Profesional: Kegiatan dapat mendorong
nilai profesionaltas pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan kewajiban.
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
ORGANISASI
Dalam Mengaktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan
Mendesain Poster/Brosur dan Daftar Akun Media Sosial
Penataan Ruang maka peserta telah berkontribusi
terhadap pencapaian Visi yaitu Terwujudnya
Pembangunan Sabang yang Mandiri dan Berazaskan
Syariat dan kebersamaan. Serta mendukung Misi instansi
yang ke-3, yaitu Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas
Birokrasi dalam Tata Kelola Pemerintahan.

18. Link Video kegiatan ke 2 :
https://youtu.be/wdJlK71mRF0

19. Kegiatan 1
Melakukan Kegiatan Sosialisasi Kepada Masyarakat akan
Pentingnya Penataan Ruang
TAHAPAN PERTAMA
Melakukan konsultasi dengan mentor
terkait dengan Persetujuan Sosialisasi
Kepada Masyarakat.
Kegiatan 3
Pelaksanan tanggal 14
September 2021
Output : Foto dokumentasi
dan Catatan Mentor

20. Kegiatan 1
TAHAPAN KEDUA
Menyiapkan poster yang telah
dipersiapkan sebelumnya
Pelaksanan tanggal 14
September 2021
Output : Poster yang telah
di print

21. Kegiatan 1
TAHAPAN KETIGA
Meminta Persetujuan Kepada Pemilik
tempat untuk menempel poster.
Pelaksanan tanggal 14 dan
15 September 2021
Kantor Keuchik Kuta Ateuh Kantor Keuchik Ie Meulee
Kantor Keuchik Ujong Kareung Kantor Keuchik Kuta Timu
Kantor Keuchik Krueng Raya

22. Kegiatan 1
TAHAPAN KEEMPAT
Melakukan Pemasangan /Penempelan
Poster
Pelaksanan tanggal 14, 15
dan 16 September 2021.
Output : Terpasang Poster
di beberapa tampat

23. Kegiatan 1
TAHAPAN KELIMA
Melakukan Penyebaran poster
secara Random
Pelaksanan tanggal 14, 15
dan 16 September 2021
Output : Tersebar Poster
dan Brosur di beberapa
tampat

24. A N E K A
Peserta telah Meminta izin kepada atasan
merupakan musyawarah yang perlu
disepakati dalam mengambil keputusan
bersama. sesuai dengan “Sila ke-4’ . dan
juga peserta telah Membuat media sosial
sebagai jalur komunikasi dengan
masyarakat merupakan bentuk kerja
sama yang baik.
Peserta telah menciptakan hubungan
baik dengan mentor dan rekan kerja
dengan menggunakan teknik
keterbukaan dalam berkonsultasi.
Peserta telah Menyampaikan ke mentor tentang
kegiatan pemasangan poster dengan sopan dan
santun dan juga peserta telah menjaga
keramah-tamahan kepada masyarakat saat
melakukan penyebaran poster.
Peserta telah Meningkatkan kepedulian
dengan menyebarkan informasi melalui
poster/ brosur, agar masyarakat mudah
memahami tentang informasi tata ruang.
Peserta telah melakukan Penempelan
dan Penyebaran Poster/brosur
kepada masyarakat melalui media
sosial instagram, merupakan bentuk
peduli kami kepada masyarakat
sebagai pengetahuan yang
bermanfaat dan juga peserta Siap
menerima kritik dan saran sebagai
bentuk peduli atas kondisi atau
keluhan yang dirasakan masyarakat.
PENERAPAN NILAI
DASAR PNS

25. W M P
Peserta telah melakukan koordinasi
dengan masyarakat yang menerapkan
nilai kesatuan dan keterpaduan dalam
penyelenggaraan tugas suatu organisasi.
Peserta telah Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab dan berintegritas.
Peserta telah membagikan informasi
sehingga Meningkatnya pemahaman
masyarakat tentang Penataan Ruang.

