Makalah ini membahas tentang peran bahasa Indonesia dalam membangun bangsa. Bahasa Indonesia berperan sebagai pemersatu bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar daerah dan membantu memperkuat rasa kebangsaan. Di era globalisasi, penting untuk melestarikan bahasa Indonesia agar tidak terpengaruh budaya asing yang dapat mengikis identitas bangsa. Bahasa Indonesia turut berperan dalam
1. 1
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2. 2
DAFTAR ISI
Pendahuluan............................................................................ii
Latar Belakang.......................................................................ii
Rumusan Masalah....................................................................iii
Tujuan Pembahasan.................................................................iii
Pembahasan.........................................................................iii
Keadaan Bahasa Indonesia di Indonesia..................................iv
Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia…….....................iv
Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan.........................vii
Peran Bahasa Indonesia Di Era Globalisasi...................................vi-
Penutup...................................................................................viii
Simpulan.............................................................................viii
Daftar Pustaka................................................................viii
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Negara Indonesia adalah negara berkembang didunia yang terdiri dari ribuan pulau,
memiliki keanekaragaman budaya, suku, ras dan agama. Sebagai negara yang mejemuk dan
banyak memiliki perbedaan, menjadi kelebihan dan juga sekaligus kelemahan yang jika
perbedaan tersebut dikedepankan
Dari letak geografis, posisi wilayah negara Indonesia terletak diantara dua benua dan dua
samudra. Terletak antara benua Asia dan benua Australia serta antara samudra Hindia dan
samudra Pasifik. Letak yang sangat strategis karena merupakan sebagai persimpangan lalu lintas
dunia dan berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi Indonesia itu sendiri
Selain letak wilayahnya yang strategis, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang
melimpah yang terbentang dari darat sampai laut yang semua itu tidak dimiliki oleh negara lain
dan keadaan tersebut memiliki potensi munculnya masalah terutama permasalahan sengketa
wilayah laut antar negara tetangga
Dari beberapa keadaan diatas, Indonesia memiliki potensi konflik yang tinggi baik itu
konflik yang bersifat eksternal maupun internal, dan disinilah perlu adanya satu kesamaan yang
bisa mempersatukan indonesia tanpa mengedepankan perbedaan untuk memperkokoh rasa
nasionalisme dan setia untuk mempertahankan indonesia dari ancaman-ancaman negara luar
dalam bentuk apapun
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
Bagaimana keadaan bangsa Indonesia saat ini
Mengapa bahasa Indonesia penting dalam membangun bangsa?
Bagaimana bahasa Indonesia dapat membantu membangun bangsa ini?
1.3. TUJUAN PEMBAHASAN
Diharapkan mahasiswa mengerti akan keadaan bangsa Indonesia saat ini
Diharapkan mahasiswa dapat turut serta dalam membangun bangsa ini dengan mencintai budaya
sendiri dan mengedepankan persamaan
4. 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KEADAAN BAHASA INDONESIA DI INDONESIA
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarah bangsanya
jika kita menoleh kebelakang bagaimana bahasa menjadi alat pemersatu bangsa yang mampu
mengedepankan
persamaan dan mengesampingkan perbedaan
Pada saat ini bahasa indonesia sudah menjadi bahasa pengantar dalam dunia pendidikan dan
berbagai
kegiatan kenegaraan akan tetapi pada kehidupan sehari-hari di beberapa lapisan masyarakat
masih
menggunakan bahasa daerah dan sebaliknya di beberapa lapisan masyarakat yang
lain,menggunakan
bahasa asing dianggap memiliki tingkatan level dan prestisius yang lebih tinggi jika
dibandingkan
menggunakan bahasa Indonesia
2.2. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Jika dilihat dari kedudukannya, bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu
sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi. Dalam
perkembangannya, bahasa Indonesia adalah bahasa budaya dan bahasa ilmu. Keenam kedudukan
ini mempunyai fungsi yang berbeda, meskipun pada prakteknya bisa saja muncul secara
bersama-sama dalam satu peristiwa, atau hanya muncul satu atau dua fungsi saja.
