Dokumen tersebut membahas pentingnya penggunaan bahasa Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengaturan bahasa Indonesia sebagai bahasa wajib dalam peraturan perundang-undangan, dokumen resmi, dan bahasa pengantar pendidikan melalui Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2019. Dokumen ini juga mendukung penggunaan bahasa Indonesia dalam motto sekolah atau universitas di Indonesia.
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
Sekolah
1. 1.
SMP Kristen Petra 3, yaitu:
Smart in Words, Attitude and Thought
SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), yaitu:
Learn Today, Lead Tomorrow
Universitas Wiraraja
Be Global Entrepreneur with Nationality Character
Pendapat saya sebaiknya menggunakan bahasa indonesia dalam menggunakan motto sekolah
atau universitasnya. Hal ini dilakukan supaya para peserta didik lebih memahami motto yang
dimaksud. Walaupun sekarang sudah masuk era globalisasi, tentu pemahaman peserta didik
akan kata-kata bahasa Indonesia pasti jauh lebih baik daripada bahasa ingris atau lainnya.
2.
Universitas Pat Petulai
“Achievement and integrity”
SMA IT IQRA
Feel All the Wonder Lifting Your Dreams for Brighter Future
Highscope bengkulu
Redesigning The World
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang
kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, media penghubung antarwarga, antardaerah dan
antarbudaya, serta media pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Dengan demian
seharusnya pihak sekolah atau universitas yang berada di Indonesia dapat menggunakan
bahasa Indonesia dalam slogan sekolah atau universitas sebagai wujub rasa bangga terhadap
bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia. Dengan menggunakan bangsa Indonesia berarti turut
serta juga dalam menjaga keutuhan persatuan bangsa
2. 3.
Ringkasan
Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa Indonesia
adalah bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Bendera Negara Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Negara Garuda
Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan
negara di dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain dan menjadi cerminan kemandirian
dan eksistensi negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa
Indonesia ditetapkan pada tanggal 30 September 2019 di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.
Perpres 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia mulai berlaku pada tanggal
diundangkannya yaitu pada tanggal 30 September 2019 di Jakarta oleh Menkumham
Yasonna H. Laoly. Perpres 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia ditempatkan
dalam Lembaran Necara Replitslik Indonesia Tahun 2019 Nomor 180:
3. Penggunaan Bahasa Indonesia harus memenuhi kriteria Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Bahasa Indonesia yang baik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Bahasa
Indonesia yang digunakan sesuai dengan konteks berbahasa dan selaras dengan nilai
sosial masyarakat.
Bahasa Indonesia yang benar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Bahasa
Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
Kaidah Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi kaidah tata
bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah.
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam peraturan perundang-undangan.
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dokumen resmi negara.
Dokumen resmi negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi
surat keputusan, surat berharga, ijazah, surat keterangan, surat identitas diri, akta jual
beli, surat perjanjian, dan putusan pengadilan.
Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan
nasional.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) digunakan dalam seluruh jenjang pendidikan.
Selain Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bahasa Daerah dapat
digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau
bentuk lain
Komentar
Menurut saya dengan diaturnya bahasa Indonesia dalam undang-undang memberikan dampak
yang lebih baik untuk semakin mencintai atau bangga akan bahasa Indonesia. Pada Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia
ditetapkan pada tanggal 30 September 2019 di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo ini juga
mengatur tentang Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar dalam
pendidikan nasional. Bahasa Indonesia ini pun ditetapkan untuk digunakan dalam seluruh
jenjang pendidikan. Hal ini saya sangat setuju karena dengan menggunakan bahasa Indonesia
maka akan lebih mudah dipahami dibandingkan dengan menggunakan bahasa asing. Maka
dari itu sebaiknya sekolah-sekolah dan universitas yang ada di Indonesia dapat lebih
mengedepankan bahasa Indonesia, seperti dapat menggunakan bahasa indonesia dalam
pembelajaran dan menjelaskan motto atau slogan sekolahnya.