26. A E A
N K
AKUNTABILITAS
Jika nilai akuntabilitas tidak
diterapkan maka kegiatan konsultasi
dengan mentor tidak akan terlaksana
serta tidak bisa menerima masukan
dikarenakan kurangnya keterbukaan
yang dapat menghambat
pelaksananaan kegiatan sosialisasi
yang peserta lakukan.
ETIKA PUBLIK
Jika nilai etika publik tidak diterapkan
maka sikap sopan santun yang
merupakan hal yang paling mendasar
tidak dapat peserta terapkan apalagi
di saat melakukan sosialisasi dengan
masyarakat, jika hal ini dibaikan maka
akan membuat lawan bicara mudah
tersinggung , tidak senang dan tidak
akan terjalin keakraban dalam
bersosialisasi.
KOMITMEN MUTU
Jika nilai komitmen mutu tidak
diterapkan maka kegiatan ini akan
sia-sia serta hasil yang diharapkan
tidak sesuai dengan yang
direncanakan, tidak ada rasa
kepedulian peserta dengan
masyarakat untuk menyebarkan
informasi tentang penataan ruang.
NASIONALISME
Jika nilai Nasionalisme tidak
diterapkan maka musyawarah yang
perlu disepakati dalam mengambil
keputusan bersama tidak akan terjalin
dengan mentor maupun bentuk kerja
sama dengan masyarakat di saat
peserta melukakan sosialisasi.
ANTI KORUPSI
Jika nilai anti korupsi tidak
diterapkan maka akan menyebabkan
peserta tidak akan bertanggung
jawab sehingga rasa peduli tidak ada
terhadap sosialisasi yang telah
direncankan dari jauh-jauh hari,
akibatnya ketidakperdulian
masyarakat secara terus menerus
terhadap penataan ruang di Kota
sabang.
NILAI ANEKA
JIKA TIDAK DITERAPKAN

27. TANTANGAN YANG DIHADAPI
DAN STRATEGI MENGHADAPINYA
Tantangan yang dihadapi yaitu Peserta harus menjelaskan
lebih rinci lagi apa itu Informasi penataan ruang, di karenakan
masyarakat belum begitu tahu apa itu informasi penataan
ruang, gunanya untuk apa, mamfaatnya apa, dll.
Strategi yang peserta ambil untuk mengatasi tantangan yaitu
Peserta menjelaskan kembali dengan jelas dan terarah
supaya penyampaian informasi penataan ruang harus benar-
benar efektif dan efisien ke masyarakat.
MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini lebih Efektif, efisien dan
cepatnya penyampaian informasi tentang Penataan
Ruang ke Publik serta dapat memberikan pemahaman
masyarakat tentang Penataan Ruang.
PENGUATAN NILAI ORGANISASI
Melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat
tentang penataan ruang untuk penerepan nilai organisasi
yaitu Visioner: Output yang dihasilkan merupakan
poster/brosur Yang kedepannya dapat digunakan
sebagai sarana informasi dalam pelayanan publik yang
lebih baik. IntegritasDalam melakukan kegiatan
sosialisasi kepada masyarakat penulis menerapkan
perilaku jujur, konsisten, disiplin, tidak menyalahgunakan
wewenang serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan
tercela.
Akhlakul Karimah:Memperhatikan akhlak dan tingkahlaku
ketika berbicara di depan umum dalam sosialisasi
maupun dalam keseharian.
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
ORGANISASI
Dalam Mengaktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan
Sosialisasi Kepada Masyarakat tentang Penataan Ruang
maka peserta telah berkontribusi terhadap pencapaian
Visi yaitu Terwujudnya Pembangunan Sabang yang
Mandiri dan Berazaskan Syariat dan kebersamaan. Dalam
Kegiatan Sosialisasi Kepada Masyarakat untuk Penataan
Ruang Kota Sabang peserta telah mendukung Misi
instansi yang ke-3, yaitu Meningkatkan Kualitas dan
Kapasitas Birokrasi dalam Tata Kelola Pemerintahan

28. Link Video kegiatan ke 3 :
https://youtu.be/91B6DJ_84f0

29. Melakukan Survey Keberhasilan informasi penataan ruang
terhadap masyarakat
TAHAPAN PERTAMA
Kegiatan 1
Membuat form kuisioner pertanyaan
mengenai
informasi penataan ruang.
Kegiatan 4
Pelaksanan tanggal 21
September 2021
Output : Form Kuisioner

30. Kegiatan 1
TAHAPAN KE DUA
Meminta izin kepada mentor
melakukan Survey ke masyarakat
Pelaksanan tanggal 23 dan
24 September 2021.
Output : Catatan Mentor

31. Kegiatan 1
TAHAPAN KE TIGA
Melakukan survey kepada
responden/masyarakat secara
random
Pelaksanan tanggal 22
September 2021
Output : Terlaksananya
survey secara random

32. A N E K A
Peserta telah menghargai dan
menghormati terhadap pendapat dan
masukan dari mentor pada saat meminta
izin ingin melakukan survey kepada
masyarakat.
Peserta telah membuat pertanyaan
dengan jelas dan mudah dipahami.
Peserta telah menggunakan bahasa baik saat
berkomunikasi dan berlaku sopan dan santun
saat menjumpai dengan responden/masyarakat.
Peserta telah melakukan survey dengan
baik dan jelas. ini merupakan sebagai
wujud peserta dalam orientasi mutu demi
mendapatkan hasil survey yang baik .
Peserta telah melakukan survey
kepada masyarakat melalui form
kuisioner mengenai informasi
penataan ruang, ini merupakan
bentuk tanggung jawab peserta
sebagai pelayan publik kepada
masyarakat untuk pengetahuan yang
bermanfaat.
W
Peserta telah melakukan koordinasi
dengan Mentor dan masyarakat dengan
baik serta telah menjalin kerjasama
dengan masyarakat pada saat melakukan
survey.
PENERAPAN NILAI
DASAR PNS