Dalam hubungannya sebagai alat pemersatu suku dan budaya yang memiliki latar belakang
yang berbeda, bahasa Indonesia justru dapat menselaraskan hidup sebagai bangsa yang satu
tanpa meinggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya. Bahkan,
dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuani, kepentingan nasional diposisikan jauh di
atas kepentingan daerah dan golongan
Latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda berpotensi sebagai penghambat
hubungan antar daerah dan antar budaya. Tetapi, melalui bahasa Indonesia, etnis yang satu bisa
berhubungan dengan etnis yang lain sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Apa pun
latar belakang etnisnya, kita dapat bepergian ke pelosok tanah air dengan memanfaatkan bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi
Kenyataan ini berperan penting dalam penyebarluasan bahasa Indonesia dalam fungsinya
sebagai alat perhubungan antar daerah dan antarbudaya. Semuanya terjadi karena semakin
baiknya sarana perhubungan, bertambah banyaknya jumlah perkawinan antar suku, dan
bertambah banyaknya perpindahan pegawai negeri atau swasta dari satu daerah ke daerah lain
5. 5
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dikenal sejak 17 Agustus 1945 ketika
bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai
sosial budaya kebangsaan, dan dari bahasa nasional ini, Indonesia menyatakan harga diri dan
nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan pegangan hidup dan sebagai lambang identitas nasional
Dengan di berlakukannyanya Undang-undang Dasar 1945, kedudukan bahasa Indonesia
bertambah sebagai bahasa resmi. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
digunakan dalam upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, baik secara lisan maupun tulis.
Pidato-pidato kenegaraan ditulis dan diucapkan dengan bahasa Indonesia
Penulisan dan penerjemahan buku-buku teks serta penyajian pelajaran di lembaga-lembaga
pendidikan untuk masyarakat umum dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dengan
demikian, masyarakat Indonesia tidak lagi bergantung kepada bahasa-bahasa asing (bahasa
sumber). Pada tahap ini, bahasa Indonesia bertambah perannya sebagai bahasa ilmu.
2.3. PERAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI
Dalam proses perjalanan suatu bangsa, pastilah akan melakukan suatu hubungan dengan
bangsa lain dan tidak terkecuali bangsa Indonesia yang mana semakin hari hubungan yang
terjadi antar bangsa-bangsa di dunia menjadi semakin intens sebagai akibat dari perkembangan
teknologi yang menciptakan hubungan antar berbagai negara semakin meluas
Di era globalisasi ini, peran bahasa Indonesia perlu digalakkan oleh setiap warga negara. Hal
ini bertujuan agar bangsa Indonesia tidak terbawa oleh pengaruh dan budaya asing yang tidak
sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh asing yang tidak sesuai dengan
budaya bangsa hanya akan mengikis identitas bangsa indonesia dan salah satunya adalah bahasa
Indonesia
Pertukaran informasi yang sangat luas yang terjadi di era globalisasi seperti sekarang ini
sangat rentan terhadap pergeseran nilai budaya dan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk
menghindari pergeseran nilai budaya adalah dengan kesadaran dan setia terhadap budaya asli
bangsa indonesia yang salah satunya adalah bahasa indonesia
Sikap kesetiaan berbahasa Indonesia tercermin jika bangsa Indonesia lebih suka memakai
bahasa Indonesia daripada bahasa asing namun tetap terbuka dengan budaya asing dengan
memahami batasan-batasan yang tidak bertentangan dengan norma, etika, dan budaya sendiri.
Bangsa Indonesia tidak mungkin menutup diri dari hubungan internasional. Oleh karena itu, bisa
membedakan mana pengaruh positif dan mana pengaruh yang negatif adalah suatu keharusan.
Sikap positif dengan menunjukkan rasa cinta kepada bahasa, tanah air, dan memahami identitas
bangsa adalah perisai untuk tetap eksis dalam era globalisasi tanpa harus merendahkan dan
bersikap kaku terhadap budaya bangsa lain. Indonesia sebagai satu negara yang tidak terlepas
dari pengaruh globalisasi harus memanfaatkan untuk menawarkan barang dan jasa serta budaya.
6. 6
Selain itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat menghasilkan barangbarang
yang berkualitas dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Ada beberapa tujuan yang
hendak dicapai oleh negara dalam bekerja sama antara lain meningkatkan perekonomian negara,
dan mempererat dan memperkukuh persahabatan antar negara.
1. Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi meliputi berbagai kegiatan, seperti perdagangan, produksi, dan investasi.
Beberapa peran yang dilakukan Indonesia dalam bidang ekonomi, antara lain sebagai berikut.
a. Kegiatan Perdagangan
Indonesia telah lama menjalin hubungan dagang dengan negara lain Hubungan dagang dilakukan
secara bilateral yang dilakukan oleh dua negara dan regional dengan melibatkan beberapa negara
di kawasan, seperti ASEAN. Contoh:
Indonesia mengadakan hubungan dagang dengan Korea Selatan.
Indonesia dengan megara-negara Asia tenggara mengadakan perjanjian perdagangan bebas di
Asia Tenggara atau Asean Free Trade Area (AFTA).
Indonesia juga aktif di tingkat dunia. Indonesia termasuk dalah satu anggota organisasi
perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Dengan menjadi anggota WTO,
berarti Indonesia dapat lebih berperan dalam perdagangan dunia.
b. Kegiatan Produksi
Dalam kegiatan produksi Indonesia juga telah lama melakukan kerja sama di sektor produksi.