33. A E A
N K
AKUNTABILITAS
Jika nilai akuntabilitas tidak
diterapkan maka masyarakat tidak
akan mengerti maksud dan tujuan
dari pertanyaan kuisioner yang tidak
mudah dipahami, sehingga tidak
terciptanya komunakasi yang jelas
antara peserta dengan masyarakat.
ETIKA PUBLIK
Jika nilai etika publik tidak diterapkan
maka peserta cenderung menjadi
tidak peka, tidak peduli dengan sikap
sopan santun yang merupakan hal
yang paling mendasar yng harus
ditanamkan dalam diri kita.
KOMITMEN MUTU
Jika nilai komitmen mutu tidak
diterapkan maka survey yang peserta
lakukan tidak akan optimal sehingga
tidak dapat memberikan pelayanan
kepada masyarakat ..
NASIONALISME
Jika nilai Nasionalisme tidak
diterapkan maka peserta tidak akan
mendapatkan respon positif dari
masyarakat saat melakukan survey,
akibatnya segala usaha yang peserta
lakukan akan sia-sia.
ANTI KORUPSI
Jika nilai anti korupsi tidak
diterapkan maka peserta tidak akan
bertanggung jawab terhadap survey
kuisioner keberhasilan penataan
ruang yang telah direncanakan
sebelumnya, akibatnya tidak
terlaksananya kegiatan survey
tersebut ke pada masyarakat.
NILAI ANEKA
JIKA TIDAK DITERAPKAN

34. TANTANGAN YANG DIHADAPI
DAN STRATEGI MENGHADAPINYA
Pada tahapan kegiatan ini peserta tidak menemukan kendala
yang berarti dikarenakan pada saat turun lapangan
responden/masyarakat menyambut dengan baik pada saat
melakukan wawancara.
MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini untuk dapat melihat seberapa
pengaruh masyarakat terhadap kegiatan sosialisasi yang
peserta lakukan, dimana pengaruh merupakan kegiatan
yang dilakukan bermanfaat untuk masyarakat
sedangkan tidak pengaruh kegiatan ini tidak bermanfaat
bagi masyarakat.
PENGUATAN NILAI ORGANISASI
Kegiatan Melakukan Survey Keberhasilan kepada
masyarakat telah dilakukan sesuai dengan nilai
organisasi yaitu Integritas: Pelaksanaan Kegiatan
dilakukan dengan jujur, konsisten, dan dapat
Dipertanggung jawabkan.
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
ORGANISASI
Dalam Mengaktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan
Melakukan Survey Keberhasilan terhadap masyarakat
tentang Penataan Ruang maka peserta telah berkontribusi
terhadap pencapaian Visi yaitu Terwujudnya
Pembangunan Sabang yang Mandiri dan Berazaskan
Syariat dan kebersamaan, serta telah mendukung Misi
instansi yang ke-3, yaitu Meningkatkan Kualitas dan
Kapasitas Birokrasi dalam Tata Kelola Pemerintahan

35. Link Video kegiatan ke 4 :
https://youtu.be/ZjslccSOYuI

36. Evaluasi Hasil Survey
TAHAPAN PERTAMA
Kegiatan 1
Merekap data survey lapangan
Kegiatan 5
Pelaksanan tanggal 27
September 2021
Output : Form rekapan data
survey

37. Kegiatan 1
TAHAPAN KE DUA
Menginput hasil rekapan kuisioner ke
komputer diolah ke diagram.
Pelaksanan tanggal 28
September 2021.
Berpegaruh (65%)
Tidak Berpegaruh (35%)
Ket : Diagram
65%
35%
Hasil survey lapangan yang telah
peserta lakukan menunjukkan dari 20
masyarakat yang berpartisipasi 13
diantaranya berpengaruh terhadap
kegiatan aktualisasi yang peserta
lakukan atau sebesar 65%, sedangkan
7 diantaranya tidak berpengaruh
atau sebesar 35%. Kesimpulannya,
kegiatan yang peserta lakukan
berpengaruh terhadap keberhasilan
informasi Penataan Ruang kepada
masyarakat di Kota Sabang.