Beberapa contoh kerjasam dalam bidang produksi antara lain sebagai berikut :
Indonesia menjadi salah satu anggota negara-negara pengekspor minyak atau Organization
Petroleum Exporting Countries (OPEC). OPEC didirikan untuk mengatur produksi dan
pemasaran minyak para anggotanya.
Indonesia bersama-sama negara anggota ASEAN mendirikan pabrik mesin diesel di Singapura
dan pabrik abu soda di Thailand.
c. Kegiatan Investasi
Indonesia telah memberi izin kepada perusahaan asing untuk melakukan usaha di Indonesia.
Misal Indonesia memberi kesempatan kepada PT Caltex untuk melaksanakan penambangan
minyak bumi di Indonesia. Di sisi lain, Indonesia juga melakukan investasi di negara lain. Misal,
PT Pertamina telah melakukan penambangan minyak bumi di Arab Saudi dan Kuwait.
Negara asing atau investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia memiliki banyak
alasan. Beberapa alasan dan pertimbangan berdirinya perusahaan asing di Indonesia adalah
tersedianya tenaga kerja yang murah, tersedianya bahan baku, letak Indonesia yang strategis,
pajak dan harga tanah yang rendah.
2. Bidang Sosial
Di era global, peran Indonesia di bidang sosial telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain
7. 7
dalam bidang pendidikan dan kesehatan seperti contoh di bawah ini
Indonesia sering melakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa dengan negara lain. Banyak para
pelajar dan mahasiswa Indonesia yang belajar ke luar negeri. Seperti ke Belanda, Amerika
Serikat, Jerman, Jepang, dan Australia. Sebaliknya, banyak pelajar dan mahasiswa luar negeri
yang belajar di Idonesia.
Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada negaranegara yang sedang dilanda
bencana atau konflik. Misal, Timor Leste ketika dilanda konflik dan kerusuhan, Indonesia
mengirimkan bantuan pangan untuk para pengungsi
Pada saat wabah flu burung melanda Indonesia, Indonesia saling tukar informasi dengan negara
lain. Indonesia dan beberapa negara lain melakukan upaya untuk: menangkal menyebarnya
virus flu burung.
2.4. PERAN BAHASA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN
Untuk dapat meminimalisir adanya gejolak yang mengancam kerukunan dan kesatuan
bangsa, bahasa Indonesia adalah sebagai alat pemersatu untuk menjaga stabilitas nasional
sehingga tercipta masyarakat yang kondusif yang pada akhirnya mempercepat proses
pembangunan di berbagai bidang di seluruh wilayah nusantara
Proses pembangunan yang terfokus hanya dapat terwujud jika suatu bangsa dan
masyarakatnya hidup dalam suana damai dan rukun dan bahasa Indonesia telah menjalankan
perannya untuk menjaga stabilitas nasional yang merupakan syarat untuk mempercepat proses
pembangunan dan dalam hal ini bahasa ini turut berperan dalam membangun Indonesia baik dari
aspek manusianya maupun pembangunan infrastrukturnya
Dalam rangka memperkuat peran bahasa Indonesia dalam pembangunan maka dibutuhkan
pengembangan bahasa Indonesia itu sendiri. Bergulirnya era globalisasi yang mempengaruhi
semua aspek kehidupan baik itu budaya, ilmu dan teknologi membawa pengaruh terhadap
perkembangan bahasa Indonesia. Luas wilayah dan bentuk negara kepulauan yang dipisahkan
oleh laut dan memiliki latar belakang bahasa daerah masing-masing sangat memungkinkan
terjadinya perubahan kosa kata dan dialek di tiap-tiap daerah . Untuk menjaga keutuhan bahasa
Indonesia, komunikasi yang intensif antar daerah harus dioptimalkan.
8. 8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Secara formal bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu sebagai bahasa
persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi. Selain memiliki peran penting di
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Dengan demikian bahasa Indoensia
dan juga bahasa daerah memiliki peran penting di dalam memajukan pembangunan masyarakat
di dalam berbagai aspek kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Karena ini hanyalah sebagai contoh makalah maka untuk daftar pustaka tidak saya sertakan
namun pada intinya daftar pustaka adalah sumber bahan/referensi yang anda jadikan rujukan
dalam pembuatan makalah tersebut, misalnya anda mendapatkan sumber dari internet seperti
wikipedia maka anda masukkan alamat/link dari sumber rujukan tersebut dan sebaiknya sumber
referensi berasal dari banyak sumber yang kompeten dan obyektif tentunya