38. Kegiatan 1
TAHAPAN KE TIGA
Scan form Kuisioner
Pelaksanan tanggal 30
September 2021

39. A N E K A
Peserta telah melakukan evaluasi dengan
kerja keras serta penuh dengan rasa
tanggung jawab untuk mendapatkan
hasil yang baik.
Peserta telah melakukan evaluasi dengan
baik dan teliti merupakan bentuk
tanggung jawab.
Peserta dengan sepenuh hati dalam menginput
data evaluasi yang telah direncanakan
sebelumnya.
Peserta telah Melakukan perekapan yang
jelas dan mudah di baca dalam bentuk
diagram sebagai wujud terlaksananya
dalam orientasi mutu mendapatkan hasil
survey yang efektif dan efesien.
Peserta telah melakukan semua
tahapan kegiatan yang telah
direncanakan sesuai dengan rentang
waktu yang ditentukan merupakan
wujud dari tepat waktu.
M
Peserta telah Melaksanakan tugas
dengann jujur dan bertanggung jawab
PENERAPAN NILAI
DASAR PNS

40. A E A
N K
AKUNTABILITAS
Jika nilai akuntabilitas tidak
diterapkan maka tidak ada kejelasan
dalam melakukan evaluasi hasil
survey yang peserta lakukakan.
ETIKA PUBLIK
Jika nilai etika publik tidak diterapkan
maka peserta tidak sepenuh hati
dalam mengerjakan penginputan
hasil data dilapangan, sehingga
hasilnya yang didapat tidak akan
bagus.
KOMITMEN MUTU
Jika nilai komitmen mutu tidak
diterapkan maka kegiatan ini akan
sia-sia dan jika tidak dilakukan
dengan monitoring evaluasi proses
pelaksanaan dan jalannya kegiatan
tidak terkontrol dengan baik dan
tidak ada gambaran terkait
keberhasilan pelaksanaan kegiatan
serta tidak ada masukan untuk
perencanaan selanjutnya.
NASIONALISME
Jika nilai Nasionalisme tidak
diterapkan maka peserta tidak ada
tekat kerja keras dalam melakukan
hasil survey sehingga hasilnya tidak
terlaksana sesuai harapan.
ANTI KORUPSI
Jika nilai anti korupsi tidak
diterapkan maka peserta tidak akan
bertanggung jawab terhadap hasil
akhir, sehingga berpengaruh
terhadap hasil kegiatan aktualisasi
yang peserta lakukan.
NILAI ANEKA
JIKA TIDAK DITERAPKAN

41. TANTANGAN YANG DIHADAPI
DAN STRATEGI MENGHADAPINYA
Pada Tahapan ini peserta tidak menemui kendala dan
hambatan.
MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini memudahkan peserta dalam
menarik kesimpulan secara umum dan pengaruh
keberhasilan layanan informasi penataan ruang bagi
masyarakat Kota Sabang.
PENGUATAN NILAI ORGANISASI
Kegiatan Melakukan Survey Keberhasilan kepada
masyarakat dilakukan sesuai dengan nilai organisasi
yaitu Integritas : Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan
jujur, konsisten, dan dapat Dipertanggung jawabkan.
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI
ORGANISASI
Dalam Mengaktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan
Melakukan Survey Keberhasilan terhadap masyarakat
tentang Penataan Ruang maka saya berkontribusi
terhadap pencapaian Visi yaitu Terwujudnya
Pembangunan Sabang yang Mandiri dan Berazaskan
Syariat dan kebersamaan. Dalam Mengaktualisasi nilai
ANEKA pada kegiatan Melakukan Survey Keberhasilan
terhadap masyarakat tentang Penataan Ruang maka
peserta telah mendukung Misi instansi yang ke-3, yaitu
Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Birokrasi dalam Tata
Kelola Pemerintahan

42. Link Video kegiatan ke 5 :
https://youtu.be/ZHzW9Oqp1_c

43. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil survei yang peserta lakukan di Kota Sabang
secara random, telah diketahui kegiatan sosialisasi dan
penyebaran informasi penataan ruang berpegaruh terhadap
masyarakat Kota Sabang diantaranya:
a. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Penataan
Ruang
b. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam Penataan
Ruang
c. Efektif, efisien dan cepatnya penyampaian informasi
tentang Penataan Ruang ke Publik
d. Meningkatnya ketaatan terhadap rencana tata ruang
SARAN
Sehubungan dengan kegiatan yang telah dilakukan,
maka peserta memberikan saran sebagai berikut.
a. Nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu ANEKA, harus
diterapkan secara berkelanjutan demi terciptanya PNS
yang profesional.
b. Diharapkan pengembangan layanan sebaran informasi
penataan ruang Kota Sabang kedepannya dapat terus
dilanjutkan dengan mediakan sarana dan prasarana
yang mendukung untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.

44. sekian
terimakasih
Mentor
Coach
NOSA SAFWANDA, S.T.
NDH. 15
P E S E R T A L A T S A R C P N S
G O L O N G A N I I I A N G K A T A N V I I
P E M K O S A B A N G
D R A . A R F A H S A L W A H , M . S I A G U S R A M A D A N , S . T .
1 8 O K T O B E R 2 0 2 1